Interaksi Manusia dan Komputer

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Suparno Blog : Jaringan Komputer Pengen. Peng. Data Elektronik.
Advertisements

Computer-Supported Cooperative Work
Interaksi Manusia & Komputer SUPPORTED COOPERATIVE WORK XIII / 1 XIII I. II. Tujuan Instruksional khusus Mahasiswa dapat mengerti dan memahami system pendukung.
Internet, Intranet, Ekstranet
Pemanfaatan Linux Pada Implemntasi Dasar Jaringan Komputer
JARINGAN KOMPUTER Aidil,S.Kom - MATERI JARKOMDAT.
TEKNOLOGI JARINGAN.
KONSEP W-LAN.
SIAP FOKUS BERGEMBIRA.
Pertemuan 11 Komunikasi data.
ANGGOTA 1. Achmad Faishal Qurtubi( ) 2. Fatkhur Roni( ) 3. Agung Satriyo(12590 ) 4. Siti Musyarofah( 5. Fidia Ulyah(
JARINGAN KOMPUTER Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010.
Collaborative Computing Technologies: Group Support Systems (GSS)
Computer-Supported Cooperative Work
MOBILE COMMERCE AND PERVASIVE COMPUTING
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL
Computer Supported Cooperative Work
Computer Supported Cooperative Work
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
Computer-Supported Cooperative Work Pertemuan 11 Matakuliah: T0593 / Interaksi Manusia dan Komputer Tahun: 2009.
Perjalanan Menuju Client Server
CSCW dan Ubiquitous Computing
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER
Model Sistem.
Pertemuan 13 Khairul Anwar Hafizd
Computer-Supported Cooperative Work
Pertemuan Minggu ke-3 dan 4 Dosen : Anna Fitria
Sistem Terdistribusi.
Computer Supported Cooperative Work
Sistem tersebar ~overview~
Mobile Computing Dan Aplikasinya
Computer-Supported Cooperative Work
Tugas Jaringan Komputer
JARINGAN KOMPUTER Pertemuan 1.
Jaringan Komputer Jaringan Komputer, merupakan himpunan komputer yang interkoneksi dan dapat saling bertukar informasi.  Piranti khusus yang digunakan.
KOMUNIKASI DATA (Terjadi dalam Jaringan)
Komponen E-Learning
MINGGU 14 Groupware Suzan Agustri.
OTOMATISASI KANTOR (oa)
MOBILE COMMERCE Materi Pertemuan 11 & 12.
Computer-Supported Cooperative Work
Computer-Supported Cooperative Work
– Fitri Febriani – Delia Annisa Putri
Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 1
Pervasive Computing Muftada Ghiffari
6 SUMBER DAYA JARINGAN CHAPTER
MOBILE COMMERCE AND PERVASIVE COMPUTING
Jaringan Diah Indriani Bagian Biostatistika dan Kependudukan
Pengenalan Jaringan komputer
Internet, Intranet, Ekstranet
UNBAJA (Universitas Banten Jaya)
Pengenalan Jaringan Komputer
Computer-Supported Cooperative Work
Teknologi Komputasi Kolaboratif
COOPERATIVE WORK by dwights.
Computer-Supported Cooperative Work
Computer-Supported Cooperative Work
Computer-Supported Cooperative Work
MOBILE COMMERCE Materi Pertemuan 11 & 12.
Computer-Supported Cooperative Work
Computer-Supported Cooperative Work
CSCW (Computer Supported Cooperative Work)
Computer Supported Cooperative Work
Computer-Supported Cooperative Work
Teknologi dan Perubahan Organisasi
Computer-Supported Cooperative Work
Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia
WEBSITE, CSCW&UBIQUITOUS COMPUTING M.BAGUS R.A. NANDA MUCHTAR SAMUDRA A.P. YODI.
Transcript presentasi:

Interaksi Manusia dan Komputer Pertemuan 10 Interaksi Manusia dan Komputer CSCW & Ubiquitos Computing Oleh : ANISYA, S.KOM Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informatika ITP 2014

COMPUTER-SUPPORT COCOPERATIVE WORK ( CSCW ) Pengertian CSCW ( Groupware ) COMPUTER-SUPPORT COCOPERATIVE WORK adalah bidang studi yang fokus pada perancangan dan evaluasi teknologi baru untuk mendukung kerja kelompok. Dan hasil dari CSCW adalah groupware. Groupware adalah sebuah software / aplikasi yang dibuat untuk mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok yan terhubung ke jarinan dengan kebutuhan bekerja sama.

