METODE ANALISIS SOSIOMETRI Team Sosiometri 2013/14 - STIS
Metode Sosiometri Metode sosiometri adalah suatu metode pengumpulan serta analisis data mengenai pilihan, komunikasi, dan pola interaksi antar-individu dalam kelompok. Sosiometri digunakan sebagai sarana untuk mengkaji “tarikan” (attraction) dan “tolakan” (repulsion) anggota-anggota suatu kelompok, tidak hanya “choice of people”, tetapi juga “choice of lines of communication”, “choice of lines of influence”, atau “choice of minority groups”. Choices tergantung pada instruksi dan pertanyaan yang diberikan kepada individu.
Metode Sosiometri Dengan sosiometri orang dapat melihat bagaimana hubungan sosial atau berteman seseorang dalam kelompok dan juga bagaimana struktur hubungan dalam kelompok yang bersangkutan. Baik tidaknya suatu hubungan sosial dapat dilihat dengan sosiometri. Sosiometri kita dapat melihat hubungan antara satu variable dengan variable lainnya dalam kehidupan bermasyarakat atau hubungan sosial
Hubungan Sosial Segi frekuensi hubungan Segi intensitas hubungan Segi polularitas hubungan
Bentuk Dasar Analisis Sosiometri Matriks Sosiometri Sosiogram Indeks Sosiometri
Matriks Sosiometri Matrik merupakan table yang mengandung baris (i) dan kolom (j) yang berisi angka-angka. Dalam matriks sosiometri bentuknya segiempat n x n, n merupakan jumlah individu-individu dalam kelompok. Dalam matriks ini terdapat ada pemilihan searah (one way/simple), pemilihan timbal balik (two-way/manual), dan tak terpilih (no choise).
Metode analisa sosiometri Matrik sosiometri (nxn) n= jml org dlm klp baris (i)= org yg memilih kolom (j)= org yg dipilih kode 1= memilih kode 0=tidak memilih kode -1=menolak a b j c d e 1 i c Σ 2 3 4
Metode analisa sosiometri Analisis sosiogram merupakan analisisi yang menyuguhkan hasil sosiometri dengan suat individu satu dengan individu lainnya. Hasil dari matrik kemudian dituangkan dalam gambar jaringan hubungan individu satu dengan yang lain. Sosiogram dibuat berdasar pada data tabel tabulasi sosiometri yang dapat dipakai untuk melihat hubungan sosial secara keseluruhan. Hal-hal yang dapat diketahui dari sosiogram: Status sosiometri, pemilihan, penolakan, pemilihan penolakan. Besarnya jumlah pemilih untuk setiap subyek. Arah pilihan dari dan terhadap individu tertentu. Kualitas arah dan intensitas pilihan. ada tidaknya pusat pilihan dan isolasi.
metode analisa sosiometri Cara Grafik Cara Lingkaran a b x d e c
Sosiogram teknik lingkaran membuat lingkaran-lingkaran sejumlah frekuensi pilihan terbanyak Lingkaran-lingkaran tersebut dibuat dari satu titik pusat, mulai dari lingkaran terkecil (lingkaran paling dalam), kemudian secara berturut-turut lingkaran berikutnya (lingkaran diluarnya) makin besar, sampai dengan lingkaran terbesar (lingkaran terluar). Langkah selanjutnya adalah meletakkan nomor-nomor individu dalam lingkaran tersebut Untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan, dilakukan dengan pemberian tanda yang berbeda menghubung-hubungkan nomor-nomor tersebut dengan anak panah- anak panah sesuai dengan arah pilihnya.
Sosiogram Teknik Bebas nomor-nomor individu diletakkan secara bebas sedemikian rupa sehingga mudah dihubung-hubungkan antara individu yang memilih dengan individu yang dipilih. dalam teknik bebas ini yang dipentingkan adalah kepraktisan dalam menghubungkan antara pemilih dengan yang dipilih, tanpa memperhitungkan urutan letak berdasarkan jumlah pilihan.
Sosiogram Teknik Bebas Keunggulan :sosiogram teknik bebas adalah yang paling mudah dikerjakan, struktur hubungan dalam kelompok tersebut akan tampak paling jelas pada sosiogram teknik bebas. Kelemahan: frekuensi pilihan tiap individu tidak nampak dengan mudah. Tetapi kelemahan ini sudah tertutupi karena frekuensi pilihan tersebut sudah nampak pada tabulasi arah pilih.
