Pada Th 1970 ada kesadaran baru bahwa program aksi diperlukan program pendamping untuk jangka panjang. Program untuk membangun kesadaran baru yg strategis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASPEK PENGEMBANGAN POTENSI DI KAWASAN RAWAN BENCANA MERAPI
Advertisements

PENILAIAN RISIKO DAN PENENTUAN KEJADIAN.
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
Pendidikan Geografi Kelas VIII Semester Ganjil 2009/2010
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
LINGKUNGAN HIDUP SMA NEGERI 3 SAMARINDA SKKD MATERI
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
KONSEP DASAR LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHAN YANG MELINGKUPI
Media Geografi Media Pembelajaran ini dibuat hanya untuk kalangan sendiri di lingkungan SMP 1 Karangmojo. Bagi yang menghendaki meniru atau mengcopy media.
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN.
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
Baku Mutu Lingkungan.
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
PENERTIBAN TANAH TERLANTAR
PENGERTIAN HAZARD, DISASTER, RISK AND VULNERABILITY
OLEH KELOMPOK KAYU PUTIH
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
EKOLOGI.
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
REHABILITASI INFRASTRUKTUR
MITIGASI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
FUNGSI HUTAN.
Manusia dan Lingkungan Hidup
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DOSEN Dr. Syafalni, Dipl.H., M.Sc.
LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ETIKA & MORAL
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
Lingkungan Hidup.
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pertemuan 5 AMDAL dan DAMPAK LINGKUNGAN PROYEK
ASPEK AMDAL DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
MINGGU KE 2 DASAR-DASAR PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DAN LINGKUNGAN MENURUT ASAS EKOLOGI DAN PENDEKATAN EKOSISTEM Nieke Karnaningroem.
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
Permasalahan Lingkungan dan Upaya Penanggulangannya
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
PRESENTASI MATA KULIAH IPS SD 1 DOSEN : Drs. Zulkipli M.Pd
MANUSIA & LINGKUNGAN HIDUPNYA
HUBUNGAN ANTARA KERENTANAN, RISIKO DAN BAHAYA
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
Konsepsi Bencana.
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
SUMBER DAYA ALAM DAN PENGOLAHANNYA` DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI DARMAWAN AZMI ERWIN RIYADI IMAM BAIDHOWI DI SUSUN OLEH: ARMAN NOOR EFENDY DIDI.
Lingkungan Hidup dan Pelestariannya
Manusia dan Lingkungan
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
BAKU MUTU LINGKUNGAN BAKU MUTU LINGKUNGAN.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA. Mitigasi Bencana? adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran.
Oleh : HENDRIK ARY DERMAWAN P E N I L A I A N R I S I K O B E N C A N A.
Kesehatan Lingkungan Kelompok 8 Ariska Candra Jayati Alfina Mu’is Syah Putri Nimas Puspo Retno Anisa Putri P
Pengantar Manajemen Bencana Sesi 1. Pengertian Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN Oleh Kelompok 9 Denti Yana ( ) Emiyati ( ) Septika ( )
Transcript presentasi:

Pada Th 1970 ada kesadaran baru bahwa program aksi diperlukan program pendamping untuk jangka panjang. Program untuk membangun kesadaran baru yg strategis. Ranah pendidikan menjadi pilihan: melahirkan kesepakan dikembangkan Pendidikan Kependudukan (population education)

LANJUTAN RUMUSAN PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN: merupakan suatu program kependidikan yg bertujuan membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran,sikap, dan ingkah laku yang rasional, serta bertanggung jawab atas pengaruh pertambahan penduduk terhadap aspek-aspek kehidupan manusia (pnpk).

LANJUTAN TAHUN 1969 SEKJEN PBB (U THANT) MENYERUKAN TENTANG KEGAWATAN LINGKUNGAN HIDUP. KEGAWATAN TERSEBUT MAKIN KUAT SETELAH KELOMPOK ROMA MENERBITKAN LAPORAN HASIL PENELITIAN DGN JUDUL: BATAS-BATAS PERTUMBUHAN (THE LIMITS TO GROWTH)

LAPORAN KELOMPOK ROMA MENDORONG DIKEMBANGKANNYA PROGRAM PENDIDIKAN DIBERI LABEL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SBG PROGRAM SENDIRI. ATAS DASAR KENYATAAN BAHWA ANTARA PENDUDUK DAN LINGKUNGAN ITU DUA HAL YG BERBEDA TETAPI TIDAK DAPAT DIPISAHKAN.

