Menemukan (Kembali) Arti Panggilan Kita Tiga Langkah untuk Dialami Inhouse Training Universitas Advent Indonesia Bandung, 5 Agustus 2014
Dr. Gordon melihat Yesus berjalan di atas jalan emas di surga Dr. Gordon melihat Yesus berjalan di atas jalan emas di surga. Dia baru kembali dari dunia melalui kenaikan-Nya. Dan surga sangat senang menyambut dan menyalami Dia dan yang pertama menyalami Yesus adalah Gabriel, maka Yesus dan Gabriel berjalan bergandengan tangan, disepanjang jalan emas itu. Dan Gabriel terlibat dalam percakapan yang dalam imajinasi berlangsung seperti berikut: “Tuhan, Engkau mati bagi seluruh dunia di bawah sana bukan?” “Ya” “Engkau pasti sangat menderita.” “Ya,” kata Tuhan. “Dan apakah mereka semua mengetahui apa yang Engkau lakukan bagi mereka?” jawab Gabriel. Dalam bukunya “Quit Talks on Services” Dr. S. D. Gordon
“Oh tidak . . . Tidak, hanya beberapa orang di Palestina yang mengetahui tentang hal itu.” Gabriel menjawab, “Baik, Tuhan, apakah rencana-Mu” Apakah yang Engkau telah lakukan untuk mengatakan kepada dunia bahwa Engkau telah mati bagi mereka, bahwa Engkau mencurahkan darah-Mu bagi mereka semua? Apakah rencana-Mu?” “Baik, Saya meminta Petrus dan Yakobus dan Yohanes dan Andreas dan beberapa sahabat yang lain agar . . . Agar mereka menjadikan pekerjaan hidup mereka adalah menceritakan hal itu kepada orang lain. Dan orang kepada siapa mereka ceritakan, akan menceritakannya lagi kepada orang lain, dan begitu selanjutnya sampai akhirnya berita itu akan sampai ke seluruh dunia dan semua orang akan tahu kuasa injil yang menyelamatkan itu.
Dan kemudian Gabriel menjawab sambil berkata, “Tetapi misalkan Petrus gagal? Dan misalnya tidak lama sesudah itu Yohanes tidak mau memberitakan injil itu kepada orang lain? Dan bagaimana jika Yakobus dan Andreas merasa malu dan takut? Apa rencana-Mu yang lain?” Untuk pertanyaan itu Yesus berkata, “Gabriel, Saya tidak punya rencana yang lain. Saya percaya dan bergantung penuh pada mereka.”
Panggilan dan tujuanmu. . . Martin Luther Mahatma Gandhi Marthin Luther King Jr.
Gambar orang besar dunia
“Allah memimpikan sebuah dunia yang berbeda, tetapi dunia itu tidak akan terjadi seketika secara dramatis. Itu akan terjadi, karena masing-masing kita telah setuju bahwa kita akan menolong Allah mewujudkan impiannya. Kita sungguh-sungguh dapat membuat perbedaan, jika kita mau melakukan sedikit kebenaran dan sedikit kebaikan; dan mungkin… tidak bertoleransi terhadap ketidakbenaran. Allah berkata, “Aku tidak memiliki yang lain kecuali engkau – dan Aku percaya kepadamu.”
Tujuan Hidup
Tujuan Hidup, COL 326 “Pengikut Kristus telah ditebus untuk melayani Tujuan Hidup, COL 326 “Pengikut Kristus telah ditebus untuk melayani. Tuhan kita mengajarkan bahwa tujuan hidup yang sesungguhnya adalah melayani. Kristus sendiri adalah seorang pekerja, dan kepada semua pengikut-Nya dia memberikan hukum pelayanan—melayani Allah dan sesama manusia. Di sini Kristus telah menyampaikan kepada dunia konsep hidup yang lebih tinggi daripada yang mereka pernah tahu. Oleh hidup untuk melayani orang lain, manusia dibawa ke dalam hubungan dengan Kristus. Hukum pelayanan menjadi jaringan penghubung yang menyatukan kita dengan Allah dan dengan sesama manusia. Kepada para pelayan-Nya Kristus menyerahkan “harta-Nya”—sesuatu untuk digunakan bagi Dia. Dia memberikan kepada setiap orang pekerjaan-Nya.” Setiap orang memiliki tempatnya dalam rencana kekal surga. Setiap orang harus bekerja bersama Kristus untuk keselamatan jiwa-jiwa. Adalah sama pastinya tempat yang disediakan bagi kita dalam istana surga dengan tempat khusus yang direncanakan dimana kita harus bekerja bagi Allah di atas dunia.
