IMPLEMENTASI SPIP PADA SATUAN KERJA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI
WHAT IS INTERNAL CONTROL…..? Think about what we do… At home ……………………… At The Plane ……………….. On The Road ……………….. At The Bank ………………… At Hospital …………………..
Mewujudkan Rumah Tangga Penuh kasih sayang, bahagia dan sejahtera AT HOME ………… PERLU UPAYA Pengendalian Visi: Mewujudkan Rumah Tangga Penuh kasih sayang, bahagia dan sejahtera (MAWADDAH WARRAHMAH)
Aktifitas Pengendalian AT PLANE …… Visi : Membawa penumpang ke tujuan dgn selamat, nyaman dan tepat waktu Aktifitas Pengendalian Infokom Penilaian Risiko Lingk. Pengendalian Monev
Menjadi Lembaga PendidikanTinggi Kesehatan yang Kompetitif Dalam Persaingan Global dengan Komitmen Terhadap Lulusan yang Unggul AT POLTEKKES ……
BAYANGKAN ..!!! (JIKA TANPA PENGENDALIAN)
SPI LATAR BELAKANG PERLUNYA PP SPIP Paket Reformasi Keuangan Negara Good Governance (UU 28/99 Penyeleng Negara bebas KKN) dibutuhkan UU 1/2004 Perb Neg UU 15/2004 Pemr KN UU 17/2004 Keu Neg SPI Kondisi??? Pengabaian mgt Perspektif tak mendukung Kompetensi tak memadai Praktik KKN Perlu standar (PP 60/2008) 7 7
KONSEP DASAR SPI SPI melekat pada organisasi atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus Pengendalian intern dipengaruhi o/ manusia Pengendalian intern hanya memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan yang mutlak 8 8
Keterbatasan SPI Judgement lemah Management override. Collusion. Costs VS Benefits 9 9
Tahapan penyelenggaraan SPIP Tahap pemahaman dan penyamaan persepsi (sosialisasi) Tahap pemetaan Tahap membangun infrastukstur Tahap internalisasi Tahap pengembangan berkelanjutan 10 10
FILOSOFIS DASAR SPIP
SPIP SUB UNSUR SPIP +/- 26 ITEM Lingkungan Pengendalian Penegakan Integritas dan Etika SUB UNSUR SPIP Komitmen terhadap Kompetensi Kepemimpinan yang Kondusif Ps. 4 Lingkungan Pengendalian Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab +/- 26 ITEM Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM Peran APIP yang Efektif Hubungan Kerja yang Baik Ps. 13 Penilaian Risiko Identifikasi Risiko Analisis Risiko Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah Pembinaan Sumber Daya Manusia SPIP Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi Ps. 18 Pengendalian Fisik atas Aset Kegiatan Pengendalian Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Pemisahan Fungsi Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu Pembatasan Akses atas Sumber Daya Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Ps. 41 Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern Informasi & Komunikasi Sarana Komunikasi Sistem Informasi Pemantauan Pengendalian Intern Pemantauan Berkelanjutan Evaluasi Terpisah Ps. 43 Tindak Lanjut 12
LINGKUNGAN PENGENDALIAN SUB UNSUR LINGKUNGAN PENGENDALIAN Penegakan Integritas dan nilai etika Komitmen terhadap kompetensi Kepemimpinan yang kondusif Pembentukan struktur organisasi Pendelegasian wewenang & tanggung jawab yg tepat Penyusunan & penerapan kebijakan SDM yang sehat Perwujudan peran APIP yang efektif Hubungan kerja yang baik dengan instansi terkait
Etika: Pemikiran moral tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan Nilai: Pencerminan kualitas yang berguna dan bermakna penting Integritas: Kepribadian yang dilandasi unsur jujur, berani , bijaksana dan bertanggung jawab untuk membangun kepercayaan guna memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang andal.
