PERUBAHAN BUDAYA UNTUK MEMBANGUN PERGURUAN TINGGI YANG KOMPETITIF Siti Isrina Oktavia Salasia PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011

Ciri-ciri Organisasi Yang Kompetitif Produk diminati konsumen Microsoft, Apple, Toyota, Prudential, NOKIA, Telkomsel, Gramedia, Mendominasi pasar, Kualitas unggul Pelayanan memuaskan dan simpatik Hilton Hotel, Soutwest Airlines, Mc Donald, Garda Oto, Garuda, BCA Kepuasan tinggi, setiap keluhan diatasi dengan baik Membanggakan Citibank, Honda, SONY Astra, Garuda, Mandiri, Unilever, UGM, UI, ITB, Trisakti, Karyawan bangga bekerja dan konsumen bangga menggunakan produknya Menguntungkan Astra, Indosat, Bogasari, Mandiri, BRI, Unilever Tingkat pengembalian investasi/modal tinggi, profit margin positif

Mengapa Organisasi Bisa Kompetitif? Untuk menjadi organisasi kompetitif hal utama yang harus dimiliki adalah membangun budaya unggul. Budaya unggul adalah budaya yang dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh warganya secara sadar. Bukan merupakan keterpaksaan dan bukan karena takut akan hukuman. Budaya unggul bukan timbul dengan sendirinya, melainkan harus dibangun dengan konsep yang jelas.

Terdapat 3 hal utama dalam membuat konsep budaya unggul 1. Rumusan Nilai-nilai, contoh: Saling menghargai dan mendukung Menjadi insan pembelajar Berintegritas dan profesional 2. Dimengerti dan didukung, contoh: Disosialisasikan keseluruh bagian Semua berkomitmen mendukung penuh 3. Penjaga yang konsisten, contoh: Pimpinan dan kader terus mengawal pelaksanaannya Menyatu dengan sistem

Budaya Kerja Unggul adalah Kebiasaan-kebiasaan Bekerja Positif seperti: Penampilan bersih, rapih dan menarik Tepat waktu Kreatif Mau belajar Hemat Selalu berpikir positif Produktif

Budaya Kerja Unggul = Kinerja Tinggi Tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa tinggi. 1 Penyerahan hasil ujian cepat dan tepat waktu. 2 Rata-rata IPK mahasiswa tinggi (80% > 3,00) 3 Hasil karya pemikiran dan penelitian dosen dan mahasiswa sangat bermanfaat bagi masyarakat. 4 Jurnal-jurnal berakreditasi tinggi. 5

Budaya Kerja Unggul = Citra Positif PT Konsumen Jumlah pendaftar/peminat dari tahun ke tahun meningkat. Masyarakat PT memperoleh berbagai penghargaan atas prestasi dan partisipasi lembaga, dosen dan mahasiswa. Industri PT menjadi center of excellent bagi berbagai perusahaan/industri (sumber karyawan profesional).

Contoh Perencanaan: Road Map Menuju PT yang Kompetitif 2016 2011 - 2012 2013 - 2015 Fase Perubahan Visi/Misi/Nilai-nilai Komitmen Kampanye Aksi Evaluasi Monitoring Perbaikan Fase Pemantapan System Tata kelola Kaderisasi Operasional Komunikasi Organisasi Manajerial Perguruan Tinggi Kompetitif

Bangunan Perguruan Tinggi Kompetitif SDM & ORG BISNIS PROSES IT BUDAYA KERJA PROFESIONAL NILAI – NILAI / Code of Conduct

BUDAYA KERJA PROFESIONAL NILAI – NILAI / Code of Conduct Karyawan Pemilik/Pimpinan Nilai-nilai Mahasiswa Dosen Disepakati bersama dan dilakukan dengan penuh komitmen

SDM & Organisasi Hilangkan birokrasi, pangkas struktur organisasi, pelatihan karyawan, beri ruang kreatifitas, hidupkan sistem penghargaan dan hukuman