1 2 3 4 5 Penyembahan Pelayanan Penginjilan Persekutuan Pemuridan PERATURAN AGUNG "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. . . . Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.“ - Matius 22:37-40 Penyembahan Kasihi Tuhan dengan segenap hatimu 2 Pelayanan Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri 3 Penginjilan Pergilah jadikan murid PERINTAH AGUNG “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. - Matius 28:19-20 4 Persekutuan Baptiskan mereka 5 Pemuridan Ajarlah mereka melakukan
Bagaimanakah engkau menemukan atau menemukan kembali tujuanmu Bagaimanakah engkau menemukan atau menemukan kembali tujuanmu? Tiga Langkah Sederhana: Temukan Itu Rangkul Itu Bagikan Itu
Panggilan Sejati Allah “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.” (Efesus 1:4-6)
Apakah Saya Menyadari Arti Panggilan? Latin Vocare, memanggil. Allah memanggil seseorang kepada tugas atau pelayanan tertentu. Panggilan atau Bukan Panggilan: Bukanlah perintah tetapi sebuah pilihan. Biasanya melalui suara yang lembut dan tenang. Disertai dengan kecintaan. Melibatkan pengorbanan dan penderitaan.
Maksudnya: Menghubungkan kembali, mengingat, mengakui, dorongan, desakan, suara (panggilan) yang dalam: Panggilan datang dalam bidang pekerjaan, hubungan, gaya hidup, kerohanian, pelayanan. Panggilan untuk melakukan sesuatu - belajar, memperluas, hubungan, mengulang Panggilan untuk menjadi sesuatu - tidak mementingkan diri, mengasihi, mengampuni, berani, dapat dipercaya Panggilan menuju atau menjauh dari sesuatu Panggilan untuk memeriksa atau merubah sesuatu Panggilan untuk memimpikan dan mencoba sesuatu
Apakah suara lembutmu yang berbisik, mendesak . . . ?
# 1 – Temukan itu!
Kalau demikian, apakah metode yang digunakan Allah untuk memanggil engkau yang perlu ditemukan (kembali) dalam hidupmu?
Ini adalah hal pribadi!
Fenomena
Suara Fenomena Penampakan Allah Tanda Ilahi Dorongan Bathin Pemeliharaan Penderitaan
Hanya yang bersangkutan yang mengetahui panggilan Allah bagi dirinya Hanya yang bersangkutan yang mengetahui panggilan Allah bagi dirinya. (Joseph F. Girzone). Tempat ke mana Allah memanggil engkau adalah tempat dimana kesukaanmu yang paling dalam bertemu dengan kelaparan dunia yang paling dalam. (Frederick Buechner). Dunia harus dibersihkan oleh seseorang, dan engkau tidak dipanggil oleh Allah jika engkau malu untuk menggosok. (Henry Ward Beecher). Untuk bekerja bagi Allah dan bagi keselamatan jiwa-jiwa adalah panggilan tertinggi dan termulia yang pernah atau akan pernah dimiliki seseorang—itu menentukan kekekalan. (Ellen G. White).
Monolog Harus Menjadi Dialog “Tujuan panggilan adalah untuk memanggil para pengikut menjauh dari kegiatan mereka setiap hari ke tingkat kesadaran, kedalam bingkai pikiran yang kudus, kedalam persekutuan yang lebih besar dari diri sendiri. . . . Sudah tentu, panggilan, seruan permohonan ‘Siapa, atau apa yang dipanggil?’ “Pertama-tama panggilan ini menyampaikan keperluan perubahan, dan sambutan atas panggilan itu adalah kebangunan beberapa hal. Panggilan hanyalah monolog. Menerima panggilan, sambutan, menghasilkan dialog. Keperluan kita yang terbuka sehingga kita terhubung kepada yang telah memanggil kita. Panggilan dan sambutan seseorang kepada hal itu adalah kiasan dari kehidupan rohani, dalam kata Latin ada hubungan antara kata-kata mendengar dan menurut. Callings: Finding and Following and Authentic Life, Gregg Levoy
Tujuan hidup saya kepada tugas yang Allah berikan untuk diselesaikan di atas dunia: Disesuaikan dengan talenta dan karunia saya yang unik Memantulkan kecintaan rohani saya Memenuhi keperluan dalam masyarakat yang Allah peduli Digerakkan oleh keyakinan untuk membuat perbedaan
Budaya Post-Moderen Berjalan Bertentangan Dengan Pengertian Panggilan Usaha Kekurangpekaan Kelalaian Penegasan budaya Mengecilkan hati orang Ketakutan dan keprihatinan Indoktrinasi pendidikan Prihatin akan penderitaan Budaya Post-Moderen Berjalan Bertentangan Dengan Pengertian Panggilan
Kesan-Kesan Rohani Gejala Jasmani Mimpi yang Berulang Gerak Hati yang Kuat Nasihat yang Berulang Penetapan Prinsip Mengomeli Masalah yang Luas Lingkungan yang Menyenangkan Keputusan yang Menunggu Penyelesaian Kecintaan yang Dapat Dikhotbahkan Bagaimanakah seseorang menguraikan sebuah panggilan & memastikan bahwa itu adalah nyata?
