MERANGKUM SELURUH ISI INFORMASI TEKS BUKU KE DALAM BEBERAPA KALIMAT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menyimpulkan isi Informasi
Advertisements

Menerima dan Menyampaikan Informasi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Oleh: Shinta Widyanti /17
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
STRATEGI MEMBACA PEMAHAMAN
Strategi Membaca Pemahaman SQ3R. Disusun Oleh : Sri Mulyati Bahasa-B.
Jenis membaca Inspeksional
BAB 7 PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
GAYA SELINGKUNG PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
TEKNIK MEMBACA CEPAT SRI MAMUDJI, S.H., M.L.L. Thursday, December 18, 2014Thursday, December 18, 2014Thursday, December 18, 2014Thursday, December 18,
TEKNIK MEMBACA BAHASA INDONESIA Penulisan Kreatif 1.
c. Membaca: Membaca Cepat(skimming) Berbagai Teks Nonsastra
Struktur dan Manfaat Kerangka Pemikiran
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
KARYA TULIS POPULER.
Bahasa indonesia kelas 3 smp
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
Teknik Penulisan Artikel Ilmiah
MENULIS KARYA ILMIAH.
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
Pertemuan : 10 kesalahan umum dalam penulisan ilmiah
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
Topik Topik: pokok pembicaraan atau permasalahan atau suatu hal yang akan digarap menjadi karangan. Bersifat umum. Berhubungan dengan pertanyaan masalah.
Cara Membaca Buku Teks secara Efektif
Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved. Topik 07 Academic Reading Skill.
Transisi dari Sekolah ke Universitas
MENULIS RESENSI BAHASA INDONESIA Penulisan Kreatif 2.
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
Bindo sepuluh-II (3-4) SK: Membaca: 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai 11.1 Merangkum seluruh isi informasi teks buku ke dalam beberapa.
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Tim Pengajar Metode Penelitian dan Penulisan Hukum
Konsep Karya Ilmiah By Ishmah Zakiyah.
BAB X. PENULISAN RINGKASAN Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat membuat ringkasan dengan benar ringkasan disebut juga precis yang artinya memotong atau memangkas.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
TEKNIK KUTIPAN Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri.
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
TIMBANGAN BUKU, TIMBANGAN PUSTAKA DAN RINGKASAN
NIM: Kelas: Bahasa B No Urut: 24
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Kompetensi Dasar 2 Menulis Ringkasan Isi Buku.
KAJIAN PUSTAKA DAN PLAGIAT
PENYUSUNAN USUL DAN LAPORAN PENELITIAN.
MERANGKUM SELURUH ISI INFORMASI TEKS BUKU KE DALAM BEBERAPA KALIMAT
Deskripsi Rencana Penelitian
Teknik membaca ekstensif
Ringkasan dan Resensi.
METODE MEMBACA EFEKTIF
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER II.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Membuat Resume.
PEMBUATAN LAPORAN DAN REPRODUKSI.
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
Ringkasan, Abstrak dan Sintesis
LAPORAN BUKU.
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
KOMUNIKASI SKILL teknik menulis proposal
Tim Pengajar Metode Penelitian dan Penulisan Hukum
Perencanaan penulisan KARANGAN ILMIAH
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
P A R A G R A F Paragraf atau alenia adalah kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat (Keraf, 1977:51). Paragraf dapat juga dikatakan.
DOKTOR ILMU MATEMATIKA
REVIEW JURNAL ILMIAH / PAPER. TUJUAN REVIEW PAPER Tujuan dari review paper adalah untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian.
Transcript presentasi:

MERANGKUM SELURUH ISI INFORMASI TEKS BUKU KE DALAM BEBERAPA KALIMAT DENGAN MEMBACA MEMINDAI By : zaenuri, S.P.d.I

1. langkah-langkah Membaca Memindai Membaca memindai merupakan cara membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Teknik ini cocok dilakukan ketika menghadapi teks yang sangat banyak, tetapi dalam waktu yang sangat sempit. . Teknik membaca ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman umum dari suatu bacaan

Apabila bentuk bacaan itu berupa buku maka langkah-langkahnya sebagai berikut Menyurvai halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan indeks buku Membaca halaman demi halaman teks dengan cepat untuk menemukan gagasan pokok dari halaman-halaman buku itu. Melirik setiap halam buku hanya untuk menemikan kata atau keterangan tertentu yang diinginkan

2. Teknik sQ3R Membaca memindai sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai teknik. Salah satu teknik yang dianggap populer adalah SQ3R. Teknik ini diperkenalkan oleh Francis P. Robinson tahun 1941. teknik SQ3R dillakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Langkah 1: S- Survei survei atau prabaca dilakukan dengan melihat seluruh organisasi bacaan secara cepat. Tujuannya untuk mendapat kesan umum atau untuk memperoleh hal-hal menarik dari bacaan itu.

