By Arlinah I.R Staff Ahli Universitas Kristen Petra

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKSPLOITASI IMAJINASI DAN INSTUISI UNTUK KEMAJUAN USAHA Taufan Abadi
Advertisements

MENGGALI KREATIVITAS MENULIS
Assalamu'alaikum....
1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut.
KREATIFITAS dan INOVASI
Kreativitas Kewirausahaan
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
Keterampilan Dasar Mengajar
Konsep Dasar Kewirausahaan
“Good thinking”: apa dan bagaimana?
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF By Arlinah i. r. Surabaya, 26 Pebruari 2004.
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
Berpikir Kreatif.
KREATIVITAS, INOVASI DAN BERPIKIR OUT OF THE BOX
Oleh: Michael Jhon dan Alfiando M
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON RASIONAL DALAM PK
PENGEMBANGAN KREATIVITAS
HAKIKAT MENULIS.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
PENGEMBANGAN KREATIVITAS DI SMK
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Mengembangkan Pola Berpikir kreatif
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF
Mengembangkan Pola Berpikir kreatif
Berpikir Kreatif dan inovaTIF
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
Mengembangkan Pola Berpikir kreatif
Hubungan Ilmu, Penelitian
Apa yang harus dilakukan?
KREATIVITAS DAN IDE BISNIS
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF
By: Stevanus Liverdy UPH MPd 21 A ( )
KREATIF DAN INOVATIF Kelompok : M. Rizal Aziz Moh. Farid Efendy
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON RASIONAL DALAM PK
Komunikasi Efektif Sangra Juliano P.
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Materi pembelajaran untuk SMK
Unik Ambar Wati STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DI SD Unik Ambar Wati
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
MENGENAL 8 KECERDASAN MANUSIA
Keterampilan Dasar Mengajar
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Keterampilan Dasar Mengajar
KREATIVITAS & PRO AKTIF
Model problem based learning
ANGGOTA : Kelompok 2 ENDAH SETIYARINI NIM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
By Arlinah I.R Staff Ahli Universitas Kristen Petra
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
HOTS (Higher Order Thinking Skills)
KREATIVITAS.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

MENGEMBANGKAN POLA BERPIKIR KREATIF ATAU BERPIKIR KRITIS PADA ANAK: MANA LEBIH PENTING? By Arlinah I.R Staff Ahli Universitas Kristen Petra arlinah@petra.ac.id Seminar Orang Tua Murid SDKr.MDC Surabaya, 1 Mei 2004

Ice breaking MEMBAGI KELOMPOK Tepukan 1 x : berkumpul semua Tepukan 2 x : membentuk kelompok 2 Tepukan 3 x : membentuk kelompok 3 Tepukan 4 x : membentuk kelompok 4 Dst Tepukan tidak beraturan : semua tepuk tangan PERMAINAN MENYAMBUNG KATA: lagu apa, lagu apa, lagu apa sekarang ? Kelompok bergiliran menyambung lagu Tiap kelompok membuat yel-yel/puisi/lagu yang menggambarkan identitas kelompok mereka (mengandung kata anak dan kreatif/kritis) Tiap kelompok mendemokan yel mereka. Yel dipakai setiap kali kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan mereka

Latihan 1 : Menghubungkan kata cari kata ke lima yang berhubungan dengan 4 kata-kata sbb: Hati, anak, jeruk, tangan bola, kaki, sakit, hari Anggrek, bangsa, bank, industri Ayah, kandung, ran, kasih

Latihan 2: mengintepretasikan gambar sebanyak mungkin

Latihan 3: menghubungkan 2 tali (hanya boleh memanfaatkan apa saja yang biasa dibawa dalam tas )

Latihan 4 : menghubungkan titik hitam dengan garis tak terputus, tak boleh terulang

Latihan 5: apakah kiri sama dengan kanan? Bagaimana cara agar sama? XI = 10

Latihan 7 : buat rangkaian mata rantai Ongkos membuka atau memasang satu lingkaran adalah Rp. 1000,- -> ongkos membuat sebuah rangkaian Rp. 8000,- Bagaimana cara agar kita hanya membayar Rp. 6000,- untuk membuat sebuah rangkaian?

