METODE BELAJAR Tim Akademik FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu'alaikum....
Advertisements

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.kep
STUDENT-CENTERED LEARNING
4/6/2017 PUSAT PEMBINAAN KARIR DAN KEWIRAUSAHAAN (PPKK) website : alamat : Jl. Airlangga 4-6 Surabaya.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Program Mahasiswa Berprestasi
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
disajikan oleh : Machmud SYAM
PENGEMBANGAN RPS DAN SAP
SISTEM PPL PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Tujuan Pengembangan Kurikulum adalah dalam rangka Penguatan fungsi Pengabdian dari pembelajaran. Workshop ini mencari dukungan dan masukan untuk persiapan.
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
Strategi Pembelajaran
( STUDENT CENTERED LEARNING )
Pembelajaran Berbasis Masalah
PERAN DOSEN S EBAGAI FASILITATOR PADA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
Program Dasar Pendidikan Tinggi Universitas Indonesia (PDPT-UI)
Tutorial Modul 1 Disusun oleh Kelompok 7 Bayu Fajar PratamaCahyu Nency Elsa SundariFadilayana Damanik Firdath Rubenzani AlcanMuthmainnah Rachmi AfriyantiRima.
norma dan tata tertib kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi
STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Model problem based learning
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
DARMINAH FKIP-UT PBIS 4500 Materi 6 Teori dan Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris yang Efektif DARMINAH FKIP-UT
( STUDENT CENTERED LEARNING )
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
disajikan oleh : Machmud SYAM
STRATEGI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
( STUDENT CENTERED LEARNING )
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Problem Based Learning
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENGEMBANGAN " SOFT SKILLS " " SOFT SKILLS " DI PERGURUAN TINGGI.
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
Model problem based learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Sistem Belajar Jarak Jauh: Penerapannya di Universitas Terbuka
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
I am inspired, I am inovation, I am Univ. Kadiri
SELF-DIRECTED LEARNING
KONSEP PEMBELAJARAN BERMAKNA
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
strategi pembelajaran // stah dnj
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
disajikan oleh : Machmud SYAM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
STRATEGI KOGNITIF DEFINISI LATAR BELAKANG KEGUNAAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 5 :
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Transcript presentasi:

METODE BELAJAR Tim Akademik FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pendidikan perlu disiapkan untuk menghadapi tuntutan-tuntutan global Pendidikan harus bisa meningkatkan daya saing bangsa menuju bangsa yang bermartabat di pentas dunia Lulusan Perguruan Tinggi berpengaruh besar pada masa depan bangsa

LULUSAN PASAR GLOBAL

PENDIDIKAN di PT Mengantarkan Mhs Sampai Ke Dusun Terakhir Sebelum Mendaki Gunung Kompetensi Lulusan: a. Hard Skills : Intra Kurikuler (20%) b. Soft Skills : Intra, Ko & Ekstra Kurikuler (80%)

PERGESERAN PERAN PT Hard Skills Soft Skills Usaha meng-soft skills kan mahasiswa sudah dilakukan namun Pada Umumnya Belum Bersistem

Teacher-centered instruction (Behaviorism) Information Knowledge T e a c h e r s C l a s s o f S t u d e n t s Community

Student-centered learning (Constructivism) Information Knowledge T e a c h e r sCommunity Individual & collaborating students

MODULE Tutor as a facilitator A group of students Tutorial: adult learner – respect – communication skills – responsibility – self-awareness / self-evaluation – learn to learn – student centered – self-directed learning (Harsono, 2003)

Teacher-centered Instruction paradigm Student-centered Learning paradigm Pembelajaran menjadi misi utama Pengajaran menjadi misi utama

Pembelajaran Berpusat Mahasiswa  PBM merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai peserta didik yang: - aktif dan mandiri - bersikap sebagai “adult learner” - bertanggung jawab atas pembelajarannya - mampu belajar “beyond the classroom” - kelak menjadi “life-long learner”  Di dalam PBM: pengajar beralih fungsi sebagai mitra pembelajaran dan “ presenter of facilitator of knowledge” dan bukan sebagai “source of all knowledge”

Mahasiswa aktif Mahasiswa mampu mengembangkan ketrampilan berpikir secara kritis Mahasiswa mampu mengembangkan sistem dukungan sosial untuk pembelajaran Mahasiswa mampu memilih gaya belajar yang paling efektif (metacognitive) Mahasiswa mampu mengembangkan sikap sebagai life-long learning dengan sikap ingin tahu yang kuat

Peran dosen : sebagai fasilitator pembelajaran Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar secara bertanggung jawab, dan membantu mhsw agar mencapai seluruh tujuan belajar dalam waktu yang tersedia Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi dan mengintegrasikan pengetahuan ke dalam situasi senyatanya (kontekstual dan relevan)

