Floor Plan Pertemuan 25-27 Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lanskap Sejarah dan Lanskap Budaya
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
Kamera Foto dan Editing Teknik Dasar Fotografi
KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)
Sistem Kelistrikan & Instrumen
Pengendalian Proses : Seleksi (Conditional)
Presentasi Hasil Survei Toko Pertemuan 7-9
Program terbaru dengan system gotong royong sesama member Untuk menciptakan penghasilan yang SPEKTAKULER.
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
keyakinan, kepercayaan, ketelitian, kehidupan.
1 tutu ba tutu. 2 kuku kuku 3 lulu lulu 4 bat u bak u bal u.
Mendiagnisis dan menangani kelesuan manajerial Jawablan semua pertanyaan di bawah ini : 0 = sangat jarang atau tidak pernah 1 = jarang 2 = terkadang 3.
Minggu ke 13 II.1. II.2. II.3. Energi matahari Sistim pendingin (penyegaran udara) Cara penyaluran energi matahari menjadi pendingin I.1.LATAR BELAKANG.
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
Membuat Asesori Web. Tujuan Instruksional Khusus  Mampu membuat obyek dan teks dengan berbagai variasinya.
Materi Kuliah Kalkulus II
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
Warna cahaya Warna pigmen
13 Agustus 2004 Sugito Wonodirekso 1 Kiat presentasi Sugito Wonodirekso.
Luas Daerah ( Integral ).
KOMBINASI WARNA oleh: Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes.
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
INTERFERENSI PERTEMUAN 08-09
INTERIOR DECORATION Hiasan yang dirancang untuk ruang kantor, lobby, kamar hotel, rumah tempat tinggal, galery dsb, dengan desain warna, peralatan, dan.
PELUANG SUATU KEJADIAN
ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
DISTRIBUSI PROBABLITAS
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
KEGIATAN EKONOMI KESEHATAN Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH.
Kriptografi Visual: (Visual Cryptography)
ELEKTRONIKA Bab 4. Rangkaian Dioda
Kompleksitas Waktu Asimptotik
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
Macam-macam Skema Warna
Bagaimana Siang dan Malam Berlaku?
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
DISTRIBUSI PROBABLITAS (SSTS 2305 / 3 sks)
1 28 FEBRUARI 2011 SENSASI DAN TEORI GESTALT. SENSASI “ sense” artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis.
Light and Colour Caroline.M( ) Ribkah.S( )
Basic Design Principles
E l E M E N Warna.
WARNA.
Maria Gorretie Endang Tri Astuti, S.Pd
Pertemuan 24 Matakuliah : R0054/Pengantar Perancangan Arsitektur
Sketsa Ide/Image Store Pertemuan 22-24
ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN
Asyiknya Bermain-main dengan Pencahayaan Alami Permainan lighting atau pencahayaan memegang peranan penting dalam food photography. Mood sebuah foto makanan.
PENGETAHUAN WARNA ROSITA CAROLINA OLEH : MATA KULIAH
SENI RUPA (VISUAL ART) Skema Warna.
Nilai & Warna, Ruang, Gerakan
Konsep Pewarnaan Website
Matakuliah : L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Muhammad Fauzi. M.Ds
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
PUTRI ANGGRAENI WIDYASTUTI
Sedia buku nota.. Salin…sambil salin sambil dengar penerangan guru……hari ini gambar tidak perlu lukis……okkkkkkkk Jangan bising???
Sedia buku nota.. Salin…sambil salin sambil dengar penerangan guru……hari ini gambar tidak perlu lukis……okkkkkkkk Jangan bising???
DESAIN AND INTERIOR Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan.
David Brewster  Warna primer  Warna sekunder  Warna tersier.
Transcript presentasi:

Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010

Bina Nusantara University 3

4

5 Susunan warna (color scheme) : Banyak sekali warna dan kombinasi yang digunakan dalam disain, akan tetapi harus ada suatu peraturan untuk menghasilkan susunan yang lengkap dan teratur, berikut ini adalah beberapa contoh susunan warna yang utama, yaitu : - Monochromatic : Adalah satu warna dalam berbagai perbedaan dan warna dengan warna latar yang netral atau beberapa warna netral dengan satu warna yang kuat sebagai aksen, akan cenderung memberikan perasaan yang menyatu. - Complementary / constrasting : Adalah 2 warna yang berlawanan sisi di dalam lingkaran warna. Intensitas dan area dari warna harus berbeda sehingga muncul satu warna yang dominan. Efek dari warna ini dapat menciptakan suasana yang dramatis.