Latihan 8: menganalisa advertensi Mengenai apa? Obyek advertensi? Ditujukan pada siapa? Bagaimana kita mengetahuinya? Apa pesannya? Apa tandanya? Apakah benar pesannya? Bagaimana membuktikannya? Efektifkah pesannya? Mengapa? Bagaimana bila dipandang dari sisi seni? Tinggi atau rendah? Sisi apa saja yang menunjukkan seni atau tidaknya?

Apa Ciri Sikap Kreatif ? Keinginan/kebutuhan untuk mengubah/mengembangkan ( improve) Melihat sebuah situasi/permasalahan dari sisi lain ( see differenty) -> think outside the box Terbuka pada pelbagai gagasan bahkan yang tidak umum/aneh sekalipun ( open) Mengimplementasikan ide perbaikan( acting)

Berpikir Kreatif ya Bukan: Proses berpikir dan bertindak dalam menghasilkan suatu gagasan baru Produk/hasil akhir pendekatan khusus dalam menghadapi kehidupan Hal yang mistik/bersifat magis Semua orang memiliki dari lahir Talenta khusus Dapat dipelajari kembali Hanya dimiliki oleh org Jenius saja (tak harus jenius utk berkreasi) Semua jawaban benar Sebuah jawaban Karya sehari-hari Karya seni/ciptaan besar

Apa ciri/Standar berpikir kritis Dalam Komplit Penting logis adil Jelas Tepat/presisi Relevan Akurat Luas

Berpikir kritis atau berpikir kreatif ? Perlukah? Mengapa? Arus globalisasi/perkembangan Teknologi Informasi Perubahan cepat di segala bidang Pilihan semakin banyak Nilai-nilai bergeser Dunia semakin semrawut Persaingan/perang semakin meningkat Kreativitas menjadi tuntutan no 1 utk mendapat pekerjaan (Fortune: 100 % dari 500 CEO, 60 % : lbh penting dari intelligence) Perubahan pola pendidikan dari “teacher centered learning” -> student centered learning”

Berpikir kritis atau berpikir kreatif ? Mana lebih penting?

Pemikiran “tradisional” “Apa yang ada” (What is) berhubungan dengan Intepretasi, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi/penilaian, logika, menyimpulkan, (critical thinking) Merasa benar, kebenaran, puas diri, pemecahan permasalahan, perbedaan pendapat, argumentasi, persaingan, perpecahan, perang

Pemikiran “new millenium” “Apa yang mungkin ada” (What can be) berhubungan dengan inisiatif, kemungkinan, elaborasi, alternatif, perancangan, persepsi, tidak umum, menyalahi peraturan, nakal, fleksibel, out of the box (creative thinking) pengembangan, penciptaan nilai, win-win, inovasi, pemikiran konstruktif/positif, demokrasi, mandiri,produktif, bahagia

Discussion Apa tanggapan Saudara atas masalah dibawah ini dan bagaimana mengatasinya? banjir Korupsi Lalu lintas macet

Organisasi yang berfokus pada persaingan berkinerja buruk, sementara organisasi yang berfokus pada penciptaan nilai kinerjanya bagus Edward de Bono : New Thinking for the New Milennium

1 kunci mengembangkan kreativitas anak BELAJAR SAMBIL BERMAIN To teach creativity, you must reinvigorate the child’s heart within yourself

2 Langkah mengembangkan kebiasaan dan semangat berpikir kreatif pada anak Membantu tersedianya kesempatan sebanyak mungkin (bukan khusus, tetapi terintegrasi dalam kegiatan sehari-hari) untuk melatih 4 ciri sikap kreatif agar menjadi kebiasaan -> sikap kreatif orang tua Memberikan dukungan (encouragement) sebanyak mungkin pada anak dalam mengembangkan 4 ciri sikap kreatif -> memberi inspirasi berpikir kreatif

3 sikap kreatif orang tua (memberi contoh) 1. Memperhatikan dunia sekitar dengan cermat dan cara baru (pancaindera), terbuka pada pengalaman-pengalaman baru ->menarik perhatian anak ke hal/ide/gagasan baru 2. Menghidupkan kembali “sense of wonder” (rasa ingin tahu) -> mengkomunikasikan “keajaiban dunia” kepada anak 3. Memelihara semangat “bermain” (senyuman, komentar lucu, reaksi tak terduga, melanggar kebiasaan, spontan)

