Dr. Rick Griffith, Singapore Bible College Perjanjian Baru New Testament Chronology Dr. Rick Griffith, Singapore Bible College

48 Injil Yohanes Matius Markus Lukas Kata “Injil" berasal dari bahasa Inggris lama yang berarti “Perkataan Tuhan." Dan kata itu diambil dari terjemahan bahasa Yunani “kabar baik." Salah satu penggunaan kata ini di masa lalu adalah dalam pernyataan raja, yang mengumumkan “kabar sukacita” akan hari kelahiran raja sepanjang jalan di kota-kota Inilah maksud dari Perjanjian Baru kita. Keempat Injil itu berbicara kabar sukacita tentang Yesus. Dunia masa lalu telah mengenal sejarah, puisi, nubuat dan surat-surat. Tetapi sebuah “kabar baik” adalah baru bagi mereka. Disini, penulis terinspirasi untuk tidak hanya mengerjakan hal yang berhubungan dengan sejarah secara lengkap. Mereka juga ingin menciptakan iman (lihat Yoh. 20:30-31). Mereka juga mengumumkan berita baik bahwa, sebagaimana janji yang ada dalam Perjanjian Lama, Tuhan telh mengutus seorang Penebus, Yeus, ke dunia.

Matius Markus Lukas Yohanes 48 Injil Mengapa ada empat Injil? Mungkin untuk alasan yang sama perbedaan pemahaman seperti pemotongan bagian per bagian terbaik dari perhiasan akan menunjukkan perbedaan orang. Matius menjelaskan satu bagian dari hidup Yesus, Markus yang lain dan Lukas yang ketiga Ada tiga Injil yang memilikibanyak kemiripan yang disebut Sipnosis (“melihat dengan," or “lihat seperti") Injil. Mereka melihat kehidupan Yesus dari sudut pandang sejarah. Dengan kata lain, Injil Yohanes lebih cenderung ke dalam makna dari hidup dan pengajaran Yesus.

Injil Sipnosis 49 Perbandingan dalam keempat Injil menunjukkan bahwa Matius, Markus dan Lukas dicermati memiliki kesamaan, sementara Yohanes memiliki perbedaan Bagian pertama dari Injil setuju dalam bahasa, dalam bahan yang mereka pergunakan, dan dalam hal kejadian-kejadian serta kehidupan Yesus yang terekam. Karena kesamaan pendapat inilah, ketiga buku ini disebut Injil Sipnosis. (syn, “bersama dengan"; optic, “melihat/mengamati"; thus “melihat/mengamati bersama"). Sebuah perbandingan matematika menunjukkan bahwa 91% Injil Markus ada dalam Injil Matius, sementara itu 53% Injil Markus diketemukan dalam Injil Lukas. Kesamaan inimenimbulkan pertanyaan tentang keaslian Injil Sipnosis. Apakah para penulis ini berdasarkan pada sumber yang sama? Ataukah mereka dari sumber yang berbeda?

Penganggalan Injil Sipnosis 49 Markus Matius Lukas Perkiraan A Matius dan Lukas menggunakan Markus sebagai sumber utama Pandangan 1 Penulisan Markus antara tahun 50-awal 60 a. Penulisan Matius antara akhir 50-60an b. Penulisan Lukas 59-63 Pandangan 2 Penulisan Markus 65-70 a. Penulisan Matius di tahun 70an b. Penulisan Lukas di tahun 70an Markus Matius Lukas Perkiraan B Matius dan Lukas tidak menggunakan Markus sebagai sumbernya Penulisan Markus kemungkinan telah ditulis antara tahun 50 dan 70 a. Penulisan Matius sekitar awal 50an [lihat Pengenalan Matius: Waktu dan Tempat Penulisan] [lihat Pengenalan Lukas: Waktu dan Markus

Permasalahan Sipnosis 49 Pertanyaan seperti beberapa pernyataan ini dikenali sebagai permasalahan Sipnosis. Beberapa pertimbangan penyelesaian telah berkembang : Menggunakan tradisi dari mulut ke mulut. Beberapa pemikiran bahwa tradisi ini telah menjadi bagian penting yang menjadi bahan utama dari berbagai pendekatan penulisan Injil. Menggunakan Injil mula-mula. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa penulis-penulis Sipnosis semuanya telah memuliki hubungan dengan Injil mula-mula, sekarang telah hilang. Menggunakan penulisan akhir. Beberapa memperkirakan bahwa penulisan akhir ini telah menggabungkan berbagai kejadian yang berkaitan dengan hidup Yesus dan ini yang dipakai oleh para penulis Sipnosis. Kebergantungan yang saling menguntungkan. Beberapa telah menyaranjan bahwa para penulis Sipnosis saling berdekatan satu samalain sehingga hasil yang diperoleh dari penulisan mereka mirip.

