pelindung orang-orang yang beriman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CERMIN CERMIN DATAR CERMIN LENGKUNG CERMIN CEKUNG (+)
Advertisements

PEMBIASAN/REFRAKSI Pembiasan cahaya (refraksi) merupakan peristiwa pembelokkan jalannya cahaya pada bidang batas antara dua medium bening yang berbeda.
MI MUHAMMADIYAH 25 SURABAYA
CAHAYA Oleh : Teguh.S.
pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257)
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA
CERMIN.
KOMPETENSI DASAR Membedakan konsep cermin dan lensa Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya Menggunakan cermin dan lensa.
Pembiasan dan Pemantulan sempurna pada kehidupan sehari-hari Pembiasan sinar bintang Karena cahaya bintang merambat dari ruang hampa ke atmosfer yang kerapatannya.
FISIKA OPTIK GEOMETRI.
CAHAYA.
Pembiasan cahaya Pembiasan cahaya adalah pembelokan gelombang cahaya
PEMANTULAN CAHAYA Widya Jati Ningrum Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
CAHAYA.
PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG
CAHAYA ( OPTIKA GEOMETRIS ) Oleh : Annalisa Prastica Megawati
OPTIK GEOMETRI.
CERMIN.
BERSAMA: AGNES KURNIYATI, S.Si
BERSAMA: AGNES KURNIYATI, S.Si
OPTIKA GEOMETRIK A. SK : Konsep dan perinsip gejala gelombang dan optik dalam menyelesaikan masalah B. KD : Mengenal sifat cahaya, dan memformulasikanbesaran-besaran.
OPTIKA GEOMETRI.
Defi Purwantiana A. PGSD UKSW 2012 Pembiasan Cahaya.
Persamaan lensa tipis.
Sapteno Neto Smpn 1 Tamiang Layang.
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
CAHAYA & ALAT OPTIK.
CAHAYA Cahaya adalah gelombang yang memindahkan tenaga tanpa perambatan massa. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari beberapa macam.
Lensa.
BAHAN AJAR FISIKA KLS X SEMESTER 2 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
KELOMPOK X OPTIKA GEOMETRI GUNAWAN ( D )
Pertemuan Cahaya Pembiasan dan Dasar-Dasar Optik Geometri
OPTIKA GEOMETRI.
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
CAHAYA CAHAYA.
Penulis: Tuti Purwoningsih, S.Pd., M.Sc.
BAB 11 CAHAYA & ALAT OPTIK.
CAHAYA.
CAHAYA.
CAHAYA Fandi Susanto.
OPTIK GEOMETRI.
Lensa dan Cermin Cermin Cekung Cermin Cembung Lensa Cekung
CAHAYA dan LENSA Cahaya.
Cahaya dan Optik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
CAHAYA dan OPTIK Fisika kelas 8
Media Pembelajaran Interaktif
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI
BAHAN AJAR FISIKA GELOMBANG MEKANIK Hj. Tien Kartina, S.Pd, MM
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI NURUL MAULIDA
PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN
Pembiasan Lensa Ganda.
OPTIK Standar Kompetensi
PEMBIASAN CAHAYA Hukum Snellius Tentang Pembiasan
CAHAYA Dra. SRI SULASTRI.
PEMANTULAN CAHAYA By : Fitriani Wati.
1. Refleksi dan Refraksi Permukaan Datar
LENSA CEKUNG.
Cermin cembung RUSMAN
OPTIK OPTIK GEOMETRIK.
Optik Geometri Pemantulan.
LENSA FISIKA DASAR IV Oleh : MARTA MASNIARY NAINGGOLAN
PEMANTULAN CERMIN LENGKUNG
CAHAYA.
WELCOME TO OPTIC PROGRAMME
Unversitas Esa Unggul CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK PERTEMUAN KE - VIII
CAHAYA Dra. SRI SULASTRI.
Sifat Cahaya Cahaya sebagai gelombang Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran magnet yang merambat sehingga cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
Sumber : pixabay.com/Manseok CAHAYA DAN ALAT OPTIK BAB 12.
Transcript presentasi:

pelindung orang-orang yang beriman pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257)

CAHAYA memiliki sifat-sifat Memiliki kecepatan sebesar 300.000.000 m/s Bagian dari spektrum matahari Merupakan gelombang elektromagnetik Merambat lurus Dapat dipantulkan Dapat dibiaskan Dapat diuraikan

Tiga hal yang akan dipelajari dari CAHAYA Pemantulan Pembiasan Dispersi

Shadow dan Image Shadow (bayang-bayang) adalah daerah gelap di belakang benda Image (bayangan) adalah daerah yang terang yaitu kumpulan dari sinar-sinar pantul atau sinar-sinar bias.