PADA TH 1980 AN DI INDONESIA ADA KESEPAKATAN BARU BAHWA DUA PROGRAM TERSEBUT PERLU DISATUKAN, MENGHASILKAN NAMA BARU TETAP SBG PROGRAN PENDIDIKAN: PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH).

PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP PROGRAM PENDIDIKAN: UNSUR POKOK PROGRAM 1. TUJUAN: menumbuhkan sikap dan perilaku yg rasional, positif, dan bertanggungjawab terhadap masalah kependudukan dan lingkungan hidup. -> pengetahuan -> sikap -> tindakan. (mengenal, memiliki, berkomitmen, dan bertindak)

2. STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI KONSEP DASAR KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

3. KOMPETENSI DASAR KATA YG DIPAKAI UTK MENGGAMBARKAN: a. Mendeskripsikan b. Mengidentifikasi c. Membaca d. Menggunakan e. memperkirakan(memprediksi) f. Melaporkan g. Menyimpulkan.

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Tatap muka untuk pembahasan bahan ajar b. Penugasan -> presentasi ->diskusi c. Observasi lapangan -> pelaporan(mandiri/klp) c. Ujian tengah semester dan ujian utama

5. SUMBER BAHAN 1. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Hadi. Dep. P&K,1986. Univ Terbuka. 2. Demografi dan Kependudukan Soemantri. UNY Press. 3. Batas-Batas Pertumbuhan D.H. Meadows dkk PT. Gramedia. 4. Dengan Sesuap Nasi Lester R. Brown &Erik P. Eckholn. 5. Laporan Hasil Sensus Penduduk Indonesia.BPS. 6. Artikel Harian Lokal dan Nasional

MATERI PEMBELAJARAN A. KONSEP DASAR KEPENDUDUKAN B. KONSEP DASAR LINGKUNGAN

KONSEP DASAR KEPENDUDUKAN PENDUDUK: ADALAH ORANG DALAM MATRANYA SEBAGAI DIRI PRIBADI, ANGGOTA KELUARGA, ANGGOTA MASYARAKAT,WARGA NEGARA, DAN HIMPUNAN KUANTITAS YANG BERTEMPAT TINGGAL DI SUATU TEMPAT DALAM BATAS-BATAS WILAYAH NEGARA PADA WAKTU TERTENTU. (UNDANG-UNDANG RI. NO. 10 Th Ps. 1 angka 1)

KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN: ADALAH HAL IHWAL YANG BERKAITAN DENGAN JUMLAH,CIRI UTAMA, PERRTUMBUHAN, PERSEBARAN, MOBILITAS, PENYEBARAN, KUALITA, KONDISI KESEJAHTERAAN YANG MENYANGKUT POLITIK, EKONOM, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, SERTA LINGKUNGAN PENDUDUK TERSEBUT. (UU.RI. NO.10 Ps. 1 angka 2 Th.1992)

PENDUDUK DAN KEPENDUDUKAN * PENDUDUK = POPULASI DIARTIKAN SEJUMLAH MANUSIA YANG MENDIAMI TEMPAT TINGGAL TERTENTU * POPULASI DLM PENGERTIAN LEBIH LUAS TDK HANYA UNTUK MANUSIA, TTP JUGA MAKHLUK ATAU BENDA LAIN YG SEJENIS BERADA PADA TEMPAT TTT. * PENDUDUK DIPELAJARI OLEH DEMOGRAFI. FOKUS STUDI ADALAH FAKTA PENDUDUK: PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, ANALISIS, DAN PENYAJIAN DATA PENDUDUK.

