DR. SOMAKIM, M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Advertisements

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Assalamu'alaikum....
Workshop Wakasek Kurikulum
INOVASI DAN METODE PEMBELAJARAN
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Quantum Teaching and Learning (QTL)
SIMULASI MENGAJAR.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Format Penilaian Peerteaching
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL )
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
Model discovery learning
Tutorial Matakuliah PDGK 4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD
Model problem based learning
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
RENCANA PEMBELAJARAN SD Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd
Penerapan model pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
Workshop Pembuatan RPP
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
TUNTUTAN PROFESIONALISME
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Kurikulum
Pengembangan RPP.
Model problem based learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
‘.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ). Latar Belakang Dasar pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pembelajaran Kontekstual
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGEMBANGAN SILABUS dan RPP dalam Implementasi KTSP
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SECARA TERPADU
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
Transcript presentasi:

DR. SOMAKIM, M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSRI Hp 08127830500 085758705969 Email : somakim_math@yahoo.com

MATERI 2. PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN 3. PENILAIAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran

BELAJAR dan MENGAJAR Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Mengajar adalah adalah suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu.

What is HOTS TAXONOMY BLOOM TAXONOMY BLOOM

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

Sistem PBM   Kurikulum Alat Bantu Belajar Buku Pendidik Siswa Lulusan PBM   Lingkungan Model Pembelajaran

Proses Pembelaiaran Peserta didik Peserta didik Dengan Kecerdasan Visual- Spatial Logis- Matematis Musikal Linguistik Peserta didik Peserta didik Dengan Kecerdasan Majemuk Pembelajaran Naturalis Intrapribadi menerapkan variasi model pembelajaran Antarpribadi (Sosial) Kinestetis- Jasmani Variasi metode dan strategi pembelajaran Model Pembelajaran

10 % dari apa yang kita baca 20 % dari apa yang kita dengar Kita belajar: 10 % dari apa yang kita baca 20 % dari apa yang kita dengar 30 % dari apa yang kita lihat 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar 70 % dari apa yang kita katakan 90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar? Apa implikasi data di atas terhadap persiapan pembelajaran? Model Pembelajaran

Kerucut Pengalaman Yang Diingat Tingkat Keterlibatan 10% 20% Verbal Baca 20% Verbal Dengarkan 30% Lihat Gambar/ Diagram Lihat Video/Film Visual Lihat Demonstrasi 50% Terlibat dalam Diskusi 70% Menyajikan/Presentasi Terlibat 90% Bermain Peran Berbuat Melakukan Simulasi Mengerjakan Hal yang Nyata Model Pembelajaran “Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999)

memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif Proses pembelajaran inspiratif menyenangkan Proses pembelajaran interaktif menantang memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif memberikan ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian (bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta ) Model Pembelajaran

menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik Pelaksanaan Proses Pembelajaran KEGIATAN PENDAHULUAN PENUTUP KEGIATAN INTI menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari menjelaskan tujuan pembelajaran Model Pembelajaran

Pelaksanaan Proses Pembelajaran KEGIATAN INTI melibatkan peserta mencari informasi Elaborasi Konfirmasi Eksplorasi menggunakan beragam pendekatan pembelajaran terjadinya interaksi antar peserta didik/Guru/Lingkungan membiasakan peserta didik dalam membaca dan menulis memfasilitasi memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertuluis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut Model Pembelajaran

memfasilitasi peserta didik melakukan KEGIATAN INTI Elaborasi lanjutan memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Elaborasi Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi , baik lisan maupun tulisan, secara individu atau kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan Model Pembelajaran

Konfirmasi memberikan umpan balik positif memfasilitasi memperoleh memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna membantu menyelesaikan masalah berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut; memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut. Model Pembelajaran

Pelaksanaan Proses Pembelajaran bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran melakukan penilaian dan/atau refleksi PENUTUP memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil merencanakan kegiatan tindak lanjut meyampaikan pembelajaran berikutnya Model Pembelajaran

Model-model pembelajaran Model Project Work Quantum Teaching and Learning (QTL) Contextual Teaching and Learning (CTL) PBL (Problem Based Learning) Inquiry Training Bermain Peran (Role Playing) Model Pembelajaran

Model Project Work Model Pembelajaran

Project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/ pekerjaan yang sesungguhnya. Model Pembelajaran

Perencanaan Pembelajaran Project Work Inventarisasi Standar Kompetensi Jenis Produk (Barang/Jasa) Sesuai Pembelajaran Inventarisasi Jenis Pekerjaan Bukti Hasil Belajar Inventarisasi Jenis Produk (Barang/Jasa) Evaluasi Model Pembelajaran

