BAB V KONGRUENSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Advertisements

Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) DAN KOMPETENSI YANG DIUJIKAN
Matematika Dasar Oleh Ir. Dra. Wartini, M.Pd.
GRUP Zn*.
IDEAL & RING KUOSEN.
KARAKTERISTIK BILANGAN BULAT MODULO m YANG MEMILIKI AKAR PRIMITIF
KEKONGRUENAN Definisi
RELASI LANJUTAN.
TEKNIK SIMULASI Informatika Undip.
GRUP SIKLIK.
FUNGSI.
Pertemuan ke 8 FUNGSI…..
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
BAB II PECAHAN II.1. Pecahan Desimal. Pecahan desimal tersusun atas
Pembangkit Random Number
SUBGRUP NORMAL & GRUP KUOSIEN
Fungsi Definisi : Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu.
5. FUNGSI.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Nopem KS. Teori Bilangan
RING Suatu ring (R;+;x) adalah himpunan tidak kosong yang pada tiap elemennya berlaku dua operasi biner yaitu penjumlahan dan perkalian yang memenuhi.
Mohamad Salam Dan La ode Ahmad Jazuli
Fungsi Nilai Integer Misalkan x sebagai sebarang bilangan real. Nilai integer dari x, yang dituliskan INT (x), mengubah x menjadi integer dengan menghapus.
Teori bilangan Teori bilangan
Teori Bilangan Bulat.
BILANGAN BULAT.
BILANGAN BULAT.
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Teori bilangan Dosen : Wiyono M,Pd 2B1 Matematika Kelompok 4 :
Matakuliah Teori Bilangan
Chinese remainder theorem
Representasi Bilangan
Kerjakan 10 soal (dari 12 soal) yang termudah menurut anda !
Representasi Relasi Sifat-Sifat Relasi
Teori Bilangan Bulat.
BAB 4 INDUKSI MATEMATIKA.
BAB 5 Induksi Matematika
PERSAMAAN Matematika Kelas I – Semester 1
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
BILANGAN BULAT Pengertian bilangan bulat
BAB I PENDAHULUAN.
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
JENIS - JENIS BILANGAN BULAT
GRUP BAGIAN.
SUBGRUP NORMAL & GRUP KUOSIEN
Pertemuan ke 9.
JENIS-JENIS GRUP & PERMUTASI.
Matematika Diskrit Fungsi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Logika Matematika Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Landasan Matematika Untuk Kriptografi
Perhatikan Gambar Dibawah !
PERSAMAAN Matematika Kelas I – Semester 1
MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 7 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
BAB 4 PERTIDAKSAMAAN.
Matematika Diskrit Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
FPB & ARITMATIKA MODULO
GRUP SIKLIK.
BAB 5 Induksi Matematika
Teori Bilangan 1.
SUPER QUIZ.
Matematika Diskrit Semester Genap TA Fungsi.
Bilangan Ribuan
Transcript presentasi:

BAB V KONGRUENSI

KEKONGRUENAN MODULO M

SIFAT-SIFAT RELASI KONGRUENSI

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (1)

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (2)

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (3)

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (4)

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (5)

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (6)

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (7)

SIFAT-SIFAT YANG LAIN DARI RELASI KONGRUENSI (8)

SISTEM RESIDU MODULO M Jika bilangan bulat dibagi oleh 3 maka sisanya 0, 1, 2. Bilangan-bilangan bulat itu telah dijadikan atas 3 kelas yang berbeda yaitu [0], [1], [2]. Dikatakan bahwa himpunan bilangan bulat itu telah dipisahkan menjadi 3 himpunan bilangan yaitu kelas-kelas residu modulo 3. Kelas-kelas residu modulo 3 itu adalah : [0] = {…,-9,-6,-3,0,3,6,9,…} [1] = {…,-8,-5,-2,1,4,7,…} [2] = {…,-7,-4,-1,2,5,8,…}  

DEFINISI :

PERKONGRUENAN LINIER

CONTOH (1) :

CONTOH (2) :

CONTOH (3) :