PERSEDIAAN Persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses yang dimiliki koperasi dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih lanjut.
Metode Fisik / Metode Periodik FIFO LIFO Average 2. Metode Perpetual METODE PENCATATAN Metode Fisik / Metode Periodik FIFO LIFO Average 2. Metode Perpetual
Metode Fisik Adalah metode pengelolaan persediaan, dimana arus keluar masuknya barang tidak dicatat secara terinci sehingga untuk mengetahui nilai perediaan pd saat tertentu harus melakukan penghitungan barang secara fisik di gudang. Persediaan awal barang ………….. Xxxx Pembelian ………………………………. Xxxx Persediaan total ……………………… xxxx Persediaan akhir …………………….. (xx) Harga pokok penjualan …………….. xxx
Metode fisik : FIFO Barang yang masuk (dibeli atau diproduksi) lebih dahulu akan dikeluarkan (dijual) lebih dahulu. Yang tersisa pd akhir periode adalah barang yg berasal dari pembelian atau produksi terakhir.
Metode Fisik : LIFO Barang yang masuk (dibeli/diproduksi paling akhir akan dikeluarkan/ dijual paling awal. Barang yang tersisa pada akhir periode adalah barang yang berasal dari pembelian / produksi awal periode.
Metode Fisik : Average Barang yang dikeluarkan / dijual maupun barang yang tersisa dinilai berdasarkan harga rata-rata. Barang yang tersisa pada akhir periode adalah barang yang dimiliki nilai rata-rata.
Contoh : Metode Fisik Koperasi Niaga Jaya adalah sebuah koperasi distributor microwave merk “Hormix” yg berlokasi di Jakarta. Selama bulan Januari 2010, data yg dimiliki koperasi berkaitan dgn persediaan microwave sbb; Selama bln Jan 2010, koperasi ini menjual 700 unit microwave kpd para pelanggannya scr tunai dgn harga jual Rp900.000 per unit dan koperasi tidak mencatat keluar masuknya brng tsb scr terinci. Hasil perhitungan fisik jumlah persediaan akhir bln Jan sebanyak 300 unit microwave Tanggal Keterangan Volume Harga/Unit Nilai 1 jan 2010 Persediaan 250 unit 550.000 137.500.000 12 Jan 2010 Pembelian 300 unit 600.000 180.000.000 21 Jan 2010 350 unit 640.000 224.000.000 31 Jan 2010 100 unit 675.000 67.500.000 Total 1.000 unit 609.000.000
Metode Fisik : FIFO Harga beli microwave yg digunakan adalah harga terakhir, yaitu 100 unit menggunakan harga Rp675.000 per unit dan sebanyak 200 unit menggunakan harga Rp640.000 per unit. 100 unit @ Rp675.000 = Rp67.500.000 200 unit @ Rp640.000 = 128.000.000 Total …………………………….. Rp195.500.000 Menghitung HPP; Persediaan, awal Rp137.500.000 Pembelian 471.500.000 Persediaan total Rp609.000.000 Persediaan, akhir (195.500.000) Harga pokok penjualan Rp413.500.000
Metode fisik : LIFO Perhitungan fisik akhir bln Januari 300 unit. Harga beli yg digunakan adalah harga awal, sebanyak 250 unit menggunakan harga Rp550.000 per unit dan sebanyak 50 unit menggunakan harga Rp600.000 per unit. 250 unit @ Rp550.000 = Rp137.500.000 50 unit @ Rp600.000 = 30.000.000 Total = Rp167.500.000 Persediaan, awal (1 Januari 2010) Rp137.500.000 Pembelian 471.500.000 Persediaan total Rp609.000.000 Persediaan, akhir (31 Des 2010) ( 167.500.000) Harga pokok penjualan Rp441.500.000
Fisik : Average (Rata-rata) Barang yg tersisa pd akhir periode adalah barang yg memiliki nilai rata-rata. Persediaan akhir 300 unit. Herga beli rata-rata persediaan adalah Rp609.000.000 : 1.000 unit = Rp609.000 per unit. Nilai persediaan koperasi pd akhir bln Januari 2010 : Rp609.000 x 300 unit = Rp182.700.000. HPP bulan januari sbb: Persediaan, awal (1 Januari 2010) Rp 137.500.000 Pembelian 471.500.000 Persediaan total Rp609.000.000 Persediaan, akhir (31 Januari 2010) ( 182.700.000) Harga Pokok Penjualan Rp 426.300.000
Laba rugi Fisik : FIFO Fisik : LIFO Average Penjualan 630.000.000 Harga Pokok Penjualan (413.500.000) (441.500.000) (426.300.000) Laba 216.500.000 188.500.000 203.700.000
Metode Perpetual Koperasi “Pelangi Nusa” adalah sebuah koperasi konsumsi yang berlokasi di Jakarta Selatan. Salah satu produk yang dijual koperasi adalah monitor komputer. Pada akhir bulan Maret 2010, koperasi tsb memiliki persediaan monitor sebayak 40 unit @Rp800.000. Transaksi pembelian dan penjualan yang dilakukan koperasi tersebut sepanjang bulan April 2010 sbb: 5 April Dibeli 50 unit monitor @ Rp900.000 8 April Dibeli 40 unit monitor @ Rp1.000.000 10 April Dijual 70 monitor @ Rp1.200.000 14 April Dibeli 30 unit monitor @ Rp1.200.000 22 April Dijual 65 unit monitor @ Rp1.400.000