SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
1. Media Belajar Sarana untuk menyampaikan pesan. Media termasuk sumber belajar. Sumber belajar meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan. RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Dosen, guru, fasilitator, instruktur, tutor, asisten, penyiar, khotib. No Jenis Sumber Belajar Contoh 1. Pesan (Message) Kurikulum, matapelajaran, matakuliah, pokok bahasan, topik, subtopik. Pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Fakta konsep, prinsip, dan prosedur 2. Orang (Men) Dosen, guru, fasilitator, instruktur, tutor, asisten, penyiar, khotib. 3. Bahan (Software) Kertas tulis, kertas gambar, filem, CD/VCD Blank, kaset audio, video, kanvas, gypsum. 4. Alat (Hardware) Pesawat TV, pesawat radio, komputer, laptop. LCD, OHP, p[royektor filem, video palyer, DVD palyer. 6. Teknik (Technique) Strategi, metode, teknik, misalnya ceramah, diskusi, debat, naratif, tanyajawab, simulasi, permainan, dramatisasi. 7. Lingkungan (Setting) Ruang kelas, ruang lab, perpustakaan, kebun percobaan, tempat magang, workshop, ruang studio. RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Dari klasifikasi sumber belajar, biasanya yang termasuk kategori media adalah bahan dan alat. Ditinjau dari segi bahasa, istilah media (jamak) medium (tunggal) mengandung arti perantara. Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, istilah media sering diartikan sebagai alat peraga. Dalam hubungannya dengan komunikasi, media diartikan sebagai alat atau saluran komunikasi. Dalam hubungannya dengan pembelajaran, media diartikan sebagai “sarana fisik yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan pembelajaran kepada siswa” (Gagne & Reiser, 1983) RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
2. Peranan Media dalam Pembelajaran Belajar dan Pembelajaran Belajar merupakan perubahan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang disebabkan oleh adanya interaksi antara individu peserta didik dengan informasi atau lingkungan Dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa, media berperan sebagai media yang dapat mengajar sendiri dengan tanpa atau sedikit bantuan guru (self instructional media) RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
3. Rasional Penggunaan Media Rasional Penggunaan Media menurut Teori Komunikasi Rasional penggunaan media menurut teori informasi Rasional penggunaan media menurut teori kerucut pengelaman (cone experience) Proses pembelajaran pada dasarnya mirip dengan proses komunikasi, yaitu proses beralihnya pesan dari suatu sumber, menggunakan saluran, kepada penerima, dengan tujuan untuk menimbulkan akibat atau hasil (Gafur, 1986, p.16). Model komunikasi terebut dikenal dengan nama model: Source – Message – Channel – Reciever – Effect. Proses informasi adalah proses menerima, menyimpan dan mengungkap kembali informasi. Dalam proses pembelajaran, proses menerima informasi terjadi pada saat siswa menerima pelajaran. Informasi masuk ke kesadaran manusia paling banyak melalui indera pendengaran dan penglihatan media yang banyak digunakan adalah media audio, media visual, media audiovisual, dan multimedia Kompetensi yang diharapkan dimiliki berkenaan dengan soal media ini antara lain membedakan ciri khas berbagai macam media, bagaimana kelebihan dan kekurangannya masing-masing; memilih media yang tepat untuk kegiatan belajar mengajar; memproduksi atau membuat media untuk pembelajaran menggunakan media dalam pembelajaran mengevaluasi efektifitas penggunaan media RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Kerucut Pengalaman Edgar Dale (1946 Lamb. verbal Lambang visual Rekaman radio/audio Gambar mati Gambar bergerak Pameran Pengalaman lapangan Demonstrasi Dramatisasi Tiruan pengalaman Pengalaman langsung Kerucut Pengalaman Edgar Dale (1946 RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
4. Fungsi Media dalam Pembelajaran Memperjelas konsep Menyederhanakan materi pelajaran yang kompleks Menampak dekatkan yang jauh, menampak jauhkan yang dekat Menampak besarkan yang kecil, menampak kecilkan yang besar Menampak cepatkan dan menampak lambatkan proses Menampak gerakkan yang statis, menampak statiskan yang gerak Menampilkan suara dan warna sesuai aslinya RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
5. Klasifikasi Media a. Media audio, visual, dan audiovisual b. Media audio Media audio adalah media yang dalam pemanfaatannya memerlukan indera pendengaran (telinga), misalnya program radio, program kaset audio, telephon, pengeras suara Media visual Media visual adalah media yang dalam pemanfaatannya memerlukan indera penglihatan. Misalnya gambar, filem, poster, baliho, foto, dsb a. Media audio, visual, dan audiovisual c. Media audiovisual Media yang dalam penggunaannya memerlukan indera penglihatan maupun pendengaran sekaligus. Contoh: film bersuara, kaset video, siaran televisi, VCD, DVD RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 9 9
b. Klasifikasi media ditinjau dari segi fungsi RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
