Adritia Suci Wijayanti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
 Pembukaan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Babak Penyisihan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Pengumuman Hasil.
Hari ini kita membahas gambaran umum transkripsi dan translasi
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -I” 2.
Pendahuluan Tujuan yang umum dan penting: mempelajari suatu kelompok besar (populasi) dengan cara melakukan pengujian data dari beberapa anggota kelompok.
DWI ANITA SURYANDARI Departemen Biologi Kedokteran FKUI
Sistem Persamaan Diferensial
Interval Prediksi 1. Digunakan untuk melakukan estimasi nilai X secara individu 2. Tidak digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi yang tidak.
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
Sofi Siti Shofiyah Pembimbing: Achmad S. Noer, Ph.D Seminar Tugas Akhir Heteroplasmi pada Gen 12S rRNA mtDNA Penderita Diabetes Mellitus Tipe.
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
HAPLOGROUP mtDNA RFLP MANUSIA LOSS DAN GAIN YANG DITENTUKAN ATAS DASAR URUTAN NUKLEOTIDA LENGKAP GENOM MASTURA NIM :
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates Page 2 Mohamad Mujab Fahmi Andri
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
Fungsi Invers Oleh: FadjarShadiq, WI PPPG Matematika
Fisika Dasar Oleh : Dody
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Untung Triadhi Dr. Suryo Gandasasmita 27/05/2010Seminar Sarjana Juli 2009/2010.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Seminar Tugas Akhir Pemisahan Pati dan Maltosa Menggunakan Membran Komposit Selulosa Asetat-Kitosan Samsiar Pembimbing: Dr. Suryo Gandasasmita.
BAB-4 UKURAN DESKRIPTIF VARIABEL NUMERIK By M. YAHYA AHMAD
1 Simulasi Monte Carlo Pada Kasus Infinite Slab
ANOVA DUA ARAH.
Aprilia uswatun chasanah I/
Luas Daerah ( Integral ).
PERTEMUAN KE 9 MENU TUNGGAL.
POLIMERISASI RADIKAL BEBAS
SILABUS KOMUNIKASI BISNIS
Lipase Termostabil dari Bakteri Termofilik Isolat Gedong Songo
PEMBIMBING : Dr. RINOVIA SIMANJUNTAK Institut Teknologi Bandung
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Sulidar Fitri, M.Sc Lab Meeting 13 Maret 2014
DETERMINAN.
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Icha Isana Febriana / Pembimbing : Achmad Saifuddin Noer, Ph.D
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
Slide 1 dari 1626 Mei 2010 Presentasi Seminar TA.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
PENGEMBANGAN METODE DIFUSI GAS BERBASIS ANALISIS INJEKSI ALIR (gd-FIA) UNTUK ANALISIS AMONIA DALAM AIR LAUT Oleh : Denalis Rohaningsih NIM :
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI).
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
Kompleksitas Algoritma
Kompleksitas Waktu Asimptotik
Jelaskan yang anda ketahui tentang energi
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Terapan Diferensial dalam Bidang Ekonomi
PERUBAHAN ASAM AMINO GLN MENJADI LEU PADA KODON rpoB513 Mycobacterium tuberculosis L1 RESISTEN RIFAMPIN Puti Syahrani ( ) Pembimbing: A. Saifuddin.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
ASAM NUKLEAT & PROTEIN FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2007 Priyo Wahyudi.
MASTURA NIM : Seminar Penelitian (KI-70Z2), 29 Agustus 2007.
Kartuti DNA SEQUENCING.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
Find More free PowerPoint templates on:
ASAM NUKLEAT. Biopolimer atau biomolekul berukuran besar, yang merupakan senyawa penting untuk segala bentuk kehidupan dan tersusun dari monomer yang.
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
Transcript presentasi:

Adritia Suci Wijayanti 10506103 4/7/2017 Homologi Urutan Nukleotida DNA Mitokondria pada Fragmen D-Loop dari Lapisan Endoderm Adritia Suci Wijayanti 10506103 Pembimbing: Achmad Saifuddin Noer, Ph.D 1/20

Agenda Presentasi Pendahuluan Metode Hasil Pembahasan Kesimpulan 4/7/2017 Agenda Presentasi Pendahuluan Metode Hasil Pembahasan Kesimpulan More Free PowerPoint Templates at SmileTemplates.com 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 2/20

Pendahuluan Pengungkapan kasus kriminal  forensik  DNA 4/7/2017 Pendahuluan Pengungkapan kasus kriminal  forensik  DNA Belum dilaporkan ada tidaknya perbedaan urutan nukleotida mtDNA pada berbagai jaringan. 3/20 26/05/10 Seminar Tugas Akhir

