IMMUNOLOGI Antibodi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Respon imun terhadap infeksi penyakit
Advertisements

NS. FURAIDA KHASANAH, S. KEP
Sistem Imun (Antibodi)
REAKSI HIPERSENSITIVITAS
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Imunitas Selular dan Humoral
Kelompok 6 AHMAD NURHUDA ari yanto rama donI AUDILA PARDOVA DESY PURNAMA SARI MARUF kurniawan NOVRIANDO RAHMAD FEBRIYANDI RISKI DWI KEMALA SRI aslinda.
IMUNOLOGI MUKOSAL.
IMUNOLOGI Oleh : Titta Novianti.
Dr. Shirly kumala, M.Biomed, Apt 08/09
IMMUNOLOGI Antigen.
ASI Eksklusif Air susu ibu dalam 6 bulan pertama kelahiran bayi oleh seorang ibu yang tanpa tambahan apapun baik itu minuman atau pun makanan tambahan.
Sistem Pertahanan Tubuh
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM IMUN SPESIFIK Lisa Andina, S.Farm, Apt..
Respon Imun Nonspesifik
Fisiologi dan mekanisme respon imun adaptif
BAB 11 Sistem Imun.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM IMUNITAS.
RESPONS IMUN ALAMIAH ADAPTIF HUMORAL SELULAR HUMORAL SELULAR KOMPLEMEN
SISTEM IMUN.
Sistem Pertahanan Tubuh
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
PENGERTIAN LIMPOSIT Limposit adalah sel darah putih kecil yang bertanggungjawab untuk meningkatkan respon imun secara efektif terhadap antigen. Limfosit.
Imunitas humoral Yang bertanggung jawab: sel limfosit B (Bursa fabicus/Bone) Sel B membawa antibodi pada permukaan selnya, juga dapat mengeluarkan antibodi.
Sistem Kekebalan Tubuh
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Sistem Imun.
SISTEM IMUNOLOGI BY. WINDA ELSA
TUGAS BIOLOGI DASAR MANUSIA ELMA SURYANI PANE NIM :151362
Major Histocompatibility Complex (MHC)
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
RESPON IMUN ALAMI (NON SPESIFIK)
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Sistem Imun.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL. PERTEMUAN 3
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
Lisa Andina, S.Farm, Apt. RESPON IMUN SPESIFIK.
SISTEM IMUNOLOGI BY. MAIYANTI.
A.Pengertian Sistem Limfatik Manusia .
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
HIPERSENSITIFITAS Lisa Andina, S.farm, Apt..
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
KOMPLEMEN.
Senjata Cerdas Manusia : “ANTIBODY”
Materi Ajar Sistem Kekebalan
BAB 11 Sistem Imun.
BAB 11 SISTEM IMUN.
IMUNOLOGI DASAR dr. Ali Sodikin, SpPD dr. Bangun Oktavian, SpJP
BIOLOGI SEL.
Pertahanan Humoral.
Eriska Dara Funna IBD B 18 FARMASI
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
IMUNOPROFILAKTIK (Tujuan Imunisasi, Imunisasi Aktif)
DASAR IMUNOLOGI 11 JANUARI 2018.
Respon Imun Non Spesifik (Respon Imun Innate)
BAB 10 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
Organ Limfoid & Sel-sel Imun yang berperan
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
 Imunologi: Ilmu yang mempelajari sistim imunitas tubuh  Sistim imunitas : mekanisme pertahanan tubuh terhadap foreign antigen.
Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes
ANTIGEN ANTIBODI OLEH ZAENAL ARIFIN.
Wahyu Siswandari Bagian Patologi Klinik PPD UNSOED
ANTIGEN. Antigen merupakan suatu substansi yang bila memasuki tubuh mampu merangsang sistem imunologik untuk menghasilkan respon imunitas terhadap substansi.
IMMUNOLOGY ALLERGIC AND AUTOIMMUNE RESPONSES OF FISH Nn. K. D. Rahalus, S.Pd, M.Si.
IMUNOGLOBULIN & ANTIGEN PADA IKAN Nn. K. D. RAHALUS, S.Pd, M.Si.
BAB 11 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Transcript presentasi:

