Pertemuan Ke-10 dan 11 Server Side Scripting [PHP] Pemrograman Web Pertemuan Ke-10 dan 11 Server Side Scripting [PHP] Server Side Scripting

Modul- 9 Pengantar PHP (2) Sub Pokok Pembahasan Statemen kondisi if..then ..else Statemen loop for dan while Konsep array Fungsi pustaka User define fungsi Connection Filter, Add Data, Edit Data, Delete, dan DataQuery Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) 1. Statemen kondisi Sintak : if (ekspres) pernyataan; if (ekspresi) pernyataan1 else pernyataan2; Ekspresi adalah suatu operasi logika Untuk menentukan hari dan tanggal dalam PHP ada fungsi date() Dimana kita dapat mengambil nilai dengan cara date(“d”) : tanggal date(“D”) : hari (“Sun”, “Mon”, “Tue”, “Wed”,”Thu”,”Fri”,”Sat”) date(“m”) : angka bulan (1,2,…12) date(“M”) : nama bulan (“Jan”,..”Dec”) date(“y”) : 2 digit angka tahun date(“Y” : 4 digit angka tahun Contoh : $tanggal = date(“d – m – Y”); hasilnya 23-12-2007 $tanggal = date(“d M y”); hasilnya 23 Dec 07 Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Contoh Statemen kondisi dfd Klik lihat hasil … Klik lihat hasil … Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) Statemen switch switch(ekspresi) { case ekspresi_case_1: Pernyataan_1; break; case ekspresi_case_2: Pernyataan_2; .... } Klik lihat hasilnya KLIK LIHAT CONTOH Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) 2. Loop for dan break CONTOH PROGRAM Loop for memiliki format sama dengan bahasa C kecuali pada variabelnya menggunakan $nama for($i=NilaAwal; kondisi; nilaiAkhir) statemen Statemen break digunakan untuk keluar dari kontrol for Contoh berikut mencetak angka 1 sampai 7 sekaligus sebagai ukuran besarnya huruf. Angka ganjil berwarna biru dan genap merah. Jika angka sudah bernilai 7 loop dihentikan dengan break Klik untuk lihat hasil Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Loop while dan continue CONTOH PROGRAM Loop while memiliki format: while(kondisi){ statemen;} Statemen continue (juga dapat diterapkan pada loop for) artinya kontrol melompat ke akhir blok while( atau blok for) sehingga statemen di bawah continue akan dilompati Contoh mengavaluasi variabel $i. Jika nilainya <5 maka continue, sebagai akibatnya statemen print() akan dilompati. Setelah $i nilainya 5 ke atas bari dikerjakan Klik untuk lihat hasil Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) 3. Array Array dalam PHP dideklarasikan dengan sangat luwes, misalnya : $nama=array(“JOKO”,”BUDI”,”ARI”); maka indeks dimulai dari 0 $nama=array(1=>“JOKO”,”BUDI”,”ARI”); maka indeks dimulai dari 1 sehingga program : SAMA dengan Hasilnya Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) Array 2 Dimensi PHP memungkinkan kita membuat array dengan indeks string PHP juga memungkinkan kita membuat array 2 dimensi dengan indeks campuran dan dengan banyak elemen tiap barisnya tidak sama Contoh : $tamu=array(“senin”=>array(“JOKO”,”ENDRO”,”DONO”), “selasa”=>array(“SITI”,”RINI”), “rabu”=>”array(“MULYANTO”)); Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) 4. Fungsi pustaka Fungsi pustaka adalah fungsi yang didefinisikan PHP dan user tinggal mengunakan COntoh fungsi adalah date(argumen), yang memebrikan kita banyak cara mendapatkan informasi tanggal,bulan tahun dan hari Controh lain adalah fungsi untuk array A: sort(A) : mengurutkan array naik rsort(A): mengurutkan array secara menurun Klik untuk lihat hasil Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Fungsi dan operasi string Penggabungan string dengan operator . (titik) Fungsi-fungsi string a.l.: strtoupper(str) :huruf besar strtolower(str):huruf kecil ucfirst(str):huruf pertama besar substr(str,awal,jumkar) : mengambil substring dari posisi awal sejumlahj jumkar strpos(str,kar): mengetahui posisi karakter kar dalam string str KLIK lihat hasil … Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) 5. Membuat fungsi Mendeklarasikan fungsi : function namafungsi(parameter) { blok kode } Contoh : function tulisTebal($teks) {print(“<b>$teks</b>”); function cetakNkali($s,$n) {for($i=1;$i<$n;$i++) print($s); Klik lihat hasilnya .. Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Return value dan rekursi PHP menyediakan fungsi dengan nilai kembalian menggunakan sintak return $var function isgenap($n) {if($n%2==0)return true; else return false; } PHP juga dapat membuat konstruksi fungsi rekursif, misalnya: function fak($n) {if($n==0)return 1; else return fak($n-1)*$n; Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) Koneksi PHP to MYSQL mysql_connect(“host”, “username”, “password”); PHP to PostgreSQL $pg_host="localhost"; $pg_user="postgres"; $pg_password="dbROOT1"; $pg_database="dbrefita"; $koneksi=pg_connect("host=$pg_host dbname=$pg_database user=$pg_user password=$pg_password") or die ("Koneksi Tidak Sukses !!"); Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) Koneksi PHP to ORACLE <?php $conn = oci_connect('HR', 'welcome', 'localhost/XE'); if($conn == 0) echo("Koneksi ke database error"); else echo("koneksi sukses <br>"); ?> PHP to Ms. Acces odbc_connect("nama data source", "user name", "password"); Modul- 9 Pengantar PHP (2)

Modul- 9 Pengantar PHP (2) Rangkuman PHP menggunakan sintak program yang hampir sama dengan C++ dan java dalam statemen if, for dan while. Perbedaan hanya dalam nama variabel dan deklarasi datanya. Konsep array dalam PHP bersifat lebih luwes dalam hal indeks yang dapat berupa bilangan atau string Konsep fungsi pustaka yang dimiliki oleh PHP jauh lebih kaya dan luwes (seperti fungsi string) daripada C++/java. Untuk mendefinisikan fungsi buatan sendiri juga lebih luwes karena fungsi dengan return value atau tidak dapat didefinisikan dengan luwes. Modul- 9 Pengantar PHP (2)