Disajikan kembali oleh: John Suprihanto Etika & Moralitas Disajikan kembali oleh: John Suprihanto
Telaah Awal: Etika dan Bisnis Kasus Perusahaan Merck & Co menangani river blindness di Afrika dan Amerika Latin. Kasus-Kasus di Indonesia? Nasional Kasus-Kasus di sekitar kita? Regional
Etika dan Moralitas (1) Etika: Prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengatur perilaku individu dan atau kelompok. Etika: Pelajaran tentang moral atau kajian moralitas karena dasar etika adalah moral. Etika: Penelaahan baik aktivitas penelaahan maupun hasil penelaahan thd moralitas. Etika merupakan studi/ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan masyarakat. Etika mempertanyakan bgmn standar2 diaplikasikan dalam kehidupan kita dan apakah standar itu masuk akal/tidak? Yaitu apakah didukung dengan penalaran yg benar atau salah?
Etika dan Moralitas (2) Moralitas: pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah atau baik dan jahat. Standar moral: Norma-norma yang kita miliki tentang jenis-jenis tindakan yang kita percaya secara moral benar atau salah. Tujuan akhir standar moral: mengembangkan bangunan standar moral yang kita anggap masuk akal untuk dianut dan diimplementasikan.
Hakekat Standar Moral Berkaitan dengan serius merugikan atau menguntungkan manusia. Tidak dapat ditetapkan/diubah oleh keputusan dewan otoritatif. Harus lebih diutamakan dp nilai lain, termasuk kepentingan pribadi. Berdasarkan pertimbangan tidak memihak.
Perkembangan Moral (1) (Lawrence Kohlberg) Terdapat 6 tingkatan (3 level @ 2 tahapan) yang teridentifikasi dr perkembangan moral seseorang berhadapan dengan isu2 moral. Level Satu: Prakonvensional: Tahap 1. Orientasi Hukuman dan Ketaatan Tahap 2. Orientasi Instrumen dan Relativitas Level Dua: Konvensional Tahap 3. Orientasi pd Kesesuaian Interpersonal Tahap 4. Orientasi pd Hukum dan Keteraturan
Perkembangan Moral (2) (Lawrence Kohlberg) Level tiga: Postkonvensional, Otonom atau Berprinsip Tahap 5. Orientasi pada Kontrak Sosial Tahap 6. Orientasi Prinsip Etika yang Universal Pd tahap 6 Tindakan yg benar didefinisikan dlm pengertian prinsip moral yang dipilihkrn komprehensivitas, universalitas, dan konsistensi.
Perkembangan Moral (3) (Lawrence Kohlberg) Teori Kohlberg membantu memahami bgmn kapasitas moral kita berkembang dan memperlihatkan proses menjadi lebih berpengalaman dan kritis dalam memahami dan menggunakan standar moral. Namun tidak semua orang mengalami perkembangan secara lengkap.
Moral dan Individu Moral lebih kearah individu Organisasi (bisnis) adalah kumpulan individu yang bekerjasama (berhubungan dalam lingkungan tertentu) untuk mencapai tujuan tertentu. Individu sebagai pelaksana utama vs penghalang dari tugas moral dan atau tanggungjawab moral. Herbert G. Hicks (1980): Menjelaskan hubungan antara tujuan individu dengan tujuan organisasi.
Tanggung Jawab dan Kewajiban Moral: Individu Salah? Seseorang secara moral bertanggungjawab atas tindakannya dan efeknya diketahui merugikan: Dilakukan dengan dengan sengaja dan secara bebas. Gagal melaksanakan atau mencegahnya yang secara moral keliru.
What Is Business Ethics? Etika bisnis melibatkan menerapkan prinsip-prinsip etika umum dan standar untuk kegiatan, perilaku dan keputusan2 bisnis. Prinsip-prinsip etika dalam bisnis tidak berbeda dari prinsip-prinsip etika pada umumnya Langkah-langkah bisnis dinilai: Dengan standar etika umum masyarakat Bukan dengan standar lebih permisif
Pemicu perilaku bisnis dan strategi tidak etis Pandangan bahwa “bisnis dari bisnis adalah bisnis”, bukan etika. Terlalu bersemangat mengejar keuntungan pribadi, kekayaan pribadi, dan kepentingan diri. Tekanan berat pada manajer perusahaan untuk memenuhi atau melampaui target laba Suatu budaya perusahaan yang menempatkan keuntungan dan kinerja yang baik di atas perilaku etis