IMMUNOLOGI Antibodi

ANTIBODI Adalah substansi khusus yang dibentuk oleh tubuh sebagai respons terhadap stimulasi antigenik. Dalam serum  molekul antibodi  globulin (sekarang disebut: immunoglobulin= Ig) 2 ciri yang penting: Spesifisitas dan aktivitas biologik

ANTIBODI Definisi  fraksi protein dalam cairan tubuh yang terbentuk atas rangsangan antigen dari luar, terjadi secara spesifik. SEL PENGHASIL: DIBENTUK OLEH SEL PLASMA YANG BERASAL DARI PROLIFERASI SEL B AKIBAT KONTAK DENGAN ANTIGEN PADA ELEKTROFORESIS SERUM IMUN PROTEIN GLOBULIN:  GLOBULIN  GLOBULIN  GLOBULIN PROTEIN ALBUMIN

Semua molekul imunoglobulin mempunyai 4 rantai polipeptida dasar yang terdiri dari 2 rantai berat (heavy chain) dan 2 rantai ringan (light chain) yang identik serta dihubungkan satu sama lain dengan ikatan disulfida 2 jenis rantai ringan: kappa dan lambda 5 jenis rantai berat: IgG,IgA,IgM,AgD,AgE

PEMBENTUKAN ANTIBODI Antigen respon imun primer (lag phase) IgM Puncak hr ke 7 6-7 hr setelah pemaparan IgG 10-14 hr puncak IgG 4-5 mg setelah pemaparan kadarnya sedikit

RESPON IMUN SEKUNDER Lag phase yg pendek Puncak kadar IgM tdk melebihi kadar respon primer Kadar IgG lebih tinggi Sifat pengikatan Ab dengan Ag juga berubah

Dari ke 5 jenis rantai berat maka Ig dibagi : Ig G ( rantai ) Ig M ( rantai µ ) Ig D ( rantai δ ) Ig A ( rantai α ) Ig E ( rantai ε )

Ig G 75% ditemukan dalam serum manusia, Merupakan 75 % dari seluruh Ig kadar dalam serum 13 mg/ml. Diwariskan dari ibu ke anak atau janin sebelum dilahirkan (dapat menembus sawar plasenta) Memberikan perlindungan pada bayi baru lahir Diserap dari air susu ibu (kolostrum) ke dalam aliran darah Berperan pada imunitas seluler Panjang hidup 23 hari

Ig M Makroglobulin, 5 kali lebih besar dari Ig G Terdiri dari 5 unit monomerik Antibodi pertama dibentuk dalam respon imun/ setelah terjadi penyerangan oleh antigen Tidak dapat menembus penghalang plasenta Dapat mencegah gerakan mikroorganisme patogen, memudahkan fagositosis, aglutinator kuat untuk antigen Dapat bereaksi efektif dengan virus atau bakteri Dapat mengaktifkan komplemen dengan kuat

Ig A 10% dalam serum Ditemukan dalam sekresi tubuh (sekresi saluran nafas, sal. Cerna, sal. Kemih, air mata, keringat, ludah dan air susu lebih tinggi dalam bentuk IgA Mengaglutinasi dan mengganggu motilitas kuman  memudahkan fagositosis Sebagai pertahanan tubuh sebelah luar (alat pertahanan pertama) Diproduksi oleh sel plasma dalam jar. Limfoid Mengikat virus dan bakteri shg tdk dpt melekat pada mukosa Tidak menembus plasenta Half life 5- 6 hari

Ig D 1% dalam serum Dijumpai pada penderita kanker Tidak mengikat komplemen Mempunyai aktivitas antibodi terhadap antigen berbagai makanan dan autoantigen seperti komponen nukleus Ig D dan Ig M ditemukan pada permukaan sel B sebagai reseptor antigen Dapat mencegah toleransi imun Half Life 2 – 3 hari oleh karena Ig ini peka trerhadap enzyme proteolitik

Ig E 0.002% dalam serum Bila bergabung dengan protein menimbulkan alergi (hipersensitivitas) Reaksinya membebaskan histamin dan serotonin Pada manusia di daerah tropis produksinya 20 kali lebih banyak daripada daerah bersalju Paling sedikit dalam serum  sangat efisien Dibentuk setempat: Sal nafas & cerna Ig E tinggi: alergi, infeksi cacing, skistomiasis dll.