The Synoptic Problem 49 Menggunakan dua sumber utama. Pandangan yang paling umum adalah bahwa dokumen Markus, disebut Quelle (dalam bahasa Jerman untuk "sumber") atau Q, digunakan oleh Matius dan Lukas sebagai sumber utama, termasuk Injil mereka. Pengutamaan dan penggunaan Matius. Pandangan lain menyarankan bahwa kedua Sipnosis yang lain mengambil dari MAtius sebagi bahan utamanya. Penggabungan dari semua yang diatas. Teori ini memperkirakan bahwa para penulis Injil Sipnosis menggunakan tradisi dari mulut ke mulut, penulisan akhir,kebergantungan satu sama lain pada penulis Sipnosis yang lain dalam penulisan Injil mereka dan juga menggunakan kesaksian secara langsung.

Jalan keluar untuk menyelesaikan masalah sipnosis Dua Sumber Perkiraan Empat Sumber Perkiraan Skema diatas telah menunjukkan perkiraan-perkiraan sebagimana keadaan, situasi, lokasi dan waktu untuk tujuan dipakai sebagai sumber. Memakai Matius dan Lukas dari kemungkinan penjelasan Markus. Matius dan Lukas juga menggunakan sumber dari mulut ke mulut dan sumber [Q] yang khususnya memiliki kemungkinan kesamaan sumber itu sendiri. Walaupun sumber ini berupa tulisan, dari kata orang atau kombinasi hal itu tidak berpengaruh. Pada dasarnya beberapa ayat dalam Matius dan Lukas menunjukkan suatu penjelasan yang masih diperdebatkan. 50 Q Th. 50 Markus Th. 65 Matius Lukas M Yerusalem 60-65 Mk Roma 65 Q Antiokia 50 L Kaisaria Jalan keluar untuk menyelesaikan masalah sipnosis Sebelum Lukas Matius Antiokia 85 Lukas Kaisaria, Koritus [?] 60, 80 Tradisi Antiokia Sumber Lukas 1 dan 2

Pengumpamaan Hubungan Injil Sipnosis 661 ayat 235 ayat 1000 ayat 1149 ayat 500 ayat 350 ayat 333 ayat 564 ayat 51 Markus Q Pengumpamaan Hubungan Injil Sipnosis Matius Lukas M L

The Four Gospels Compared 51 Matius Markus Lukas Yohanes Penulis Pekerjaan sebelum diselamatkan Penarik Pajak Tidak ada (Pemuda) Dokter Nelayan Suku Bangsa Yahudi Bukan Yahudi Karunia rohani / pelayanan Rasul Pelayanan atau Pendeta Pelayanan atau Mengajar Pembaca Romawi Bukan Yahudi (Yunani) Seluruh dunia Ketertarikan Tanda-tanda (1 Kor. 1:22)   Kebijaksanaan (1 Kor. 1:22) Hal rohani Orang bukan percaya Orang percaya bukan orang percaya Kebutuhan utama: Penyelamat dan Pemberian Kerajaan Model dalam Penderitaan (penekanan pada pemuridan) Keseluruhan (dan pengembangan kerajaan) Ketuhanan

Perbandingan keempat Injil 51 Perbandingan keempat Injil Matius Markus Lukas Yohanes Waktu penulisan 40 an 64-68 57-59 akhir 60 an Tempat Penulisan Antiokia atau Siria Roma Kaisaria atau Roma Efesus Tempat dikirim Palestina untuk Theophilus Asia, dll. Yesus adalah ..   Raja Israel (Messias) Hamba yang menderita (Ketuhanan) Manusia sejati (Messias) Anak Allah (Ketuhanan) Ayat kunci 21:5 10:45 19:10 20:31 Tema Hukum Taurat Kuasa Anugerah Kemuliaan Penekanan Kotbah Mujizat Perumpamaan Alegori Penataan Topik Kronologi Keturunan Abraham ke Yusuf Tidak ada

