1.  Matematika, mempelajari keteraturan hubungan antar lambang/simbol/unsur yang mempunyai arti (mewakili obyek tertentu)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GEOMETRI BIDANG Sumarno A
Advertisements

9 – 10. Model Deterministik
Riset Operasional Pertemuan 9
3. Klasifikasi Model
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
11 – 12. Model Stokastik
Induksi Matematika.
14. Validasi Model
PENDAHULUAN : ALJABAR ABSTRAK
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH
MEMPEROLEH PENGETAHUAN (Lanjutan Metoda Ilmiah)
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
UNSUR-UNSUR PENELITIAN
BAB II HIMPUNAN.
oleh. Ilham Prisgunanto
Metodologi Penelitian
Pengantar Matematika Diskrit
METODE PENELITIAN.
PENELITIAN KUANTITATIF
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
Pertemuan Pertama Pengantar Peluang Gugus Definisi Peluang.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
Penelitian Kualitatif
Metodologi Penelitian
LOGIKA INFORMATIKA Pengantar.
OLEH BETRI SIRAJUDDIN, SE., Ak. M.Si
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
PERTEMUAN II SISTIM AKSIOMA 1. Istilah tak terdefinisi
PENGANTAR DASAR MATEMATIKA
HAKIKAT MATEMATIKA 1.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Penelitian Ilmiah (Scientific Research)
METODOLOGI PENELITIAN
SPK Model dan pendukung
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
Pertemuan Ke - 3 Formulasi Model dan Parameterisasi.
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
KOMPUTASI KECERDASAN BUATAN
BAB I TEKNIK SIMULASI.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Pertemuan 9 MODEL MATEMATIKA (OFF CLASS)
Logika Matematika Pernyataan.
Langkah-langkah Riset
Pengantar Pemodelan Teknik Lingkungan
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menyebutkan dasar pemodelan matematika khususnya definisi, tujuan, macam model dan langkah penyusunan model.
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Pertemuan-7)
PENDEKATAN MODEL MATEMATIKA
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
KOMPUTASI KECERDASAN BUATAN
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
AKU INGIN SUKSES BERPIKIR ILMIAH.
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
Pengetahuan Pengetahuan didefinisikan sebagai apa yang diketahui oleh seseorang tentang sesuatu. Dalam pengertian tersebut pengetahuan mempunyai subyek,
STATISTIKA DESKRIPTIF
TEORI KONSEP VARIABEL HANDRISAL.
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
ELEMEN MATEMATIKA DASAR
Sifat-sifat Matematika Ekonomi
PEMODELAN TEKNIK LINGKUNGAN. DEFINISI MODEL Model dapat diartikan sebagai penggambaran, penyederhanaan, miniatur, atau peniruan. Pemodelan lingkungan.
1 DEVI NURITA DIAN FITRI CHAPTER 5 RISET DAN AKUNTANSI.
Reseach methode Julio Skom.,MMSi.
Transcript presentasi:

1

 Matematika, mempelajari keteraturan hubungan antar lambang/simbol/unsur yang mempunyai arti (mewakili obyek tertentu) dengan aturan tertentu dan membuat generalisasi.  Model matematika : kumpulan keterkaitan variabel yang berbetuk formulasi/fungsi persamaan dan atau pertidaksamaan yang mengekspresikan sifat pokok dari sistem/proses fisis Variabel terikat = f {variabel bebas, parameter,fungsi pemaksa} Variabel terikat (dependent) suatu karakteristik mencerminkan keadaan atau perilaku sistem Variabel bebas : dimensi (ruang dan waktu) sepanjang perilaku sistem sedang ditentukan Parameter : pencerminan sifat/komposisi sistem Fungsi pemaksa (forcing function) : pengaruh eksternal yang bekerja pada sistem 2

1. Optimasi (menarik manfaat yang sebesar-besarnya), menemukan kombinasi optimum dari faktor yang berhubungan 2. Menemukan jalan keluar yang paling baik/paling menguntungkan dalam keadaan ketidakpastian 3. Menguji konsekuensi pemecahan suatu masalah 4. Mengetahui dan mengukur tata hubungan pada berbagai macam faktor yang tidak diketahui dengan hitungan biasa 5. Menghubungkan secara kuantitatif dan terpasu sasaran majemuk menjadi sasaran serasi 6. Menemukan cara pengambilan data dan pengolahannya 3

