DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FUNGSI HATI & ANALISIS BILIRUBIN
Advertisements

Darwis Dosen Jurusan Gizi
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
WASPADA TERHADAP MASALAH GANGGUAN HATI
Sistem Ekskrsei (Hati)
HATI.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Peredaran darah manusia
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
Oleh: Noeroel Widajati.  Alat yg dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kimia darah dengan cara cepat, mudah, dan akurat  Menggunakan reaksi kimia.
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
Created by : Fitria Anggraeni
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
SISTEM ENTEROHEPATIK.
FUNGSI HATI.
SUMBER MEDIKA HEPATITIS - Pengertian secara umum hepatitis
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
Hepatitis Fatty Liver.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
FUNGSI HATI.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
Hepar dan Siklus Enterohepatika
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
Hidup Teratur untuk Mencegah Kanker Hati
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Hepatitis A Nurmayanti.
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
Pemeriksaan kimia darah
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
4 Manfaat Puasa bagi Kesehatan
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
Wahyu Siswandari Bagian Patologi Klinik PPD UNSOED
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
PANEL HATI PARAHITA
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
ORGAN TARGET.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
FAAL HEPAR & SISTEM EMPEDU
Ensefalopati Hepatik.
AIR YANG HYGIENIS  Oleh: ANI PUJIASTUTI.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
PENGARUH SUHU PADA PREPARASI SAMPEL TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL DAN BILIRUBIN DIREK METODE FOTOMETRI MENGUNAKAN 2,4-DICHLOROANILINE (DCA) PROPOSAL PENELITIAN.
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Transcript presentasi:

DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES F A A L H A T I DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES

F A A L HATI Hati merupakan organ padat yang terbesar yang letaknya di rongga perut bagian kanan atas. Organ ini mempunyai peran yang penting karena merupakan regulator dari semua metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Tempat sintesa dari berbagai komponen protein, pembekuan darah, kolesterol, ureum dan zat-zat lain yang sangat vital. Selain itu, juga merupakan tempat pembentukan dan penyaluran asam empedu serta pusat pendetoksifikasi racun dan penghancuran (degradasi) hormon-hormon steroid seperti estrogen. 

Jaringan hati tersusun dari : sel parenkim (60%), sel sistem fagositik monosit-makrofag (lebih dikenal sebagai reticulo-endothelial system, RES) yaitu sel-sel kupffer (30%), sisanya adalah jaringan vaskuler, saluran empedu dan jaringan penunjang. Sel-sel hati berderet radialis dipisahkan oleh sinusoid dengan sel-sel kupfer pada dindingnya.

PERAN HATI DALAM METABOLISME Hati berperan sangat penting dalam metabolisme berbagai zat, antara lain : Karbohidrat : mengatur kadar glukosa darah dengan proses glikogenesis, glikogenolisis dan glukoneogenesisi. Protein : mensintesis kebanyakan protein plasma (albumin, globulin, faktor-faktor koagulasi) Lemak : mensintesis lipid (fosfolipid, kolestrol, trigliserida), apoprotein, lipoprotein, enzim LACT (lecithin,cholestrol acyltransferase). Vitamin : menyimpan vitamin (A, D, dan B12) Mineral : menyimpan mineral (Fe dan Cu) Hormon : mengatalisis hormon (tiroid, estrogen, steroid) 

FAAL HATI DAPAT DIBEDAKAN SEBAGAI BERIKUT   Faal sintesis : albumin, globulin, faktor-faktor koagulasi, lipoprotein, dan asam empedu primer Faal menyimpan : vitamin, mineral, glikogen. Faal eksresi : billirubin, asam empedu, kolestrol, obat- obatan. Faal detoksifikasi (menawarkan racun) : amoniak, hormon steroid, bilirubin, obat-obatan. Faal menyaring : sel-sel kupffer menyaring toksin yang diserap dari usus.

PEMERIKSAAN FAAL HATI Pemeriksaan bertujuan untuk : Sebagai pemeriksaan menyaring (ada atau tidak ada kelainan faal hati atau sel hati) Membantu menegakkan diagnosis Membantu membuat diagnosis banding Membantu membuat prognosis Mengikuti perjalanan penyakit dan hasil pengobatan Membedakan jenis-jenis ikterus

Secara umum ada 2 macam gangguan faal hati. Peradangan umum atau peradangan khusus di hati yang menimbulkan kerusakan jaringan atau sel hati. Adanya sumbatan saluran empedu. 