6 NILAI ETIKA DASAR menurut JOSEPHSON INSTITUTE TRUSTWORTHINESS (layak/dapat dipercaya) Kejujuran, integritas, keterandalan, dan loyalitas RESPECT (memiliki rasa hormat) Kesopanan, kebaikan, harga diri, tenggang rasa, dan dapat diterima RESPONSIBILITY (bertanggung jawab) Bertanggung jawab atas perbuatannya dan melaksanakan ketentuan Mengejar keunggulan, berhubungan dengan pengembangan berkelanjutan FAIRNESS (berkeadilan) Persamaan, tidak memihak, seimbang, dan terbuka CARING (peduli) Kepedulian sungguh-sungguh untuk kesejahteraan orang lain CITIZENSHIP (kewarganegaraan) Taat hukum dan ambil bagian menciptakan pekerjaan masyarakat 15 15
Etika Lingkungan Kerja Good Governance Pedoman Perilaku Pegawai dan Pimpinan NILAI Etika Lingkungan Kerja
TONE AT THE TOP Pemimpin kondusif Komitmen terhadap Kompetensi Wewenang/ Job Des Struktur Organisasi
PENILAIN RISIKO Kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yg mengancam pencapaian tujuan & sasaran instansi pemerintah
PENILAIAN RISIKO (pasal 13; 16-17) SPIP Penilaian Risiko Identifikasi Risiko Analisis Risiko
CONTOH ILUSTRASI RISIKO TUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari A ke B untuk menghadiri rapat pada pukul 9.00 a.m. KIRA-KIRA…APA SAJA RISIKONYA?
ILUSTRASI RISIKO Ini hanya kebalikan dari tujuan TUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari A ke B untuk menghadiri rapat pada pukul 9.00 a.m. Gagal berangkat dari A ke B Ini hanya kebalikan dari tujuan Terlambat dan melewatkan rapat Ini adalah pernyataan dampak dari risiko, bukan risiko itu sendiri Tidak ada makanan dalam pesawat sehingga jadi kelaparan Ini bukan risiko thd pencapaian tujuan/ tujuannya berbeda Ketinggalan pesawat sehingga terlambat hadir mengikuti rapat Ini adalah risiko, yang dapat dikendalikan dengan memastikan masih banyak waktu untuk mencapai bandara Cuaca buruk membuat pesawat tdk dpt berangkat mengangkut peserta rapat Ini adalah risiko yg tdk dpt dikendalikan, namun kita dapat membuat rencana kontinjensinya.
Penilaian Risiko Organisasi Tujuan Risiko Proses Tata Kelola Risiko Manajemen Pengendalian Tujuan Risiko Proses Tata Kelola Risiko
TUJUAN PENILAIAN RISIKO MENETAPKAN KEMUNGKINAN TERJADI Melalui identifikasi TUJUAN PENILAIAN RISIKO Membantu menangani risiko MENETAPKAN DAMPAK Melalui analisis
TAHAPAN PENILAIAN RISIKO (PP 60/2008) PENETAPAN TUJUAN IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO Tujuan IP Tujuan tingkat kegiatan Sumber risiko internal & eksternal Pengaruh/ dampak risiko thd pencapaian tujuan PENILAIAN RISIKO
TEKNIK-TEKNIK IDENTIFIKASI RISIKO BRAIN- STORMING FGD WAWAN-CARA OBSERVASI KAJIAN DOKUMEN KUESIONER EVENT TREE ANALYSIS SWOT ANALYSIS TEKNIK-TEKNIK LAINNYA
Probabilitas terjadinya UNSUR-UNSUR RISIKO Peristiwa Probabilitas terjadinya Dampak peristiwa
Petaka 21.30 Sebuah ledakan besar mengawali terbakarnya tangki bahan bakar di Depo Unit Pemasaran dan Pembekalan Dalam Negeri III Plumpang, Jakarta, Ahad malam lalu sekitar pukul 21.30. Ledakan itu kemudian disusul lidah api yang menjilat tangki nomor 24 yang berisi 1.500 - 2.000 kiloliter premium. Baru sepuluh jam kemudian api akhirnya padam. Seorang pegawai ditemukan tewas terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp15 miliar .... Sumber: Koran Tempo, 20 Januari 2009 hal. 1
Pertanyaan: RISIKO vs MASALAH Risiko apa saja yang akan dihadapi Pertamina atas kejadian kebakaran tersebut?”
RISIKO vs MASALAH Jawaban: Dengan terjadinya kebakaran di Depo tersebut Pertamina pasti menderita kerugian paling tidak sebesar Rp.15 miliar. Kelangkaan premium akan terjadi dimana-mana dan masyarakat akan kembali mengantri untuk mendapatkan BBM Perbaikan tanki akan memakan waktu yang relatif lama sehingga mengganggu proses distribusi khususnya wilayah Jabodetabek. Direksi Pertamina pasti akan dilengserkan dari jabatannya karena kinerjanya tidak baik ditambah lagi sering terjadi kelangkaan saat harga BBM diturunkan.