Perbandingan antara model konvensional dan inovatif Fakta Upaya individual Lulus ujian Pencapaian IPK Kuliah monodisiplin Penerimaaan informasi Teknologi terpisah dari pembelajaran Pemecahan masalah Kerjasama kelompok Bagaimana cara belajar Perbaikan terus-menerus Pengetahuan antardisiplin Interaksi dan pemrosesan informasi Teknologi merupakan bagian integral dari pembelajaran Konvensional / Langanstrian Inovatif / PBM

Sepuluh komponen pembelajaran Proses pembelajaran Interaksi kelas Kerja perpustakaan Kerja laboratorium Kerja komputer Pusat konsultasi karir Tutorial & tugas tambahan Akses ke sumber belajar eskternal Bimbingan khusus Laboratorium bahasa Evaluasi & Assessment

SELAMAT BERMETAMORFOSA DARI PUTIH ABU ABU KE DUNIA MAHASISWA

KERIKIL TAJAM Shock by changing of system Ketidakpahaman sistem belajar mengajar di PT bisa menyebabkan KEGAGALAN (drop out) Hasil penelitian :  Di Leiden : 40% (Van Bammelen)  Ross L.Mooney & Mary Alice Price : ada 11 kesulitan, 2 tertinggi diantaranya adalah: 1. Tdk tahu cara belajar yg efektif (37 %) 2. Tdk dpt memusatkan perhatian dengan baik (31 %) Shock by changing of system Ketidakpahaman sistem belajar mengajar di PT bisa menyebabkan KEGAGALAN (drop out) Hasil penelitian :  Di Leiden : 40% (Van Bammelen)  Ross L.Mooney & Mary Alice Price : ada 11 kesulitan, 2 tertinggi diantaranya adalah: 1. Tdk tahu cara belajar yg efektif (37 %) 2. Tdk dpt memusatkan perhatian dengan baik (31 %)

TIGA KARAKTER UTAMA 1.HIGHLY COMPETENT  Sarjana yg kritis dan mampu menyelesaikan masalah 2.HIGH ACHIEVER  bertanggung jawab, punya tujuan karier yg jelas & mampu bekerja sama dng baik 3. HIGH INTEGRITY  hidup menjaga integritas & dedikasi utk karakter di atas, terutama kompetensi. 1.HIGHLY COMPETENT  Sarjana yg kritis dan mampu menyelesaikan masalah 2.HIGH ACHIEVER  bertanggung jawab, punya tujuan karier yg jelas & mampu bekerja sama dng baik 3. HIGH INTEGRITY  hidup menjaga integritas & dedikasi utk karakter di atas, terutama kompetensi.

SISTEM BELAJAR MAHASISWA Mengubah sistem belajar, dari cara belajar instruktif menuju SISTEM BELAJAR MANDIRI Bersikap pro – aktif Dosen hanya fasilitator Mengubah sistem belajar, dari cara belajar instruktif menuju SISTEM BELAJAR MANDIRI Bersikap pro – aktif Dosen hanya fasilitator

BELAJAR EFEKTIF Proses belajar yg efektif, meliputi dua komponen : 1. Waktu 2. Konsentrasi Belajar efektif adalah berkonsentrasi penuh dapat menggunakan waktu utk belajar secara baik. Faktor pendukung : kondisi jasmani, fasilitas, strategi, disiplin & lingkungan. Proses belajar yg efektif, meliputi dua komponen : 1. Waktu 2. Konsentrasi Belajar efektif adalah berkonsentrasi penuh dapat menggunakan waktu utk belajar secara baik. Faktor pendukung : kondisi jasmani, fasilitas, strategi, disiplin & lingkungan.

AKTIVITAS KEMAHASISWAAN Belajar hidup bermasyarakat dengan berorganisasi untuk mematangkan cara & pola hidup bersosialisasi.  mematangkan emosional  saling menghargai, berargumentasi  berdemokrasi Pendalaman materi kuliah dengan mengikuti kegiatan ilmiah : seminar, diskusi, lokakarya, workshop, dsb. Belajar hidup bermasyarakat dengan berorganisasi untuk mematangkan cara & pola hidup bersosialisasi.  mematangkan emosional  saling menghargai, berargumentasi  berdemokrasi Pendalaman materi kuliah dengan mengikuti kegiatan ilmiah : seminar, diskusi, lokakarya, workshop, dsb.

INGAT : AKTIVITAS UTAMA ANDA ADALAH BELAJAR INGAT : AKTIVITAS UTAMA ANDA ADALAH BELAJAR