Proses bisnis dan IT Semua online dan real time Pendaftaran Pembayaran Pengisian nilai Pengajuan penelitian Kenaikan pangkat Penggajian Perkuliahan Pengumuman Perpustakaan

Mulai dari mana dan bagaimana memulainya? Tentukan Standard Badan Akreditasi Nasional Sarana fisik, jumlah dosen, jumlah mahasiswa, kualitas dosen, kurikulum, jurnal, penelitian, pengabdian masyarakat Tentukan Benchmark PT dunia, regional dan nasional Budaya kerja, komunikasi, manajemen, hasil karya, organisasi, operasional, tata kelola, IT, SDM dll Tentukan rencana Rencana 1, 3 dan 5 tahun Tentukan Visi (arah), Misi dan Tujuan serta nilai-nilai, gerakkan perubahan dan monitoring

Aktivitas Pengembangan Tingkat kesulitan Misal: Kualitas penelitian Yang akan dikembangkan: Kualitas dosen Sarana fisik Kualitas penelitian Kualitas jurnal/karya tulis Lembaga pengabdian Prestasi olahraga Kegiatan-kegiatan ilmiah Pemasaran/penjualan Reorganisasi dll Sulit Misal: Kualitas dosen Mudah Posisikan hal-hal yang akan dikembangkan pada grid kiri, Sesuaikan dengan tingkat kesulitan dan waktu penyelesaian. Cepat Lama Lama penyelesaian

Pemahaman Bagaimana “Industri” Akan Berbeda Sepuluh Tahun dari Sekarang Pemahaman mendalam terhadap trends atau perkembangan teknologi, demografi, regulasi, dan gaya hidup, yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan “aturan main” industri dan competitive space baru (industry foresights). Pemahaman secara jelas berbagai kebutuhan pelanggan (mahasiswa, pengguna, dan sebagainya), para pesaing, dan “aturan main” industri di masa mendatang.

Kemampuan membangun Visi Strategik Tidak ada kepemimpinan tanpa visi Kemampuan untuk mengembangkan visi bagi organisasi dan mendapatkan komitmen seluruh jajaran terhadap pencapaian visi tersebut Kemampuan untuk menyatakan visi secara jelas, dalam beberapa kalimat Menjadi model peran (leading by examples)

Crafting Strategi yang Bernilai Crafting strategi mensyaratkan ketrampilan tradisional, dedikasi, dan kesempurnaan melalui penguasaan detail. Tanggungjawab nyata seorang pemimpin adalah sebagai arsitektur strategik yang mengarahkan pengembangan kompetensi dan pemikiran strategik. Pengeksploitasian pasar dan pengembangan strategi kooperatif. Strategi adalah tentang berbagai pilihan – melakukan atau tidak melakukan.

Pembentukan tim manajemen yang kuat Membangun Organisasi Kapabel yang Dibutuhkan untuk Mengimplementasikan Visi dan Strategi Pembentukan tim manajemen yang kuat Perekrutan dan pemeliharaan sumberdaya manusia yang bertalenta Pengembangan kompetensi inti dan kapabilitas kompetitif Aligning infrastruktur organisasional dengan strategi

Budaya Organisasional in Alignment with Strategi Budaya memberikan konteks dimana strategi diformulasi dan diimplementasi Budaya adalah sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan yang bernilai Budaya yang efektif membuat seluruh jajaran perusahaan memahami bahwa keunggulan kompetitif adalah tidak abadi (adaptive cultures).