4 Tahap perkembangan cara bermain anak Bermain melalui “trial and error” (usia 0 – 2 tahun) Bermain dengan cara “berpura-pura” (usia 2 – 7 tahun) Bermain sesuai aturan (usia 7 – 11 tahun) Bermain yang memerlukan pemikiran deduksi/pemecahan masalah ( usia 11 – 15 tahun)

5 sikap mendukung/memberi inspirasi Menjadi pendengar yang baik (menunjukkan kesabaran) Toleransi terhadap kekacauan Memberi inspirasi ketekunan Toleransi terhadap hal yang aneh/tidak biasa Memberi kebebasan (berekspresi, ide baru, inisiatif, spontan) dalam batas-batas tanggung jawab, menghormati orang lain, bahaya

6 cara menghindari penggembosan kreativitas Jangan menunggui/protektif Jangan menghakimi/menilai Jangan memberi hadiah terlalu sering Jangan membawa ke suasana persaingan/membandingkan Jangan mengatur/memberi petunjuk Jangan batasi pilihan

7 metode/alat melatih berpikir kreatif S substitute menggantikan Sate vegetarian Mengganti tokoh dengan orang lain C combine Menggabung, kombinasi Lemari es + microwave; Toko buku + café Gambar 2 binatang -> 1 binatang A Adapt, alter, add adaptasi, mengubah, menambah Telepon -> Handphone origami -> kapal terbang M Modify, magnify, minify Mengubah, memperbesar Komputer -> Notebook; film -> VCD mainan kapal terbang, kapal dsb P Put to other uses/purposes Memakai utk keperluan lain Sampah -> pupuk gantungan kunci -> anting-anting E eliminate menghilangkan Bank -> ATM menghilangkan R Reverse, rearrange Membalik, mengatur ulang Pabrik -> restoran membayangkan dunia terbalik, permainan lego, mengatur/mengurut gambar

8 jenis aktivitas dan permainan Permainan imajinasi (observasi, andaikan .., bermain kata dsb, membuat jadual, melihat awan dsb.., bayang-bayang) Kesenian, kerajinan tangan, proyek (menggambar, melukis, bermain playdough, membuat kalung, membuat layang-layang, collage, origami, membuat buku, sand & water dsb.) Koleksi (kerang, daun, batu, biji-bijian) Bermain (scavenger hunt, tebak-tebakan, teka-teki silang, pantomim dsb.) Bercerita/mengarang (mendengarkan, bercerita ulang, menyambung cerita, membuat puisi, komik dsb. Role-play (dokter-dokteran, masak-memasak dsb) Pertunjukan (puppet show, menari, menyanyi dsb.) Berpetuangan/Berkunjung (berkemah, tamasya, museum, kebun binatang, keluarga, desa, pasar dsb. )

9 Penghambat berpikir kreatif logis/praktis/kritis Puas diri Pengalaman/pengetahuan terdahulu/kebiasaan/tradisi Konsisten/kaku/kurang sense of humor Stereotype/ generalisasi persepsi Ego/takut/malu/berpikir negatif/rendah diri Reaktif Hanya ada 1 jawaban benar

10 unsur terpenting dalam membangun kreatifitas anak Terlibat dalam Kehidupan sehari-hari Bermain Belajar Kehidupan di sekolah Tangisan, tawa … …

Langkah-langkah mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif KNOWLEDGE : Mencari pengetahuan/informasi sebanyak mungkin (pengalaman, buku, internet, komunikasi, bertanya pada diri sendiri/ahli/awam dsb.) THINKING : menyimpulkan, intepretasi, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi INCUBATION : Relax, bermain (membiarkan alam bawah sadar bekerja) EUREKA/AHA : ide ketemu DEVELOPMENT : Pengembangan ide (fungsional, menguntungkan, efisien, berguna) PRACTICE: punya waktu untuk melatih berpikir kritis/kreatif

METODE/ALAT MELATIH BERPIKIR KREATIF/KRITIS Role play Brainstorming ( All Factors Involved, All Possible Alternatives, Positive-Negative-Stimulating, Random Word) De Bono Six Thinking Hats scamper

A great man is he who has not lost the heart of a child Meng-tzu: A great man is he who has not lost the heart of a child

We all receive it at birth, Creativity is a gift. We all receive it at birth, but we must practice it in order to keep it.