Tujuan Kerja Sama Dalam Groupware Yaitu: kemitraan terfokus kuliah atau demo konferensi komunikasi kelompok dengan tepat waktu yang berbeda. proses kerja terstruktur elektronic commerce rapat dan dukungan keputusan teledemokrasi

Bentuk bentuk dari groupware matrik waktu dan ruang untuk mengelompokkan sistem kerja sama yang di klasifikasikan berdasarkan tabel berikut: Waktu yang sama Waktu yang berbeda Tempat sama Tiap muka( ruang kelas, ruang rapat) Interaksi asinkron (penjadwalan proyek,alat banti koordinasi) Tempat berbeda Sinkron tersebar ( shared editors,video windows) Asinkron tersebar (emeil,bulletin boards,konverensi)

Gambar di bawah adalah menunjukkan suatu cooverative work yang mendukung pembahasan groupware: Computer - mediated comunnication mendukung komunikasi antar partisipan. meeting decision support system, menangkap pemahaman secara umum. Shared aplication dan artifacst, mendukung interaksi partisipan dengan berbagi pekerjaan

Bentuk Bentuk Groupware Asinkron tersebar => dilakukan pada tempat dan waktu yang berbeda. E-mail ( Elektronik mail ) newgroup dan komunitas jaringan 2. Sinkron Tersebar => dilakukan pada tempat yang berbeda dengan waktu yang sama group editor Shared workspace shared screen Interaactive game networks chat video conferencing

3. Tatap Muka => dilakukan pada tempat dan waktu yang sama 3. Tatap Muka => dilakukan pada tempat dan waktu yang sama. Penerapan tatap muka: tampilan bersama dari komputer masing2. audience response units text-submission workstation turtasking percakapan brainstorming argumentasi tool File sharing Shared pc dan shared window system Shared work surface co-autoring system shared diaries group activities

Sistem Groupware Sistem groupware biasanya membutuhkan beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan. Jika umpan balik mencakup transmisi melalui jaringan, akan sulit mencapai waktu respon yang dapat diterima. Krakter user: apilkasi user mengambil kejadian event dari window manager. user memanggil sistem operasi yang mengirimkan pesan melalui jaringan, malalui serangkaian protocol. pesan akan diterima oleh sistem operrasi pada remote machine. yang memberikan remote aplicaton untuk memproses . mengulang proses yang sama pada langkah 2-4. umpan balik akan diberikan pada layar user

Workgroup computing(komputasi grup kerja), atau biasa disebut dengan komputasi kolaboratif merupakan grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah. Teknologi seperti ini umum digunakan oleh pihak manejemen perusahaan untuk melakukan rapat virtual (rapat yang diadakan dengan masing masing pihak berada dalam ruangan terpisah) guna melakukan pengambilan keputusan.

Sistem groupware Groupware dapat diklasifikasikan dala beberapa cara, salah satunya adalah kapan dan di mana seorang pekerja mengikuti kerja kelompok.

Teknologi groupware dapat digolongkan menjadi dua dimensi utama : 1. Waktu ( time ), ketika user dari groupware bekerja sama dalam waktu yang sama (realtime/synchronous gropuware)atau waktu yang berbeda (asynchronous groupware). 2. Tempat ( place ), ketika user dari gropuware bekerja pada tempat yang sama (colocated/face to face) atau tempat yang berbeda (non colocated/ distance).

Arsitektur groupware centralized ( client-server architecture) master-slave b ) replicated Masing masing workstation user menjalankan salinan aplikasi.keuntungan utamanya pada umpan balik lokal.

Aplikasi Groupware kolaborasi berdasarkan tempat contoh: video conference, meeting room, chating atau messenger Kolaborasi berdasarkan waktu, contoh: Email Instan messangers Sms blog forum sosial bookmark aggregator,

UBIQUTOUS COMPUTING Ubiqutous diartikan dimana mana, sedangkan computing adalah computer. jadi ubiqutous computing adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara konstinyu, dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja. ubiqutous computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi, yaitu konsep mainframe dimana komputer dapakai banyak orang secara ersamaan. personal komputer dimana seseorang masing2 menggunakan komputer yang dimilikunya. ubiqutous computing yang menjadi era “ one person, many computers”

Inti dari model Ubiquitous Computing (yang juga sering disebut Pervasive Computing) melakukan pembagian resource (sumber daya) yang ringan, tidak mahal, dalam jaringan pemrosesan handal secara bersama-sama dan terdistribusi ke dalam semua aspek kehidupan sehari-hari.