LANJUTAN DEMOGRAFI DISEBUT STATISTIK PENDUDUK FAKTA YG ADA DINYATAKAN DLM BENTUK ANGKA DEMOGRAFI FORMAL YG BUTUH KEMAMPUAN MATEMATIK TINGGI DEMOGRAFI BERFUNGSI PENYEDIA DATA YG AKURAT UNTUK PENGEMBANGAN DEMOGRAFI DAN KEPERLUAN LAIN UTAMANYA STUDI KEPENDUDUKAN

FUNGSI PENDUDUK 1. PENDUDUK SBG OBYEK UTK MEMPEROLEH DATA NYATA YG AKURAT. 2. PENDUDUK SBG OBYEK UTK MEMPEROLEH PENAFSIRAN TTG TABIAT DAN TINDAKAN MANUSIA. 3. PENDUDUK SBG OBYEK UTK MELAKUKAN AKSI SOSIAL

DATA PENDUDUK * CARA MENDAPATKAN DATA PENDUDUK * ALAT UTK MENDAPATKAN DATA PENDUDUK * KEGUNAAN CARA MENDAPATKAN: 1. SENSUS, 2. REGISTRASI, 3. SURVAI ALAT: 1. DAFTAR PERTANYAAN (TERBUKA/TERTUTUP) 2. DAFTAR ISIAN KEGUNAAN : 1. PENGEMBANGAN ILMU 2. DASAR PERENCANAAN

DATA YG DIPEROLEH 1. DATA TTG JUMLAH PENDUDUK ABSOLUT JUMLAH PENDUDUK MRPK ANGKA HASIL HITUNGAN, BERSIFAT NETRAL MENGGAMBARKAN KEADAAN SEBAGAIMANA ADANYA DISEBUT ANGKA ABSOLUT. MISAL JUMLAH PENDUDUK INDONESIA HASIL SENSUS TH SEBANYAK = SUPAS TH SEBANYAK = MASING-MASING = ANGKA ABSOLUT PENDUDUK TH 2000 BERBANDING 2005 ANGKA RELATIF

LANJUTAN SENSUS PENDUDUK MENGHASILKAN DATA: 1. Jumlah penduduk keseluruhan (nasional) 2. Sebaran tempat tinggal (antar propinsi, antar pulau) 3. Struktur umur (0-14; 15-64; 65 +) 4. Komposisi jenis kelamin (wanita - pria) 5. Status individu (lajang, nikah, pekerjaan, pendidikan) Data tersebut: dihimpun, diolah, diterbitkan digunakan: pemerintah, perguruan tinggi, badan swasta, perseorangan.

CONTOH KEGUNAAN DATA STRUKTUR UMUR: 0-14 TH PENDUDUK BELUM PRODUKTIF: Layanan: kesehatan, pendidikan, pangan, sandang,dll TH penduduk umur produktif 65+ PENDUDUK SUDAH TIDAK PRODUKTIF

BAGIAN KEDUA MATERI PKLH

PENDEKATAN SISTEMIK LINGKUNGAN HIDUP/BUMI HEWAN MIKROBA ALAM: AIR TNH UDR TUMBU HAN MANUSI A

LANJUTAN A. PENDEKATAN SISTEM ARTINYA: SETIAP UNSUR PEMBENTUK JARINGAN SISTEM MEMBANGUN HUBUNGAN TIMBAL BALIK YG FUNGSIONAL B. MAKHLUK HIDUP(MANUSIA) DG TEMPAT TINGGAL DAN MAKHLUK HIDUP LAIN TERJADI HUBUNGAN TIMBAL BALIK SECARA BERSAMA-SAMA MEMBENTUK EKOLOGI. ---> EKOLOGI: ILMU YG MEMPELAJARI HBNG TIMBAL BALIK ANTARA MAKHLUK HIDUP DGN LINGKUNGAN

LINGKUNGAN HIDUP * EKOSISTEM: ADALAH TATANAN KESATUAN SECARA UTUH ANTARA SEGENAP UNSUR LINGKUNGAN HIDUP YG SALING MEMPENGARUHI. * LINGKUNGAN HIDUP (MERUPAKAN EKOSISTEM): SUATU KESATUAN RUANG DGN SEMUA BENDA, DAYA, KEADAAN, DAN MAKHLUK HIDUP TERMASUK MANUSIA DAN PERILAKUNYA.

