BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE MENGGAMBAR PERSPEKTIF
Advertisements

Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN IV 1 OKT 2007.
PROYEKSI DALAM GAMBAR TEKNIK
MENGINTERPRETASIKAN SKETSA
Topik 5 Teknik Membuat Gambar Proyeksi (Proyeksi Amerika dan Eropa)
Dasar Perancangan Teknik Industri
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Cara-cara Penggambaran Khusus
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Topik 4 Teknik dan Dasar-Dasar Membuat Gambar Proyeksi
Menggambar perspektif
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
TEKNIK GAMBAR PROYEKSI
GAMBAR TEKNIK PENUNJUKAN UKURAN 16 April 2017.
GAMBAR TEKNIK PROYEKSI 17 April 2017.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
MENGINTERPRETASIKAN SKETSA
PROYEKSI SIKU-SIKU gambar proyeksi siku-siku dilihat dari enam arah pandang yaitu Pandangan Atas (PA) adalah tampak benda bila dilihat dari atas Pandangan.
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
Arief S \ Modul 12 hal 1 GAMBAR INFORMATIF
PENENTUAN POSISI SUATU TITIK
Penyajian Benda-Benda Tiga Dimensi
GAMBAR PROYEKSI (bid. lengkung & lubang)
Aturan Dasar Untuk Penyajian Gambar dan Potongan
AriefS /Modul 8 – hal 1 PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Proyeksi dan Perspektif
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
MENDESKRIPSIKAN GAMBAR TEKNIK
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN
MODUL KE TIGA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PENSKETSAAN LUKISAN
Yunita Syafitri Rambe, ST, MT
GAMBAR STANDARD PERTEMUAN KETIGA 21 SEPT 2007.
Penggunaan Toolbar dimension
Aturan Dasar Untuk Memberi Ukuran
MODUL KE DELAPAN MENGGAMBAR TEKNlK GAMBAR INSTRUMEN DUA PANDANGAN
MODUL KE TUJUH MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI-PROYEKSI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Created By : Anita Iskhayati, S.Kom
DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
KELOMPOK I: BAB 5; PENYAJIAN BENDA-BENDA TIGA DIMENSI
Sistem koordinat Kartesius
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
APERSEPSI Benda-benda di alam wujudnya 3 dimensi, sedangkan kita menggambar pada bidang kertas 2 dimensi. Bagaimana agar benda.
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
GAMBAR DENGAN 1 TITIK HILANG
PENYAJIAN GAMBAR KHUSUS
MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK
Menerapkan dasar-dasar gambar teknik
GAMBAR PROYEKSI PERTEMUAN V TT-PNJ 2013~2014.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Lingkaran dalam Segitiga
PROYEKSI.
Topik 5 Teknik Membuat Gambar Proyeksi (Proyeksi Amerika dan Eropa)
HURUF BESAR AAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCC DDDDDDDDDDDDDD FFFFFFFFFFFFFFFFF GGGGGGGGGGGGG HHHHHHHHHHHHHH IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII.
GAMBAR PERSPKTIF Kata “Perspektif” berasal dari kata bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti “gambar pandangan”. Menggambar Perspektif adalah suatu.
Menggambar perspektif
DASAR GAMBAR TEKNIK MUH. SYARIF PRASETIA, ST., MT.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
GAMBAR TEKNIK PROYEKSI AMERIKA DIAN CAHYO PPG TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
Transcript presentasi:

BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN Suprihadi Prasetyono, ST.,MT.

PROYEKSI Proyeksi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menggambarkan penglihatan mata kita dari suatu benda tiga dimensi ke dalam kertas gambar secara dua dimensi. Sehingga apa yang dilihat atau dipandang dalam kertas gambar sesuai dengan penglihatan mata kita. Pada prinsipnya gambar proyeksi dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: 1. Proyeksi sentral (Teknik Perspektif) 2. Proyeksi ortogonal.

Proyeksi Orthogonal Proyeksi ini dibagi dalam dua cara yaitu: ● Cara Eropa/Proyeksi Eropa (sekarang yang banyak digunakan) cara melihatnya dengan jalan bendanya diberi sinar secara tegak lurus sehingga bayangannya diterima oleh bidang gambar. ● Cara Amerika/Proyeksi Amerika cara melihatnya dari titik-titik benda ditarik ke mata kita secara tegak lurus hingga memotong bidang gambar transparan (kaca).

Untuk memberikan informasi lengkap suatu benda tiga dimensi dengan gambar proyeksi ortogonal, biasanya memerlukan lebih dari satu bidang proyeksi. a. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di depan benda disebut pandangan depan. b. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di atas benda disebut pandangan atas. c. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di sebelah kanan benda disebut pandangan samping kanan. Demikian seterusnya.

Bidang-bidang Proyeksi

Bidang Proyeksi Suatu ruang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh bidang-bidang depan, bidang vertikal, dan bidang horizontal. Ruang yang dibatasi tersebut dikenal dengan sebutan kuadran. Ruang di atas bidang H, di depan bidang D, dan di samping kanan bidang V disebut kuadran I. Ruang yang berada di atas bidang H, di depan bidang D, dan di sebelah kiri bidang V disebut kuadran II. Ruang disebelah kiri bidang V, di bawah bidang H, dan di depan bidang D disebut kuadran III. Ruang yang berada di bawah bidang H, di depan bidang D, dan di sebelah kanan bidang V disebut kuadran IV.