c. Klasifikasi media berdasar komplekstasnya Media kecil Media kecil adalah media yang ditinjau dari segi pembuatan maupun pemanfaatannya relatif sederhana. Ditinjau dari segi harga tidak terlalu mahal. Misalnya alat peraga matematika sederhana Media besar adalah media yang segi pembuatan maupun pemanfaatannya bersifat kompleks atau rumit. Ditinjau dari segi biaya memerlukan biaya besar. Contoh media besar: komputer, televisi, internet Media besar RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 11 11
d. Klasifikasi media berdasar digunakan atau tidaknya alat penampil Media yang diproyeksikan Media yang tidak diproyeksikan Media yang diproyeksikan adalah media yang pemanfaatannya memerlukan alat penampil (proyektor). Misalnya overhead transparansi memerlukan OHP, film memerlukan proyektor film; slides, slide suara, filmstrip, proyektor opaque, bahan presentasi power point, LCD. Media yang tidak diproyeksikan adalah media yang pemanfaatannya tidak memerlukan alat penampil (proyektor). Misalnya benda tiga dimensi, benda nyata, tiruan benda, model, kit multimedia, bahan cetak, gambar, bagan, peta, dsb. RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
e. Klasifikasi media dalam hubungannya dengan komputer Media berbasis komputer Media berbasis non komputer Media berbasis komputer adalah media yang pembuatan maupun pemanfaatannya menggunakan komputer. Contoh: VCD, DVD, CAI, internet, web pembelajaran, e-learning Media berbasis non komputer adalah media yang pembuatan maupun pemanfaatannya tidak memerlukan komputer. Misalnya: kaset audio, kaset video, OHP/OHT RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Keterbatasan Media Radio 6. Analisis Kelebihan dan Keterbatasan Beberapa Media Kelebihan Media Radio Keterbatasan Media Radio Meningkatkan kemampuan murid untuk berkomunikasi secara lisan (misalnya kemampuan mendengarkan, intonasi, ucapan, dan sebagainya) Mampu menyampaikan pesan-pesan yang karena sifatnya lebih menarik kalau disajikan atau disampaikan secara auditif (menyentuh indera pendengaran). Mengembangkan imaginasi murid. Menyampaikan suara atau bunyi asli yang tidak bisa diperoleh secara langsung dan segera, misalnya suara toke-toke, bunyi binatang, suara mesin pesawat jet, dsb. Memiliki jangkauan yang luas dan dalam waktu yang relatif singkat. Program radio dipersiapkan dengan lebih baik oleh team ahli, dengan bahan-bahan yang relatif lebih luas sehingga kualitas materi pelajaran dan isinya lebih bermutu. Sarana komunikasi satu arah. Sarana penyampai program yang hanya satu kali, tak dapat dihentikan untuk diulang (diluar kontrol pendengaran/ audience ). Terikat oleh alat pemancaran dan waktu. Terlalu peka terhadap gangguan sekitar. Hanya dapat didengar saja/menjangkau indera yang terbatas. Terbatasnya bahan pelajaran yang dapat disampaikan dalam satu program karena terbatasnya intensitas daya dengar murid RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Keterbatasan Media Kaset Kelebihan Media Kaset Keterbatasan Media Kaset Kaset mulai membudaya dalam masyarakat Indonesia Program kaset dapat digunakan secara perseorangan maupun kelompok. Dapat diulang setiap waktu Mudah diperbanyak. Mudah menggunakannya Media untuk didengar saja Media satu arah Tidak memiliki jangkauan yang luas RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Kelebihan Media Slide Suara Keterbatasan Media Slide Suara Sebagai pengganti pengalaman langsung Untuk memperjelas dan melengkap informasi yang memerlukan banyak visualisasi. Untuk memberikan pematangan pada bagian-bagian yang dipandang perlu. Membuat pelajaran lebih menarik dan menghindari kebosanan. Sebagai bagian pengayaan. Dapat menampilkan di layar sesuatu yang tak mungkin disaksikan dengan mata biasa. Dapat dilihat dan didengar (menjangkau lebih dari satu indera) Pembuatannya relatif sulit dan mahal daripada program radio dan kaset. Penggunaannya lebih sulit daripada radio dan kaset. Visualisasinya tidak bisa menggambarkan gerakan. Pemeliharaan dan penyimpangannya relatif sukar. Daya jangkau terbatas. Memerlukan fasilitas dan perlengkapan yang khusus (ruang gelap, layar, tenaga listrik) RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Kelebihan Media Komputer Keterbatasan Media Komputer Menghemat waktu Kendali belajar pada siswa Dapat memberikan umpan balik dan penguatan secara otomatis Bisa untuk belajar secara individual/mandiri Dapat menyesuaikan dengan kecepatan, kesempatan, dan kebutuhan siswa Mempunyai daya tarik visual, audio, maupun audiovisual terutama pada computer multimedia Dapat mengelola dan mencatat informasi secara teratur Dapat memberi pengalaman belajar yang berbeda-beda. Konsisten Efektif dan efisien Ketepatan komunikasi Biaya mahal Kompatibiltas kurang Kurang membantu terjadinya interaksi social Kurangnya perangkat lunak yang tersedia di pasaran Pemeliharaan mahal dan perlu keahlian Ketergantungan pada pasokan listrik. Perlu keahlian untuk pembuatan program RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
RUBRIK INSTRUMEN PENILAIAN MEDIA PEMBELAJARAN No ASPEK YANG DINILAI SKOR 1 Kesesuaian pesan dengan materi pelajaran 1 2 3 4 5 2 Pesan jelas tidak mengandung penafsiran ganda 3 Ukuran tulisan tepat 4 Tata warna harmonis 5 Media mutakhir RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012