Bina Nusantara University 6 - Split Complementary : Merupakan kombinasi yang sama tetapi dengan warna komplementer dengan yang lain atau 2 warna yang berdekatan dengan 1 warna yang berlawanan. Beberapa warna netral dapat lebih dominan sedang yang lain berfungsi sebagai aksen. - Analogous / harmonious : Adalah warna yang berdekatan digunakan secara bersamaan dengan sedikit warna komplementer digunakan sebagai ciri khas. Warna ini dapat menciptakan rasa kesatuan dengan penggunaan warna yang lebih luas. - Triad : 3 warna primer, 3 warna sekunder atau 3 warna tertier digunakan secara bersamaan. Untuk detail atau aksen, satu warna digunakan lebih banyak dibanding yang lain dengan mengurangi nilai warna yang lainnya. Efek yang dihasilkan akan dramatis.

Bina Nusantara University 7 Efek psikologis warna : Kebanyakan dari warna cenderung menghasilkan dampak psikologis yang diasosiasikan dan memberikan efek terhadap masing-masing syaraf dari mata. Akan tetapi respon yang subyektif juga tergantung dari perorangan itu sendiri. - Kuning, oranye dan merah ( sinar matahari, panas, api) : Hangat, warna yang dapat memberikan stimulasi. Cenderung menciptakan suasana yang ramah. Membuat ruang tampak lebih kecil dan lebih intim. Mempunyai kecenderungan warna yang kuat dan lebih baik digunakan pada area yang kecil. Warna merah dapat membuat warna kulit menjadi lebih baik (warna yang bercampur dengan lampu). Lampu infra merah sering digunakan dalam display makanan (lebih segar dan hangat).

Bina Nusantara University 8 Sensitifitas mata terhadap warna terutama merah dengan cepat membuat pandangan menjadi lelah dan cenderung untuk mengubah pandangan pada warna lain dengan menekankan pada warna yang kontras. Warna yang terang lebih cocok dengan aktifitas yang hidup dan dinamis (untuk restoran fast food atau snackbars). Dalam situasi yang lain, pada area yang luas harus sedikit dikurangi tone warnanya untuk memberikan aksen kecil pada warna.

Bina Nusantara University 9 - Biru, hijau (langit, rumput, laut) : Dingin, untuk warna latar (cenderung pasif dan lemah). Hijau memberikan perasaan santai dan dapat memberikan rasa segar. Membuat permukaan semakin menyusut/kecil dan menegaskan ukuran ruang. Dapat digunakan pada area yang luas. Biru dan hijau sangat cocok untuk daerah beriklim panas dan digunakan pada siang hari.

Bina Nusantara University 10 - Merah + biru : Warna violet/nila adalah warna yang berkesan berat, warna yang dingin dan berlawanan dengan kuning, dapat menciptakan sensasi rasa penarikan diri dan perasaan tertindas/tertekan. Ungu lebih bervariasi, dapat digunakan sebagai aksen, kaya akan warna dan harga diri.

Bina Nusantara University 11 - Warna netral : Warna krem, abu dan beige dapat bercampur dengan baik untuk warna latar belakang. Warna netral sangat penting untuk dikontraskan dengan warna yang lebih kuat. Apabila warna netral dicampurkan dengan hati-hati, akan dapat menciptakan rasa kesederhanaan dan kemewahan. Putih adalah warna yang menunjukkan kesucian, bersih. Warna ini berperan penting dalam memisahkan warna dan membuat warna lain tersebut menjadi penting. Putih dapat dikombinasikan dengan warna-warna cerah dan terang untuk memberikan rasa segar dan hidup (contoh dengan warna merah, kuning, hijau).

Bina Nusantara University 12 Warna yang memberikan efek khusus : Berfungsi sebagai pusat perhatian dengan menggunakan kaca patri mozaik ataupun pantulan dari warna metalik (cocok untuk bar dan lounge). Dapat ditegaskan dan dijadikan ciri khas dengan menggunakan lampu sorot untuk memberikan kesan animasi. (Albert O., Halse, 1968: ).

Bina Nusantara University 13

Bina Nusantara University 14

Bina Nusantara University 15

Bina Nusantara University 16

Bina Nusantara University 17

Bina Nusantara University 18

Bina Nusantara University 19

Bina Nusantara University 20

Bina Nusantara University 21

Bina Nusantara University 22

Bina Nusantara University 23

Bina Nusantara University 24

Bina Nusantara University 25

Bina Nusantara University 26

Bina Nusantara University 27

Bina Nusantara University 28

Bina Nusantara University 29