Pelaksanaan Model Pembelajaran Pendekatan Project Work Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai menyampaikan strategi pembelajaran dengan pendekatan project work menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih peserta. menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasa Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judul project work memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan. Model Pembelajaran

memilih salah satu judul/nama produk/jasa Peserta didik memilih salah satu judul/nama produk/jasa menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut: LATAR BELAKANG KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA. SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan) BAHAN FASILITAS/PERALATAN. PROSES PRODUKSI (SISTEMATIKA KERJA) RENCANA ANGGARAN BIAYA SASARAN PASAR/PENGGUNA JADWAL PELAKSANAN Model Pembelajaran

mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio, melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan verifikasi. mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio, melaksanakan kegiatan kulminasi, menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang diperoleh. Model Pembelajaran

Penilaian hasil belajar dengan model project work penilaian standar kompetensi Mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, kesesuaian produk/jasa, dan kesesuaian waktu Model Pembelajaran

pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada komponen: penyusunan proposal, pelaksanaan proses produksi, laporan, kegiatan, dan kulminasi Model Pembelajaran

Quantum Teaching and Learning (QTL) Model Pembelajaran

Quantum Teaching and Learning (QTL) Merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Model Pembelajaran

Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum (TANDUR) = Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan “Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku” A = Alami, ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua peserta didik N = Namai, sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, sebagai sebuah masukan D = Demonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu U = Ulangi, tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang tahu ini” R = Rayakan, untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakan Model Pembelajaran Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut

Suasana Yang Memberdayakan, bagaimana caranya ? Bangun Ikatan Emosional . Jalinlah Rasa Simpati & Saling Pengertian Ciptakan Keriangan & Ketakjuban Pengambilan Resiko Rasa Saling Memiliki Keteladanan Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut Model Pembelajaran

Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran Tujuan Yakinkan Kemampuan Peserta didik Dalam Belajar, dan Kemampuan Anda dalam Mengajar Jagalah Agar Komunitas Kelas Tepat Berjalan Model Pembelajaran

Lingkungan Yang Mendukung beberapa gagasan/ide untuk menciptakan lingkungan yang mendukung Poster Ikon, poster afirmatif tujuan pembelajaran Pengaturan bangku memudahkan interaksi Tumbuhan, aroma & unsur organik lainnya memperkaya kesegaran ruangan kelas Musik menata suasana hati meningkatkan hasil belajar Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut Model Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL) Model Pembelajaran

PENGERTIAN CTL Pembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/-konteks lainnya. Model Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning (CTL) keterlibatan penuh pembelajar, adanya kerjasama murni, adanya variasi dan keragaman dalam metode belajar, adanya motivasi internal, adanya kegembiraan dan kesenangan dalam belajar, integrasi belejar yang lebih menyeluruh kesegenap kehidupan organisasi Model Pembelajaran

pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta Belajar adalah kegiatan aktif, Belajar bukanlah suatu proses mengumpulkan sesuatu Peserta didik mempunyai cara untuk mengerti sendiri Model Pembelajaran

Jika Ditinjau Dari Sudut Guru Sebagai Pengajar Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari guru kepeserta didik Mengajar berarti berpartisipasi dengan peserta didik dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis, mengadakan justifikasi. Guru berperan sebagai mediator dan fasilitator Model Pembelajaran

Komponen Apa yang perlu diberikan dalam CTL INQUIRY (merumuskan masalah) QUESTIONING ( bertanya) KONSTRUKTIVISME LEARNING COMMUNITY (masyarakat belajar) AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian yang sebenarnya) MODELING (permodelan) REFLECTION (refleksi) Model Pembelajaran

Problem-Based Learning Pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah Model Pembelajaran

Definisi PBL belajar merupakan pemahaman dari proses kerja sebagai bagian dari pemahaman atau pemecahan masalah Model Pembelajaran

Definisi PBL PBL adalah pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah “…the learning which result from the process of working towards the understanding of, or resolution of, a problem.” (Barrows & Tamblyn, 1980) Model Pembelajaran

Prinsip Dasar Pembelajaran berangkat dari adanya masalah (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu diselesaikan Masalah yang dihadapi akan merangsang mahasiswa untuk mencari solusinya; mahasiswa mencari/membentuk pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah. Model Pembelajaran

Tujuan PBL Mendorong mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar Menilai sejauh mana pemahaman mahasiswa tentang materi yang dipelajari Model Pembelajaran

Kompetensi yang dikembangkan Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan Mengenali dan memahami masalah dan mampu membuat keputusan yg beralasan dlm situasi baru Menalar secara kritis dan kreatif Mengadopsi pendekatan yg lebih universal atau menyeluruh. Model Pembelajaran

