Penikahan: Antara Janji dan Kenyataan? (When we said “I do”)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
‘ BERSYUKUR DALAM KEBENARAN ‘
Advertisements

Sosialisasi Bahan Adven Bulan Keluarga 2013
Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH
MATERI BINA SUAMI-ISTRI GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
KISAH CINTA Pelajaran 12 untuk 24 Maret 2012.
SUAMI-ISTRI YANG BERBUDAYA
Upaya menanggulangi konflik suami istri
Kelompok Agama Bagus,Arip,Rio,Hafiz
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
Minggu, 27 Februari 2011 Villa Taman Firdaus-Lembang
Berjalan Bersama Dengan Allah
MATERI KAM - GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 04 OKTOBER 2010
PEMAHAMAN ALKITAB Interaktif Selasa, 14 Okt 2014
Ibadah Refleksi Para Pelayan GMIT Agape Rabu 3 Desember 2014
BERPIKIR IDEALIS DAN BERTINDAK REALISTIS.
OLEH: PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H.
Munakahat / perkawinan
PERAN ALLAH DALAM KELUARGA
PERGAULAN REMAJA KRISTEN
Cinta = Buta???.
BIJAKSANA DALAM MEMAKAI DAN MENGISI SETIAP KESEMPATAN
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
Dipanggil Panglima Efesus 2:1-10
Kunci Kemenangan terhadap Godaan Seksual
PENEUMATOLOGI Pertemuan ke 6.
SEKEDAR SUMBANGAN PEMIKIRAN BAHAN PENDALAMAN IMAN APP 2010 TEMA ORANG DEWASA.
SEKSUALITAS DAN PERNIKAHAN PAI 9 Oktober 2012 GKI Cinere Agus Wiyanto.
Keluarga yang kuat melahirkan pribadi yang kuat
Lesson 10 for September 2, 2017 DUA PERJANJIAN.
HIDUP OLEH ROH Lesson 12 for September 16, 2017.
S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
OTORITAS PAULUS DAN INJIL
Mempelajari Surat Paulus kpd TIMOTIUS
Ibadah Penutupan Masa Raya Pentakosta
KEHIDUPAN JEMAAT (1 TES 5:12-28) Lesson 10 for September 8, 2012.
YESUS KRISTUS PEMENUHAN JANJI ALLAH
Kebenaran (Righteousness)
LITURGI IBADAH GKI.
MEMBANGUN PERNIKAHAN ANTI PERSELINGKUHAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JANJI BAGI YANG TERANIAYA
C. Kesetaraan Laki-Laki dan Perempuan
KISAH CINTA Lesson 12 for March 24, 2012.
Berkhotbah Subyek Yang Kontroversial
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
BERSUKACITA DAN BERSYUKUR
PERNIKAHAN Lanjutan.
Hidup & Beruntungan Kematian & Kecelakan
Teman hidup yang sepadan.
PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH
SEKS MENURUT ALKITAB ANGGOTA : 1. NICO NEGUS LUMBANTOBING
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
KATEKISASI GEREJA Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka.
KEHIDUPAN KRISTEN Lesson 13 for December 30, 2017.
SAYA LIHAT, SAYA MAU, SAYA AMBIL
KEBHINEKAAN DALAM KOMUNITAS
NIKAH Created by : Kelompok 3 DWY KRISNA MULYASTUTI HARUNASMA BELA WAHYU HANDIKA MUHAMMAD NASIR ADZAKI FITRI KURNIASARI.
KUNCI KEPADA PERSATUAN
PENCIPTAAN DAN KEJATUHAN
SELAMAT HARI SABAT DAN SELAMAT DATANG DI JEMAAT SLA-PTASN
Berbaliklah kepada TUHAN
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
PERNIKAHAN & KELUARGA.
KETIKA SEORANG DIRI Lesson 4 for April 27, 2019.
KATA-KATA BIJAK UNTUK KELUARGA
PERKAWINAN USIA DINI Karya Tulis Ilmiah Firman, S.Ag.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
1.Pembenaran oleh iman. Roma 5: Kasih Allah bagi orang berdosa. Roma 5: Dosa masuk ke dunia. Roma 5:12. 4.Hukum dan dosa. Roma 5:13-14,
Transcript presentasi:

Penikahan: Antara Janji dan Kenyataan? (When we said “I do”) Refleksi atas bacaan I Korintus 7:1-16, 25-40 (Perkawinan dalam pandangan Paulus)

Rumusan Janji Nikah Dihadapan TUHAN ALLAH dan jemaatNya, saya menyatakan menerima.........menjadi istri/suami saya, Karunia Tuhan. Sebagai seorang istri/suami yang setia dan takut akan Tuhan, saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya, baik pada waktu suka maupun duka, sehat maupun sakit, berkelimpahan maupun kekurangan, saya mau mencintai dan menghormatinya sampai kematian memisahkan kami. Saya dan Istri/suami saya akan senantiasa berbakti kepada TUHAN ALLAH dan hidup suci dengan mematuhi firmanNya.

