Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Advertisements

KUMPULAN SOAL 4. FLUIDA H h
SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI BELAJAR
BAB I BESARAN DAN SATUAN
03/04/2017 BARISAN DAN DERET KONSEP BARISAN DAN DERET 1.
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
Usaha, energi dan daya Motivasi dan Apersepsi: Selamat belajar!
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Suku ke- n barisan aritmatika
Tugas Kelompok Matematika
KAIDAH PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA.
Pertemuan Pertama PENGUKURAN.
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / PROGRAM : X /UMUM
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
Fungsi Invers Oleh: FadjarShadiq, WI PPPG Matematika
Fisika Dasar Oleh : Dody
Dimensi tiga jarak.
Oleh : Een Suhaenah,S.Pd SMA Negeri 1 Cibitung
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Fisika Dasar Oleh : Dody
BAHAN AJAR Aproksimasi. BAHAN AJAR Aproksimasi.
BESARAN DAN PENGUKURAN
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
ALAT-ALAT UKUR dan PENGUKURAN
Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “
Besaran Fisika dan Satuannya
Fisika Dasar Oleh : Dody
Pengembangan Bahan Ujian/Ulangan.
Created by: erriinna.
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS : X.3
POLA BILANGAN.
B. PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
Perhatikan aturan Kartu Positif (+) Kartu Negatif (-) Jika kartu (+) bertemu kartu (-) hasilnya NOL (0) + = NOL (0)
Luas Daerah ( Integral ).
LINGKARAN LINGKARAN ﺒﺴﻡﺍﷲﺍﻠﺭﺤﻤﻥﺍﻠﺭﺤﻴﻡ next
METODE NUMERIK EDY SUPRAPTO 1.
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Matematika DASAR PERTIDAKSAMAAN KULIAH-3 Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si.
ULANGAN HARIAN FISIKA KELAS X
Hotel Ever Green Bogor,Agustusi 2006 Ary Surfyanto SSi SMA Muhammadiyah 4, Jakarta PERTIDAKSAMAAN Modul Pembelajaran Matematika Kelas X semester 1 PERTIDAKSAMAAN.
KESEBANGUNAN OLEH: FAHRUDDIN KURNIA.
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
ABERASI LENSA.
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
Jelaskan yang anda ketahui tentang energi
Mata kuliah Matematika 3
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
KALOR.
BESARAN DAN PENGUKURAN
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Alat UKUR BESARAN POKOK
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
1.
PENGUKURAN KOMPETENSI VIDIO DAN DASAR DAN GAMBAR INTI LATIHAN SOAL
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
Oleh : Nikmah.
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan
ANGKA PENTING.
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia ? Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
Transcript presentasi:

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan  Kompetensi Dasar     : Menerapkan konsep kesalahan pengukuran A.   Indikator Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya B.   Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menentukan kesalahan mutlak dan kesalahan relatif dalam suatu pengukuran

PENGANTAR SALAH MUTLAK DAN SALAH RELATIF Oleh: Joko Soebagyo, S.Pd 07016131800196

Apa yang dimaksud dengan mengukur? KONSEP DASAR Materi aproksimasi kesalahan didasari oleh adanya kegiatan mengukur. Mengapa? Karena aproksimasi kesalahan merupakan suatu nilai taksiran/pendekatan/pembulatan yang diperoleh dari kegiatan mengukur. Apa yang dimaksud dengan mengukur?

KONSEP DASAR KONSEP DASAR Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis (alat ukur) yang ditetapkan sebagai satuan. Apa yang diukur?

Untuk mengukur besaran-besaran tersebut, alat ukur apa yang digunakan? KONSEP DASAR KONSEP DASAR Yang diukur adalah besaran-besaran dalam fisika, yaitu besaran pokok dan besaran turunan, seperti: panjang, massa, dan waktu Untuk mengukur besaran-besaran tersebut, alat ukur apa yang digunakan?

contoh: mistar memiliki tingkat ketelitian 0,1 cm KONSEP DASAR KONSEP DASAR Alat ukur yang digunakan ada berbagai macam, seperti: mistar (penggaris), meteran, timbangan, jangka sorong, stopwatch dll Perlu diketahui bahwa setiap alat ukur memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. contoh: mistar memiliki tingkat ketelitian 0,1 cm

Apakah penyebab terjadinya kesalahan dalam pengukuran? KONSEP DASAR KONSEP DASAR Tujuan pengukuran adalah menentukan nilai besaran ukur Hasil pengukuran merupakan taksiran nilai besaran ukur Karena hanya merupakan taksiran maka setiap hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan Apa yang dimaksud dengan kesalahan pengukuran(error)? Kesalahan pengukuran (error) adalah perbedaan hasil pengukuran dengan hasil yang di harapkan. Agar kesalahan pengukuran dapat di minimalisir maka perlu diketahui penyebab kesalahan dalam pengukuran Apakah penyebab terjadinya kesalahan dalam pengukuran?

