Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan Kuliah 2

Apa yang dimaksud dengan perkembangan dan pertumbuhan ? Pertumbuhan : perubahan secara kuantitatif, berarti pertumbuhan dalam ukuran fisik Perkembangan : perubahan yang bersifat kualitatif, perubahan secara kuantitatif akan diikuti oleh perubahan dalam fungsi (perkembangan)

Karena perkembangan tersebut memiliki arti : Sebagai serangkaian perubahan yang progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman

Prinsip -prinsip perkembangan 1. Perkembangan melibatkan perubahan ada bermacam-macam perubahan yang terjadi yaitu perubahan dalam ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri lama dan mendapatkan ciri yang baru Sehingga dapat dikatakan perkembangan melibatkan perubahan

Your Main Topic Goes Here 2. Perkembangan awal lebih kritis ketimbang perkembangan selanjutnya Pendapat ini berdasarkan penelitian Freud tentang kesulitan penyesuaian diri. Menurut Freud ketika seorang remaja mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri, dapat dilacak dari pengalaman yang tidak menyenangkan dalam masa kanak-kanak.

Selanjutnya Erikson mengatakan pentingnya masa bayi dimana anak belajar tentang Kepercayaan dasar (basic trust), anak memandang dunia sebagai aman dapat dipercaya atau sebaliknya, tergantung dari pengasuhan orangtua waktu anak masih balita. Mengapa perkembangan awal ini penting ?

Karena sebagai dasar awal yang diterima anak (tanpa saringan atau filter) Karena apa yang diperoleh anak pada masa awal ini akan berkembang menjadi kebiasaaan , contoh anak terbiasa tidak memperhatikan kebersihan

3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar Seorang anak akan berkembang bila telah ada kematangan intrinsik, kesiapan otot-otot tubuh contoh untuk merangkak, duduk dan berjalan

sedangkan belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha Belajar, dapat berasal dari latihan, kegiatan yang dipilih, diarahkan dan bertujuan Namun perlu juga diingat bahwa dalam perkembangan ada yang disebut dengan “saat untuk diajar” (teachable) menurut Havighurst.

Maksud dari teachable moment , yaitu saat tubuh, fisik sudah matang, masyarakat mengharapkan, anak telah siap untuk menerima tugas tertentu maka saat untuk diajar telah tiba. Usaha pengajaran akan membuahkan hasil yang maksimal bila dilakukan pada saat yang tepat (teachable moment)

Untuk menentukan kriteria kesiapan belajar : Minat belajar Minat yang bertahan Adanya kemajuan dalam belajar

4. Pola perkembangan dapat diramalkan : Setiap orang akan melalui pola perkembangan yang khas Beberapa pola yang dapat diramalkan : Pada perkembangan fisik dapat diramalkan perkembangan pralahir dan pascalahir yaitu hukum : cephalocaudal dan proximodistal

5. Pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat diramalkan : Perkembangan bergerak dari tanggapan umum ke tanggapan khusus contoh bayi menggerakkan seluruh tubuhnya baru bagian tertentu pada akhirnya. Melakukan gerakan acak baru setelah itu melakukan gerakan yang spesifik. Perkembangan berlangsung secara kesinambungan sejak pembuahan hingga kematian, hanya saja kadang cepat dan lambat

Cephalocaudal dan proximodistal

6. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan : Penyebab perbedaan individu ada bermacam-macam antara lain yaitu : perkembangan fisik dipengaruhi potensi keturunan, faktor lingkungan seperti makanan, kesehatan, emosi dan latihan fisik.

perkembangan kecerdasan dipengaruhi oleh bawaan, stimulasi, kesempatan dan belajar. perkembangan kepribadian, faktor genetik, sikap dan hubungan sosial (rumah maupun diluar rumah)

Pentingnya mengetahui bahwa ada perbedaan perkembangan antara tiap orang : Memberikan harapan yang berbeda Memberikan sumbangan yang berbeda Mendidik disesuaikan dengan karakteristik anak Dapat memahami bahwa stimulus yang sama diberikan pada sekelompok orang akan mendapat respon yang berbeda

7. Periode pola perkembangan Periode pola perkembangan ini tidak hanya ditentukan usia tapi dapat juga ditentukan oleh perubahan perilaku, periode keseimbangan (anak mudah menyesuaikan diri) dan ketidak seimbangan (anak sulit menyesuaikan diri)

8. Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial : Yang dimaksud dengan harapan sosial atau dikenal dengan tugas perkembangan (developmental task) yaitu tugas yang timbul pada atau ada pada periode tertentu, keberhasilan melakukannya menimbulkan kebahagiaan dan menentukan keberhasilan tugas lain pada periode berikutnya dan sebaliknya.

Contoh tugas perkembangan : Lahir sampai 6 tahun belajar berjalan belajar makan makanan padat belajar berbicara Belajar mengendalikan pembuangan tubuh Belajar membedakan jenis kelamin Mencapai stabilitas fisiologis dll

Mengapa perlu tugas perkembangan ? Sebagai pedoman untuk membantu orangtua dan guru untuk mengetahui apa yang dipelajari anak pada usia tertentu Tugas perkembangan menimbulkan motivasi bagi anak untuk belajar hal yang diharapkan masyarakat Tugas perkembangan merupakan masukan bagi orangtua atau guru untuk menyiapkan atau melatih anak kemampuan tertentu. (mempersiapkan periode yang akan datang)

Pentingnya menguasai tugas perkembangan Karena ketidakberhasilan menimbulkan berbagai hal antara lain anak merasa rendah diri, ada penolakan sosial, sulit untuk menguasai tugas perkembangan yang baru.

9. Setiap periode perkembangan memiliki resiko Beberapa resiko berasal dari lingkungan anak dan dari dalam diri anak. Resiko dapat mempengaruhi usaha penyesuaian fisik, psikologis dan sosial yang dilakukan seorang anak. Akibatnya anak akan mengalami perkembangan yang terlambat atau mendatar.

Anak yang mengalami perkembangan yang berbeda. Contoh : orangtua yang kurang memberikan stimulasi Anak yang mengalami perkembangan yang berbeda.

Kebahagiaan yang bervariasi pada setiap periode perkembangan : Masa anak-anak sebagai periode yang paling membahagiakan (keyakinan tradisional) namun untuk saat ini pendapat ini perlu diuji kembali.

Tugas : Diskusikan tentang contoh-contoh karakteristik perkembangan dalam kelompok. Hasil dikirimkan via email : yang_roswita@yahoo.com Paling lambat sdh diterima hari ini sebelum jam 17.00