KEBIJAKAN PENGANGGARAN 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUNAN TOR DAN RAB SERTA TEKNIK PERENCANAAN AKTIVITAS
Advertisements

Sosialisasi Daftar Perbandingan Jenis Revisi Anggaran
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
A PLIKASI RKAKL 2011  Kebijakan sistem penganggaran (Juknis Penyusunan RKAKL)  Perubahan sistem  Kebijakan pada APBN baik oleh Pemerintah maupun DPR.
1. 1. Reviu Besaran Angka Dasar TA 2012 : a)Penggunaan Laporan (aplikasi) untuk Menganalisis Angka Dasar; b)Memastikan volume angka dasar sudah benar;
MEKANISME PERENCANAAN, PENGANGGARAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH
Direktorat Pembinaan PK BLU Ditjen Perbendaharaan
OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU
PENERAPAN ANGGARAN TERPADU BERBASIS KINERJA DI INDONESIA
REVISI ANGGARAN TA.2014 PERSIAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN TA.2015
Persiapan Penelaahan RKAKL TA 2013
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN Sesi I
PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
SESI IV Pengertian Satker Format Baru RKA K/L 2011 Kesimpulan.
Penyusunan RKA-K/L Dan Pengesahan DIPA
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA
REVISI PAGU MINUS TA 2013 Tanjung Balai, 28 November 2013.
TOPIK BAHASAN POKOK BAHASAN TOR RAB &.
PENGERTIAN BLU BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau.
Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun 2011
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA TAHUN 2012
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL
SESI II Format Baru Belanja Negara Tiga Pilar Penganggaran
(RINCIAN KEGIATAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA)
Direktorat Jenderal Anggaran - Kementerian Keuangan - Tahun 2011
STANDAR BIAYA KHUSUS (SBK)
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT RAPAT KONSULTASI REGIONAL SUMATERA I
MEKANISME REVISI ANGGARAN TAHUN 2011 DITJEN PENDIDIKAN DASAR
Menuju Sistem Penganggaran Baru
Anggaran Responsif Gender
PErKEMBANGAN REFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (perencanaan & penganggaran) MENURUT UU NO 17/2003 TUJUAN UTAMA: Terwujudnya pengelolaan keuangan negara.
TATA CARA PENYUSUNAN dan PENELAAHAN RKA-KL
Sistem Perencanaan Pendidikan Nasional
Peran Kementerian Negara PAN dalam Penguatan Akuntabilitas
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN ( rba )
BADAN LAYANAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN Direktorat Pembinaan PK BLU
(Pengganti PP No. 21 Tahun 2004)
PERSIAPAN PENYUSUNAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2007
PETUNJUK MENYUSUN TRNBP
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN
SESI IV Pengertian Satker Formulir RKA K/L Kesimpulan.
REVISI ANGGARAN BLU DAN PERMASALAHANNYA
Rencana kerja kementerian/lembaga tahun 2013
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL Tahun Anggaran 2011
PERSIAPAN PENDANAAN RKP TAHUN 2013
Rapat Koordinasi Penyelesaian APBN-P Tahun 2015
PMK No. 104/PMK.02/2010 Tanggal 19 Mei 2011
Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL
Pembiayaan Pembangunan
“ TATA CARA PENYUSUNAN TARGET DAN PAGU PENGGUNAAN PNBP”
Tata Cara Revisi Anggaran TA 2017
PENYUSUNAN RENSTRA-KL Dr. Bambang Widianto
HAL-HAL YANG HARUS DIALOKASIKAN
SEGI HUKUM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN ANGGARAN
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN GUNA MEMINIMALISIR PENYIMPANGAN DAN TEMUAN
Pembiayaan Pembangunan
PENYUSUNAN DAN PELAPORAN KINERJA
Pertemuan ke-3 Penyusunan dan Penetapan APBN
EVALUASI REALISASI APBN TA 2017 DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Aplikasi rkakl 2011.
LANDASAN HUKUM. REFORMASI KEUANGAN NEGARA: PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN.
KETERKAITAN DIPA DENGAN RKA-KL PENYUSUNAN DIPA PENELAAHAN DAN PENGESAHAN.
Mekanisme Penyusunan RKAKL dan Revisi DIPA
KEBIJAKAN PENGGUNAAN PNBP DI LINGKUNGAN kemendikbud
Pengelolaan Hibah Daerah
DALAM RANGKA KEGIATAN PENYUSUNAN TARGET PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ( TPNBP ) DALAM RANGKA KEGIATAN PENYUSUNAN TARGET PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (
Transcript presentasi:

KEBIJAKAN PENGANGGARAN 2010 DEPARTEMEN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEBIJAKAN PENGANGGARAN 2010 RAKORBANGPUS 2009 JAKARTA 22 APRIL 2009

TOPIK BAHASAN Rambu-rambu Penganggaran Program-Kegiatan 2010 Proses Penyelesaian Dokumen Penganggaran Rencana Penerapan PBB dan MTEF 2010 Lampiran Pagu dan Realisasi Belanja Rp Murni K/L 2005-2008

A. RAMBU-RAMBU PENGANGGARAN PROGRAM-KEGIATAN 2010 1 Pagu APBN 2010 sebagai baseline budget Hanya mempertimbangkan penyelesaian kegiatan-kegiatan yang harus dituntaskan oleh Pemerintah, dan memperhitungkan kebutuhan dasar (pokok) bagi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat; Base line budget ini dimaksudkan untuk memberikan ruang gerak dan keleluasaan bagi Pemerintah baru untuk melaksanakan program dan kegiatannya sesuai dengan platform Presiden terpilih.

