T UGAS R ESUME Ibnu Sina Syahdani
S UATU K ERANGKA PENGGUNAN QFD 6 S IGMA Sejak dimulainya penggunaan QFD di akhir tahun an, alat ini telah dipakai secara luas untuk mendapatkan rancangan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Meskipun berawal dari pemakaian di bidang manufaktur, selama lebih dari tiga dasawarsa terakhir ini QFD telah merambah ke hampir semua bidang termasuk jasa. Bahkan kini QFD makin populer di kalangan pendidikan, dengan salah satu penggunaannya untuk merancang kurikulum. Bila pada awal penggunaannya QFD banyak dipakai untuk memperbaiki produk atau jasa yang telah ada, maka sekarang dengan semakin pendeknya siklus hidup produk tidaklah cukup untuk memperbaiki rancangan yang ada, sebaliknya produk atau jasa dengan rancangan awal yang baik akan mempunyai keunggulan lebih untuk memenangkan persaingan.
Dengan menggunakan analisis SWOT, kekuatan dan kelemahan QFD dipaparkan dengan jelas. Dengan mengkaji keadaan dan perubahan lingkungan pada saat ini, salah satunya yang disebutkan di atas, dapat dibedakan tantangan yang harus dihadapi dan kesempatan yang ada. Dari analisis pengaruh (impact analysis) diperoleh suatu penilaian akan kekuatan dan kelemahan QFD dalam menjawab tantangan dan kesempatan yang ada. Dari hasil kedua analisis, dapat disimpulkan bahwa kemampuan QFD untuk dapat digunakan dalam bidang jasa adalah kekuatan yang akan membantunya tetap digunakan secara luas. Tapi karena sifatnya sebagai suatu alat yang dapat digunakan di manapun, pemakai seringkali gagal melihat gambaran besar masalah sebelumnya menggunakannya. Karena itu diperlukan kerangka pemikiran yang lebih luas untuk dapat menggunakan QFD secara lebih tepat.
Di lain pihak Design for Six Sigma (DFSS) baru muncul sebagai suatu metodologi dalam bidang kualitas dengan filosofi bahwa masalah kualitas yang ada seharusnya diatasi dari rancangan awal dan bukan hanya sekedar memperbaiki proses yang sudah berjalan. DFSS merupakan suatu metodologi dengan langkah-langkah yang terstruktur untuk mendapatkan produk atau proses yang berkualitas sejak dari rancangannya. Dengan memadukan penggunaan QFD di dalam kerangka DFSS akan diperoleh kombinasi yang hasil akhirnya adalah produk atau jasa baru yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
K ESIMPULAN Pemaduan QFD dan DFSS merupakan sesuatu yang menguntungkan kedua belah pihak. QFD mendapatkan kerangka pemecahan masalah yang memungkinkan pemakaian dalam konteks yang tepat. DFSS mendapatkan tambahan tool yang sangat ampuh untuk menangkap dan menerjemahkan suara konsumen.