DONY DEKEIZER LAODE M. INSAN Z VIVICK TJANGKUNG
ANALISIS ISI Content Analysis
Metode Penelitian Analisis Isi Menurut Bailey (1987) : Merupakan teknik penelitian untuk mendeskripsikan secara kuantitatif,obyektif dan sistematik dari isi komunikasi (Berelson,1954) Suatu teknik penelitian untuk membuat perujukan pengenalan karakteristik tertentu di dalam teks secara sistematik dan obyektif (Stone,1966) Pada uraian tertentu kita mengusulkan penggunaan istilah “content analysis” dan “coding” secara bergantian guna menunjukkan deskripsi kuantitatif,sistematik dan obyektif dari suatu prilaku simbolik (Cartwright,1953)
Tujuan Analisis Isi Menurut Bailey (1987) adalah untuk : Menjelaskan kecenderungan isi komunikasi Menjelaskan karakteristik yang diketahui dari sumber sumber kepada pesan pesan yang dihasilkan Memeriksa atau mengaudit idi komunikasi terhadap standar yang berlaku Menganalisis teknik persuasi Menganalisis gaya suatu tulisan Menghubungkan atribut (Sifat dan perlengkapan) yang diketahui dari audiens kepada pesan pesan yang dihasilkan bagi mereka Menjelaskan pola pola komunikasi
5 Pokok Dalam Menghadapi Teknik Analisis Isi Gambarkan sampel sampel dokumen Batasi isi kategori. Isi yang ada tergantung kepada tujuan studi Batasi unit rekamannya Batasi unit Konteksnya Batasi sistem enumerasinya
Sampling Dalam Analisis Isi Teknik sampling analisis isi mempunyai prinsip yang sama dengan teknik sampling pada umumnya. Bisa menggunakan sampling probabilitas maupun nonprobabilitas. Kalau menggunakan sampling probabilitas maka analisisnya menggunakan bantuan statistik (deskriptif maupun inferensial) Kalau menggunakan sampling nonprobabilitas maka semua perhitungan statistik tidak diperlukan
Kategori Dalam Analisis Isi Kategori harus menggambarkan tujuan penelitian,lengkap,mendalam,mutually exclusive dan independen. Independen artinya nilai suatu kategori tidak menentukan nilai kategori yang lain. Contoh analisis isi Surat Kabar : Feature & Berita Luar Negeri Berita Metropolitan/Ibukota Kolom Sosial kemasyarakatan & Budaya Editorial Ekonomi,Keuangan dan Industri Olahraga Wanita,anak anak dan rumah tangga Hobby,TV,Film dan Seni Komik,Ilustrasi gambar dan cerita
Unit Rekaman Dalam Analisis Isi Kerap juga disebut sebagai Unit Analisis Tidak ada unit rekaman yang tunggal,tapi ada beberapa. Seperti yang didaftarkan oleh Holsti (dalam Bailey,1987) yaitu : Kata atau simbol tunggal Tema Karakter (misalnya karakter dalam film atau novel) Kalimat atau paragraf Item
Unit Konteks dalam Analisis Isi Terkadang sulit membicarakan analisis isi pada kategori yang tanpa mempertimbangkan konteksnya.Dalam memelajari nilai nilai,penelili berkeinginan menggunakan kata sebagai unit rekaman, namun ia tidak memunyai dokumen yang banyak sehingga penggunaan satu kata(Tunggal) tidaklah praktis.Selain itu ia juga merasakan bahwa unit yang lebih besar tidak bisa memberikan presisi yang diperlukan Contoh : Anggap kita tidak hanya tertarik kepada keberadaan Power (kekuatan),namun sering berlanjut kepada power suami atau power istri. Langkah selanjutnya adalah mencari kata tunggal power,karena kata ini merupakan unit analisis dan juga merupakan nama dari nilai kategori. Dalam contoh seperti ini sering tidak bisa membedakan apakah power tadi milik suami atau milik istri. Oleh karena itu,kata power tadi harus dibaca dalam konteksnya. Dan konteks disini bisa dalam bentuk kalimat,frase,tema,bab atau subbab maupun keseluruhan tulisan yang ada.
Sistem Enumerasi Dalam Analisis Isi Ada 4 cara yang penting dalam mengenumerasi atau mengkuantifikasi data dalam analisis isi : Koding biner sederhana, untuk menunjukkan apakag kategori ada dalam dokumen atau tidak Frekuensi yang menunjukkan pemunculan kategori pada dokumen Banyaknya ruang yang digunakan kepada kategori Kekuatan atau intensitas yang menunjukkan kategori itu diwakili
Penelitian Historis Dalam Analisis Isi Penelitian Sejarah terdiri atas analisis dokumen namun demikian, penelitian dokumentasi dalam ilmu sosial bukanlah sejarah. Sementara itu,analisis isi terkadang merupakan sejarah,namun terkadang juga bukan termasuk kategori sejarah melainkan sepenggal peristiwa temporer yang pernah terjadi dimasa lalu.
Validitas dan Realibilitas Analisis isi memunyai validitas dan realibilitasnya sendiri. Validitas Analisis Isi : - Validitas Permukaan - Validitas Kriteria - Vadilitas Konstruk Realibilitas Analisis Isi : Seperti halnya observasi,maka realibilitas suatu dokumen dapat dicek dengan membandingkan dokumen serupa atau membandingkan analisis isi para peneliti yang berbeda pada saat yang sama. Jika hasilnya menunjukkan kesamaan maka dapat dikatakan dokumen tersebut memunyai realibilitas.
To be continued ….