Proyeksi di Kuadran I (Proyeksi Eropa) Bila suatu benda diletakkan di atas bidang horizontal, di depan bidang D, (depan) dan di sebelah kanan bidang V (vertikal) maka benda tersebut berada di kuadran I. Jika benda yang terletak di kuadran I kita proyeksikan terhadap bidang-bidang H, V, dan D, maka akan didapat gambar/proyeksi pada kuadran I yang dikenal juga dengan nama proyeksi Eropa

Keterangan: A = titik kuadran-I AD = proyeksi titik A di bidang D (depan) Av = proyeksi titik A di bidang V (vertikal) AH = proyeksi titik A di bidang H (horizontal)

Penampilan Gambar

Contoh:

B. Proyeksi di Kuadran III (Proyeksi Amerika) Bidang-bidang H, V. dan D untuk proyeksi di kuadran III (proyeksi Amerika) yang telah dibuka seperti terlihat di bawah ini.

Contoh:

Simbol Proyeksi Untuk membedakan gambar/proyeksi di kuadran I dan gambar/proyeksi di kuadran III, perlu diberi lambang proyeksi. Dalam standar ISO (ISO/DIS 128), telah ditetapkan bahwa cara kedua proyeksi boleh dipergunakan. Sedangkan untuk keseragaman ISO, gambar sebaiknyadigambar menurut proyeksi sudut pertama (kuadran I atau kita kenal sebagai proyeksi Eropa).

Simbol Proyeksi Eropa Simbol Proyeksi Amerika

Anak Panah Anak panah digunakan untuk menunjukkan batas ukuran dan tempat/posisi atau arah potongan, sedangkan angka ukuran ditempatkan di atas garis ukur atau disisi kiri garis ukur.

Penetapan Jumlah Pandangan Jumlah pandangan dalam satu objek/gambar tidak semuanya harus digambar, misalnya untuk benda-benda bubutan sederhana, dengan satu pandangan saja yang dilengkapi dengan simbol (lingkaran) sudah cukup untuk memberikan informasi yang jelas, lihat berikut.

Jenis-Jenis Pandangan Utama Gambar kerja yg digunakan sbg alat komunikasi adl gambar dlm bentuk pandangan-pandangan. Sbg pandangan utamanya ialah pandangan depan, pandangan samping, dan pandangan atas. Dlm gbr kerja, tidak selamanya ketiga pandangan harus ditampilkan, tergantung dan kompleks/rumit atau sederhananya bentuk benda. Hal terpenting, gbr pandangan-pandangan ini harus dapat memberikan informasi yang jelas.Perhatikan Gbr di bawah ini:

Gambar Pembedaan bentuk benda dgn satu pandangan Kedua gambar tsb, walaupun hanya terdiri atas satu pandangan saja,dapat membedakan bentuk bendanya, yaitu dengan simbol/lambang O untuk bentuk lingkaran dan untuk bentuk bujur sangkar dan bentuk gambar piktorialnya adalah: Gambar Pembedaan bentuk benda dgn satu pandangan

Pemilihan Pandangan Utama Untuk memberikan informasi bentuk gambar, seharusnya kita pilih pandangan yang dapat mewakili bentuk benda (perhatikan Gambar) di bawah ini.

Pandangan/gbr tsb belum dpt memberikan informasi yg jelas Pandangan/gbr tsb belum dpt memberikan informasi yg jelas. Oleh karena itu dlm memilih pandangan yang disajikan harus dpt mewakili bentuk benda (lihat Gambar). Gambar adl benda yg mempunyai pandangan atas dan pandangan depan yang sama seperti Gambar di atas.

Dari gambar piktorial (Gambar) di atas, yang dapat memberikan informasi bentuk secara tepat dalam bentuk gambar pandangan adalah pandangan depan dengan pandangan sampingnya (lihat Gambar). Gambar 5.53 Penentuan pandangan depan

Sebaliknya dua pandangan depan dan samping belum tentu dapat memberikan informasi yang maksimum (lihat Gambar). Gambar 5.54 Penggunaan dua pandangan

Dengan dua pandangan di atas, belum cukup memberikan informasi bentuk secara cepat dan tepat. OIeh karena itu, perlu satu pandangan lagi untuk kejelasan gambar tersebut, yaitu pandangan atas.

Setelah dilengkapi dengan pandangan atasnya, barulah kita mendapatkan informasi bentuk yang lengkap seperti pada Gambar. Gambar Bentuk benda dari hasil pandangan

1. Gambarkan pandangan atas , pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar dibawah ini, dengan proyeksi system Eropa ?

2. Gambarkan pandangan bawah, pandangan depan dan pandangan samping kanan dari gambar dibawah ini, dengan proyeksi sudut pertama ?

3. Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar dibawah ini dengan proyeksi system Amerika?

4. Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar dibawah ini dengan proyeksi kuadran III?