1. Relasi/hubungan : berdasarkan prinsip interdependensi, tidak ada sesuatu (things) yang berdiri sendiri dan mandiri (independent), segala sesuatu (obyek/variabel/benda) dalam alam semesta sayu sama lain saling berhubungan. 2. Fungsi, adanya suatu pola hubungan (pattern of relationship) tertentu antara dua himpunan obyek/variabel. 3. (a) Variabel, lambang yang memiliki unsur dalam suatu himpunan dari atribut sistem. (b) Konstanta, lambang yang mewakili unsur dalam suatu himpunan berunsur tunggal (c) Parameter, lambang yang mewakili unsur dihimpunan konstanta. 4. Himpunan/set, kumpulan sesuatu yang disebut unsur (elements) yang dijadikan satu. 5. Pernyataan (statement), sebagai alat komunikasi, pernyataan terbuka dan tertutup 4

6. Sistem : setiap sesuatu yang terdiri atas obyek/elemen/komponen/unsur yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sehingga membentuk suatu kesatuan pemrosesen sistem pengolahan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu lingkungan. 7. Model : dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengetahui/memahami sistem nyata 5

 Aksioma : kumpulan pernyataan yang sudah dianggap benar tanpa pembuktian  Dalil : patokan yang dikemukakan dan dipertahankan sebagai suatu kebenaran  Postulat : pangkal dalil sebagai pernyataan yang diterima sebagai benar tanpa membuktikannya untuk dapat berkomunikasi  Presumsi : pernyataan yang ditunjang oleh bukti/percobaan meskipun tidak konsklusif dianggap benar karena kemungkinannya tinggi bahwa pernyataan itu benar.  Asumsi : suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya/kebolehjadian benarnya tidak tinggi, tetapi dapat diterima sebagai landasan berpikir. 6

 Konsepsi : abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan mengenai obyek tertentu.  Konsep : untuk menjelaskan fenomena secara konkrit, dibangun dari definisi.  Definisi : sekumpulan terminologi (kalimat, simbol, rumus matematik) yang menunjukkan fenomena yang dimaksud konsep. 7

8

 Kebenaran yang terbukti dengan sendirinya, merupakan pernyataan umum yang jelas dan tidak diperdebatkan lagi. Misal persamaan ditambah persamaan menghasilkan persamaan.  Postulat merupakan statement dengan karakter lebih spesifik dan mengungkap ‘kenyataan yang sebenarnya’ mengenai hal yang istimewa. Misal dalam geometri, ‘titik’ dan ‘garis’ merupakan hal khusus dan tidak digunakan dalam aritmatika  Teorema merupakan konsekuensi logis 9

10

1. Sistem yang lebih kuat mempunyai struktur yang lebih kaya, akan lebih menyulitkan untuk menemukan model logis dari sistem ini. 2. Sisem yang lebih kuat berisi semua teorema dari sistem yang lebih lemah ditambah beberapa teorema khusus yang tidak terdapat pada sistem yang lebih lemah, maka teori itu lebih kaya dan lebih seksama (precise). 11

12 MulaiMasalah Sistem Perilaku Sistem Karakteristik Sistem Estimasi Parameter Formulasi Model Lakukan Perubahan Validasi Model Memadai Perilaku Model Manipulasi Sistematis Analisis Riil/fisik Interaksi antara riil dan abstrak Abstrak /matematis

 Ketergantungan satu variabel kepada satu atau lebih kumpulan variabel  Generalisasi kualitatif dan deskriptif mengenai suatu subyek  Fenomena khusus untuk fungsi khusus Bentuk model dari formulasi yang cocok untuk model dari sistem : 1. deterministik-statistik 2. deterministik-dinamis 3. stokastik-statistik 4. Stokastik-dinamis 13

14

terimakasih 15