Sosiogram Teknik Lajur membuat lajur-lajur dengan garis-garis horizontal yang sejajar sebanyak frekuensi pilihan terbayak ditambah satu. meletakkan nomor-nomor individu pada lajur-lajur tersebut Nomor individu yang mendapat pilihan terbanyak diletakkan pada lajur paling atas dan yang mendapat pilihan paling sedikit diletakkan pada lajur di bawahnya. sehingga pada lajur paling bawah terletak nomor individu yang mendapat pilihan paling sedikit atau yang sama sekali tidak mendapat pilihan. Kemudian nomor- nomor tersebut dihubung-hubungkan dengan anak panah-anak panah sesuai dengan arah pilihan masing-masing individu.
C B A E D Sosiogram Bentuk Lajur Laki-laki Pilihan pertama -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- JUMLAH SOSIOGRAM PILIHAN 4 3 2 1 C B A E D Laki-laki Pilihan pertama Pilihan kedua Pilihan ketiga Perempuan
Manfaat sosiogram menampilkan gambaran tentang jaringan dan pengelompokan sosial Cluster (prescibed, emergent) Coalitions Cliques menampilkan status/peran individu dalam kelompok sosial Stars Laisons Bridges Isolates menampilkan potensi konflik dan kohesivitas kelompok
Cara membuat Sosiogram 1 Cara membuat Sosiogram 1. Buat sumbu ordinat dan dibuat skala yang mencakup frekuensi pemilihan terbanyak. 2. Letakkan setiap Individu setinggi frekuensi pemilih yang diperoleh. Misalnya A pemilihannya 5 angka maka A diletakkan pada garis yang setinggi frekuensi 5. 3. Buatlah garis yang ditandai dengan panah A B Berarti A memilih B A B Berarti A dan B saling memilih A B Berarti A menolak B A B Berarti A menolak B dan B menolak A A B Berarti A memilih B dan B menolak A
Bentuk Hubungan Berbentuk segitiga (triangel). Hubungan yang mempunyai intensitas yang cukup kuat Berbentuk bintang (Star). Bila pusat A tidak ada maka kelompok akan bubar, karena hubungan kurang menyeluruh Berbentuk jala (Network). Hubungan cukup menyeluruh, baik, kuat dan hilanhnya seseorang tidak akan membuat kelompoknya bubar, hubugan ini mempunyai intensitas cukup kuat Berbentuk rantai (Chain). Hubungan searah atau sepihak, tidak menyeluruh, kelompok demikian ini keadannya rapuh. A B C D Bentuk Hubungan
Perhitungan Intensitas dan Indeks Pemilihan Intensitas hubungan diperoleh dengan rumus : Intensitas = S k o r ( S ) Jumlah pilihan ( P ) Makin baik hubungan seseorang diketahui dengan skor intensitasnya yang tinggi. Sedangkan indeks pemilihan meliputi : (1) status pemilihan, (2) status penolakan, (3) status pemilihan dan penolakan.
(1) status pemilihan, dihitung dengan rumus : Spm = Jumlah Pemilih N - 1 (2) status penolakan, dihitung dengan rumus : Spk = Jumlah Penolakan (3) status pemilihan dan penolakan, dihitung dengan rumus : Spp = Jumlah Pemilih – Jumlah Penolakan
Sociometric indices Group cohesiveness proporsi pilihan timbal balik terhadap total pasangan yang mungkin Co = Σ ( i j ) Co = Σ ( i j ) n ( n-1 ) dn/2 2 pilihan tak terbatas pilihan terbatas Co = kohesivitas kelompok Σ ( i j ) = jumlah pilihan timbal balik /pasangan timbal balik n = jumlah individu dalam kelompok n-1 = digunakan karena individu tidak memilih dirinya d = jumlah yg boleh dipilih oleh setiap individu
Membuat laporan hasil analisis sosiometri untuk mencatat data sosiometri secara individual maka dapat digunakan kartu sosiometri untuk setiap siswa dan kartu sosiometri ini disimpan dalam kartu pribadi KARTUSOSIOMETRI No. …………………………………………Nama Siswa ……………………………………………………………………..L/P Kegiatan : Belajar Kelompok Jumlah siswa : 5 orang Dipilih oleh : 1. ……………………………………….. 3. ………………………………………….. : 2. ………………………………………… 4. ….………………………………………. Jumlah pemilih : 4 orang Indeks pemilih : 1. Teman Yang dipilih : I ……………………………………………………………………………………. II. …………………………………………………………………………………… III. ………………………………………………………………………………….. Komentar : ……………………………………………………………………………………………………..