SUMBER RISIKO (pasal 16 huruf b) peraturan perundang-undangan baru, perkembangan teknologi, bencana alam, dan gangguan keamanan. EKSTERNAL keterbatasan dana operasional, sumber daya manusia yang tidak kompeten, peralatan yang tidak memadai, kebijakan dan prosedur yang tidak jelas, dan suasana kerja yang tidak kondusif. INTERNAL
AKIFITAS PENGENDALIAN Aktivitas pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan & prosedur untuk memastikan bahwa tindakan mengatasi risiko telah dilaksanakan secara efektif
Sub Unsur Kegiatan Pengendalian Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi Pengendalian Fisik atas Aset Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Pemisahan Fungsi Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu Pembatasan Akses atas Sumber Daya Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern
smothering Take it forgranted,info no value or has value
KOMUNIKASI DALAM PEKERJAAN Empat kata yang paling penting : SAYA BANGGA ATAS KAMU Tiga kata paling penting : JIKA ANDA BERSEDIA Dua kata yang paling penting : APA PENDAPATMU? Satu kata paling penting : KITA Satu kata paling tidak penting : AKU
MONITORING Proses penilaian atas mutu kinerja dari sistem pengendalian intern dan proses yang memberikan keyakinan bahwa temuan dan rekomendasi audit dan reviu lainnya segera ditindaklanjuti.
Evaluasi terpisah ex:SPI Tindak Lanjut Sub Unsur Monitoring Terus menerus Evaluasi terpisah ex:SPI Tindak Lanjut
SPIP Kuat : 1 Satker lebih Pro Aktif 2 Nilai Tambah bagi Satker 3 Satker lebih Cost Effective
SPIP LEMAH: Memperpanjang Proses pelayanan Menurunkan produktivitas Meningkatkan kerumitan Proses Menambah waktu transaksi Meningkatkan aktivitas yang kurang bermanfaat Berdampak pada pencapaian Tujuan dan Sasaran Organisasi dan memberi peluang untuk penyalahgunaan aset/fraud
Gejala Umum Fraud/Kecurangan: Pegawai tidak mengambil cuti Perubahan gaya hidup, kebiasaan, perilaku Penurunan semangat dan/atau kehadiran Perbedaan yang tidak dapat dijelaskan Menghilangkan atau Mengubah dokumen Keluhan terhadap pegawai Pegawai yang dominan mengatur Rekonsiliasi/pencocokan data yang tidak maksimal
EPILOG 1 Patut diingat: SPIP bukan hanya upy membentuk mekanisme administratif tetapi juga upaya mela- kukan perubahan sikap dan perilaku. (soft factor) PP atau Permenkes, Serimonial, bukan suatu akhir, tapi awal Oleh karenanya implementasi SPIP sgt memerlu- kan komitmen, teladan pimpinan dan niat baik seluruh pejabat dan pegawai IP. 52 52
SPIP sebagai Soft Control EPILOG 2 SPIP sebagai Soft Control Bekerja dengan “hati nurani” Tetap melakukan yang terbaik walau tanpa diawasi (Integritas) Dimulai dari hal-hal kecil & dari diri sendiri
KERJAKAN SEPERTI YANG TERTULIS DAN TULISLAH APA YANG DIKERJAKAN EPILOG 3 KERJAKAN SEPERTI YANG TERTULIS DAN TULISLAH APA YANG DIKERJAKAN
Gue musti bilang woooww gitu……????? hari gini tidak ber-spip……????? Terus….. Gue musti bilang woooww gitu……?????
KUNCI KEBERHASILAN ADANYA KOMITMEN DARI PIMPINAN TERTINGGI ADANYA STRATEGI IMPLEMENTASI MENCAKUP PRIORITAS, TAHAPAN, METODE, LINGKUP DAN TANGGUNGJAWAB ADANYA PEDOMAN DAN STANDAR FOCUS DAN PRIORITAS PADA LINGKUP TERTENTU YANG TELAH DITETAPKAN SOSIALISASI KEPADA SELURUH PERSONIL TERKAIT MEMBERIKAN CONTOH/TAULADAN ADANYA REWARD DAN PUNISHMENT
Thank You! どうもありがとうございました