MATA Kebengkakan; karena adanya radang atau infeksi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelainan Mata Pada Penderita Kusta
Advertisements

Unit 4 Sistem Indra Learning More Biology 3.
KULIT.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
BIMBINGAN KONSELING X-3. ANGGOTA ANGGOTA KELOMPOK BAGUS S. A. RONNY N. R. GALIH K. A. M. JABBARUDIN WAHYU D. N KETUA WAKIL JURNALIST.
dr. Heri Wijanarko,M.Si Fakultas Farmasi USB
Asuhan keperawatan filariasis
Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Katarak
ALAT INDRA KULIT.
CUACA.
Radang Burhannudin Ichsan.
TBC.
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
(Fungsi dan pemeliharaannya)
Defi Purwantiana A. PGSD UKSW 2012 Pembiasan Cahaya.
ASKEP OMK (OTITIS MEDIA KRONIK)
TUGAS ILMU PENYAKIT UMUM Kelompok :  Hilda Baitiyah  Lindayanti  Mona Oktavia  Winda Pusva Lina.
MASTITIS OLEH : VITA NOVIA.
ADAPTASI FISIOLOGI PERSALINAN
Cari Tahu Tentang Tahi Lalat Anda
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
  NEMATODA JARINGAN   Penyakit kaki gajah (Filariasis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai.
TBC & FILARIASIS KELOMPOK 4.
PENGKAJIAN OFTALMIK.
1. HEMONCHIASIS Etiologi : Haemonchus contortus Gejala :
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
DUNIA TERLIHAT INDAH JIKA KITA MELIHATNYA DENGAN MATA YANG SEHAT
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
Penyakit Paget (baru ada pd wanita)
Posted by penyakit kaki gajah
MATA.
1. HEMONCHIASIS Etiologi : Haemonchus contortus Gejala :
Penyakit Mata Kerja.
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
Diabetik retinopati menyebabkan 4,8% kebutaan di seluruh dunia yang diderita sekitar 1,8 juta orang Kontrol secara teratur dan pengendalian gula darah.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
By Sonianto Kuddi S.Pd, B.Sc
oleh: jelita novriza netis
Kelompok 4 Ilmu Kesehatan Anak 1. Nabila Berlianzi 2. Nadia Opriana 3. Novita Sari 4. Nurul Amalia 5. Poppy Dinata.
DIFTERIa.
Pengkajian Luka.
Mata dan Telinga Drh, desmeri heppy.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
Yustisio arya nugroho dan naufal fawaz zahran
Luka dan Perawatan luka
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
MATERI KELAS IV SEMESTER I Created by Elya Qomariah, S. Pd.
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
“Penyakit Menular Seksual”
Nama Kelompok : Albert B M Alberthus Andre K Anthony David V G Edwin.
Mata.
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
MATA.
KEPUTIHAN (LEKORE) SALAH SATU KELUHAN WANITA All images in this document is removed due to copyright restriction dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhD RS Mitra Keluarga.
Sistem indra Oleh Taufik NIP
Kesehatan indera penglihatan. I. Menjaga kesehatan mata  A. Mata sehat Tanda-tanda mata sehat:  Bagian yang putih benar-benar putih  Selaput bening.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Sumber : pixabay.com/Manseok CAHAYA DAN ALAT OPTIK BAB 12.
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
MATERI PELATIHAN DOKTER KECIL & REMAJA Dr. H. HARI SAPNA KEPALA PUSKESMAS BINJAI SERBANGAN DINAS KESEHATAN KAB. ASAHAN 2015.
Transcript presentasi:

MATA Kebengkakan; karena adanya radang atau infeksi Epithoria; air mata terus keluar, akibat adanya ben da-benda asing atau bibit penyakit, eksudasi Photophobia; tidak tahan terhadap sinar matahari Entropion; palpebra (kelopak mata)melipat ke dalam Ectropion; palpebra (kelopak mata)melipat ke luar Hypopion; camera naterior berisi cairan (darah, nanah, dan sebagainya) Synechia anterior; iris melekat pada cornea Synechia posterior; iris melekat pada lensa

MATA Amaourosis; mata buta Pink Eye; penyakit mata yang disebab kan oleh Rikcetsia, dengan gejala mata terlihat berwarna pink sampai seperti berkabut putih Thelazia; nama cacing pada mata (mata terlihat bengkak)

Gambar bagian mata

MATA PALPEBRA CONJUNCTIVA LENSA CORNEA PUPIL CAMERA ANTERIOR IRIS

PALPEBRA Secara normal dilihat posisi, ketebalannya, keadaan tepi-tepinya, cilianya Palpebra melipat ke dalam; cilianya akan merangsang cornea terus menerus, hingga menyebabkan ephipora, dan jika berlanjut mengakibatkan ulcus corne Palpebra melipat keluar; memudahkan kemasukan bibit penyakit