4/7/2017 Tujuan Menganalisis homologi urutan nukleotida DNA mitokondria pada fragmen D-Loop dari lapisan endoderm pada 2 jaringan, yaitu usus halus dan pankreas yang berasal dari satu individu. 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 4/20

4/7/2017 Embriogenesis 5/20 26/05/10 Seminar Tugas Akhir

4/7/2017 DNA Mitokondria 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 6/20

Heteroplasmi Heteroplasmi disebabkan laju mutasi tinggi. 4/7/2017 Heteroplasmi Heteroplasmi disebabkan laju mutasi tinggi. Pada daerah pengode dan daerah yang tidak mengode. Heteroplasmi berupa variasi panjang: HVSI T16189C  poli-C [Bendall et al.,1995] HVSII pada posisi 66 dan 246  poli-G [Cavalier et al., 2000]. Dapat menguntungkan dan merugikan dibidang forensik. 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 7/20

Perbandingan urutan nukleotida 4/7/2017 Metode Sampel Lisis Templat DNA PCR Fragmen hasil PCR Elektroforesis Sequencing Elektroforegram Analisis in silico Perbandingan urutan nukleotida 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 8/20

Kondisi PCR 94°C 94°C 72°C 72°C 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 4/7/2017 Kondisi PCR 94°C 94°C 72°C 72°C 5:00 1:00 1:00 4:00 50°C 4°C 1:00 ̴̴ denaturasi elongasi annealing Primer Urutan (5’  3’) Posisi Ukuran M-1 CACCATTAGCACCCAAACT L 15978 – 15997 20 nt HV2R CTGTTAAAAGTGCATACCGCC H 429 - 409 21 nt 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 9/20

4/7/2017 Sequencing Terminasi DNA polimerase melalui penambahan ddNTP yang kehilangan gugus hidroksi pada karbon 3’ dari gula ribosa. DNA polimerase tidak dapat membentuk ikatan fosfodiester antara dNTP sebelumnya dengan ddNTP. [Sanger et al., 1977]. 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 10/20

Tahap Sequencing Denaturasi templat DNA Penempelan primer (annealing) 4/7/2017 Tahap Sequencing Denaturasi templat DNA Penempelan primer (annealing) Polimerisasi Terminasi oleh ddNTP yang telah diberi senyawa fluororesent Elektroforesis 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 11/20

4/7/2017 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 12/20

Hasil elektroforesis - 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 1419 pb ± 0,9 kb 4/7/2017 Hasil elektroforesis 1419 pb ± 0,9 kb 517 pb 397 pb 214 pb marker - + pankreas Usus halus 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 13/20

4/7/2017 Elektroforegram 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 14/20

Analisis hasil sequencing 4/7/2017 Analisis hasil sequencing 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 15/20

Perbandingan antar jaringan 4/7/2017 Perbandingan antar jaringan Tidak ada perbedaan urutan nukleotida antara usus halus dengan pankreas. 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 16/20

Perbandingan Sampel dengan rCRS 4/7/2017 Perbandingan Sampel dengan rCRS No Usus Halus Pankreas 1 T16519C 2 C16189T 3 A16183C 4 T16172C 5 C16168T 6 C16111T 7 T310TC 8 A263G 9 C253T 10 T152C 11 C132T 12 A73G 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 17/20

4/7/2017 Pembahasan Sampel usus halus dan pankreas individu A: tidak ada perbedaan urutan nukleotida. Individu A: tidak ada perbedaan urutan nukleotida antar jaringan pada lapisan mesoderm [Unwakoly,2010]. Individu B: perbedaan urutan nukleotida pada lapisan mesoderm dan endoderm [Yuniarti, 2009] dan pada lapisan ektoderm [Masykura, 2009]. Tidak ada mutasi saat pembentukan lapisan embrionik pada individu tertentu. 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 18/20

Pembahasan rCRS  9 C dan 1 T pada posisi 16184-16193 4/7/2017 Pembahasan rCRS  9 C dan 1 T pada posisi 16184-16193 Perubahan urutan nukleotida T16189C  poli-C 10 basa [Faika, 2006] Perubahan urutan nukleotida A16183C, T16189C, dan A16194C  poli-C 12 basa. Adanya sub populasi (heteroplasmi) menyebabkan tidak terbacanya urutan nukleotida setelah poli-C. 19/20 26/05/10 Seminar Tugas Akhir

4/7/2017 Kesimpulan Diperoleh homologi 100% urutan nukleotida antara sampel usus halus dan pankreas pada individu A. Terdapat 12 perbedaan urutan nukleotida antara sampel dengan rCRS. Kedua sampel termasuk heteroplasmi 26/05/10 Seminar Tugas Akhir 20/20