Perbandingan keempat Injil 51 Matius Markus Lukas Yohanes Isi Kelahiran sampai Kebangkitan Pelayanan sampai Kebangkitan Karakter penulisan Nubuatan Penggembalaan Sejarah Rohani Perkataan Yesus 60% 42% 50% Pasal 28 16 24 21 Ayat 1068 661 1149 878 Ayat per Pasal 38 41 48 42 PL perkiraan 53 36 25 20 PL topik 76 27 105 PL referensi 129 63 67 125 Materi yang unik 7% 59% 92% Pembagian --------------------- Injil Sipnosis --------------------- Penambahan Injil

Bagaimana Anda mengenal baik hidup Yesus? 53 Bagaimana Anda mengenal baik hidup Yesus? Dapatkah Anda memberikan urutan kronologinya ? TAMU PADA PERNIKAHAN PERCAKAPAN DENGAN NICODEMUS 3 PENCOBAAN MUSUH KOTBAH DI BUKIT KELAHIARAN DI BETLEHEM PEMBERSIHAN DI BAIT SUCI [YANG PERTAMA] PEMBASUHAN KAKI PARA MURID PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN TUKANG KAYU DI NAZARET KUBUR LAZARUS

54 ALPABET HIDUP YESUS Angels [malaikat] Mat. 1:18-25; Lukas 1:5-38 Nazaret, Yerusalem Birth [kelahiran] Mat. 2:1-12; Lukas 2:1-20 Betlehem Carpenter [tukang kayu] Mat. 2:19-2; Lukas 2:39-52 Nazaret Dove [merpati] Mat. 3:11-17; Lukas 3:15-23 Sungai Yordan Enemy [musuh] Mat. 4:1-11; Lukas 4:1-13 Padang gurun, Followers [pengikut] Yoh. 1:19-51; Mark 3:14-19 Perea, Galilea Guest [tamu] Yoh. 2:1-11 Kana Housecleaning [pembersihan Bait] Yoh. 2:13-22 Yerusalem Interview [percakapan] Yoh. 3:1-21 Jacob’s well [sumur Yakub] Yoh. 4:5-42 Samaria Kin [keluarga] Lukas 4:16-31 Location [tempat] Mat. 4:13-22 Kapernaum Message [pesan] Mat. 5-7 Daerah Kapernaum Nature [karakter] Lukas 7:1-35 Daerah Kapernaum, Galilea Opposition [penentang] Mat. 12:22-50 Parables [perumamaan] Mat.13:1-53; Mark 4:1-34 Question [pertanyaan] Mat. 16:13-28; Lukas 9:22-36 Kaisaria Filipi Revelation [pewahyuan] Mat. 17:1-13 Ituria, Bukit Hermon Stoning [dilempari batu] Yoh. 10:22-39 Tomb [kubur] Yoh.11:1-54 Bethani dekat Yerusalem Upset [kekecewaan] Mat. 21-23 Vision [penglihatan] Mat 24-25 Yerusalem, Bukit Zaitun Washing [pembasuhan] Yoh. 13 Yerusalem, Ruang Atas Xecution [penghukuman] Mat. 26:30 - 27:56 Yes! [Ya] Mat. 28; Lukas 24:1-49 Yerusalem, Yudea Galilea Zion [Sion] Lukas 24:50-53; KPR 1:1-12 54

55 Puncaknya di Galilea Waktu-waktu penting dalam hidup Yesus Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Mark. 10:45 Konfirmasi Setelah di Perea Setelah di Yudea Setelah di Samaria Persiapan Waktu Pembukaan Awal di Perea Awal di Yudea Awal di Samaria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu Penutupan Puncaknya di Galilea 11

