ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1

A. PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN BAB 1 Sifat Dasar dan Arti Penting Kewirausahaan BAB 2 Pola Pikir Kewirausahaan BAB 3 Intensi-intensi Kewirausahaan dan Kewirausahaan Koorporat BAB 4 Peluang Kewirausahaan Internasional 2 Ba Bzs 2

B. MENCIPTAKAN DAN MEMULAI USAHA BAB 5 Analisis terhadap Kreativitas, Ide, Bisnis, dan Peluang BAB 6 Kekayaan Intelektual dan Persoalan Hukum Lainnya bagi Pengusaha BAB 7 Rencana Bisnis : Menciptakan dan Memulai Usaha BAB 8 Rencana Pemasaran BAB 9 Rencana Organisasional BAB 10 Rencana Keuangan 3

C. PEMBIAYAAN PERUSAHAAN BARU BAB 11. Sumber-sumber Modal BAB 12. Modal Resiko Informal, Modal Usaha, dan Penawaran Saham Publik 4

D. MENGELOLA, MENGEMBANGKAN, DAN MENGAKHIRI SUATU PERMASALAHAN BARU BAB 13 Strategi Kewirausahaan, Menghasilkan dan Mengeksploitasi Usaha Baru BAB 14 Strategi untuk Berkembang dan Mengelola Implikasi dari Perkembangan BAB 15 Memasuki Pasar Global BAB 16 Mendapatkan Sumber Daya untuk Berkembang dari Sumber Daya Eksternal BAB 17 Mengakhiri suatu Perusahaan Baru 5

1 SIFAT DASAR DAN ARTI PENTING KEWIRAUSAHAAN Definisi tentang pengusaha berevolusi terus-menerus sejalan dengan perubahan struktur ekonomi dunia dan menjadi semakin kompleks. Istilah pengusaha telah didefinisikan ulang dan diperluas untuk memasukkan konsep yang lebih terkait dengan orang dari pada pekerjaan 6

Pengambilan risiko, inovasi, dan penciptaan kekayaan adalah di antara contoh kriteria yang telah dikembangkan ketika studi tentang pembentukan bisnis baru berkembang 7

kewirausahaan didefinisikan sebagai proses penciptaan suatu hal baru yang bernilai dengan pengorbanan waktu.. dan upaya yang dibutuhkan, mengambil resiko keuangan, risiko psikologis, clan risiko sosial yang terkait, serta perolehan ambalan yang dihasilkan, baik dalam bentuk imbalan moneter maupun kepuasan dan kebebasan pribadi 8

Pengusaha kemudian melalui proses kewirausahaan yang melibatkan penemuan evaluasi, dan pengembangan peluang untuk menciptakan usaha baru. 9

Setiap tahap adalah penting untuk kesuksesan usaha baru dan sangat terkait dengan setiap tahap berikutnya. 10

Ini melibatkan mekanisme Sebelum tahap identifikasi peluang dapat menghasilkan riset yang berarti, pengusaha potensial harus mempunyai gagasan umum tentang jenis perusahaan yang diinginkan. Ini melibatkan mekanisme formal dan informal untuk mengidentifikasi peluang bisnis. 11

Sekalipun mekanisme formal umumnya ditemukan di dalam perusahaan yang lebih mapan, kebanyakan pengusaha menggunakan sumber informal untuk gagasan mereka, hingga sedemikian sensitif terhadap keluhan dan komentar dari teman ataupun perkumpulan. 12

Setelah peluang diidentifikasi; proses evaluasi dimulai. Dasar proses penyaringan adalah pemahaman faktor-faktor yang dapat menciptakan peluang: teknologi, perubahan pasar, persaingan, atau perubahan dalam regulasi pemerintah. Dari dasar ini, ukuran pasar dan dimensi waktu yang terkait dengan gagasan dapat diestimasi. 13

Pastikan bahwa gagasan selaras dengan keterampilan dan tujuan pribadi pengusaha, serta bahwa pengusaha mempunyai keinginan yang kuat untuk melihat peluang yang akan membawa pada hasil akhir. 14

Keputusan untuk memulai suatu usaha baru terdiri atas beberapa rangkaian (1) Keputusan untuk meninggalkan karier atau gaya hidup scat ini, (2) Keputusan bahwa usaha baru memang diinginkan, dan (3) Keputusan bahwa balk faktor eksternal maupun internal akan memungkinkan dibukanya usaha baru. 15

Meskipun proses pengambilan keputusan dapat diterapkan pada setiap jenis usaha baru (start-up company), tekanan yang dihadapi tentu saja berbeda. Karena sifat dasarnya yang berbeda, perusahaan dasar (foundation company) dan usaha berpotensi tinggi (high- potential venture) membutuhkan upaya yang lebih serius untuk mencapai keputusan yang kuat pada titik ini dibandingkan dengan perusahaan gaya hidup 16

Terimakasih Sampai jumpa lagi… By : Zaenal Abidin MK SE 17