Dengan siapakah anda ingin duduk dalam satu bangku ? Tipe – tipe Sosiometri Tipe Nominatif pada tipe ini pada setiap individu diminta untuk memilih siapa saja yang disenangi / tidak disenangi dalam melakukan suatu aktivitas. contoh pertanyaan angket sosiometrinya : Dengan siapakah anda ingin duduk dalam satu bangku ? Dengan siapa anda senang bermain ? Siapakah kawan yang terbaik ? Dengan siapakah anda senang bekerjasama ? Apabila anda mendapatkan kesulitan-kesulitan, kepada siapakah anda biasanya meminta pertolongan ? Apabila kelas anda akan melakukan kerja kelompok, dengan siapakah anda senang berkelompok ?
Langkah penyelenggaraan tipe nomonatif, Persiapan 1) Menentukan kelompok siswa. 2) Memberikan informasi dan tujuan diselenggarakan sosiometri. 3) Mempersiapkan angket sosiometri. Pelaksanaan 1) Membagikan dan mengisi angket sosiometri. 2) mengumpulkan kembali dan memeriksa pengisiannya.
Analisis hasil 1) Memeriksa hasil angket sosiometri 2) Mengadakan tabulasi dan membuat matrik sosiometri. 3) Membuat sosiogram. 4) Membuat intensitas pemilihan, status pemilihan, status penolakan, status pemilihan dan penolakan.
Contoh pengisian angket sosiometri DAFTAR ISIAN SOSIOMETRI Nama : ………………………………………………………………………………………………L/P Kelas : …………………………………………………………………………………………………. Tanggal : …………………………………………………………………………………………………. Kriterium : Untuk Kelompok Studi Pilihan I : …………………………………………………………………………………………………. Alasan : …………………………………………………………………………………………………. Pilihan II : …………………………………………………………………………………………………. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Nama : …………………………………………… Laki-laki / Perempuan : ……………………… Umur : ………………………………………….. Alamat : ………………………………………………..
Tabel tabulasi sosiometri Tabel tabulasi sosiometri. data yang diperoleh dari angket sosiometri dirangkum dalam matrik sosiometri, yaitu suatu tabel yang berisi nama pemilih, nama yang dipilih beserta urutan pilihan dan jumlah pilihannya. Pemilih Yang dipilih A B C D E # 1 - 3 2 Pilihan I Pilihan II Pilihan III Jumlah Pilihan 4 Skor Pilihan 5 6 8
pertama akan dapat diketahui luas tidaknya hubungan sosial seseorang berdasarkan banyak sedikitnya ia mendapat pilihan dari teman-temannya. Kedua, dapat diketahui intensitas hubungan seseorang berdasarkan nomor pilihan yang ditujukan kepadanya.
Sosiometri tipe skala bertingkat Pada sosiometri tipe ini kepada individu diberikan angket sosiometri dalam bentuk skala bertingkat yaitu dari skala hubungan paling dekat, dekat, cukup dekat, kurang dekat, dan sama sekali tidak menyenangi.
Contoh-contoh statemen dalam skala bertingkat Saya menyenangi teman ini, saya sering bekerjasama dengannya dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu, saya juga sering berbincang-bincang dengannya, teman yang saya maksud adalah … Saya tidak begitu akrab dengan teman ini, di sekolah saya hanya berbicara seperlunya saja, kalau bertemu di jalan biasanya kami hanya saling mengangguk atau sekedar saling senyum atau saling menegur dengan ucapan “Hallo” saja, teman yang saya maksud adalah…. Saya tidak menyenangi teman ini, saya selalu berusaha untuk menghindari pertemuan dengan teman ini, saya keberatan kalau dia dimasukkan ke dalam kelompok kami, teman yang saya maksud adalah …
Sosiometri tipe siapa dia Dalam tipe ini pernyataan-pernyataan angket sosiometri merupakan gambaran tentang sifat- sifat individu baik positif maupun negatif.
statemen tipe siapa dia Dalam kelas ini ada teman yang hampir tidak pernah marah walaupun diganggu oleh temannya. Teman tersebut adalah … Dalam kelas kami ada teman yang angkuh dan tidak pernah mau menghargai pendapat orang lain, ia sering marah-marah kalau ada orang lain yang menyangkal pendapatnya. Dia atau mereka adalah … Dalam kelas ini ada teman yang dapat bekerja sama secara baik dengan setiap orang. Ia bekerja dengan giat dan bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang diberikan kepadanya. Dia atau mereka adalah…