MACAM LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP MELIPUTI: * LINGKUNGAN ALAM FISIK: 1. LINGKUNGAN ALAM HAYATI: FLORA,FAUNA 2. LINGKUNGAN ALAM NON HAYATI: TANAH, AIR,UDARA, BAHAN TAMBANG 3. LINGKUNGAN ALAM BUATAN: HASIL PENGEMBANGAN 1 DAN 2 UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA (HASIL REKAYASA): HUTAN BUDIDAYA, HWN/BNT UNGGUL, DAN WADUK, KANAL. SEMUA LINGKUNGAN ALAM = SUMBER DAYA ALAM

SUMBER DAYA ALAM A. SUMBER DAYA POTENSIAL =KEKAYAAN ALAM YG BELUM DIMANFAATKAN BAGI MANUSIA, MERUPAKAN CADANGAN KEKAYAAN B. SUMBER DAYA AKTUAL= SUDAH DIGUNAKAN BG KEMAKMURAN MANUSIA

LINGKUNGAN SBG TMP TINGGAL MANUSIA LINGKUNGAN SUMBER PEMENUHAN KBTH HIDUP MANUSIA, PERLU DIPERHATIAKAN: a. Volume disesuaikan dgn jumlah penduduk b. Macam untuk memenuhi selera c. Mutu untuk pertumbuhan fisik dan intelektual

FUNGSI MANUSIA THDP SDA TERDAPAT 5 FUNGSI: a. Pencipta : menghasilkan sesuatu yg baru b. Pengguna : untuk kelangsungan hidup c. Perusak : sengaja atau tidak, disadari atau tidak d. Pemelihara: keharusan spy tidak rusak e. Pelestari : spy berkelanjutan Dalam praktik dpt tunggal dpt ganda

SIFAT SUMBER DAYA ALAM a.Tersebar tidak merata (jumlah, macam, dan mutu) b. Ada yg dpt diperbaharui dan tdk dpt diperbaharui c. Ada yg berguna ada berbahaya Menimbulkan saling ketergantungan, kerja sama, dan dpt menimbulkan konflik.

Macam dan sifat SDA/M: 1. Fisik: a. udara: hampir tdk terbatas, dpt didaur ulang; b. air : terbatas, dpt didaur ulang; c. mineral: terbatas, dpt didaur ulang,ada yang berbahaya.

2. Hayati : a. vegetasi dpt terbatas, diperbaharui,punah, ada yg berbahaya bg manusia; b.satwa: dpt terbatas, diperbaharui, punah, ada yg berbahaya ; c. jasad perombak: dpt terbatas, diperbaharui, punah, berbahaya

3. Sosial budaya: a. ilmu: terbatas, dpt berkembang; b. teknologi: terbatas,dpt disalahgunakan; c. tenaga kerja: terbatas,dpt berkembang; d. nilai sosbudsen:tdk terukur,dpt berkmb; e. akal/pikiran: memotivasi,dpt berkmb; f. agama/kepercayaan: spiritual, mntk.

PENJELASAN EKOSISTEM >DALAM EKOSISTEM TERDAPAT ORGANISME YG HIDUP BERSAMA SALING MEMBUTUHKAN DG YG LAIN. >KEBUTUHAN UTK: PANGAN, PERLINDUNGAN, PERTUMBUHAN, PERKEMBANGBIAKAN. >HUBUNGAN SESAMA ORGANISME RUMIT DAN TIMBAL BALIK. > ORGANISME DLM EKOSISTEM ADA: 1. UNSUR AUTOTROFIK: Mampu menyediakan makanan(sintesa) bahan organik dan anorganik dengan bantuan sinar matahari(Semua tumbuhan berdaun hijau)

2. UNSUR HETEROTROFIK : Organisme yg memperoleh makanan dari organisme lain. Semua hewan dan manusia memperoleh makanan dari organisme lain. Dalam Ekosistem berdasar penyusunnya terdapat empat komponen: 1. bahan tak hidup. 2. produsen, 3. konsumen, dan 4. pengurai.

MANUSIA SBG KONSUMEN Lingkungan sbg sumber daya menyediakan semua yg dibutuhkanuntuk kelangsungan hidup. Fakta yg ada pada manusia: a. Jumlah secara alami terus bertambah b. Daya pikir terus berkembang (teknologi) c. Kebutuhan terus bertambah (jml, mutu, macam) Dampak yg timbul adalah kerusakan dan kepunahan

