LIMBAH INDUSTRI Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya.
Bagan sistimatika identifikasi pencemar pada pabrik.
Faktor2 yg mempengaruhi kualitas limbah : Volume air Kualitas air Kegunaan air Kepadatan penduduk Lingkungan Volume air limbah Frekuensi pembuangan limbah
Hubungan ketergantungan standar kualitas lingkungan, limbah dan daya dukung.
Jenis Limbah Industri Limbah Cair Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Jenis industri menghasilkan limbah cair di antaranya adalah industri-industri pulp dan rayon, pengolahan crumb rubber, minyak kelapa sawit, baja dan besi, minyak goreng, kertas, tekstil, kaustiksoda, elektroplating, plywood, tepung tapioka, pengalengan, pencelupan dan pewarnaan, daging dan lain-lain.
Limbah Gas Udara adalah media pencemar untuk limbah gas Limbah Gas Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara. Secara alamiah udara mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.
Limbah Padat Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis. Perlakuan limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis sebagian besar dilakukan sebagai berikut : Ditumpuk di areal tertentu Pembakaran Pembuangan
Pengolahan Limbah Industri
Pretreatment Pengolahan Limbah Screen/saringan
Equalisasi
Netralisasi
Sedimentasi
Treatment Pengolahan Limbah An-aerobic Septic Tank
Baffle Septic Tank
An-aerobic filter
Aerobic Lumpur aktif