A. RAMBU-RAMBU PENGANGGARAN PROGRAM-KEGIATAN 2010 2 PROGRAM DAN KEBUTUHAN PRIORITAS : Program dan kegiatan pokok yang mendukung Prioritas Pembangunan Nasional, Prioritas Pembangunan Bidang dan atau Prioritas K/L (akan disesuaikan dengan platform presiden terpilih); Kebutuhan Belanja Mengikat; Kebutuhan Dana Pendamping; Kebutuhan anggaran multi years project; Kegiatan yang diamanatkan UU; Distribusi alokasi antar daerah sesuai kebutuhan dan sinergi dengan program-program di daerah.

A. RAMBU-RAMBU PENGANGGARAN PROGRAM-KEGIATAN 2010 3 KEGIATAN YANG DIBATASI Penyelenggaraan rapat, seminar, pertemuan, lokakarya; Pemasangan telpon baru, kecuali untuk satker baru atau satker yang belum memiliki saluran telpon; Pembangunan gedung baru yang tidak menunjang tupoksi (mess, wisma, rumah jabatan, dsb.); Pengadaan kendaraan bermotor, kecuali kendaraan fungsional (ambulance, kendaraan tahanan, kendaraan penyuluh) dan penggantian kendaraan yang rusak berat; Pengeluaran lain-lain yang sejenis.

A. RAMBU-RAMBU PENGANGGARAN PROGRAM-KEGIATAN 2010 4 SINKRONISASI KEGIATAN PUSAT DAN DAERAH Memilih kegiatan dengan merujuk pada pembagian urusan dan kewenangan pusat dan daerah; Mensinkronisasi antara kegiatan pada Renja K/L dengan kegiatan di daerah yang dibiayai dari Dana Perimbangan dan Dana Otsus.

A. RAMBU-RAMBU PENGANGGARAN PROGRAM-KEGIATAN 2010 5 PENGUSULAN TAMBAHAN PAGU ANGGARAN Permintaan tambahan pagu anggaran (dari Pagu Indikatif ke Pagu Sementara dan/atau Pagu Sementara ke Pagu Definitif) agar disampaikan KL kepada Meneg PPN dan Menteri Keuangan, untuk kemudian secara bersama (kolektif) disampaikan Pemerintah cq Menteri Keuangan kepada DPR;

A. RAMBU-RAMBU PENGANGGARAN PROGRAM-KEGIATAN 2010 6 PRESENTASI RKA KEPADA PANITIA ANGGARAN Jika KL diminta mempresentasikan rencana kegiatan & anggarannya (RKA) dalam Rapat Kerja Panitia Anggaran dengan Pemerintah, maka RKA yang disampaikan adalah yang sudah dibahas dengan Komisi DPR terkait.

B. PROSES PENYELESAIAN DOKUMEN PENGANGGARAN (SAPSK-DIPA)

Alur Penyelesaian SAPSK K/L Konsep DIPA DIPA K/L 4 RKA-KL : Disetujui DPR -Data Dukung Lengkap 5 6 DJPBN 1 3A Penelaahan DIPA 5 hari kerja 3B DJA Penelaahan RKAKL Perpres Rincian ABPP SAPSK 2 3C 5 hari kerja Lampiran I - V

Alur Penyelesaian SAPSK BA BUN K/L Konsep DIPA DIPA Usulan Pendanaan 5 6 7 1 DJPBN DJA 4A Penelaahan DIPA Penelaahan Usulan Penelaahan RKAKL 5 hari kerja 5 hari kerja 3 4B 2 SAPSK MENKEU Izin Prinsip

Penjelasan Pada umumnya kelambatan penerbitan SAPSK saat ini disebabkan antara lain: Ketidaksiapan K/L dalam melengkapi dokumen pendukung yang dibutuhkan, Keterlambatan persetujuan dari Komisi terkait di DPR atas rincian penggunaan dana dalam RKAKL, Kurangpatuhnya K/L dalam penyusunan RKAKL terhadap ketentuan penerapan Standar Biaya. Sebagai konsekuensi atas kondisi di atas, SAPSK tetap dapat diterbitkan namun alokasi pendanaannya diblokir.