CONJUNCTIVA Normal; licin, berwarna pink, tidak ada benda-benda asing Chemesis; oedema pada conjunctiva Congestio; pengumpulan darah pada pembuluh-pembuluh darah Adanya parasit-parasit (Thelazia spp.) dalam saccus conjunctiva

CORNEA Secara normal dilihat; kekeruhan, ulcera, vascularisasi, benda asing, dan tidak terang tembusnya Berwarna hijau; apabila terdapat ulcus, kebaretan, defect-defect pada cornea Apabila mata dicuci dengan Collyrium acidi borici; defect-defect akan dapat terlihat jelas batas-batasnya

CAMERA ANTERIOR Normal; cairan yang ada di dalamnya bening Hypopion ; terdapat eksudat atau berisikan nanah IRIS Normal; licin, warna pink atau rose, tepi-tepinya rata Synechia anterior; iris melekat pada cornea Synechia posterior; iris melekat pada lensa

PUPIL Secara normal dilihat; besar, bentuk, dan posisinya Normal ; letak pupil di tengah Hewan buta; refleks pupil hilang Ada sinar langsung; pupil mengecil Tidak ada sinar atau malam hari, pupil membesar

LENSA Secara normal dilihat; ada tidaknya kekeruhan Cataractalentis senilis; terdapat kekeruhan pada lensa secara fisiologis (biasanya pada umur tua) Cataractalentis prasenilis; kekeruhan pada lensa pada hewan muda

TELINGA Gambaran normal kondisi kulit daun telinga (pinna) sebelah dalam dan luar; bersih, licin Dermatitis ; adanya pembengkakan di kulit daun telinga Gatal-gatal ; karena adanya kudisan Ulcera ; luka-luka

TELINGA ..................... lanjutan Gambaran normal bagian dalam telinga; didapat secretum atau cerumen yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar di meatus acusticus eksternus Ulcera ; luka-luka Pemeriksaan dengan meremas basis telinga ; - terdengan suara gemercik menandakan ada radang - keluar eksudat pada meatus acusticus eksternus kemungkinan hewan menderita ostitis eksterna

TELINGA ..................... lanjutan Pemeriksaan mikroskopis pada telinga; untuk memperhatikan adanya kudisan pada kulit telinga, cerumen, dan adanya eksudat Gambaran normal pemeriksaan hewan dengan menepuk-nepuk di sekitar telinga; - Hewan menengok ke arah kita, daun telinga ber gerak-gerak - Surditas, terdapat ketulian

LYMPHOGLANDULAE Lymphoglandulae yang dapat dipalpasi dari luar: Lgl. Submaxillaris : dekat sudut sub maxilla Lgl. Pharyngealis : Lgl. Praescapularis : di depan scapula Lgl. Axillaris : di ketiak (dapat diraba pada hewan yang kurus atau lgl. Sedang bengkak) Lgl. Praefemoralis : di paha bagian depan Lgl. Poplitea : di paha bagian belakang Lgl. Supramammaria : di dekat ambing Lgl. Inguinalis superfisialis : dekat penis

PEMERIKSAAN KLINIS LYMPHOGLANDULAE KEBENGKAKAN LOBULASI KONSISTENSI SUHU KULIT DI ATASNYA ADANYA EKSUDAT PERLEKATAN LIMFOGLANDULA KEBERADAAN LIMFOGLADULA

GAMBARAN NORMAL LYMPHOGLADULAE Konsistensi kukuh Hasil palpasi permukaan kecil-kecil tersa datar Limfoglandula besar bila dipalpasi terasa ada lobulasi (bergelambir) Kulit di atas limfogladula dapat digeser-geser secara bebas terhadap limfoglandula di bawahnya

KEBENGKAKAN LYMPHOGLANDULAE Peradangan lokal bersifat akut di daerah resorb Sebagian dari pembelaan badan terhadap suatu penyakit menular, misal antraks Reaksi sebuah peradangan kronis Infeksi limfoglandula itu sendiri karena tertular lesio kecil di daerah resorb Pembentukan tumor - primer (berasal dari limfoglandula itu sendiri) - sekunder, beralih (metastase) ke limfoglandula dari jaringan lain di dekatnya Kebengkakan umum dari semua jaringan lgl., misal pada leukimia yang lymphatis

Keadaan akut ; limfoglandula bengkak, panas, sakit, dan lobulasinya jelas Keadaan kronis ; limfoglandula bengkak, tidak panas, tidak sakit, konsistensi keras, kadang-kadang lgl. melekat pada kulit di atasnya atau melekat pada jaringan yang ada di bawahnya, lobulasi jelas Limfoglandula purulent ; terdapat fluktuasi, kulit di sekitar panas, sakit, dan bengkak