Kesalahan pemakaian alat ukur Kekeliruan dalam menyalin data PENYEBAB ERROR PENYEBAB KESALAHAN PENGUKURAN (ERROR) Kesalahan pemakaian alat ukur Kekeliruan dalam menyalin data Salah membaca skala Kesalahan pembulatan (round-off error) Salah menentukan tingkat ketelitian dll BAGAIMANA MENGATASI KESALAHAN PENGUKURAN (ERROR)?

Mengulangi membaca skala CARA MENGATASI ERROR Mengganti alat ukur Menyalin kembali data Mengulangi membaca skala Memperbaiki kesalahan pembulatan (round-off error) Menentukan kembali tingkat ketelitian dll

SETELAH MENGATASI ERROR, INTINYA ADALAH MEMBUAT HASIL PENGUKURAN TETAP BERADA DALAM BATAS-BATAS YANG DAPAT DITERIMA (TOLERANSI) SEBELUM MENENTUKAN TOLERANSI SUATU PENGUKURAN, TENTUKAN TERLEBIH DAHULU SALAH MUTLAK SEBELUM MENENTUKAN SALAH MUTLAK, TENTUKAN TERLEBIH DAHULU SATUAN PENGUKURAN TERKECIL DARI HASIL PENGUKURAN

SATUAN PENGUKURAN TERKECIL HASIL PENGUKURAN SATUAN PENGUKURAN TERKECIL SALAH MUTLAK SALAH RELATIF

AB = 101 cm CD = 100 cm EF = 102 cm BERAPAKAH PANJANG MEJA ?? KONSEP DASAR AB = 101 cm Ilustrasi CD = 100 cm EF = 102 cm BERAPAKAH PANJANG MEJA ?? TIDAK SAMA!! SEMUA PENGUKURAN TIDAK PASTI A B C D E F

Satuan Pengukuran Terkecil (SPT) adalah tingkat ketelitian pengukuran terkecil (ukuran terkecil) dari hasil pengukuran. Contoh: Hasil Pengukuran SPT 100 cm  1 cm 101 cm  1 cm 102 cm  1 cm Dst

Salah Mutlak (SM) adalah kesalahan terbesar yang mungkin timbul dalam pengukuran Rumus: SM = ½ x SPT Contoh: Hasil Pengukuran SPT SM 102 cm  1 cm 0,5 15, 3 cm  0,1 cm 0,05 4,27 cm  0,01 cm 0,005 Dst

SALAH RELATIF (SR) adalah kesalahan pengukuran dibandingkan dengan hasil pengukuran atau SR = SM/Hasil Pengukuran Contoh: Hasil Pengukuran SPT SM SR 102 cm  1 cm 0,5 0,0049 15, 3 cm  0,1 cm 0,05 0,0033 4,27 cm  0,01 cm 0,005 0,0012 Dst

Contoh Soal Hasil pengukuran tinggi badan Dadan adalah 160,15 cm. Tentukan: Salah mutlak pengukuran tinggi badan Dadan. Salah relatif pengukuran tinggi badan Dadan.

Jawab Satuan Pengukuran terkecil dari hasil pengukuran tinggi badan Dadan adalah 0,01 cm. Salah mutlak (SM) = ½ x SPT = ½ x 0,01 = 0,005 cm 2. SR = SM / Hasil Pengukuran = 0,005/160,15 = 0,0000312

LEMBAR KERJA SISWA 1. Hasil pengukuran massa sebuah benda adalah 250 kg. Tentukan: a. Salah mutlak pengukuran. b. Salah relatif pengukuran. 2. Hasil pengukuran panjang sebuah torak adalah 15,2435 cm.

Kunci LKS 1. a. SM = 1/2 x SPT = 1/2 x 1 kg = 0,5 kg b. SR = SM/ Hasil Pengukuran = 0,5 kg/ 250 kg = 0,002 2. a. SM = 1/2 x SPT = x 0,0001 kg = 0,00005 kg b. SR = SM/ Hasil Pengukuran = 0,00005 cm/ 15,2435 cm = 0,0000033

Selamat Mengerjakan PR Sekian & Selamat Mengerjakan PR