STRATEGI PELAKSANAAN SOSIALISASI PERMENDIKNAS Pelaksanaan Sosialisasi/Desiminasi KTSP 1. Kegiatan sosialisasi KTSP dilaksanalan melalui berbagai kegiatan/forum/cara antara lain: • Pertemuan/Rakor/Workshop yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, baik tingkat Nasional maupun Regional (Prov/Kab/Kota), yang dihadiri oleh Pejabat/Staf Struktural di lingkungan Dit. Pembinaan SMA dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota. • Pertemuan/Rakor/Workshop yang dilaksanakan oleh instansi lain seperti: Departemen Agama, Pemda Kab/Kota dll, baik Tingkat Nasional maupun Regional (Prov/Kab/Kota), yang dihadiri oleh Pejabat/Staf Struktural dilingkungan unit kerja terkait. • Workshop Pengawas yang dilaksanakan oleh Unit Kerja lain di lingkungan Depdiknas, melalui penugasan Fasilitator Pusat.

STRATEGI PELAKSANAAN SOSIALISASI PERMENDIKNAS 2. Pelatihan KTSP dilaksanakan melalui kegiatan antara lain: • Diklat Guru Di PPPG/LPMP, melalui penugasan Fasilitator Pusat pada kegiatan yang diselenggarakan oleh masing-masing PPPG/LPMP. • Workshop MGMP, baik yang dilaksanakan di tingkat Pusat maupun Daerah (Provinsi/Kab/Kota). Kegiatan Workshop MGMP dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) hari efektif atau setara dengan 24 Jam a’ 45 Menit. Setelah mengikuti kegiatan workshop MGMP ini, peserta diwajibkan untuk mendeseminasikan hasil workshop kepada Guru lain di sekolah tempat tugas guru yang bersangkutan dan guru dari sekolah lain. Selain itu yang bersangkutan juga harus dapat menjadi Tim Fasilitator tingka Kab/Kota setempat. • Workshop MKKS, baik yang dilaksanakan di tingkat Pusat maupun Daerah (Provinsi/Kab/Kota). Kegiatan Workshop MKKS dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 2 (dua) hari efektif atau setara dengan 16 jam a’ 45 menit.

STRATEGI PELAKSANAAN SOSIALISASI PERMENDIKNAS Workshop Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Ujian Berbasis TIK yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMA. In House Training (IHT) di SMA Pelaksana KTSP yang diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing, melalui penugasan Tim Fasilitator Pusat. IHT diikuti oleh seluruh guru dari sekolah terkait maupun sekolah lain yang terdekat , setiap sekolah minimal harus mengimbaskan hasil IHT ke 5 -10 sekolah lain per tahun (Pola Sekolah Imbas). In House Training (IHT) di 108 SMA Pelaksana Program Rintisan Pengembangan Pembelejaran Berbasis TIK, melalui penugasan Tim Fasilitator Pusat dan Tim Kab/Kota setempat, yang akan diikuti oleh sekurang-kurang 35 orang guru per sekolah.

Direktorat Pembinaan SMA memprogramkan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi/Pelatihan secara bertahap, berkesinambungan dan tersistem, sebagai berikut: No Unsur Peserta Jumlah Sasaran Tahun Anggaran (Orang) 2006 2007 2008 2009 1 Dinas Pend. Prov. 1.1. Kadis 33 *) - **) Jumlah 1.2. Kasubdin 1.3. Kasikur SMA 2 Dinas Kab/Kota 2.1. Kadis 467 2.2. Kasubdin 2.3. Kasikur SMA

*) Sosialisasi/Pelatihan Tahap Awal (Peningkatan Pemahaman) No Unsur Peserta Jumlah Sasaran Tahun Anggaran (Orang) 2006 2007 2008 2009 3 Sekolah 3.1.Kasek 8.900 *) 3.220 5.680 - **) Jumlah 3.2. Guru 221.500 12.000 69.850 69.800 81.850 151.700 4 Pengawas SMA 1.500 500 1.000 1000 1500 5 Dit. PSMA 132 Jumlah Seluruhnya 233.598 15.819 92.882 163.232 KETERANGAN *) Sosialisasi/Pelatihan Tahap Awal (Peningkatan Pemahaman) **) Sosialisasi/Pelatihan Tahap 2, 3, dan 3 (Penerapan dan Implementasi Sesuai Tugas dan Kewenangan asing-masing) CATATAN : 1. INDIKATOR keberhasilan Sosialisasi dan Pelatihan 2. Model sos/pelatihan bagi daerah dengan kondisi khusus (perbatasan)