Melibatkan Para Manajer Lini dalam Proses Manajemen Strategik Pengintegrasian formulasi dengan implementasi, pemikiran dengan pelaksanaan, dan strategi dengan operasi Top-down dan bottom-up bukan alternatif – kesatuan visi dan keragaman perspektif Pemimpin harus lebih menjadi siswa, guru dan simbol daripada hakim

Memberdayakan Seluruh Jajaran Perusahaan Pemimpin tidak perlu mengetahui semua jawaban, tetapi harus dapat mengajukan pertanyaan yang tepat Solusi terhadap tantangan adaptif tidak terletak di ruangan eksekutif tetapi dalam intelegensia kolektif seluruh jajaran pada semua tingkatan Berbagai peran baru pemimpin efektif: coach, mentor, fasilitator dan pengembang sumberdaya

Memotivasi dan Menginspirasi Orang di Sekitar Knowledge workers merespon inspirasi, bukan supervisi Pemberian pekerjaan yang bermakna dan menantang kepada bawahan Pengkomunikasian secara jelas ekspektasi anda kepada bawahan Pemeragaan komitmen anda terhadap visi dan tujuan yang diyakini bersama Pemberian penghargaan dan imbalan atas sukses

Melakukan dan Menekankan Praktik yang Etis Pemimpin besar melayani dua tuan: satu organisasional, dua moral. Pemimpin efektif menerapkan kejujuran, kepercayaan dan integritas sebagai fondasi berbagai keputusan mereka. Tantangannya adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai etis yang memedomani kegiatan organisasi dan perilaku individual.

Analisa Lingkungan Internal dan Eksternal Sumber daya Proses bisnis Eksternal Benchmark/referensi dari yang terbaik Analisa dengan Model Porter Konsumen dan calon konsumen Perubahan lingkungan yang perlu diantisipasi

Temukan Sumber Daya Apa yang Khas dan Menjadi Keunggulan PT Anda SDM Dosen S2 & S3 Usia produktif dll Jejaring Komitmen donatur tinggi Jaringan industri kuat dll Keuangan Dana investasi tersedia Kas/dana operasional dll Management institusi Solid dan berpengalaman Akreditasi tinggi dll Fasilitas Lab, Perpus Journal dll Teknologi dan Informasi Layanan berbasis IT Pengajaran e-learning dll

Memahami Proses Bisnis PT: Temukan Kekuatan Daya Saing PT Anda Budaya, IT Bisnis Produk Proses produksi Pemasaran Distribusi Pelayanan Promosi Penjualan Internet Student gets Student Pemasaran Komunitas dll 1 kampus Kampus Satelit Franchise On line In company Classes dll Students as customer On line dll Pendidikan & Pelatihan Bisnis Pendidikan berbasis IT Seni dll Non gelar Sertifikasi Diploma S1 S2 S3 dll E-learning Kurikulum unggulan Perkuliahan Biasa Fokus pada Industri/ Praktek dll

Memahami Porter’s Model Pahami Posisi PT Anda dalam Kompetisi Pemain baru potensial Contoh: PT baru Contoh: Pesaing saat ini Pemasok Pembeli Derajat Kompetisi Contoh: Calon lulusan SMU Alternatif produk Contoh: Teknologi Enerji Contoh: Univ. Terbuka/e-learning Balai latihan kerja

Kenali Mahasiswa PT Anda Pendapatan ortu Profesi ortu Tempat tinggal Gaya hidup/orientasi Asal sekolah Nilai raport dan ujian akhir Minat dan bakat Kebutuhan dan keinginan Sesuaikan design seluruh pelayanan dan produk sesuai dengan data tsb

Diskusikan Perubahan Lingkungan yang Perlu Diantisipasi E-learning Dual degree Masuknya PT asing Kurikulum mandiri di PT Pemasaran PT yang makin agresif Pendidikan informal semakin menarik (gairah kewirausahaan yang semakin tinggi) dll

Renungan….

Referensi Handoko, T.H. (2009). Peran dan Fungsi Pemimpin. Apakah Anda Seorang Pemimpin atau Hanya Manajer?. Marketing Planning & Strategy, Subhash Jain, South Western College Publishing, Ohio, USA, 2010 Rembuk Nasional Departemen Pendidikan Nasional, Supeno Djanali, Direktur Kelembagaan Dikti, Paper, Jakarta, 8 – 12 April 2007