KD. 2.3 Perilaku Konsumen dan Produsen Created by : Dewi Mulyasari F, S.Pd NIP.198107052009022002
Indikator Manfaat dan nilai suatu barang dideskripsikan sesuai dengan macamnya Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan produsen diidentifikasi dengan benar
Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran selesai siswa dapat : Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang sesuai dengan macamnya Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan produsen dengan benar
Perhatikan Kegiatan Berikut!!!!!!
BAHAN DISKUSI KELAS (BAB 10 hal 125-150) Apa yang kamu ketahui tentang nilai dan kegunaan benda berdasarkan gambar ? Apakah kamu tahu perilaku konsumen dan produsen? Apakan perilaku satu konsumen dengan konsumen lain sama, satu produsen dengan produsen lain sama ? Mengapa demikian
Manfaat dan Nilai Suatu Barang
A. Manfaat dan Nilai Barang Barang dan jasa yang dibutuhkan manusia adalah barang dan jasa yang memiliki nilai guna/kegunaan (utility) yang meliputi : Utility of form (kegunaan berdasarkan bentuk) ,sebuah benda bertambah kegunaannya jika diubah dari bentuk asalnya contoh kayu jadi lemari, kulit buaya menjadi tas Utility of place (kegunaan berdasarkan tempat), suatu benda bertambah kegunaannya jika dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain contoh : pasir banyak melimpah di sungai akan lebih berrharga jika diangkut ke daerah perkotaan sebagai bahan matrial/bangunan Utility of time (kegunaan berdasarkan waktu), suatu benda akan bertambah kegunaannya jika digunakaan di saat yang tepat contoh payung saat hujan Utility of ownership (kegunaan kepemilikan), suatu benda akan bertambah kegunaannya jika sudah dimiliki misal tanah kosong ketika belum dimiliki belum bisa dimanfaatkan optimal tetapi ketika sudah dimiliki jauh lebih bermanfaat
Selain nilai guna (utility) sebuah benda dapat dimanfaatkan jika memiliki nilai Objektif dan Nilai Subjektif Nilai Objektif adalah nilai yang didasarkan pada barang dan jasanya (berdasarkan objek) Contoh : Beras ------ Makan, Pulpen --------menulis Nilai Subjektif adalah nilai yang didasarkan pada sudut pandang atau kepentingan orang yang membutuhkannya (berdasarkan subjeknya), suatu barang punya nilai subjektif karena : Barang tersebut dapat memuaskan Menurut sudut pandang seseorang barang tersebut mampu memenuhi kebutuhan sendiri Contoh : bagi orang Indonesia nasi sangat berharga tapi bagi orang Eropa terigu jauh lebih berharga
Selain utility dan nilai objektif ,subjektif barang juga dapat dimanfaatkan karena memiliki nilai pakai (value in use) dan memiliki nilai tukar ( value in exchange) Nilai pakai (value in use) : kemampuan suatu benda untuk dapat dipakai berdasarkan nilai barangnya itu sendiri (nilai pakai objektif) dan dapat dipakai berdasarkan sudut pandai pemakainya (nilai pakai subjektifnya) Nilai tukar ( value in exchange) : kemampuan suatu barang untuk ditukar dengan barang lainnya (nilai tukar objektif) dan kemampuan barang untuk ditukar dengan benda lain yang diperlukan orang-orang Kesimpulan : bahwa suatu barang akan memiliki nilai apabila : Manusia memerlukan barang/jasa Barang/jasa yang ada diperkirakan dapat dipergunakan untuk memuaskan kebutuhan manusia Persediaan barang/jasa tersebut jumlahnya terbatas
PERILAKU PRODUSEN dan KONSUMEN
B. Perilaku Konsumen Adalah upaya / aktivitas yang dilakukan konsumen dalam memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya baik barang atau jasa berdasarkan daya beli yang dimilikinya. 2. Penggolongan konsumen : Konsumen pasar (consumer market) ----- tujuannya konsumsi Konsumen industri (industrial market) ------- konsumen yang melakukan konsumsi bahan baku untuk proses berikutnya biasanya terdiri ari wakil perusahaan industri Konsumen di pasar ulang (reseller market) ------ konsumen yang menjualulang barang untuk memperoleh keuntungan 3.Pola Konsumsi : Penghasilan yang diperoleh Tingkat pendidikan Tempat tinggal dan iklim Agama dan kepercayaan Umur Kebangsaan Pekerjaan
3. Watak Konsumen Faktor budaya Faktor sosial Faktor pribadi Faktor psikologis 4.Tipe konsumen Pembeli setia Pembeli opportunis Pembeli karena tawaran terbaik Pembeli kreatif Pembeli iklan Peminat Pembeli teliti 5. Teori konsumen Teori Gossen I : “ konsumen akan terus menerus memenuhi kebutuhannya sampai tingkat kepuasannya menurun” Teori Gossen II : “ konsumen akan memenuhi berbagai macam kebutuhan sampai mencapai tingkat intensitas yang sama” (contoh Hal 132)
C. Perilaku Produsen Perilaku produsen adalah segala tindakan atau kegiatan untuk melakukan aktivitas produksi . Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Produsen : kreativitas dalam penciptaan barang (perannya sebagai kreator dan desaigner) ketersediaan faktor produksi keberadaan alat dan letak tempat untuk proses produksi pangsa pasar/segmen pasar/market Berorientasi pada selera masyarakat, daya beli masyarakat, kondisi ekonomi Menghasilkan produk yang memiliki keunggulan Mengikuti prosedur produksi ; mulai tahapan produksi, spesifikasi produk, label produk, kadaluarsa dan layanan purna jual Berorientasi pada efisiensi dan keuntungan besar
3. Sifat Produksi yang dipilih Produsen : Produksi Satuan Produksi massa Produksi Seri Produksi Pesanan 4. Kegiatan Produksi ketika kegiatan produksi berlangsung seorang produsen mengatur teknik produksi yang terkait dengan tata letak mesin produksi berdasar pertimbangan sifat produksi, urutan proses produksi, macam hasil produksi, perlengkapan dan peralatan yang digunakan antara lain sbb: Lay out by product ; tata letak ......proses produk Lay out by process; tata letak .... Fungsi mesin Lay out by stationary; tata letak .....kegiatan pada industri besar yang memiliki bagian besar /assembly .....alat didekatkan dgn bahan baku
Teori produksi : Produksi dengan satu variabe Proses produksi bisa dilakukan dengan satu variabel misal : Faktor produksi : SDM, SDA, Skill/enterpreneur, Modal contoh : Manusia ---- (Tanah) Manusia ----(modal) dalam produksi satu variabel ini, jika variabelnya terus ditambah dalam proses maka tambahan hasilnya lama kelamaan akan berkurang “ Law of dimininshing return” ( faktor pembaginya jauh lebih banyak). Contoh hitungan buku paket hal 146 2. Produksi dengan dua variabel melakukan proses produksi dengan menggunakan dua faktor produksi dengan menghasilkan output yang sama Berlaku Iso quant : kombinasi faktor produksi untuk menghasilkan jumlahproduksi yang sama Berlaku iso cost : biaya yang dikeluarkan untuk membiayayai penggunaan beberapa faktor produksi. Contoh buku paket hal 148
TERIMA KASIH