Topik Bahasan TAHAP PEMBANGUNAN PRB-BK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kegiatan Manajemen Konstruksi Pertemuan 02
Advertisements

PENERAPAN e-PROCUREMENT
ORGANISASI PENGADAAN MELALUI PENYEDIA : MELALUI SWAKELOLA :
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN SWAKELOLA
Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014.
PELATIHAN MASYARAKAT PNPM-R2PN TAHUN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Pada DPU Kab. Purbalingga
Topik Bahasan PELAKU DAN PERAN KEGIATAN PRB-BK.
Topik Bahasan PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PRB-BK.
PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
HUKUM BENDA MILIK NEGARA III
Peningkatan Kinerja Pengadaan Barang dan Jasa di Tingkat Masyarakat
HASIL EVALUASI BPKP EGM FMS, 25 Februari 2015.
PERSIAPAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Audit Internal Mutu Akademik(AIMA) Universitas Pendidikan Indonesia
Topik Bahasan PENYUSUNAN DOKUMEN RTPRB.
KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PRB-BK
PENGELOLAAN KEUANGAN TINGKAT MASYARAKAT
Sebagai bentuk pengendalian Program Beserta Surat PertanggungJawaban
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK)
POKJA ULP, PENJADWALAN & PEMASUKAN PENAWARAN JASA KONSTRUKSI DAN KONSULTANSI LKPP ULP FT UNDIP 2013.
Langkah – Langkah Persiapan Pemetaan Swadaya Kawasan Prioritas
PERKIRAAN BIAYA / RENCANA ANGGARAN BIAYA
Harian BUKU Kas Bank.
A dministrasi euangan K Oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSULTASI
PENGAWASAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI DESA DASAR HUKUM :  UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA  PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014.
PENGADAAN BARANG/JASA
Evaluasi Kinerja Pengadaan Barang/Jasa
Marthen K. Patiung Kepala PPPPTK BMTI
Marthen K. Patiung Kepala PPPPTK BMTI
TATA CARA SWAKELOLA.
APA KABAR PLPBK ??.
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
Meningkatkan Kinerja Pengadaan Barang/Jasa
PERENCANAAN SUMBER DAYA
Manajemen Proyek IT oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Pertemuan 05
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Managemen Proyek Nama : Hengky Anggie Wibowo
PERILAKU DAN DINAMIKA PROYEK
MENYUSUN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KONSTRUKSI
Wewenang Pemeriksaan :
PENGADAAN BARANG/JASA
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
PENGELOLAAN KEUANGAN KELOMPOK TERKAIT DANA BANTUAN SOSIAL
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
Pelatihan Keahlian Tingkat Dasar PBJP Perpres Nomor 16 Tahun 2018
PENGADAAN BARANG /JASA DESA
MATERI 8 PELAKSANAAN PBJ MELALUI PENYEDIA
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
TITIK TITIK KRITIS PROSES PENGADAN BARANG/JASA
Verifikasi atas Program Hibah Air Limbah Setempat Tahun 2017
MEKANISME PENGADAAN BARANG/JASA SWAKELOLA MASYARAKAT
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN PONOROGO SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG INFRASTRUKTUR SUB BIDANG SANITASI TAHUN 2019 (SANITASI.
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
Informasi umum PROSES PENGADAAN BARANG dan JASA DI PTN
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Modul Pengendalian Pelaksanaan Bantaun Dana Investasi (BDI) Kegiatan Infrastruktur Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)-NSUP E-Learning.
PELAKSANAAN PBJ MELALUI PENYEDIA
SIGNIFIKASI PEMERIKSAAN PADA BLU DILINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
MEKANISME PENGAJUAN PERMOHONAN PENCAIRAN DANA HIBAH BANSOS DAN BELANJA TAK TERDUGA KABUPATEN BANJAR Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Drs. ACHMAD ZULYADAINI,M.Si.
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA ENERGI DIREKTORAT PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA DIREKTUR JENDERAL PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN.
Transcript presentasi:

Topik Bahasan TAHAP PEMBANGUNAN PRB-BK

Lingkup Kegiatan Tahap Pembangunan PRB Tahap pembangunan PRB-BK, dibagi dalam 2 tahap : Tahap Perencanaan Pembangunan : Persiapan rencana pembangunan Perencanaan pembangunan Tahap Pelaksanaan Pembangunan : Persiapan pelaksanaan pembangunan Pelaksanaan pembangunan