Bayang-bayang ada dua jenis Bayang-bayang inti (Umbra) daerah gelap yang tidak mendapat cahaya samasekali dari sumber cahaya. Bayang-bayang tambahan (Penumbra) daerah gelap yang masih mendapat cahaya sedikit dari sumber cahaya.

Bayangan nyata (real) Bayangan ada dua jenis Bayangan ini memiliki ciri-ciri : Dapat ditangkap layar Berada di depan cermin Berada di belakang lensa Terbentuk dari perpotongan sinar-sinar pantul pada cermin dan sinar-sinar bias pada lensa

Bayangan maya (virtual) Bayangan ada dua jenis Bayangan maya (virtual) Bayangan ini memiliki ciri-ciri : Tidak dapat ditangkap layar Berada di belakang cermin Berada di depan lensa Terbentuk dari perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul pada cermin dan perpanjangan sinar-sinar bias pada lensa

Cahaya berupa titik

Cahaya berupa benda

PEMANTULAN CAHAYA Pemantulan pada bidang datar Pemantulan baur (difuse) Pemantulan teratur

HUKUM PEMANTULAN CAHAYA Sudut datang sama dengan sudut pantul. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak dalam bidang datar.

Hukum Pemantulan x x sudut datang sudut pantul Sinar datang garis normal sinar pantul x x sudut datang sudut pantul

Pemantulan pada Cermin Datar Sifat bayangan Cermin datar Sama besar dengan bendanya Jarak bayangan = jarak benda Posisi bayangan tertukar

Pembentukan bayangan pada cermin datar Jarak benda = jarak bayangan

Susunan dua buah cermin datar Susunan dua buah cermin datar akan menghasilkan jumlah bayangan yang lebih dari satu, hal tersebut tergantung besar sudut antara dua cermin datar tersebut. Bagaimanakah hubungan antara jumlah bayangan dan besarnya sudut ?

Sudut dua cermin 90o Hitung banyaknya bayangan yang terbentuk ?

Pematulan pada Cermin cekung Sifat-sifat Cermin Cekung Permukaan cermin melengkung ke dalam Mengumpulkan berkas sinar Digunakan pada lampu senter, lampu mobil dll.

BERKAS CAHAYA SEJAJAR AKAN DIPANTULKAN PADA SATU TITIK Sumbu utama M F O

Reflection of light in CM Principal axis M F O

Berdasarkan ketentuan di atas maka dalam menggambarkan bayangan kita dapat merumuskan tiga berkas sinar istimewa sebagai berikut :

TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama M F O

Tiga berkas sinar istimewa Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju titik fokus (F) Sinar datang melelui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan, dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan (M)

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG Sumbu utama M F O Bayangan diperkecil, terbalik dan nyata

Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata

Bayangan diperbesar, tegak dan maya Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, tegak dan maya

Tidak terbentuk bayangan Sumbu utama M F O Tidak terbentuk bayangan

Bayangan sama besar, terbalik dan nyata Sumbu utama M F O Bayangan sama besar, terbalik dan nyata

Characteristic of image Ringkasan ! Object Room Image Characteristic of image I IV Upright, virtual, bigger II III Reverse, real, bigger Reverse, real, smaller Upright, virtual, smaller

Convex Mirror Characteristic of convex mirror Convex mirror is part of the outer surface of a hollow sphere Convex mirror product diverge ray Convex mirror does not form real image Convex mirror in daily life is used in car, and its is used in stores to observe shoppers. Focal point (f) is placed behind mirror (the focal length is a negative number)

TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F

A F M Principle axis

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG Tiga berkas sinar istimewa Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F) Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan (M)

TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG Sumbu utama M O F Bayangan diperkecil, tegak dan maya

Bayangan diperkecil, tegak dan maya Sumbu utama M O F Bayangan diperkecil, tegak dan maya

Bayangan diperkecil, tegak dan maya Sumbu utama M O F Bayangan diperkecil, tegak dan maya

The object always on the 4th room Resume Convex mirror always form virtual image The size of image always smaller than the object. So from the table we can say The object always on the 4th room

IV I II III Principal axis A F M