RANGKAIAN LISTRIK I WEEK 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By. Sri Heranurweni, ST.MT.
Advertisements

Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi 5 1.
Time Domain #4. Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu Pelajaran #4 Oleh Sudaryatno Sudirham.
Materi PENGERTIAN DASAR RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian Listrik
HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Metode Arus Cabang Metode Arus Loop Teori Superposisi
Analisis Rangkaian Listrik Hukum, Kaidah, Teorema Rangkaian
ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
Konsep Dasar – Elemen Rangkaian
Teknik Rangkaian Listrik
KONSEP RANGKAIAN SERI PARALEL
Fisika Dasar II (Arus Searah).
FISIKA II.
ELEKTRONIKA ANALOG.
Induktor Seri dan Paralel
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
Rangkaian Arus Searah.
Listrik statis dan dinamis
DEFINISI DAN SATUAN Definisi
INDUKTOR.
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 25
Gaya Gerak Listrik (GGL) Tinjau suatu rangkaian tertutup Sumber GGL mempunyai hambatan dalam r, sehingga beda potensial/tegangan antara kutub A dan B dapat.
RANGKAIAN LISTRIK 1 KONSEP DASAR, DEFINISI DAN SATUAN
ANALISIS DAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Konsep Dasar Rangkaian Listrik Pertemuan 1 dan 2
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK

KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
Analisis Arus Bolak - Balik
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Gaya Gerak Listrik (GGL)
ELEKTRONIKA ANALOG.

KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK
INDUKTOR Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
Tri Raahjoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
Rangkaian Arus Searah.
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: Memahami Konsep Kelistrikan dan Kemagnetan serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari.
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Disampaikan Oleh : Muhammad Nasir, MT
Rangkaian Seri, dan Paralel
Hukum Ohm Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial,
Teknik Rangkaian Listrik
Week 2 KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK
Elektronika Dasar Materi 1
LISTRIK.
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2 TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK.
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
Besaran Arus dan Tegangan
Bab 2. Pengenalan Komponen
Rangkaian Listrik 2.
HUKUM TEGANGAN & ARUS KIRCHOFF
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
Rangkaian Arus Searah.
Bab 4. Metoda Analisis Rangkaian
Elektronika Dasar Materi 2
Analisis Rangkaian Listrik dan Elektronika
Kegiatan Belajar 1. Menganalisis rangkaian listrik AC dan DC dengan menerapkan hukum-hukum rangkaian listrik dan elektronika.
TEOREMA JARINGAN KELOMPOK Teorema Superposisi 2. Teorema Thevenin 3. Teorema Norton TEOREMA JARINGAN.
Listrik Dinamis. KUAT ARUS LISTRIK Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar.
RANGKAIAN KELISTRIKAN SEDERHANA. KOMPETENSI DASAR 3.3 Memahami rangkaian kelistrikan sederhana 4.3 Membuat rangkaian listrik sederhana TUJUAN PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

RANGKAIAN LISTRIK I WEEK 2

KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK KOMPONEN AKTIF Sumber Tegangan (Voltage Source) Sumber Arus (Current Source) KOMPONEN PASIF Resistor (R) Kapasitor (C) Induktor/ Induktansi/ Lilitan/ Kumparan (L)

SumberTegangan (Voltage Source) Karakteristik sumber tegangan ideal : Menghasilkan tegangan yang tetap Tidak tergantung pada arus yang mengalir pada sumber tersebut, meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari t. Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal) Klasifikasi Sumber Tegangan (Voltage Source) : Sumber Tegangan Bebas/ Independent Voltage Source Sumber Tegangan Tidak Bebas/ Dependent Voltage Source

Sumber Arus (Current Source) Karakteristik sumber arus ideal : Menghasilkan arus yang tetap Tidak bergantung pada tegangan dari sumber arus Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = tak hingga (sumber arus ideal) Klasifikasi Sumber Arus (Current Source) : Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source

Resistor (R) Fungsi Resistor (R) : Penghambat arus Pembagi arus Pembagi tegangan Nilai resistansi dari suatu resistor berdasarkan : Hambatan jenis bahan resistor (tergantung dari bahan pembuatnya) Panjang Luas penampang resistor Apabila arus melewati resistor maka akan terjadi beda potensial di kedua ujung terminalnya (Hukum Ohm)

Kapasitor (C) Sering juga disebut dengan kondensator dimana fungsinya adalah : Membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor Menyimpan energi dalam bentuk medan listrik Faktor penentu nilai suatu kapasitor tergantung dari : Nilai permitivitas bahan pembuat kapasitor Luas penampang kapasitor Jarak antara dua keping penyusun kapasitor Secara matematis dapat ditulis : Dimana :  = permitivitas bahan A = luas penampang bahan d = jarak dua keping Satuan kapasitor : Farad (F)

KARAKTERISTIK PADA KAPASITOR Jika sebuah kapasitor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung kapaistor tersebut akan muncul beda potensial atau tegangan, dimana secara matematis dinyatakan : Penurunan rumus :

Sifat penyimpanan energi pada kapasitor Dari karakteristik v - i, dapat diturunkan : Misalkan : pada saat t = 0 maka v = 0 pada saat t = t maka v = V Sehingga : Persamaan diatas merupakan energi yang disimpan pada kapasitor dalam bentuk medan listrik. Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka arus sama dengan nol. Sehingga kapasitor bertindak sebagai rangkaian terbuka/ open circuit untuk tegangan DC.

Hubungan seri Kapasitor

Hubungan paralel Kapasitor

Induktor/ Lilitan/ Kumparan (L) Seringkali disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan, atau belitan. Pada induktor mempunyai sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet. Satuan dari induktor : Henry (H) Arus yang mengalir pada induktor akan menghasilkan fluksi magnetik (Φ) yang membentuk loop yang melingkupi kumparan. Jika ada N lilitan, maka total fluksi adalah :

Sifat penyimpanan energi pada induktor Dari karakteristik v-i, dapat diturunkan : Misalkan : pada saat t = 0 maka i = 0 pada saat t = t maka i = I sehingga : Persamaan diatas merupakan energi yang disimpan pada induktor L dalam bentuk medan magnet. Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka tegangan sama dengan nol. Sehingga induktor bertindak sebagai rangkaian hubung singkat/ short circuit.

Hubungan seri Induktor Pembagi tegangan : sehingga :

Hubungan paralel Induktor

Hukum Ohm Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, atau Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan pada berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut. Secara matematis :

Hukum Kirchoff I Kirchoff’s Current Law (KCL) Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul, dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol. Secara matematis :  Arus pada satu titik percabangan = 0  Arus yang masuk percabangan =  Arus yang keluar percabangan

KCL

Hukum Kirchoff II Kirchoff’s Voltage Law (KVL) Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol. Secara matematis :

Contoh KVL Lintasan a-d-c-b-a : Lintasan a-b-c-d-a :

Contoh soal KVL, KCL Tentukan nilai i dan vab !

Hubungan antar elemen Secara umum digolongkan menjadi 2 : 1. Hubungan seri Jika salah satu terminal dari dua elemen tersambung yang mengakibatkan arus yang lewat akan sama besar. 2. Hubungan paralel Jika semua terminal terhubung dengan elemen lain yang mengakibatkan tegangan tiap elemen akan sama.

Hubungan seri R ekivalen Pembagi tegangan sehingga :

Hubungan paralel R ekivalen Pembagi arus sehingga

Contoh soal