# 2 – Rangkul itu!
Tantangan UTAMA adalah “apakah engkau rela BERKORBAN demi panggilanmu?
Harga Sebuah Panggilan “Mungkin alasan utama kita mengabaikan panggilan adalah bahwa kita mengetahui secara naluri harga pasti dari panggilan itu.” “Untuk dapat menjadi yang asli, kita harus meninggalkan sesuatu yang kita sayangi: pekerjaan, rumah, hubungan, keyakinan, gaya hidup yang telah biasa bagi kita, martabat sebagai orang besar di tempat kita, keamanan, uang, waktu yang berharga, marah terhadap seseorang, atau sekedar kesenangan mengolok-olok.” Callings: Finding and Following and Authentic Life, Gregg Levoy
Panggilan akan mencakup PENGORBANAN
Setiap kali kita berkorban—setiap kali kita melepaskan sesuatu, mati terhadap keberadaan kita, melepaskan genggaman kita terhadap sesuatu yang menguntungkan—kita sedang mengamalkan penyerahan yang lebih besar, akhirnya apa yang S. Peck sebutkan “lapangan kerja terakhir”: bertumbuh menjadi dewasa dengan rahmat, panggilan yang kuat, mati. PENGORBANAN—Kita melakukannya dengan penyerahan-penyerahan kecil: membuang perasaan tidak senang, membuat pilihan atau kompromi, mengampuni seseorang, berpisah dengan ketakutan dan mengatakan kebenaran, menggunakan waktu dengan keluarga gantinya bekerja sampai larut malam.
“Aku tidak akan melepaskan sampai Engkau memberkati aku! Mungkin untuk itu, saudara kita harus melipat-gandakan usaha: Meminta, berseru, memohon kepada Allah menyebabkan saudara menemukan apa yang Dia miliki bagimu . . . “Aku tidak akan melepaskan sampai Engkau memberkati aku! Pelayanan Khusus Penyelesaian Dosa Pelayanan Pembentukan Rohani Kecintaan pada Kitab Suci Selalu Berbahagia dan Gembira Berdama dengan Teman Hidup atau Keluarga
# 3 – Bagikan itu!
Sesuatu yang lain . . . Hanya saudara yang dapat mengatakannya! Berjanji Kembali kepada Panggilan untuk Melayani, kemudian ceritakan hal itu: Berjanji kembali kepada Allah, diri, pelayanan, Perintah Agung dan melakukan yang baik Keluar kepada tantangan pribadi; pelihara kecintaanmu—bersenanglah terhadap hidup atau sesuatu (BHAG) Dengan tulus, menjangka keluar dan menolong . . . Ciptakan rencana yang inovatif untuk memperkenalkan kembali, menghubungkan kembali, menyelaraskan kembali dengan lingkunganmu Sesuatu yang lain . . . Hanya saudara yang dapat mengatakannya! BHAG – Be Happy And Gay – Bersenang dan Bergembiralah
Tiga Perkara yang Kita Dapat Ketahui . . . ENGKAU ADA DALAM RENCANA-NYA: Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, RENCANA-NYA ITU POSITIF: Yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11 RENCANA-NYA BERHUBUNGAN DENGAN ORANG BANYAK: “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” Mikha 6:8 BHAG – Be Happy And Gay – Bersenang dan Bergembiralah
Terpujilah Nama-Nya dan Rahmat-Nya, berikan kepada-Nya semua kemuliaan dan perhatian untuk selama-lamanya! Ambillah tekad untuk menemukan (kembali) . . .