Pertemuan IX – SILOGISME KATEGORIS BUKAN BENTUK BAKU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Belanja di Toko Kebahagiaan Seorang muda yang selalu resah dan gelisah menemui seorang bijak dan bertanya, “Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk.
Advertisements

Istilah  Logika juga merupakan suatu aktivitas pikiran yang pada awalnya dapat dimulai melalui pengalaman indera atau observasi empiris sehingga terjadi.
KALIMAT BERITA NEGATIF.
PENALARAN DEDUKTIF silogisme
UJI KOMPETENSI LOGIKA MATEMATIKA.
BAHASA DAN KAIDAH BERPIKIR
Pertemuan XII PENALARAN INDUKTIF.
Oleh: Dedy Djamaluddin Malik (Kuliah ke-3)
Pertemuan IV - MAKNA Logika– Dewiyani.
PERTEMUAN VIII PENALARAN deduktif.
Pertemuan VIII – SILOGISME KATEGORIS
Tugas Bahasa Indonesia
PERTEMUAN XI PENALARAN DEDUKTIF
Logika Matematika Matematika SMK Kelas/Semester: II/2
Pengenalan logika Pertemuan 1.
TABEL KEBENARAN.
Merupakan unsur kedua logika.
PENALARAN deduktif – Silogisme kategoris
PERNYATAAN YANG SAMA Permasalahan
Deduksi Ati Harmoni
[SAP 9] SILOGISME HIPOTETIS
[SAP 6] KEPUTUSAN, PROPOSISI DAN KALIMAT
KALIMAT BERITA NEGATIF.
PENALARAN Hartanto, S.I.P, M.A..
PROPOSISI PENGERTIAN Logika mempelajari cara bernalar benar dan tidak dapat dilaksanakan tanpa memiliki dahulu pengetahuan yang menjadi premisnya.
Logika Matematika Matematika SMK Kelas/Semester: II/2
Sepucuk Surat untuk Anakku
LOGIKA MATEMATIKA BAGIAN 2: ARGUMEN.
Universitas Multimedia Nusantara Robert Bala, MA, Dipl
Topik XIII: PENALARAN TIDAK LANGSUNG BERSIFAT DEDUKTIF (SILOGISME)
VALIDITAS PEMBUKTIAN TATAP MUKA 6 Prodi PGSD FKIP UPM.
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
Oleh : Siardizal, S.Pd., M.Kom
SALAH NALAR RINI ASTUTI S.I.Kom., MM.
BAHAN 11 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
LOGIKA MATEMATIKA.
Kalimat berkuantor (logika matematika)
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
PROPOSISI Hartanto, S.I.P, M.A..
Sabtu, 27 Januari 2018 Kalimat Matematika Oleh : Choirudin, M.Pd.
Dasar Penalaran & Logika Berpikir
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
MODUS PONENS MODUS TOLLENS SILOGISME LATIHAN SOAL EVALUASI
LOGIKA MATEMATIKA.
LOGIKA MATEMATIKA.
PROPOSISI Setelah proses berpikir dilakukan maka selanjutnya akal membuat kesimpulan-kesimpulan yang membuahkan pernyataan. Pernyataan yang dihubungkan.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
SILOGISME DAN ENTIMEN.
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
SALAH NALAR.
PENALARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
Silogisme Silogisme Kategorik
BAHAN 11 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
VALIDITAS PEMBUKTIAN – Bagian I
SALAH NALAR RINI ASTUTI S.I.Kom.
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
SILOGISME Disusun Oleh : Ririn Purwatiningsih
INFERENSI LOGIKA.
SALAH NALAR Karina Jayanti.
Pengertian dan Macam Macam Silogisme
Contoh 1 Kalimat (p → q) → r bernilai benar Jika
LOGIKA MATEMATIKA.
ASPEK PENALARAN DALAM KARANGAN
BAHAN 11 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
INFERENSI LOGIKA.
BAHAN 10 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
Pertemuan IX – SILOGISME KATEGORIS BUKAN BENTUK BAKU
Universitas Multimedia Nusantara Robert Bala, MA, Dipl
Transcript presentasi:

Pertemuan IX – SILOGISME KATEGORIS BUKAN BENTUK BAKU Logika– 4010101031-Dewiyani

SILOGISMA BUKAN BENTUK BAKU Dalam kehidupan sehari-hari, jarang ditemukan silogisma dalam bentuk sudah baku. Kelainan dari bentuk standar bisa terjadi karena ; Tidak menentu letak konklusinya. Seolah-olah terdiri lebih dari 3 term. Seolah-olah hanya terdapat 2 premis tanpa konklusi, atau 1 premis dan 1 konklusi. Karena proposisi lebih dari tiga.

1. Tidak menentu letak konklusinya Biasanya premis ditandai dengan “karena” , “oleh karena”. Konklusi ditandai oleh “maka”, “jadi”, “tentu”, “karena itu”, “oleh karena itu”. Contoh 1 : Saijo pasti rajin karena ia adalah teknisi Jepang, dan semua teknisi Jepang adalah rajin. Contoh 2 :Semua profesor tentu cerdas, maka Hasan tentu cerdas karena ia seorang profesor.

Contoh 3 : Setiap orang yang curang dalam ujian adalah orang yang tidak percaya pada diri sendiri, Budi tentu tidak percaya pada diri sendiri karena ia curang dalam ujian. Contoh 4 : Oleh karena setiap mahasiswa IAIN mengerjakan shalat, Andi tentu mahasiswa IAIN karena ia mengerjakan shalat.

2. Seolah-olah terdiri lebih dari 3 term Pada silogisma bentuk baku, hanya terdiri dari 3 term, namun sering dijumpai terdiri lebih dari 3 term. Hal ini akan dianggap benar jika : Dua term diantaranya mempunyai makna yang sama. Contoh : Semua mahluk tidak kekal. Ulat bulu adalah mahluk, jadi ulat bulu adalah fana.

b. Apabila term tambahan hanya merupakan pembuktian atau penegasan dari proposisinya. Contoh 1 :Pangeran Diponegoro adalah pahlawan. Semua pahlawan adalah agung karena ia mau berkorban bagi bangsanya. Jadi Pangeran Diponegoro adalah agung. Contoh 2 : Henry adalah profesor yang dikukuhkan kemarin. Semua profesor adalah pandai karena mereka mennguasai bidangnya. Jadi Henry adalah pandai.

3. Proposisinya kurang dari tiga Sering silogisme tidak disebutkan secara lengkap. Terdapat 3 macam bentuk : a. Premis pertama tidak disebutkan. Contoh : Ini salah, jadi harus diperbaiki. b. Premis kedua tidak disebutkan. Contoh : Andi berhak bersuara, karena semua anggota MPR berhak bersuara.

c. Konklusi tidak disebutkan c. Konklusi tidak disebutkan. Contoh 1: Semua profesor luas pengetahuannya dan Andi seorang profesor. Contoh 2 : Andi adalah seorang komunis karena berpendapat demikian. Contoh 3 : Semua anjing adalah taat, maka sebagian mahluk yang galak adalah taat.

4. Proposisinya lebih dari tiga. Sering terjadi suatu persoalan tidak dapat diselesikan dengan pertolongan satu silogisma. Premis-premisnya ada kemungkinan membutuhkan beberapa argumen untuk mendukungnya. Hal ini menyebabkan terjadinya serangkaian silogisma yang bertalian erat satu sama lain. Dalam hal ini, konklusi silogisma pertama menjadi premis pada silogisma selanjutnya.

Contoh 1: Sebagian guru adalah perempuan berambut hitam. Semua perempuan yang berambut hitam adalah wanita cantik. Semua guru adalah manusia terdidik. Jadi sebagian manusia terdidik adalah wanita cantik.

Contoh 2 : Semua diplomat adalah manusia yang pandai bertaktik Contoh 2 : Semua diplomat adalah manusia yang pandai bertaktik. Sebagian pejabat pemerintah adalah diplomat. Semua pejabat pemerintah mengurusi kepentingan umum. Jadi sebagian manusia yang mengurusi kepentingan umum adalah manusia yang bertaktik.