UNSUR FISIK YG RAWAN THD KERUSAKAN 1. AIR SANGAT DIPERLUKAN UTK KEHIDUPAN,TTP DPT KENA PENCEMARAN KARENA ULAH MANUSIA DLM BENTUK: PEMBUANGAN SAMPAH PADAT DAN CAIR. AKIBAT YG TIMBUL: KUALITAS AIR MENURUN, JUMLAH BERKURANG. 2. UDARA DIPERLUKAN UTK PERNAFASAN DAN SIRKULASI KENYAMANAN,TTP DPT KENA PENCEMARAN KARENA ULAH MANUSIA DLM BENTUK: BUANGAN GAS EMISI YG MAKIN BERTAMBAH BANYAK BAIK DARI KENDARAAN, PABRIK, DAN RUMAH TANGGA,INDIVIDU (ASAP ROKOK) AKIBAT YG TIMBUL : BERBAGAI PENYKIT, BAU YG TIDAK SEDAP. 3. TANAH DIPERLUKAN UTK TEMPAT TINGGAL DAN USAHA TTP DPT MENGALAMI KEMUNDURAN PRODUKTIVITAS DAN ALIH FUNGSI. AKIBAT YG TIMBUL: KEKURANGAN PANGAN DAN KESESAKAN

APA YG DPT DILAKUKAN MANUSIA A. SARANA PENGHIDUPAN DIDAPAT DARI ALAM. SIFAT YG ADA: 1. DPT RUSAK OLEH PERISTIWA ALAM DI LUAR KENDALI MANUSIA DLM BENTUK BENCANA ALAM 2. DPT RUSAK DAN HABIS OLEH ULAH MANUSIA 3. DPT DILESTARIKAN SECARA ALAMI MAUPUN TINDAKAN MANUSIA SIFAT SIFAT TERSEBUT PERLU DIKETAHUI DGN BAIK HINGGA DPT MENENTUKAN TINDAKAN YANG TEPAT DALAM BENTUK KEBIJAKSANAAN YG SESUAI.

JENIS BENCANA 1. BENCANA ALAM: KEKERINGAN,GEMPA, ERUPSI GUNUNG API, BANJIR, TSUNAMI, TANAH LONGSOR. 2. BENCANA NON ALAM: JATUHNYA PESAWAT UDARA, KEBAKARAN, PENCEMARAN, SERANGAN BERBAGAI BINATANG(WERENG,ULAT, TIKUS) 3. BENCANA SOSIAL: TAWURAN, KONFLIK SARA, TERORISME, PERANG.

DEFINISI BENCANA MENURUT UURI NO.24 THN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA Pasal 1. BENCANA adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam dan/atau faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

BENCANA ALAM/NONALAM/SOSIAL PERLU DITANGGULANGI, MENGHINDARI, ATAU MENGURANGI KORBAN. KORBAN YG PALING MENDERITA ADALAH MANUSIA, KRN ITU MANUSIA PERLU MEMPELAJARI SIFAT –SIFAT ALAM DAN SIFAT-SIFAT MANUSIA. PENANGGULANGAN BENCANA=MITIGASI: SERANGKAIAN UPAYA UTK MENGURANGI RISIKO BENCANA.

AKIBAT BENCANA : 1. LANGSUNG YG DIALAMI PADA SAAT PERISTIWA BERUPA NYAWA DAN HARTA. 2. DAMPAK IKUTAN HILANGNYA KESEMPATAN UTK USAHA. BENCANA UTAMA SUDAH REDA TTP IKUTANNYA MASIH DPT TERJADI SEPERTI YG TERJADI ERUPSI MERAPI.

KORBAN UTAMA BENCANA SUDAH ADA SEJAK AWAL KEHIDUPAN MANUSIA, MAKIN TERASA KARENA JUMLAH MANUSIA SEMAKIN BANYAK AKIBAT PERTAMBAHAN MANUSIA YG TIDAK TERKENDALI. TEMPAT YG POTENSIAL TERJADI BENCANA DIHUNI POTENSIAL TIMBUL KORBAN LEBIH BANYAK. PERLU : 1. PENATAAN LINGKUNGAN 2. PENGENDALIAN JUMLAH MANUSIA DLM BENTUK KEBIJAKSANAAN BAGI MANUSIA= KEBIJAKSANAAN KEPENDUDUKAN

BENTUK KEBIJAKAN TERHADAP SDA TERHDAP MANUSIA 1. Pemanfaatan thd sda yg dpt habis harus selektif dan tdk boros 2. Thd sda yg dpt diperbaharui dilakukan perlindungan, pengawetan, pemeliharaan, pengembangan, pemuliaan (konservasi sumber daya alam) 1. Pembentukan pemahaman dan kesadaran thd diri yg terus bertambah dan berkembang 2. Pembentukan kemampuan dan kesadaran utk pengendalian thd pertambahan manusia (kebijaksanaan kependudukan)