Kompetensi yang dikembangkan Mempraktekkan empati dan menghargai sudut pandang orang lain Berkolaborasi secara produktif dalam kelompok Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta menemukan cara utk mengatasi kelemahan diri; self-directed learning. Model Pembelajaran

Contoh Pelaksanaan PBL Proses Sasaran Hasil Tutor memulai sesi dgn pre-sentasi masalah Mahasiswa dirangsang utk dpt mengidentifikasi masalah konkret Pembelajaran ttg konteks masalah & ruang lingkup materi Mahasiswa mencari dan menyusun kerangka berpikir utk menyelesai-kan masalah Mahasiswa aktif menggali bbg sumber utk memperoleh info yg dibutuhkan Belajar scr kumulatif dan mengaitkan dng pengetahuan Model Pembelajaran

Contoh Pelaksanaan PBL Proses Sasaran Hasil Mahasiswa menguji pendekatan & soslusi masalah mereka Mahasiswa melatih kemampuan logika dan analisis Meningkatkan perkembangan mental lebih kompleks Mahasiswa mengevaluasi & merevisi solusi mereka; memanfaatkan feed-back Membandingkan dgn klpk lain & menerima umpan balik Memperoleh tambahan pengetahuan ttg masalah Model Pembelajaran

Contoh Pelaksanaan PBL Proses Sasaran Hasil Mahasiswa menyusun ‘teori’ baru bdsrkan pengalaman penyelesaian masalah Mahasiswa belajar melakukan abs-traksi dan gene-ralisasi brdasarkan pengalaman Mampu Mengin-tegrasi pengeta-huan yg diperoleh dari pengalaman mahasiswa menerapkan ‘teori’ utk membahas masalah baru + evaluasi kritis Mahasiswa menguji apakah pengeta-huan yg diper-olehnya berguna/ tidak. Mampu membuat solusi yg realistik dan tepat-guna. Model Pembelajaran

Karakteristik Masalah PBL Masalah dapat berbentuk tugas melakukan sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari keadaan yg ada di sekitar siswa. Masalah berupa tugas yg tidak memiliki struktur yg jelas sehingga merangsang siswa utk mencari informasi utuk memperjelasnya. Model Pembelajaran

Karakteristik Masalah PBL Masalah harus cukup kompleks dan ambigu (taksa) sehingga siswa terdorong utk menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, teknik & ketrampilan berpikir. Masalah harus bermakna dan ada hubungannya dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa termotivasi mengarahkan dirinya utk menyelesaikan masalah dan mengujinya scr praktis. Model Pembelajaran

Karakteristik Kelompok Dibagi secara acak Jumlah berkisar antara 5-8 orang Heterogen (latar belakang dan kemampuan cukup beragam) Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar dan kesediaan anggota kelompok Model Pembelajaran

Sumber Pembelajaran Bahan bacaan (baik yg disediakan secara langsung maupun yg ada di sekitar tempat belajar) Informasi dari narasumber (ada dijelaskan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan siswa) Lingkungan dan hasil uji coba praktis Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa. Model Pembelajaran

Aktivitas dalam PBL Diskusi kelompok Belajar mandiri (individual) Eksperimen kelompok Observasi gejala dan wawancara terhadap narasumber. Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian masalah yg sudah ada. Model Pembelajaran

Alur PBL (Sesuai dengan Metode Ilmiah) Identifikasi masalah Pengumpulan bahan Penyusunan hipotesis Uji hipotesis Pemaparan hasil (solusi masalah) Evaluasi dan perbaikan Penyusunan teori Ujicoba penerapan teori & perbaikan Model Pembelajaran

INQUIRY TRAINING Model Pembelajaran

INQUIRY TRAINING Model pembelajaran yang diarahkan untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan intelektual yang terkait dengan penalaran sehingga mampu merumuskan masalah, membangn konsepdan hipotesis serta menguji untuk mencari jawaban. Model Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang dilihat dan dialami terkait dengan masalah Phase 3 : mengelompokkan data Memisahkan variabel -variabel yang relevan Membuat hipotesa tentang hubungan penyebab Model Pembelajaran

Phase 4: mengorganisasikan dan memformulasikan suatu paparan Phase 5: menganalisis strategi inquiry dan mengembangkan model yang lebih efektif Model Pembelajaran

Bermain Peran Tujuan model pembelajaran yang digunakan untuk Mengembangkan kemampuan analogi yang benar tentang situasi permasalahan Model Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Phase 1 ; memotivasi kelompok Phase 2 : memilih peran Phase 3 : menyiapkan peng mat Phase 4 : menyiapkan tahapan peran Phase 5 : pemeranan Phase 6 : diskusi dan Evaluasi Phase 7 : Pemeranan Ulang Phase 8 : diskusi dan Evaluasi Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik generalisasi Model Pembelajaran

SEKIAN TERIMA KASIH Model Pembelajaran