SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN EKO I SURVIANTO, S.Sos, M.Si ekkoinpras@yahoo.co.id 0818423316
Cogito ergo sum I think, therefore I am Rene Descartes
Sejarah Perkembangan Ilmu Semua Ilmu berasal dari filsafat mater scientiarum, mother of science Mencari kebenaran melalui logika berfikir Tradisi eropa (Yunani) filsafat islam, india, china dll Munculnya filsuf (ahli filsafat)
Tahap Pencarian Kebenaran Manusia Teologis Metafisis Positivis
Pengetahuan Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik. Informasi yang berupa common sense, tanpa memiliki metode, dan mekanisme tertentu. Cenderung trial and error dan berdasarkan pengalaman belaka.
Api adalah oksidasi cepat terhadap bahan atau material dalam proses kimia eksotermis seperti pembakaran, menghasilkan panas, cahaya, dan reaksi lainnya. Setiap ekosistem alami memiliki kepentingan sendiri dalam mengelola api, dan organisme dalam ekosistem tersebut sangat tergantung terhadap api. Api dapat ditimbulkan dari sebuah gesekan, cahaya matahari dan lain sebagainya Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/earth-sciences/2286097-pengertian-dan-definisi-api/#ixzz34WY5Oixj
Ilmu Pengetahuan Ilmu adalah kumpulan pengetahuan. Namun bukan sebaliknya kumpulan ilmu adalah pengetahuan. Kumpulan pengetahuan agar dapat dikatakan ilmu harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat yang dimaksudkan adalah objek material dan objek formal. Setiap bidang ilmu baik itu ilmu khusus maupun ilmu filsafat harus memenuhi ke dua objek tersebut
Syarat Ilmu Pengetahuan (Positivistik) dapat di/ter-amati (observable), dapat di/ter-ulang (repeatable), dapat di/ter-ukur (measurable), dapat di/ter-uji (testable) dan dapat di/ter-ramalkan (predictable).
Objek material adalah sesuatu hal yang dijadikan sasaran pemikiran (Gegenstand), sesuatu hal yang diselidiki atau sesuatu hal yang dipelajari. manusia,tumbuhan, batu ataupun hal-hal yang abstrak seperti ide-ide, nilai-nilai, dan kerohanian. Objek formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya.
Dasar Ilmu Pengetahuan Ada tiga dasar ilmu yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi. Ontologi ilmu mencakup seluruh aspek kehidupan yang dapat diuji oleh panca indera manusia. Epistemologi berkaitan dengan hakikat dan ruang lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki. Aksiologi berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh, seberapa besar sumbangan ilmu bagi kebutuhan umat manusia.
Pengelompokan Ilmu (1)
Pengelompokan Ilmu (2)
Socius (Latin) dan Logos (Yunani) diperkenalkan oleh Auguste Comte Socius: berteman Logos: ilmu
SOSIOLOGI? Schaefer: Studi sistematik tentang perilaku sosial dan kelompok manusia. Light dkk: Studi tentang masyarakat manusia dan perilaku di dalam setting sosial, memusatkan perhatian pada pengungkapan kekuatan-kekuatan sosial ini terhadap orang.
Smelser: studi ilmiah tentang masyarakat dan hubungan-hubungan sosial. Studi ilmiah tentang hubungan antara individu dan masyarakat.
Karl Marx Max Weber Georg Simmel Auguste Comte Emile Durkheim Herbert Spencer George Herbert Mead
Non Scholae, sed vitae dicimus