Formula dan Fungsi Microsoft Excel.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 Pertemuan – 03 Running Complex Formula with Macro/VBA Matakuliah: F0292 Pengantar Macro dan VBA Tahun: 2007 Versi: 1.
Advertisements

Oleh : Tim Mata Kuliah Aplikasi
Menggunakan Fungsi Logika pada Ms Excell
ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum =ABS(x) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan.
MICROSOFT OFFICE EXCEL
MICROSOFT OFFICE EXCEL
LEMBAR KERJA EXCEL Terdiri dari : Row Heading (Kepala garis)
ULANGAN.
PPA.
FUNCTION / FORMULA 1. Logical Function 1.AND(logical1;[logical2]; … ) 2.OR(logical1;[logical2]; … ) 3.NOT(logical) 4.FALSE() 5.TRUE()
PENGOLAHAN DATA (MS Excel)
MICROSOFT EXCEL 2000 Bagian #2 Formula #1. MS Excel 2000 #2 – Haryoso Wicaksono 2 Control Panel Periksa Regional Setting, khususnya : pemisah desimal,
MICROSOFT EXCEL.
Paket Program Aplikasi
MICROSOFT EXCEL PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI
RANGE.
Pelatihan Excell Untuk Karyawan Universitas Bengkulu Tahun 2014 Senin, 17 November 2014 di LPTIK Universitas Bengkulu.
Fungsi Vlookup Fungsi Hlookup
Bekerja dengan Range.
ATA 2014/2015 Bab 2 : Manipulasi Data pada Lembar Kerja Ms Excel
Bab 4 : Format Tampilan Teks, Angka, Sel dan Halaman pada Ms Excel
MENATA DATA.
ATA 2014/2015 Bab 5 : Fungsi dan Formula pada Ms Excel
Perangkat Lunak Perkantoran: Pengolah Angka (MS Excel)
Microsoft Excel Pertemuan 4. Microsoft Excel Microsoft Excel adalah program yang dapat mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data.
MEMBUAT TABEL Tombol untuk membuat tabel ada di menu insert
EXCEL 2003 Semester II. Bagian EXCEL 1. Mengenal Elemen Dasar Excel.
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
FUNGSI PERTEMUAN 6 D E W I.
Ms. Excel.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Pengenalan fungsi-fungsi lotus 123
Pertemuan 3.
Bab 2 : Manipulasi Data pada Lembar Kerja Ms Excel
FUNGSI.
FUNGSI TEKS PADA MICROSOFT EXCEL
Pengalamatan sel, Pembuatan dua buah table & Pengolahan Database
Pengantar aplikasi komputer
Semester 2.
PENGANTAR KOMPUTER & TI 2A
PROGRAM PAKET NIAGA 1 LIZA SAFITRI, ST.
Aplikasi Komputer Microsoft Excel
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
Adi Rachmanto – UNIKOM FUNGSI STRING Adi Rachmanto – UNIKOM
Microsoft Excel Lanjut
PENDAHULUAN Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola.
Pertemuan 1 DATA & STRUKTUR DATA.
PERT-05 MS. EXCEL.
Membuat Dokumen dengan Software Pengolah Angka
Adi Rachmanto – UNIKOM FUNGSI STRING Adi Rachmanto – UNIKOM
Management Office EXCEL , ACCESS
ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum =ABS(x) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan.
ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum =ABS(x) X= Nilai atau alamat sel yang berisi nilai numerik atau rumus yangmenghasilkan.
MICOROSOFT OFFICE EXCEL 2007
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
Microsoft Excel Lanjut
Biansa Maulana Angga Surya Prayitna Koermalla Syafei Irma Rosdalina Rizki Mulia Bayu Prayogo.
Pertemuan Pertama Data dan Struktur Data.
PELATIHAN MICROSOFT EXCEL 2013 AMIK BSI Jakarta
PAKET PROGRAM APLIKASI
Formula Excel.
LATIHAN MID SEMESTER.
Komputer Aplikasi Akuntansi I
JENIS-JENIS DATA PADA MS. EXCEL 2007
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
MSExcel-02 Mengenal Formula & Fungsi (Bag.1)
Formula dan Fungsi Microsoft Excel.
Microsoft Excel Formula dan Fungsi.
PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUNG KALIMANTORO Suryadi, S.Kom., M.Kom.
PENDAHULUAN Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola.
Transcript presentasi:

Formula dan Fungsi Microsoft Excel

Formula merupakan bentuk persamaan yang menghitung nilai dalam work shet. Sebuah formula diawali dengan tanda persamaan(=) dan dapat terdiri dari sebuah fungsi, referensi,operator atau konstanta. Contoh: = ABS(125)*A5^3 dimana: ABS(125)*A5^3 : formula ABS( ) : fungsi 125 : bilangan * dan ^ : operator A5 : referensi Fungsi merupakan suatu bentuk formula yang dapat mengubah suatu nilai menjadi nilai lainnya melalui operasi didalam formula tersebut. Operator merupakan suatu simbol yang menunjukkan suatu operasi yang membentuk satu atau lebih elemen. Referensi merupakan identifikasi suatu sel atau range sel dalam worksheet.

MENGGUNAKAN FUNGSI Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Contoh : menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10, rumus yang dituliskan adalah : "=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10". Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan "=SUM(D1:D10)".

