CHAPTER 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
Advertisements

BAB 3 MENGGUNAKAN TI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Komponen Dan Model Sistem Informasi
Manajemen perkantoran modern
BAB 14 KANTOR MAYA.
KANTOR MAYA (VIRTUAL OFFICE)
OTOMATISASI KANTOR OA Ari Eko Wardoyo, ST.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi Informasi (Teori) Minggu ke-06 Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sistem Pengguna dan Pengembang
Konsep Sistem Informasi
Pengguna dan Pengembang Sistem
Sistem Informasi Marketing
Tujuan Pembelajaran Memahami Manajemen Informasi Memahami CBIS
1 Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
IT untuk Keunggulan Kompetitif
Information Systems, Organizations, and Strategy
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
OTOMATISASI PERKANTORAN
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
Sistem Informasi Sistem Informasi Eksekutif. 2Pendahuluan Review Pert.10 : SIM adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang.
OTOMATISASI KANTOR (OA) & KANTOR VIRTUAL
Strategi Pengembangan SIA
1 Pertemuan 4 Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
© 2007 by Prentice Hall Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell 1 Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and.
KANTOR VIRTUAL OA ( OFFICE AUTOMATION ) DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBANTU PEKERJA KESEKRETARIATAN DAN ADMINISTRATIF, TETAPI KEMAMPUANNYA UNTUK MEMUDAHKAN KOMUNIKASI.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Sejarah Asal mula otomatisasi kantor adalah di awal tahun 1960an,ketika IBM menciptakan istilah word processing untuk menjelaskan listriknya. Bukti yang.
PENGELOLAAN INFORMASI DALAM BISNIS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Management Information Systems, 9th edition,
CHAPTER 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
Management Information Systems, 10/e
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Information Systems for Competitive Advantage
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
BAB 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Pertemuan 7 ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
SYSTEM USERS DAN SYSTEM DEVELOPERS
Pengguna dan Pengembang Sistem
Pengguna dan Pengembang Sistem
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
OTOMATISASI KANTOR (oa)
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
VIRTUAL OFFICE (KANTOR MAYA)
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
(CBIS) Computer Base Information System
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
Pengguna dan Pengembang Sistem
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
OTOMATISASI PERKANTORAN DAN APLIKASI OTOMATISASI KANTOR
Kemal Farouq Mauladi Sistem penilaian ; 1.Kehadiran 20 % 2.Tugas 70 % 3.UTS dan UAS 10 % Total 100%
Transcript presentasi:

CHAPTER 4 PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM Management Information Systems, 9th edition, By Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell © 2004, Prentice Hall, Inc.

Learning Objectives: Learn that the organizational context for systems development and use is changing from a physical to a virtual structure. Recognize the benefits and disadvantages of the virtual office and the virtual organization. Know who the information specialists are and how they can be integrated into an information services organization. Be alerted to new directions that the information services organization might take. Understand what is meant by end-user computing and why it came about.

Learning Objectives (cont.): Appreciate that users, especially those with an end-user computing capability, are a valuable information resource. Know the benefits and risks of end-user computing. Be aware of the types of knowledge and skill that are important to systems development, practiced by both end-users and information specialists. Understand knowledge management and the challenges that must be addressed for successful implementation. Be aware of the special constraints that face developers of global information systems.

Organisasi Bisnis Sistem Informasi dikembangkan utk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif dan area bisnis (Figure 4.1)

Organisasi Layanan Informasi Disebut dgn divisi SI atau SIM atau IT, memerlukan: Sumber daya informasi Hardware, software, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data dan informasi Spesialis informasi Sistem analis Administrator basis data Webmaster Spesialis jaringan Programer Operators

END-USER COMPUTING End-user computing (komputasi pengguna akhir) berkembang akibat: Dampak pendidikan komputer Murahnya hardware Banyak software siap pakai Antrian layanan informasi Figur 4.8 menunjukkan suatu skenario di mana spesialis informasi menjadi perantara ke sistem komputer. Figur 4.9 menunjukkan skenario di mana EUC mengandalkan spesialis informasi hanya pada tingkat tertentu.

