Menjadi Peneliti Produktif Deciyanto Soetopo Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMBACA UNTUK MENULIS By : Dr. Sunarti
Advertisements

USUL PENELITIAN KOMPETITIF
POKOK BAHASAN 2 RISHE PURNAMA DEWI.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
OUTLINE KARYA TULIS ILMIAH
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
1 Workshop Metodologi Penelitian STMIK BUMIGORA, 2012 Strategi Penyusunan Proposal Penelitian.
STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI
OUTLINE DAN STRATEGI PENULISAN PKM Saichudin
METODE ILMIAH 2.
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
STANDAR PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PEJABAT FUNGSIONAL (PENELITI) Budi Suharto, SH, MH Rabu,
KEGIATAN MENULIS DI PERGURUAN TINGGI
BAB 2 KARYA TULIS ILMIAH Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah
ilustrasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pertemuan X
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
Penulisan Karya/Artikel Ilmiah.
MK: METODE ILMIAH DOSEN: SUTRISNO HADI PURNOMO.
TEORI Teori merupakan sekumpulan pemikiran atau konsep, definisi atau usulan yang saling berkaitan untuk menjelaskan suatu fenomena tertentu dengan cara.
TINJAUAN PUSTAKA Isnani Azizah Salim Suryono The Medical Journal of Indonesia 29 Oktober 2009.
METODE PENELITIAN ILMU KOMPUTER
B A B 16 Menulis Laporan.
METODOLOGI PENELITIAN.
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Proposal Penelitian (Langkah-Langkah)
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
Bahasa Indonesia.
Evaluasi Kualitatif Karya Ilmiah
Pelatihan Penulisan Buku Ajar Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PPS Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu.
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Konsep Karya Ilmiah By Ishmah Zakiyah.
Bab 6 Rangkuman PERKULIAHAN Metode Penelitian Sebagai bagian dari MK Bahasa Indonesia dan Metode Penelitian suhardjono 11/22/2017.
PENULISAN LAPORAN.
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
PENULISAN KARYA ILMIAH
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
KERANGKA BERFIKIR DAN JENIS PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
MENYUSUN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Jurnal Akuntansi Multiparadigma (JAMAL)
METODOLOGI PENELITIAN HUKUM (KULIAH IV)
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
KARYA TULIS ILMIAH Kelompok 5 Wulan Aprilia Utami
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
PENYUSUNAN USUL DAN LAPORAN PENELITIAN.
Makalah ilmiah untuk jurnal ilmiah
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH Karina Jayanti
Tahap Penulisan Karya Ilmiah
PENGETAHUAN FILOSOFI PENGERTIAN PENGETAHUAN KEGUNAAN PENGETAHUAN
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
Kelompok 1 Aturan dan Sistematika Karya Ilmiah
KERANGKA TULISAN suatu rencana kerja yang mengandung ketentuan-ketentuan tentang bagaimana penulis menyusun tulisannya. Sebuah tulisan minimal terdiri.
BAB III KUALITAS TESIS.
KERANGKA TULISAN suatu rencana kerja yang mengandung ketentuan-ketentuan tentang bagaimana penulis menyusun tulisannya. Sebuah tulisan minimal terdiri.
PENYUSUNAN USUL DAN LAPORAN PENELITIAN.
Pengutipan dan Daftar Pustaka
LANGKAH-LANGKAH AWAL MENULIS KTI
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
PENULISAN LAPORAN BEST PRACTICE.
MEMBACA UNTUK MENULIS By : Dr. Sunarti
DOKTOR ILMU MATEMATIKA
Pelatihan Penyusunan Karya Ilmiah
Transcript presentasi:

Menjadi Peneliti Produktif Deciyanto Soetopo Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian

Tugas Peneliti Mengembangkan kapasitas diri (pendidikan) Merencanakan dan melaksanakan penelitian Melaporkan dan mempublikasi hasil penelitian Melakukan review hasil penelitian Memasyarakatkan hasil penelitian Melakukan pembinaan ilmiah 2

Karakter Peneliti Ideal Selalu mengembangkan keingin tahuan Ingin memiliki kontribusi dalam memecahkan masalah atau mengantisipasi isu melalui teknologi Selalu ingin mengembangkan kapasitas diri untuk mendukung pikir dan tindak ilmiah serta memegang teguh ETIKA PENELITI Memiliki target individu berupa informasi ilmiah, produk dan konsep yang dapat terus dikembangkan maupun yg segera dapat diterapkan 3

Start Ideal Seorang Peneliti Memahami situasi institusi tempat bekerja Memahami dan mengkaji isu dan masalah komoditas, bidang ilmu dan aspek lingkup penelitian yang menjadi fokus perhatian institusi Menetapkan fokus perhatian individu pada satu bidang ilmu/masalah/komoditas Konsisten mendalami fokus perhatian (roadmap individu) Selalu mendokumentasikan karya tulis dengan baik Mengembangkan Team Work Memanfaatkan Sarana Berpikir Ilmiah 4

MEMANFAATKAN SARANA BERPIKIR ILMIAH 1. Logika : logis, realistis 2. Bahasa : bermakna, berbentuk 3. Statistika : Berdasarkan hipotesis, Menggunakan rancangan percobaan, Melakukan analisis data (gambar, tabel) 5