Area Ubiquitous Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada. misalnya komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

Aspek aspek yang mendukung ubiqutous computing Natural Interfaces Context Aware Computing Micro-Nano Technology karakteristik utama ubiquitous computing Ubiquity Transparency Karakteristik Lingkungan Personal Device Network Architecture Service Provisioning Sensing Architecture Modes of Interaction

Spesifikasi Teknis Ubiqutous Computing Terminal & user interface Peralatan yang murah Bandwidth tinggi Sistem file tersembunyi Instalasi otomatis Personalisasi informasi Privasi

Ubiquitous Computing Penerapan ubiquitous computing akan memudahkan manusia dalam berinteraksi dan berkomunikasi, di mana saja, kapan saja, mungkin juga bagaimana saja, dan akan terus bermunculan banyak aplikasi dan layanan yang memanfaatkan metode ini. Ubiquitous secara harfiah berarti muncul atau ada dimana-mana, Computing bermakna komputer Ubiquitous Computing secara sederhana dapat kita definisikan dengan istilah komputasi dimana-mana/komputasi yang ada dimana-mana. Dan lebih jelasnya bisa diartikan bahwa di segala bidang manusia terdapat/menggunakan teknologi komputasi.

Secara bertahap, teknologi ini telah berada disekitar kita Secara bertahap, teknologi ini telah berada disekitar kita. Misalnya, peran komputer yang tersedia didalam handphone, televisi, mesin cuci, mobil, eskalator/lift, mesin ATM, dan lain sebagainya, meskipun masih dalam skala yang kecil. Penerapan ubiquitous computing akan memudahkan manusia dalam berinteraksi dan berkomunikasi, di mana saja, kapan saja, mungkin juga bagaimana saja, dan akan terus bermunculan banyak aplikasi dan layanan yang memanfaatkan metode ini.

Ubicomp menjadi inspirasi dari pengembangan komputasi yang bersifat “off the desktop”, di mana interaksi antara manusia dengan komputer bersifat natural dan secara perlahan meninggalkan paradigma keyboard/mouse/display dari generasi PC.

Isu-isu Seputar Ubicomp Ø Security Ubicomp membawa efek meningkatnya resiko terhadap security. Penggunaan gelombang, infra merah, ataupun bentuk media komunikasi tanpa kabel lain antara alat input dengan alat pemroses data membuka peluang bagi pihak lain guna menyadap data. Sebagai implikasinya sang penyadap dapat memanfaatkan data tersebut untuk kepentingan mereka. Saat ini berbagai riset tentang pengiriman data yang aman, termasuk penelitian terhadap protokol-protokol baru, menjadi salah satu fokus utama dari riset tentang ubicomp.

Isu-isu Seputar Ubicomp Ø Privasi Penggunaan devices pada manusia menyebabkan ruang pada privasi semakin mengecil. Dengan alasan efisiensi waktu pegawai seorang pimpinan dapat meminta semua karyawannya memakai tag yang dapat memonitor keberadaan karyawan tersebut di kantor. Hal ini menyebabkan sang karyawan tidak lagi mendapatkan privasi yang menjadi haknya karena keberadaannya dapat dipantau setiap saat oleh sang pimpinan beserta data yang menyertainya, misalnya sang pimpinan menjadi dapat mengetahui berapa kali sang karyawan pergi ke toilet hari itu.

Isu-isu Seputar Ubicomp Ø Wireless Speed Dengan berbagai macam ubicomp devices tuntutan akan kecepatan teknologi komunikasi nirkabel menjadi sesuatu yang mutlak. Teknologi saat ini menjamin kecepatan ini untuk satu orang atau beberapa orang dalam sebuah grup. Tetapi ubicomp tidak hanya berbicara tentang satudevice untuk satu orang, ubicomp membuat seseorang dapat membawa beberapa devices dan ubicomp juga harus dapat dimanfaatkan di area yang luas semacam stasiun, teknologi yang ada saat ini belum mampu menjamin kecepatan untuk situasi semacam itu karena itu ubicomp dapat menjadi tidak efektif apabila tidak didukung perkembangan teknologi nirkabel yang dapat menyediakan kecepatan yang dibutuhkan.