Aneka macam hasil tes faal hati yang terganggu. Tes faal hati yang terjadi pada infeksi bakterial maupun virus yang sistemik yang bukan virus hepatitis. Penderita semacam ini, biasanya ditandai dengan demam tinggi, myalgia, nausea, asthenia dan sebagainya. Disini faal hati terlihat akan terjadinya peningkatan SGOT, SGPT serta ∂-GT antara 3-5X nilai normal. Albumin dapat sedikit menurun bila infeksi sudah terjadi lama dan bilirubin dapat meningkat sedikit terutama bila infeksi cukup berat.  

Tes faal hati pada hepatitis virus akut maupun drug induce hepatitis. Faal hati seperti Bilirubindirect/indirect dapat meningkat biasanya kurang dari 10 mg%, kecuali pada hepatitis kolestatik,bilirubin dapat lebih dari 10 mg%. SGOT, SGPT meningkat lebih dari 5 sampai 20 kali nilai normal.

dan alkalifosfatase meningkat 2 sampai 4 kali nilai normal, kecuali pada hepatitis kolestatik dapat lebih tinggi. Albumin/globulin biasanya masih normal kecuali bila terjadi hepatitis fulminan maka rasio albumin globulin dapat terbalik dan masa protrombin dapat memanjang

Tes faal hati pada sumbatan saluran empedu. Bilirubin direct/indirect dapat tinggi sekali (>20 mg%), terutama bila sumbatan sudah cukup lama. Peningkatan SGOT dan SGPT biasanya tidak terlalu tinggi, sekitar kurang dari 4 kali nilai normal. ∂-GT dan alkalifosfatase meningkat sekali dapat lebih dari 5 kali nilai normal. Kolesterol juga meningkat  

Tes faal hati pada perlemakan hati(fatty liver). Albumin/globulin dan Bilirubin biasanya masih normal. SGOT dan SGPT meningkat sekitar 2 sampai 3 kali nilai normal demikian juga ∂-GT dan alkalifosfatasemeningkat sekitar ½ sampai 1 kali dari nilai normal . Kadar triglyserida dan kolesterol juga terlihat meninggi.

Kelainan ini sering pada wanita dengan usia muda/pertengahan, gemuk dan biasanya tidak ada keluhan atau mengeluh adanya perasaan tak nyaman pada perut bagian kanan atas.  Pada kasus perlemakan hati yang primer maka semua pertanda hepatitis C harus negatif

Adanya pertanda hepatitis virus dalam darah penderita Penderita hepatitis A akut atau baru sembuh dari hepatitis A, ditandai dengan : IgM anti HAV yang positif. Sedang IgG anti HAV positif sering ditemukan pada anak atau orang dewasa dari negara berkembang dengan sanitasi lingkungan yang jelek. Ini menandakan penderita pernah terinfeksi virus hepatitis A dimasa lalu. Karena itu prevalensi IgG HAV dapat dipakai sebagai indeks sanitasi lingkungan suatu negara.

Sembuh dari infeksi Hepatitis B, ditandai dengan : menghilangnya HBsAg dan timbulnya anti HBs. Sedang IgM Anti HBc positif, berarti baru (recent) terinfeksi dengan hepatitis B. 

Kelainan faal hati yang tidak specific Hal ini biasanya terjadi pada penderita penyakit hati yang telah mempengaruhi fungsi dari organ lain seperti ginjal, paru jantung dsb. Dalam hal seperti ini, gambaran klinis serta pemeriksaan penunjang seperti USG, CT scan dan ERCP (Endoscopy Retrograde Cholangio Pancreatography) atau bahkan biopsi hati biasanya diperlukan untuk menegakan diagnosisnya.

Penyakit yang jarang tapi menunjukan gangguan faal hati Penyakit thyroid/kelenjar gondok. Penyakit hati auto immune (AIH) Wilson disease Alpha-1-antitrypsisn deficiency Celiac disease Muscle disorders

PENGAMBILAN/PENANGANAN/PENGIRIMAN DARAH seperti pada umumnya pemeriksaan kimia klinik, pengambilan spesimen cara standar selalu diawali dengan persiapan dan seterusnya sampai dengan cara atau teknik pengambilan spesimen baik menyangkut posisi dan alat yang dpakai. demikian pula halnya dengan tahap penanganan dan pengiriman sampel. Khusus untuk tes faal hati memerlukan darah vena sebanyak 8-10 mL.

TERIMA KASIH