Penyusunan RPP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEMENTeRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 1
A. KONSEP RPP merupakan perencanaan tatap muka untuk satu atau beberapa pertemuan yang memuat prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis untuk direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
KOMPONEN RPP Identitas sekolah/nama satuan pendidikan mata pelajaran, dan kelas/semester; Materi pokok; Alokasi waktu; KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; Tujuan Pembelajaran; Materi Pembelajaran; Pendekatan, Model, dan Metode; Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar; Langkah-langkah Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar.
PENGEMBANGAN RPP & IMPLEMENTASINYA SILABUS BUKU GURU , BUKU SISWA PELAKSANAAN RPP (PEMBELAJARAN) PENILAIAN HASIL BELAJAR RPP
B. DESKRIPSI Setiap guru wajib menyusun RPP untuk mata pelajaran yang diampunya, sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok/ MGMP, dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/pengawas.
Langkah-langkah Penyusunan RPP Menganalisis KI dan KD; Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi; Merumuskan Tujuan Pembelajaran; Menentukan Materi Pembelajaran; Menentukan Model dan Memadukan dengan Pendekatan Saintifik, serta Metode; Menyusun Langkah 2 Pembelajaran sesuai butir 5; Menentukan Alokasi Waktu; Menentukan Alat, Bahan, Media dan Sumber Belajar; Mengembangkan Perangkat Penilaian.
1. MENGANALISIS KI dan KD Menentukan kedudukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif) dan dimensi proses kognitif (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta) pada KD-3. Menentukan kedudukan dimensi keterampilan abstrak (mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomuni kasikan) dan dimensi keterampilan konkret (meniru, melakukan, menguraikan, merangkai, memodifikasi dan mencipta) pada KD-4.
2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi; b. Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) tidak harus dikembangkan dalam indikator pada RPP. Perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran
c. Rumusan IPK menggunakan: dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan sesuai KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD yang setingkat lebih rendah, setara, atau setingkat lebih tinggi.
Contoh: gradasi KD dari KI-3 pada tingkat C3 (menerapkan) maka KKO untuk IPK dapat dipilih mulai dari C2 (memahami), C3 (menerapkan), sampai C4 ( menganalisis). Contoh: gradasi KD dari KI-4 pada tingkat Kabstrak3 (mencoba) maka KKO untuk IPK dapat dipilih mulai dari Kabstrak2 (menanya), Kabstrak3 (mencoba), sampai Kabstrak4 ( menalar).
3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dengan mengguna kan kata kerja operasional sesuai degree IPK dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD dalam satu RPP atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau beberapa minggu/ pertemuan) dalam satu materi pokok/ tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan.
4. Menentukan Materi Pembelajaran dikembangkan berdasarkan KD-3 dan / atau KD-4. harus mencakup materi untuk pengayaan sebagai pengembangan dari materi dasar (esensial), sebagai pengetahuan diambil dari sumber lain yang relevan dengan sudut pandang yang berbeda.
Materi harus mengintegrasikan muatan lokal yang dimaknai secara kontekstual sesuai dengan lingkungan sekitar atau topik kekinian. Menentukan materi aktualisasi pada kegiatan kepramukaan yang dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan kepramukaan sebagai aktualisasi materi pembelajaran.
materi dasar esensialnya adalah: struktur dan kaidah teks anekdot Materi dasar esensial merujuk pada lingkup materi yang tertuang pada KD. Misal: KD : Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan materi dasar esensialnya adalah: struktur dan kaidah teks anekdot
Guru dapat menyiapkan materi pembelajaran dari buku peserta didik dan buku guru serta sumber lain. Jika pada kedua buku belum mencakup materi pengayaan, materi muatan lokal, atau materi untuk kegiatan kepramukaan, maka guru harus mencari materi-materi tersebut dari sumber-sumber lain dan menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik secara kontekstual
Menentukan model dan pemaduan Scientific dan metode Pilih pasangan KD-KD dari mata pelajaran yang akan dirancang peembelajarannya. Pilih model pembelajaran sesuai KD dengan mempertimbangkan rambu-rambu pemilihan model pembelajaran. Tentukan kegiatan peserta didik dan kegiatan guru sesuai dengan langkah-langkah (sintaks) model pembelajaran, dan sinkronkan dengan langkah pendekatan saintifik (5M) sampai mencapai IPK.
Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan. mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan; menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; dan menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Inti Diisi dengan kegiatan siswa dan kegiatan guru sesuai dengan hasil rancangan pemaduan model pembelajaran dan pendekaatan scientific. Kegiatan mengacu pada sintak model hasil pemaduan rancangan model pembelajaran dan langkah-langkah scientific.
Kegiatan Penutup Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: (a) membuat rangkuman/simpulan pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan (c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Alokasi Waktu didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, tingkat kepentingan KD dan data empirik waktu yang digunakan dalam pembelajaran. leluasa untuk memungkinkan peserta didik berproses (menyelesaikan tugas dan mengikuti prosedur yang ditetapkan) alokasi waktu yang dicantumkan pada silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam
Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar Penentuan media, alat, bahan dan sumber belajar disesuaikan dengan yang digunakan pada proses pembelajaran (sesuai langkah penjabaran proses pembelajaran)
Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Penilaian Menganalisis KD, IPK, dan Tujuan ke dalam format kisi-kisi soal dan tugas Menentukan indikator soal, bentuk soal, dan tugas Membuat butir soal dan option jawaban Membuat instumen penilaian sikap dan rubrik berdasarkan sikap yang dibentuk pada rumusan tujuan pembelajaran Membuat soal tugas keterampilan dan rubrik penilaiannya
FORMAT RPP
CONTOH RPP
D. LATIHAN Buatlah RPP berdasarkan hasil analisis KD pengetahuan dan keterampilan di “Tabel 5 dan Tabel 7 Pemaduan Pendekatan Saintifik dan Model pada MATERI PENDAMPINGAN MATA PELAJARAN” kemudian tuangkan dalam format RPP seperti pada Tabel 1.
Terimakasih Dan Selamat Bekerja 28