Apabila teks yang akan dibaca itu berupa buku, hal yang dilakukan adalah Menelusuri daftar isi, untuk mendapatkan keseluruhan organisasi buku. Membaca pengantar, untuk mengetahui permasalahan utama yang dibahas buku itu. Melihat-lihat tabel, grafik, gambar, dan lain-lain, untuk mendapat kejelasan dan mempercepat pemahaman tentang buku itu. Menelusuri indeks, untuk mendapatkan kata-kata kunci yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan

lanjutan langkah 2: Q-Question pada saat melakukan survei, ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang bacaan itu. Gunakan kata-kata siapa, apa, kapan, di mana, atau mengapa. Dengan adanya berbagai pertanyaan itu, cara kita pun menjadi lebih aktif dan lebih mudah menangkap yang ada daripada hanya dengan asal membaca

Langkah 3: R-Read. baca tulisan itu bagian demi bagian Langkah 3: R-Read baca tulisan itu bagian demi bagian. Bersama dengan itu, carilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan. Konsentrasikan perhatian kita pada bagian bacaan yang dianggap sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Perlambatlah kecepatan membaca pada bagian yang dianggap penting atau sulit. Percepatlah proses membaca pada bagian-bagian yang tidak penting atau yang telah diketahui maksudnya

Langkah 4: R-Recite setiap selesai membacasuatu bagian, berhentilah sejenak. Kemudian, cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan atau merenungkan hal-hal penting dari setiap bagiannya. Pada kesempatan yang sama, kita dapat juga membuat catatan seperlunya. Jika masih mengalami kesulitan, ulangi membaca bagian itu sekali lagi.

Langkah 5: R-Review setelah selesai keseluruhan dari apa yang harus dibaca, ulangi untuk menelusuri kembali judul-judul serta subjudul atau bagian-bagian penting lainnya dengan menemukan pokok-pokok penting yang perlu diingat kembali. Selain membantu daya ingat dan memperjelas pemahaman, membaca ulang juga bermanfaat untuk mendapatkan hal-hal penting yang barangkali kita lewati sebelumnya.

3. Merangkum Buku Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni penyajian singkat dari suatu karangan. Akan tetapi, rangkuman lebih identik dengan ringkasan untuk karangan yang lebih panjang, misalnya berupa buku. Ide-ide pokok yang tersebar dalam banyak bab atau beberapa buku, disatukan ke dalam satu bentuk karangan ringkas. Adapun ikhtisar merupakan ringkasan untuk karangan-karangan singkat, misalnya untuk satu atau dua bab.

Rangkuman besar sekali manfaatnya karena merupakan sarana untuk mengingat isi buku atau uraian yang sangat panjang. Rangkuman memuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca rangkuman, anda seakan-akan memahami keseluruhan buku tersebut secara utuh.

Jika kita hendak membuat rangkuman dapat dilakukan dengan cara mengabil pikiran utama setiap paragraf dari uraian yang dirangkum. Bahkan jika ingin lebih ringkas lagi, kita juga bisa hanya mengambil tema atau topik setip wacana.

Langkah perangkum dalam membuat rangkuman membaca naskah aslinya Mencatat gagasan utama Membuat reproduksi Hal lain yang juga harus mendapat perhatian dari perangkum adalah tidak memberikan penafsiran baru terhadap suatu pengertian yang diurikan oleh pengarang asli. Selain itu, perangkum tidak boleh memasukkan hasil pemikirannya sendiri ke dalam rangkuman sebab akan mengaburkan pengertian gagasan yang diungkapkan oleh pengarang aslinya.

Menerapkan Metode SQ3R untuk Membaca Buku Langkah pertama, menyurvei (survei) (jika datanya tidak ada, kosongkan) Apa judul buku itu? Siapa pengarangnya? Siapa penerbitnya? Kapan terbitnya? Cetakan ke berapa? Berapa kali dicetak? Berapa tebalnya? Bagaimana tampilan luar dan dalamnya? Apa garis besar isinya? Kenalkah kalian dengan pengarangnya? Cocokkah dengan kebutuhanmu? Perlukah kalian membeli buku itu(atau meminjam dari perpustakaan) ?

2. Langkah kedua, bertanya dalam hati (question) buatlah pertanyaan pemandu, seperti: Apa kaktus itu? Ada berapa jenis kaktus? Dari mana asalnya? Bisakah dibudidayakan? ………………………….. (teruskan sebanyak yang kalian perlukan !)

3. Langkah ketiga, membaca secara teliti (read) bacalah secara teliti Bab IV buku itu! Buatlah catatan-catatan penting isinya! 4. Langkah keempat, mengingat kembali (recite/recall) Tutuplah buku kalian! Ingatkah kalian pada apa yang di bahas dalam Bab IV itu? Apa yang penting penting untuk diingat? Apakah pertanyaan yang kalian susun pada langkah kedua terjawab? Bagaimana cara memilih biji kaktus yang baru dibeli? Bagaimana cara menyemainya? Bagaimana cara memelihara penyemaian?

5. Langkah kelima, melihat ulang (reviuw) buka kembali halaman Bab IV itu! Adakah bagian yang terselip yang tak terekam dalam ingatan? Bagian mana yang penting itu? Apakah gagasan pentingnya sudah tercakup semua? Selanjutnya, lakukan cara menyemaikan kaktus dalam kehidupan nyata! …………(selesaikah kalian menerapkan metode ini!)

Ehm….Waktunya makan siang Terima kasih mudah-mudahan paham Ehm….Waktunya makan siang