PERBEDAAN SUHU DAN KALOR SUHU adalah : …………. ? Jawab : Derajat panas suatu benda KALOR adalah : …………. ? Jawab : Energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda bersentuhan. Apa nama alat pengukur suhu : …………… ? Jawab : Termometer Termometer bekerja dengan memanfaatkan perubahan sifat-sifat fisis benda akibat peubahan suhu yang disebut sifat termometrik. Dari sifat termometrik zat ini, maka dibuat termometer 3 macam : Termometer volume zat cair, termometer hambatan listrik, dan termometer warna pijar Yang paling banyak dimanfaatkan dari sifat termometrik adalah termometer volume zat cair, karena ketika suhunya naik, volume zat cair ini memuai dengan tampak jelas diskala termometernya.

Ada berapa macam termometer volume zat cair yang telah dibuat orang : …….. ? Jawab : ada 4 macam yaitu : Termometer Celcius, Termometer Reamur, Termometer Fahreinheit, Termometer Kelvin.

: : : : PEMBERIAN SKALA PADA TERMOMETER : Pemberian skala pada termometer dapat dilakukan dengan menggunakan 2 titik tetap sebagai acuan, yaitu titik tetap bawah (tb) dan titik tetap atas (ta) 100 Co 80 212 373 Ro Fo Ko 32 273 180 tC tR tF tK Titik tetap atas (ta) (Titik didih air) Titik tetap bawah (tb) (Titik lebur) 100 80 180 : = Co Ro Fo Ko Perbandingan : : : : = 5 4 9 Jadi : Co = 5X Ro = 4X Fo = 9X + 32 Ko = 5X + 273 Suhu Mutlak : T = tc + 273

Hubungan antara satu skala dan skala yang lain secara umum dapat ditentukan sebagai berikut : Suhu yang terukur - titik tetap bawah pada termo. X Suhu yang terukur - titik tetap bawah pada termo. Y = Selisih titik tetap atas dengan titik tetap bawah termometer X Selisih titik tetap atas dengan titik tetap bawah termometer Y tax tbx tay tby tx ty tx - tbx ty - tby tax - tbx tay - tby =

Suhu suatu benda dinyatakan diukur dengan skala termometer Celcius adalah 300 , nyatakanlah suhu benda tersebut dalam : Skala Remur Skala Fahrenheit Skala Kelvin Jawab : Dik : Suhu yang terukur termometer celcius (tc) = 300 Dit : tR = ….. ? tF = ….. ? tK = …… ? c. b. a. tF – 32 212 – 32 30 – 0 100 – 0 = tK – 273 373 – 273 30 – 0 100 – 0 = tR – 0 80 – 0 30 – 0 100 – 0 = tF – 32 180 30 100 = tK – 273 100 30 = tR 80 30 100 = 100(tK – 273) 30 . 100 = 100(tF – 32) 180 . 30 = 100.tR 80 . 30 = 100tF – 3200) 5400 = 100tK – 27300 3000 = 100.tR 2400 = 100tF 5400 + 3200 = 100tK 3000 + 27300 = 100tF 8600 = tR 2400/100 = 240 = 100tK 30300 = tF 8600/100 = tK = 3030 tF = 860

Cara lain : Tc =5X 300 = 5X X = 300/5 X = 60 Tc = 300 Maka : b. c. a. tF = 9X + 32 tF = 9. 60 + 32 tF = 540 + 32 tF = 860 tR = 4X tR = 4 . 60 tR = 240 tK = 5X + 273 tK = 5 . 60 + 273 tK = 300 + 273 tK = 3030 atau tK =tc + 273 tK =30 + 273 tK = 3030 Suhu mutlak :