56 Kronologi Hidup Yesus Hari kelahiran : diperkirakan Desember th 5 S.M / 4 S.M 6 S.M. 29 Maret – 11 April 4 S.M. Awal Pelayanan: sekitar musim gugur th. 29 19 Agustus 28 31 Desember 29 Yesus Kristus mungkin memulai pelayananNya antara watu ini 15 tahun pemerintahan Tiberius [Luk. 3:1-3] Yesus Kristus lahir antara dua waktu ini [Lukas 2:1-5] [Mat. 2:1, Luk. 1:5] Sensus Kirenius Kematian Herodes Panjang waktu pelayanan : Musim gugur th. 29 – 14 April 33 [3,5 tahun] Musim gugur 29 Yoh 2:13-23 tidak jelas Yoh 6:4 Yoh 11:55-12:1 Mk 2:23-28 Luk. 6:1-6 Mat. 12:1-8 Awal pelayanan Paskah 1 Paskah 2 Paskah 3 Paskah 4 Yesus 7 April 30 25 April 32 14 April 33

62 Perumpamaan Kristus J. Dwight Pentecost, A Harmony of the Words and Works of Jesus Christ (Grand Rapids: Zondervan, 1981), 587-88

63 Mujizat Yesus

64

Pencobaan Yesus 65 PENCOBAAN PENGUASA KITAB SUCI TUDUHAN PENGESAHAN TIPE HASIL 1. Annanias, mantan Imam Besar Yahudi (A.D. 6-15) Yoh 18:13-23 Tuduhan utamanya melawan Annanias. Pertanyaan umum, tidak spesifik TIDAK SAH!! Diadakan di tengah malam. Prasangka. Tanpa kejelasan tuduhan.Kekerasan Yahudi dan Agama Dinyatakan bersalah karena tidak menghormati dan dibawa pada Kayafas 2. Kayafas dan Sanhedrin (Kayafas adalah menantu dari Annanias) (th. 18-36) Mat. 26:57-68 Mk 14:53-65 Luk 22:54, 63-65 Yoh. 18:24 Penghujatan karena menyebut diri Messias, Anak Allah Saksi palsu. Kekerasan dan Prasangka Dinyatakan bersalah karena penghujatan dan dibawa ke Sanhedrin (Mahkamah Agung Yahudi) 3. Sanhedrin, 70 penguasa Israel. Pernyataan mereka diperlukan sebelu Yesus dapat di bawa ke penguasa Romawi Mat. 27:1 Mk 15:1 Luk 22:66-71 Menyatakan diri Anak Allah. Dituduh penghujatan! (layak untuk mati dibawah hukum Yahudi) Pengadilan yang sudah direncanakan. Tanpa adanya pengambilan suara yang pantas Dinyatakan bersalah karena penghujatan dan dib wa ke penguasa Romawi,Pilatus

Pencobaan Yesus 65 PENCOBAAN PENGUASA KITAB SUCI TUDUHAN PENGESAHAN TIPE HASIL 4. Platus, gurbernur Yudea (sudah dalam ‘kondisi sulit’ dengan Romawi) (th. 26-36) Mat. 21:11--14 Mk 15:2-5 Luk 23:1-7 Yoh 18:28-38 Menuduh Dia pengkhanat. Dirubah tuduhannya,alasannya pantas untuk hukuman di Romawi TIDAK SAH!! Teta ditahan, sekalipun diketemukan tidak bersalah. Tanpa pembelaan. Kekerasan Romawi dan Secara Umum Diketemukan TIDAK BERSALAH . . . Tetapidi bawa ke Herodes Antifas. Masyarakat menolakpemerintahan Pilatus . 5. Herodes Antipas, gubernur Galilea (4 S.M.- th. 39) Luk 23:8-12 Tidak ada tuduhan. Pencobaan hukuman. Kekerasan masyarakat. Tanpa landasan. Kekerasan dalamruang sidang. Tanpa pembelaan yang layak Kekerasan, tanpa pembelaan dan dikembalikanke ilatus tanpa keputusan Herodes 6. Pilatus (kedua kali) Mat. 27:15-26 Mk 15:6-15 Luk 23:18-25 Yoh 18:39-19:16 Pengkhianatan . . . Meski tanpa alasan yang dapat dibuktikan. Membuat persepakatan dan menempatkanNya sejajar dengan Barnabas, pejahat Pilatus, tanpa bukti bersalah, mengijinkan orang tak bersalah dalam penghukuman Penganiayaan tanpa alasan; Diketemukan tak bersalah namun Pilatus ‘cuci tangan’ dan mengijinkan Dia untuk diSALIB