Pengetahuan Pengembangan Sistem Pengetahuan yg diperlukan dlm pengembangan sistem: Pengetahuan komputer (computer literacy) Pengetahuan informasi (information literacy) Dasar-dasar bisnis (business fundamental) : akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen, SIM, operasi Teori sistem (system theory) Proses pengembangan sistem (system development process) : SLC, SDLC Pembuatan model sistem (systems modelling) : dokumenkan sistem dgn model seperti E-R diagram, DFD, class diagram Lihat tabel 4.1

Keahlian Pengembangan Sistem Keahlian yg diperlukan dlm pengembangan sistem: Keahlian komunikasi (communications skills) : menyampaikan informasi Kemampuan analitis (analytical ability) : pemahaman utk mendapat solusi Kreativitas (creativity) : penciptaan ide/solusi baru atau relatif baru Kepemimpinan (leadership) : mengarahkan orang lain utk melaksanakan tugas Lihat tabel 4.2

OFFICE AUTOMATION OA atau Otomatisasi Kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yg terutama berhubungan dgn komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dlm maupun di luar perusahaan. Contoh: word processing, email, faks, electronic calendar and scheduling, konferensi video, desktop publishing

Pergeseran dari penggunaan administratif ke manajerial Pada awalnya OA digunakan utk pihak administratif. Seiring bertambahnya kemampuan komputer manajer dan profesional, mereka menyadari OA dpt membantu utk memecahkan masalah yg dihadapi. Mereka mulai menggunakan e-mail utk berkomunikasi, e-calendar utk menjadwalkan rapat, konferensi video utk berhubungan dgn problem solver lain. Aplikasi OA semakin berkembang ke perangkat teknologi yg kecil seperti komputer tablet, PDA, smart-phone

VIRTUAL OFFICE Kemampuan OA utk menghubungkan orang secara elektronik membuat pekerjaan kantor tidak harus dikerjakan di kantor. Muncullah konsep Virtual Office (Kantor Maya) yaitu pekerjaan kantor dpt dilakukan hampir di semua lokasi geografis dengan tetap berkomunikasi secara elektronik. Telecommuting Hoteling

Telecommuting Telecommuting: pekerja dapat secara “elektronik” pergi ke tempat kerja. Keuntungan: Jadwal fleksibel sehingga urusan pribadi juga dpt diakomodir Perhatian besar terhadap keperluan komunikasi Kekurangan: Perasaan tidak memiliki Pekerja berpikir mereka mudah di-PHK Batasan antara tanggung jawab rumah dan kantor menjadi kabur

Hoteling Perusahaan menyediakan fasilitas terpusat yg dpt dibagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor. Keuntungan: Pemanfaatan sumber daya dan ruangan yg lebih efektif Fokus kpd apa yg dibutuhkan utk mendukung personel kantor Kekurangan: Tidak ada kantor pribadi Hilang perasaan berada dlm komunitas

Keuntungan dan Kerugian Virtual Office Biaya fasilitas berkurang Biaya peralatan berkurang Mengurangi kemacetan pekerjaan Kontribusi sosial : orang cacat, orang tua dpt bekerja Kekurangan: Moral yg rendah : krn tdk ada interaksi tatap muka Risiko keamanan Kantor maya menuntu adanya kerjasama oleh perusahaan maupun karyawan agar dpt berhasil.

VIRTUAL ORGANIZATION Di virtual organization (Organisasi Maya), operasi perusahaan dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada lokasi fisik. Industri yg paling tertarik pada konsep Virtual Office dan Virtual Organization: industri yg memberikan nilai tambah dlm bentuk information, idea dan intelligence (3I) Contoh: bidang pendidikan, hiburan, perjalanan, konsultasi