LATIHAN SILOGISMA BENTUK BAKU Argumen berikut ini ubahlah menjadi bentuk standar, serta tentukan sah atau tidaknya. Bila tidak sah, aturan mana yang dilanggar. Ida tentu suka makan bakso, karena semua siswa suka makan bakso dan Ida adalah seorang siswa. Di pusat kota tentu terjadi demonstrasi, karena di sana ada barisan petugas keamanan dan barisan keamanan selalu bersiap-siaga sewaktu ada demonstrasi.

3. Karena sebagian cendikiwan adalah orang yang berpoligami, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian cendikiawan adalah tidak jujur atas dasar bahwa orang yang berpoligami semuanya tidak jujur. 4. Hanya dosen saja yang boleh merokok di dalam kampus maka pak Hasan tentu boleh merokok di dalam kampus, karena dia adalah dosen.

Pada setiap argumen berikut, lengkapilah dengan proposisi yang tidak dinyatakan, kemudian selidiki valid atau tidaknya. Bila tidak, tunjukkan aturan mana yang dilanggar Kakakku tidak berambut panjang, karena ia bukan seniman. Beberapa orang senang berlangganan majalah Hai, maka engkau tentu senang. Ini tidak berbau harum, karena itu tentu bukan minyak wangi.

Anda pasti tidak punya telphone karena tidak tercantum di buku telphone. Fatimah adalah seorang gadis dan semua gadis adalah pemalu. Sebaiknya ia memasuki perguruan tinggi sebab ia berbakat.

Argumen berikut lengkapilah dengan permasalahan yang tidak dinyatakan Sebagian mahasiswa adalah cocok untuk duduk di DPR, karena setiap orang yang cocok untuk duduk di DPR adalah mempunyai akal waras, dan setiap orang yang mempunyai akal waras dapat memahami logika dan mahasiswa dapat memahami logika.

Karena semua mahluk yang tidak puas adalah sengsara, semua anak muda adalah sengsara, karena semua orang Idealis adalah mahluk yang sensitif, dan semua mahluk yang sensitif adalah tidak puas. Karena buah semangka adalah bulat, dan semua barang yang bulat dapat menggelinding, maka tentulah benar bahwa buah semangka adalah rata, karena semua barang yang dapat menggelinding adalah rata.

B. Selidiki argumen berikut, tentukan valid atau tidaknya. Bila sakit, dia tidak berangkat kuliah. Ternyata dia tidak berangkat kuliah, jadi dia sakit. Kalau materialisme benar, maka harus ada hubungan erat antara keadaan otak seseorang dan kekuatannya untuk berpikir. Ternyata ada hubungan semacam itu, jadi ini membuktikan benarnya materialisme.

3. Jika engkau makan tidak teratur, engkau sakit perut 3. Jika engkau makan tidak teratur, engkau sakit perut. Lihatlah si badu, ia makan terlalu banyak dan inilah akibatnya. 4. Kalau buku itu tidak baik, tentu tidak banyak orang yang membelinya. Ternyata banyak orang membelinya, jadi buku itu baik.

5. Kalau hujan, saya naik becak 5. Kalau hujan, saya naik becak. Sekarang saya naik becak, jadi hujan turun. 6. Kalau atom itu betul-betul merupakan unsur yang terkecil tentu tidak dapat dipecah lagi. Tetapi atom masih dapat dipecah. Jadi atom bukanlah unsur yang terkecil.

7. Kalau engkau tidak berbaju waktu sedingin ini engkau akan menggigil 7. Kalau engkau tidak berbaju waktu sedingin ini engkau akan menggigil. Nah sekarang cuaca dingin sekali, jadi engkau akan menggigil. 8. Kau selalu mengatakan bahwa ia jujur. Padahal engkau tahu setiap orang yang korup diajukan di muka hakim. Lihatlah dia sedang diadili, jadi jelas ia adalah orang tidak jujur.