C. RENCANA PENERAPAN PBB DAN MTEF 2010 Penerapan Performance Based Budgeting dan Medium Term Expenditure Framework akan diawali dengan Restrukturisasi Program dan Kegiatan Restrukturisasi tersebut dilakukan dalam tahun 2010, Hasil restrukturisasi diberlakukan tahun 2011 untuk seluruh KL

Restrukturisasi Program-Kegiatan 2010 Tahapan: No. Uraian Kegiatan Dok Sumber Ket 1. Penetapan Visi dan Misi K/L Renstra K/L dan Tupoksi K/L 2. Perumusan Sasaran Strategis K/L (Outcomes K/L) Renstra K/L 3. Restrukturisasi Program Tupoksi Eselon I 4. Perumusan Outcome Program Visi & Misi Eselon I 5. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Program IKU Kegiatan unggulan atau pendekatan lain 6. Perumusan Kegiatan per Eselon II/Satker Tupoksi Eselon II/Satker 7. Penetapan Output Kegiatan Output utama sesuai core business unit 8. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan Pendekatan kuantitas, kualitas dan harga; Indikator Keluaran Suboutput.

Beberapa Acuan dalam Perumusan Program s/d Indikator Kinerja 2. Acuan Perumusan Sasaran Strategis; Acuan Perumusan Program; Acuan Perumusan Outcome Program; Acuan Perumusan Indikator Kinerja Utama (IKU) Program; Acuan Perumusan Kegiatan; Acuan Perumusan Output Kegiatan; Acuan Perumusan Indikator Kinerja Kegiatan.

Tahapan Penerapan KPJM 3. Tahapan Penerapan KPJM Berlanjut; Dihentikan; Ditinjau. Kebijakan Pemerintah yg Ada Review 1 Berlanjut; Ditinjau; Kebijakan Baru. Memprioritaskan kembali Ditetapkan Proses Penganggaran Evaluasi & Penilaian Kebijakan lama : realisasi, trend analysis, penyesuaian; Kebijakan baru : penilaian. Menetapkan Baseline 2 Yg dihitung Total = Lama + Baru Merumuskan Parameter menetapkan Parameter Index : 2010, 2011, 2012 Menghitung Forward Estimate diterapkan per Program Forward Estimate 2010 2011 2012

Langkah Awal Penerapan KPJM 2010 4. Langkah Awal Penerapan KPJM 2010 Hal-hal yang harus diperhatikan : Berdasarkan kebijakan yang dilaksanakan pada TA 2010, K/L melakukan review thd kebijakan (Program/Kegiatan/Sub-sub) untuk menetapkan mana yang benar-benar masih terus dilaksanakan untuk 3 tahun ke depan yaitu : TA 2011, 2012 dan 2013; Hasil review selanjutnya dihitung kebutuhan anggarannya dengan memperhatikan target volume output yang akan dicapai tiap-tiap tahun untuk 3 (tiga) tahun ke depan, dengan mengacu pada harga tahun ini; Hasil perhitungan thd kebutuhan anggaran yang diperoleh dijadikan angka dasar atau baseline. Selanjutnya penetapan angka Prakiraan Maju dilakukan melalui penyesuaian terhadap angka baseline sesuai dengan perubahan Parameter untuk masing-masing tahun.

Langkah Awal Penerapan KPJM 2010 Review Pagu Definitif 2010 Program, Kegiatan dan Sub/grup/tahapan (ON) 1 2 Program 3 Kegiatan Sub/grup/tahapan running Cost; pelayanan dasar; multi years; Tunggakan; Penyelesaian keg. Costing Process 4 Prakiraan Maju Baseline (Existing policy) Hasil costing; Penyesuaian parameter; 5 2011 2012 2013

Langkah Tindak Lanjut Restrukturisasi Program, Kegiatan dan MTEF Sedang disiapkan Buku Pedoman/ Panduan bagi KL dalam melakukan restrukturisasi program, perumusan kegiatan dan indikator kinerja, serta penyusunan MTEF. KL diharapkan agar proaktif/antisipatif mempersiapkan Restrukturisasi Program dan Kegiatan tersebut.

TERIMA KASIH

Lamp.1 Total Pagu & Realisasi KL Tahun 2005-2009 Pemotongan pagu tidak mengikat Triliun Rp Pagu APBN/APBN-P cenderung naik lebih cepat dibandingkan realisasi, bahkan setelah kebijakan pemotongan anggaran sekalipun…

Lamp.2 Realisasi Belanja Mengikat & Tdk Mengikat KL Rp Murni 2005-2008 (% terhadap APBN, APBN-P) Rata-rata % realisasi APBN-P: 85,5% Rata-rata % realisasi APBN: 90,9% Realisasi belum pernah mencapai 100%...

Lamp.3 Pagu APBN Rp Murni, 10 KL Terbesar 2005-2009 (triliun Rp)

Lamp.4 Realisasi dari 10 KL dengan Pagu APBN Rp Murni Terbesar, 2005-2009 (% terhadap Pagu APBN Rp Murni)

Lamp.5 Pagu APBN 2005-2009 & Pagu Indikatif 2010, Rp Murni Triliun Rp Pagu Indikatif (Rp Murni) 2010 sebagai pagu baseline…