KONSEP DASAR PERENCANAN PEMBANGUNAN Oleh : Drs. Abdul Kholiq Azhari M.Si PRODI ILMU ADM NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 2014
MUNCULNYA ILMU PERENCANAAN PEMBANGUNAN Ilmu Perencanaan Pembangunan awalnya muncul dinegara-negara yg menganut paham sosialis Kemudian IPP berkembang di negar-negara non-sosialis setelah PD II Ada dua kelompok negara yg ingin memacu proses pembangunan secepat mungkin : 1) Negara yg kalah perang seperti Jerman, Italia dan Jepang; 2) Negara yg baru merdeka (untuk mengejar ketertinggalan) – muncul istilah lingkaran kemiskinan
Mengapa Perlu Perencanaan ? Ada negara tidak menggunakan sistem perencanaan utk mendorong proses pembangunan, tetapi proses pembangunan didorong dan dikendalikan melalui invisible hand (tangan yg tak tampak) melalui mekanisme pasar. Ada negara (Sosialis) – peran pemerintah sangat besar dan peran sektor swasta dibatasi. Perencanaan pembangunan utk mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mendorong proses pembangunan.
Alasan Negara Berkembang Memerlukan Sistem Perencanaan Pembangunan Kegagalan Mekanisme Pasar Ketidakpastian Masa Depan Untuk Mengarahkan Kegiatan Pembangunan
DEFINISI PLANNING Is the selecting and relating of fact and the making and using of assumption regarding the future in the visualization and formulation of proposed activities belived necessy to achieve desired result (George R. Terry) (adalah upaya untuk memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa depan yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Definisi Pembangunan Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan scr sadar oleh suau bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building) (Siagian, 1994) Suatu proses perubahan kearah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana (Ginanjar Kartasamita, 1994) Pembangunan sebagai perubahan
Definisi Perencanaan Pembangunan Suatu kumpulan kebijaksanaan dan program pembangunan untuk merangsang masyarakat dan swasta utk menggunakan sumber daya yg tersedia secara lebih produktif (Arthur W. Lewis, 1965) Merupakan pengendalian dan pengaturan perekonomian dengan sengaja oleh suatu penguasa (pemerintah) pusat utk mencapai suatu sasaran dan tujuan tertentu di dalam jangka waktu tertentu pula (M.L. Jhingan, 1984)
Lanjutan Definisi Perencanaan ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut : “suatu upaya pemerintah secara sengaja untuk melakukan koordinasi pengambilan keputusan ekonomi dalam jangka panjang utk mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung tingkat pertumbuhan dari beberapa variabel utama perekonomian nasional” (Michael Todaro, 2000).
Komponen Utama Perenc Pembangunan Merupakan usaha pemerintah secara terencana dan sistematis utk mengendalikan dan mengatur proses pembangunan Mencakup periode jangka panjang, menengah dan pendek (tahunan), Menyangkut variabel-variabel yg memepengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan scr keseluruhan baik scr langsung maupun tidak langsung, Mempunyai sasaran pembangunan yg jelas sesuai keinginan masyarakat
PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN Proses mental seseorang atau masyarakat membentuk realita sosial, bahwa kesadaran seseorang atau masyarakat mewarnai persepsi mereka terhadap realita, dapat menjadi explanatory variable mengapa konsep pembangunan begitu multi-interpretable. Melalui mata rantai pemithosan dan demisifikasi paradigma pembangunan, terjadilah pergeseran paradigma pembangunan.
lanjutan Paradigma pembangunan pada waktu tertentu menjadi acuan nasional, dapat saja mengalami proses demistifikasi, sementara paradigma-paradigma baru timbul mengantikannya. Melalui proses itu timbullah pergeseran-pergeseran paradigma pembangunan yang merentang dari paradigma pertumbuhan atau paradigma ekonomi murni, paradigma kesejahteraan, paradigma neo-ekonomi, paradigma dependencia sampai keparadigma pembangunan manusia.
Meniru Kemajuan Negara Maju Kecenderungan negara berkembang meniru negara maju (demontration effect) dg mengambil unsur yang baik dari berbagai paradigma (fusion effect) yang oleh negara-negara maju dicapai berabad-abad, hanya dalam beberapa dasawarsa ikut mempercepat tempo pergeseran paradigma pembangunan
Tujuan dan Sasaran Perencanaan Pembangunan Mendukung Koordinasi Antar Pelaku Pembangunan Menjamin terciptanya Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi waktu dan fungsi pemerintah, baik pusat maupun daerah, Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif dan adil.
Perencanaan Pembangunan Berdasarkan Sifatnya Perencanaan dengan komando (Central Planning), Perencanaan dengan rangsangan (Planning By Insentives)
Perencanaan Pembangunan Berdasarkan Keluawesan Perencanaan Indikatif, Perencanaan Imperatif
Perencanaan Pembangunan Menuru Jangka Waktunya Perencanaan Jangka Panjang, Perencanaan Jangka Menengah, Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan Pembangunan Berdasarkan Cara Pelaksanaannya Perencanaan Sentralistik Perencanaan Desentralistik
Tahapan Perencanaan Pembangunan Tahap Penyusunan Rencana, Tahap Penetapan Rencana, Tahap Pengendalian Pelaksanaan Rencana Tahap Evaluasi Keberhasilan Pelaksanaan Rencana,
Perencanaan Pembangnan Berdasarkan Sistem Ekonomi Perencanaan Pembangunan Dalam Sistem Kapitalis Perencanaan Pembangunan Dalam Sistem Sosialis, Perencanaan Pembangunan Dalam Sistem Campuran
Perencanaan Pembangunan Berdasarkan Alokasi Sumber daya Perencanaan Keuangan Perencanaan Fisik
Perencanaan Pembangunan Tahap Awal Proses Pembangunan Perencanaan pembangunan akan menjadi bahan/pedoman/acuan dasar bagi pelaksanaan kegiatan pembangunan (action plan). Perencanaan pembangunan hendaknya bersifat implementatif (dapat dilaksanakan dan aplikatif atau dapat diterapkan) Perencanaan pembangunan bertumpu pada hasil penelitian dan data