ALAMAT RELATIF DAN ALAMAT ABSOLUT alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain. Contoh : sel C1 "=(A1+B1)" dicopy ke sel C2, berubah menjadi "=(A2+B2)“ Alamat Absolut : alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom. tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada C3 tetap berisi formula $A$1*5

MENGGUNAKAN RUMUS DAN RANGE Operator hitung/aritmatika yang dapat digunakan pada rumus (proses perhitungan dilakukan sesuai dengan derajat urutan/hirarki operator hitung) Urutan 1 ^ (pangkat) pangkat 2 * (kali) perkalian / (bagi) pembagian 3 + (plus) penjumlahan - (minus) pengurangan Rumus yang diapit tanda kurung “( )” akan diproses duluan.

Fungsi Contoh Keterangan SUM =SUM(A1:100) Menjumlahkan sel A1 sampai sel A100 AVERAGE =AVERAGE(B1:B10) Menghitung nilai rata-rata sel B1 sampai sel B10 MAX =MAX(C1:C100) Mencari nilai tertinggi dari sel C1 sampai C100 MIN =MIN(D1:D100) Mencari nilai terendah dari sel D1 sampai D100 SQRT =SQRT(D10) mengakarkan nilai dalam sel D10 TODAY =TODAY()returns Mengambil tanggal dari system komputer dengan format default

ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum : =ABS(x) Contoh: =(ABS(-21)  21 =(ABS(-21)  7 INT Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah baik itu bilangan positif atau negatif ke bilangan bulat terdekat. Bentuk Umum : =INT(X) Contoh: =(INT(219.71)  219 =(INT(-10.71)  -11

ROUND Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu . Bentuk Umum : =ROUND(X,Y) Contoh: =(round(21.9120001,4)  21.912000 =(round(17.3120008,4)  17.3198 Trunc Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .Jika dia bilangan positif maka pembulatan ke bawah,jika bilangan negatif maka pembulatan ke atas. Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y) Contoh: =(trunc(21.20001,0)  21 =(trunc(17.378,2)  17

CONCATENATE Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……) Contoh: =Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai” sel C2 berisi teks “Madcoms” Sel C3 bernilai teks “Madiun” sel C4 berisi Nilai 53246. maka : =Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4) Madcom-Madium Telp. 53246

LEFT Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri Bentuk Umum : =LEFT(X,Y) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =Left(“Madcom”,3) ”Mad” Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”, =Left(C2,5) Madco

RIGHT Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =RIGHT(“Madcom”,3) ”com” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,5) adcom

MID Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : Posisi awal karakter Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =MID(“Madcom”,2,4) ”adco” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,4,3) com

LOWER mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil Bentuk Umum : =LOWER(X) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =LOWER(“MADCOM”) ” madcom” Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”, =LOWER(c2) madcom

UPPER mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar Bentuk Umum : =UPPER(X) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =UPPER(“madcom”) ” MADCOM” Jika sel C2 berisi teks “madcom”, =UPPER(c2)  MADCOM

PROPER X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan MENGUBAH TEKS HANYA PADA AWAL TEKS. Bentuk umum : PROPER(X) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =PROPER(“makan enak”) ” Makan Enak” Jika sel C2 berisi teks “madcom”, =PROPER(C2)  Makan Enak

FIND Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat. Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z) X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel. Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian. Contoh: =FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3 =FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11 =FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6

Function Wizard

Function Wizard

Fungsi Logika IF Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika yang diberikan Bentuk Umum : =IF(logika, perintah-1, perintah-2) Contoh : =IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”) jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi jika sel B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata TIDAK LULUS =IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”) Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL

Fungsi Logika AND Menghasilkan TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah Bentuk Umum: =AND(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = AND(B1:B3)  False =IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”) Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika rata-rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL

Fungsi Logika OR Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah Bentuk Umum : =OR(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = OR(B1:B3)  TRUE Jika nilai “A” atau “B” dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL =IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”)

Nested IF Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)) Jika nilai A1 kurang dari 20 dinyatakan KURANG, jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama dengan 30) dinyatakan BAIK.

FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z) Mencari nilai dalam suatu tabel atau digunakan untuk membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus menyesuaikan dengan tabel anak. Y : nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus diurutkan secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada baris data.

FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z) Contoh :

FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z) Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4, kemudian pada kotak name (Name box) ketikkan nama rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER. Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus : =HLOOKUP(A3,Laporan,2) kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7 Pada sel C3 ketikkan rumus: =HLOOKUP(A3,Laporan,3) kemudian drag ke bawah sel C7

FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) Digunakan untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel Y : nama range yang akan dibaca, dan harus dalam keadaan urut secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada kolom data.

FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) Contoh : Tabel anak diletakkan pada sheet1 dan tabel induk diletakkan pada sheet2. Untuk membaca tabel terlebih dahulu harus memberi nama range. Caranya blok range A3:C7, kemudian pada kotak Name (Name box) ketikkan nama rangenya, misalnya Data. Tekan Enter untuk mengakhiri proses. Secara otomatis akan ditambahkan sebuah range dengan nama Data.

FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumus =VLOOKUP(B3,DATA,2) (membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 => Barang) pada sel C3 ketikkan rumus =VLOOKUP(B3,DATA,3) (untuk membaca kolom ke 3 => Vendor)