Disusun oleh : Dwi Ayu Oktalia 105 06 001 Pembimbing Prof. Dr. Buchari Pengaruh Kalsinasi Obsidian terhadap Daya Adsorpsinya pada Perlakuan Air Tercemar Minyak Mentah (Oily Water) Disusun oleh : Dwi Ayu Oktalia 105 06 001 Pembimbing Prof. Dr. Buchari Kelompok Keahlian Kimia Analitik Program Studi Kimia Institut Teknologi Bandung
Agenda Presentasi Pendahuluan Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Latar Belakang Pendahuluan Pencemaran lingkungan oleh limbah industri pengolahan minyak bumi Keterbatasan alam dalam mendegradasi oily water dan jumlah pasir aktif sebagai adsorben oily water Metode Adsorpsi obsidian Optimasi kapasitas adsorpsi Obsidian Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Tujuan Mengkarakterisasi sifat fisika dan kimia obsidian pendahuluan Mengkarakterisasi sifat fisika dan kimia obsidian Mengoptimalkan kapasitas adsorpsi obsidian Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Tahapan Penelitian Metode Penelitian Degradasi ukuran obsidian Pemanasan T= 920 ⁰C Karakterisasi Obsidian Asal Karakterisasi Obsidian Aktif Sifat Fisik Sifat Fisik Komposisi kimia Komposisi kimia Berat jenis Berat jenis XRD XRD XRF XRF FTIR FTIR Adsorpsi gas Adsorpsi gas Kapasitas Adsorpsi pada oily water Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Analisis TGA Hasil dan Pembahasan
Kalsinasi Obsidian
Berat Jenis Obsidian Asal Berat Jenis Obsidian terkalsinasi 3,5453 0,5820 2,5475 0,5280 2,5312 0,4098 2,3170 - 2,2941 Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Analisis XRD Obsidian asal Obsidian aktif Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Analisis FTIR Obsidian Asal Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Analisis FTIR Obsidian Aktif Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Berat Jenis Minyak Mentah Berat Jenis Crude Oil = Temperatur : 28 ⁰C Berat jenis air : 0,9966 g/mL Pikno kosong : 9,3308 g Pikno + air : 14,5688 g Pikno + crude oil : 13,9645 g Berat jenis crude oil = (13,9646-9,3308) g/5,2559 mL = 0,8816 g/mL
Analisis FTIR Minyak Mentah
Analisis XRF Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008 Oksida Jumlah (%) Elemen Asal Terkalsinas i SiO2 72,91 71,67 Si - TiO2 0,152 0,165 Ti 0,091 0,099 Al2O3 14,09 14,37 Al 7,46 7,61 Fe2O3 3,00 4,08 Fe 2,1 2,85 MnO 0,0749 0,0642 Mn 0,058 0,0652 CaO 1,22 1,24 Ca 0,871 0,89 MgO 0,185 0,217 Mg 0,112 0,131 Na2O 4,03 3,68 Na K2O 0,0493 K Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Kapasitas Adsorpsi Obsidian Konsentrasi Standar (ppm) A %T 10 0,0123 97,2076 20 0,0325 92,7898 50 0,1403 72,3936 80 0,2472 56,5979 Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Konsentrasi sisa ppm (Cx) Konsentrasi Teradsorpsi (ppm) Konsentrasi Crude Oily water Awal (Co) : 43,3202 ppm Volume oily water (mL) Konsentrasi sisa ppm (Cx) Cx/Co Konsentrasi Teradsorpsi (ppm) Asal Aktif 10 16,9479 10,9697 0,3912 0,2532 26,3722 32,3504 20 22,2529 12,5039 0,5137 0,2886 21,0672 30,8163 30 22,4628 14,5025 0,5185 0,3348 20,8574 28,8177 40 22,5252 20,1031 0,5199 0,4641 20,7949 23,2171 50 22,7779 20,1347 0,5258 0,4648 20,5424 23,1855
Kapasitas Adsorpsi Obsidian Kapasitas adsorpsi Obsidian = (C x V)oily water/massa obsidian Asal = (21,0672 mg/L x 0,02 L)/0,5 g = 0,8469 mg/g Aktif= (23,2171 mg/L x 0,04 L)/0,5 g = 1,8574 mg/g
Kesimpulan Penutup Kandungan utama obsidian adalah silika-alumina yang memiliki struktur amorf. Proses pemanasan pada obsidian asal menyebabkan perubahan terhadap struktur obsidian. Berat jenis obsidian asal dan terkalsinasi masing- masing adalah 2,6470 g/mL dan 0,5246 g/mL. Pemanasan meningkan porositas sehingga kapasitas adsorpsi obsidian terhadap oily water meningkat,yaitu obsidian asal 0,8469 mg/g dan obsidian aktif 1,8574 mg/g Seminar Tugas Akhir, 25 Mei 2008
Pustaka K. Sodeyama, dkk. 1999. Preparation of fine expanded perlite. Journal Of Materials Science 34 (1999) 2461 – 2468. M. Roulia, dkk. 2006. Influence of thermal treatment on the water release and the glassy structure of perlite. J Mater Sci 41:5870–5881. Riswandi. 1990. Skripsi Studi Kemungkinan Pemanfaatan Perlit sebagai Adsorpsi Limbah Minyak pelumas. Bandung : ITB. Rozsa, P, dkk. 2002. Phenocrysts in Obsidian Glasses. Hungary : Depertement of Mineralogy and Geology, University of Debrecen. Silverstein,dkk. 1963. Spectrometric Identification of Organic Compound. 5th ed. Singapore : John Wilwy & Son Inc. Van der Marel, H.W, Beutelspacher, H. 1976. Atlas of Infrared Spektroscopy of Clay Minerals adn their Admixtures. New York : Elsevier Scientific Publishing Company. 194-198, 225- 239.
Terimakasih