SIKLUS PENELITIAN ILMIAH 1. Merumuskan masalah penelitian 2. Menyusun kerangka teoritis (k. pemikiran) 3. Menetapkan hipotesis penelitian 4. Menguji hipotesis penelitian (koleksi data) 5. Menganalisis data hasil penelitian 6. Menarik kesimpulan penelitian 7. Menuliskan laporan / publikasi penelitian 6

Masalah Penelitian Masalah = gap antara kenyataan (das Sein) dan harapan (das Sollen). Misal: - Pada jam kerja terlihat kerumunan orang-orang berseragam PNS berkeliaran di mal. - Sayuran mengandung residu pestisida. - Hasil panen menurun dari musim ke musim. - Produksi tanaman terkendala oleh OPT. 7

Melaporkan dan mempublikasi Hasil Penelitian  Karya tulis disebut naskah (manuscript) apabila karya tulis belum atau tidak diterbitkan.  Karya tulis disebut sebagai artikel, apabila dimuat di dalam suatu publikasi (CBE, 1983, Soehardjan, 1997).  Tesis atau disertasi yang belum atau tidak diterbitkan adalah merupakan suatu naskah, dan apabila sudah diterbitkan dikategorikan sebagai artikel. 8

Karya Tulis Ilmiah PRIMER Artikel primer (primary article) adalah karya tulis yang berisi temuan baru penelitian yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Artikel primer ini disajikan sedemikian rupa, menurut tolok ukur cara penulisan ilmiah, sehingga peneliti lain dapat mengulang penelitian tersebut dengan cara yang sama atau dapat mengembangkan metoda yang dipakai oleh peneliti (Montagnes, 1991; Soehardjan, 1997). Untuk kalangan peneliti sosial dan ekonomi, teori baru hasil kajian atau pemikiran asli (original) yang belum dikenal sebelumnya termasuk pula sebagai artikel primer (Tantera, 1995). 9

 Isinya penuh dengan nada keorisinalan yang tinggi, sehingga hanya menjadi arena komunikasi pakar berkeahlian terspesialisasi.  Artikel primer dilengkapi dengan perincian ilmiah untuk mengevaluasi kesahihan argumen atau hasil yang diungkapkan.  Penyajiannya dilakukan secara padat, pekat dengan istilah teknis yang sama sekali bahasanya tidak berbumbu-bumbu, dengan perbendaharaan kata (kosakata) dan istilah yang tidak terbatas jumlahnya. 10

 Artikel ini memang hanya diperuntukkan bagi para ilmuwan spesialis saja, sehingga sulit dicerna oleh orang terpelajar umum.  Penerbitan artikel primer dimaksudkan untuk menyebar luaskan informasi ke segala penjuru tanpa membedakan ras, etnik ataupun kebangsaan. Oleh karena itu penerbit mengadakan pertukaran publikasi dengan kedudukan yang sama atau sejajar.  Penerbit artikel primer wajib membuat terbitannya berlangsung secara teratur dan tepat waktu. 11

KARYA TULIS SEKUNDER (REVIEW) BAHASA: re-view = melihat ulang TULISAN REVIEW : suatu karya tulis yang berisi analisis dan sintesis sejumlah hasil penelitian yang telah diterbitkan (Soehardjan, 2001) 12

TIDAK ADA FORMAT BAKU Umumnya berisi: 1.Pendahuluan (ungkapan masalah+tujuan) 2.Batang tubuh (bab-bab yang merupakan inti tulisan) 3.Saran (merupakan bagian penutup); kadang-kadang ditulis sebagai judul tersendiri atau tanpa ditulis sebagai judul. Berisi saran tindak lanjut atau langkah- langkah untuk menyelesaikan masalah yang belum terpecahkan FORMAT TULISAN REVIEW 13

1.Identifikasi dan klarifikasi masalah 2.Ungkapan secara ringkas hasil-hasil penelitian sebelumnya (the state of current researchs) 3.Identifikasi keterkaitan, kontradiksi, kesenjangan, dan inkonsistensi 4.Saran tindak lanjut atau tahapan pemecahan masalah Struktur tulisan review menurut DJ Bem (1995) “Writing a review article for Psychological Bulletin” (Psychological Bulletin 118 (2): ) 14

Bagaimana Menulis ? Menulis merupakan suatu proses, yang membutuhkan latihan yg tekun. Tidak mengabaikan dan bahkan mampu memanfaatkan beradaan orang lain yang bersedia mengkritik, serta bersedia memperbaiki sesuai saran dan kritikan, apabila dirasa benar secara logika. 15

Menulis secara efektif dan efisien Memperhatikan kaidah penulisan ilmiah, spt. nama latin, istilah asing, kata kunci, abstrak, penulisan kutipan pustaka, daftar pustaka Memperhatikan hubungan antara paragraf Memperhatikan hubungan antara paragraf dan sub bab/bab. Mengikuti aturan yang diberikan oleh penerbit 16

MARI KITA BERUSAHA SEKUAT TENAGA MENGOPTIMALKAN PILIHAN FUNGSI KEHIDUPAN KITA ! SEBAGAI PENELITI, PENYULUH, TEKNISI DAN FUNGSIONAL LAINNYA 17