Kewajiban Orang Menikah Adapun kewajiban orang menikah adalah : Mewujudkan kesatuan keluarga, dalam ikatan kasih sejati dengan saling memperhatikan, tidak mementingkan diri sendiri, dan saling menolong, karena orang menikah itu telah dipersatukan oleh Allah. Menjaga kelestarian keluarga, karena Allah menghendaki yang telah dipersatukanNya tidak boleh diceraikan oleh manusia. Menjaga kekudusan keluarga, karena Tuhan menghendaki agar suami-istri memelihara pernikahan dengan menghindari segala benntuk perjinahan dan keinginan hawa nafsu seperti yang dilakukan oleh orang yang tidak mengenal Allah.

Kewajiban Orang Menikah Selalu silih asah, silih asuh dan silih asih berdasarkan firman Tuhan, karena Allah menghendaki setiap keluarga mengasihinya dengan segenap hidup, senantiasa memperhatikan firmanNya dan mengajarkan firman itu dengan sungguh-sungguh kepada keluarga. Berusaha senantiasa bersyukur kepada Tuhan, karena Allah menghendaki setiap keluarga mempersembahkan hidupnya menjadi kurban yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah sebagai ucapan syukur. Ucapan syukur tersebut diwujudkan dengan jalan tekun bekerja sehingga dapat mencukupi kebutuhan keluarganya, menjadi warga masyarakat dan warga gereja yang bertanggungjawab senantiassa menjadi garam dan terang dunia, senantiasa bersuka cita dalam kehidupan keluarga dan senantiasa bersandar kepada Allah.

Merumuskan tujuan menikah: diawal atau setelah pernikahan? Apakah rangka dasar/pondasi pernikahan? IMAN (dasar dari segala sesuatu dan bukti nyata). 3 analogi: Pasir, Batu dan Tanah mana yang lebih kuat sebagai pondasi? Pernikahan bukan pasir, bukan batu dan bukan tanah, tetapi antara laki-laki dan perempuan (manusia yang punya hati, rasa, pikiran, pengalaman hidup baik /buruk, kelebihan /kekurangan dsb). Jadi pondasi itu “semestinya dibangun bersama diantara pasangan itu diatas keyakinan yang pada Tuhan”.

Sharing Ide: Bagaimana jika ditengah jalan ada persoalan mendasar/prinsip? Rumuskan Kategori persoalan mendasar /prinsip? Rumuskan kemungkinan solusi atas masalah tersebut secara bersama-sama. Apakah dibenarkan berpisah atau bercerai? Berpisah sementara (pisah ranjang) untuk refleksi diri apakah dibenarkan dalam kekristenan?

Teologi Paulus Tentang Perkawinan (Refleksi I Kor 7:1-16, 25-40) Perkawinan adalah pilihan bebas seorang laki-laki dan perempuan. Perkawinan bukan dosa. Alasan mendasar orang menikah: bahaya percabulan (ay 9: dosa seksual) Perkawinan bersifat mengikat seumur hidup; tidak boleh bercerai (ay10-11) Jika ada masalah mendasar; diberi kelonggaran untuk berpisah sementara (agar saling merenung ulang (ay 5-6)

Teologi Paulus tentang Perkawinan Peluang menikah dengan orang yang berbeda keyakinan? (ay 12-15) ada kata-kata kunci penting pada bagian ini: “mau hidup bersama” dan “alasan anak yang lahir dibenarkan dalam perkawinan”. Tujuan akhir dari perkawinan: supaya bisa merayakan hidup dalam damai sejahtera (ay15b).

Titik-titik rawan perkawinan berdasar teologi Paulus: Perihal saling menjaga kekudusan perkawinan (soal perselingkuhan) Perihal memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga (ekonomi dan emosi i.e. senang, sedih, kecewa, puas dsb) – soal kekhawatiran dsb. Godaan untuk masuk “second married” (kawin lagi jika pasangan meninggal). Ukuran untuk mencapai “bahagianya satu rumah tangga”. (dari urusan duniawi sampai rohani)

Rumusan Akhir Alasan menikah yang disepakati bersama-sama menjadi dasar pernikahan itu sendiri. Janji nikah dihadapan Tuhan Allah dan Jemaat sebagai “ikrar kesungguhan dan sumpah yang mengikat seumur hidup”. Kontrak selagi hidup. Perkawinan sekalipun sebuah pilihan bebas tidak berarti “bisa semaunya sendiri” dalam menjalani hidup perkawinan itu dan dalam hubungan dengan pasangan hidupnya.

Selamat merayakan hidup dalam perkawinan yang dibenarkan oleh Tuhan Selamat merayakan hidup dalam perkawinan yang dibenarkan oleh Tuhan. Amin