1. Tahap Perencanaan Pembangunan PRB-BK a. Persiapan Tahap Pembangunan : Pembentukan KSM Coaching KSM mengenai teknis penyusunan usulan kegiatan b. Perencanaan Teknis Pembangunan : Penyediaan lahan Survey & Investigasi (rencana teknis, Swadaya, Harga satuan upah/bahan/alat, Calon tenaga kerja) Design/Gambar rencana (DED) dan spesifikasi teknis (sesuai kegiatan prioritas dalam RTPRB). RAB (Rencana Anggaran Biaya) berdasarkan survey harga Jadwal Rencana Pengadaan Organisasi pelaksana lapangan Pernyataan kesnggupan O & P Penyusunan Dokumen/proposal

Diagram Alir Tahap Persiapan & Perencanaan Teknis Pembangunan PRB-BK

2. Tahap Pelaksanaan Pembangunan PRB-BK Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Pembentukan Organisasi O&P Penandatanganan SPPD-L Penajaman Rencana Kerja Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K) Coaching KSM (Teknis pelaksanaan dan Administrasi Pelaporan).

2. Tahap Pelaksanaan Pembangunan PRB-BK Pencairan Dana Termin Pertama Rembug Pengadaan (bila ada) Mobilisasi Tenaga Kerja, Bahan, Alat Praktek Kerja Lapangan (On the Job Trainning/OJT) Pelaksanaan Konstruksi; Supervisi/Pengendalian Pelaksanaan; Pengamanan Dampak Lingkungan/Sosial; Pembuatan Administrasi/Pelaporan; Pembuatan Photo 0%, 50%, 100% Sertifikasi Pekerjaan dan SP3 LPJ Panitia

Diagram Alir Tahap Pelaksanaan Pembangunan Photo 100% 0 % - 50% Simulasi Tanggap Bencana

Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Kegiatan (MP2K) A. Tujuan : Adanya O&P serta Struktur Organisasi lapangan serta program kerjanya. Untuk mengendaliaka waktu pelaksanaan sesuai dengan SPPD-L. Untuk mengendalikan kualitas sesuai dengan kualitas yang disyaratkan dalam perencanaan teknis di Proposal. Untuk mengendalikan mobilisasi material , alat dan tenaga kerja. Menentukan metode pelaksanaan pekerjaan. B. Tata cara MP2K Penyiapan Undangan kepada BKM, UPL, Lurah/Kades. Pelaksanaan MP2K Kesepakatan MP2K dengan BA MP2K.

Pengadaan Bahan dan Alat A. Tujuan : Untuk mendapatkan bahan dan alat yang berkualitas dan murah. Agar pengadaan bahan dan alat dan tenaga kerja bisa memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas. B. Tata cara Pengadaan Bahan dan alat : Pengadaan bahan dan alat dibawah Rp. 50 Juta, bisa dilakukan dengan pengadaan langsung, sesuai harga kesepakatan hasil survey bahan dan alat. Pengadaan bahan dan alat diatas Rp. 50 Juta. Dilakukan dengan Pengadaan Terbatas, atau Lelang terbatas sederhana. Proses pengadaan terbatas (Lelang sederhana)

Pengadaan Bahan dan Alat Pembentukan Tim Pengadaan Penyusunan Dokumen Pengadaan Pengumuman Pendaftaran peserta lelang dan pengambilan dokumen Undangan kepada peserta lelang untuk mengikuta penjelasan Penjelasan pengadaan terbatas Pemasukan Penawaran Pembukaan penawaran, evaluasi penawaran dan penetapan pemenang Penandatanganan kerjasama antara KSM dan Pemasok.

Praktek Lapangan/OJT A. Tujuan : Pembelajaran terhadap KSM dengan melakukan praktek lapangan di awal pelaksanaan pekerjaan difasilitasi oleh Fasilitator Kelurahan dan UPL.. Memberikan contoh diawal pelaksanaan pekerjaan misalnya Pencampuran beton, perakitan besi tulangan, pengecoran beton, pemasangan pondasi batu kali, pemasangan dinding bata dll. B. Pendekatan pelaksanaanya adalah : OJT disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan, sehingga tidak memerlukan biaya khusus untuk pengadaan bahan dan tenaga kerja. Dilakukan di awal pekerjaan sehingga masyarakat bisa meniru pekerjaan yang dipraktekkan tadi untuk menyelesaikan seluruh volume pekerjaan. Dilakukan pada pekerjaan tertentu yang diprioritaskan yang dianggap paling menentukan kualitas, dan atau kurang dipahami pelaksana di lapangan.

Supervisi pelaksanaan kegiatan di lapangan A. Pengertian dan Proses Pelaksanaan Supervisi : Supervisi atau pengawasan adalah merupakan tindakan yang dilakukan untuk menjadikan segala kegiatan pekerjaan yang berlangsung agar berhasil dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Supervisi lapangan dilakukan oleh UPL bersama dengan Faskel pada saat pekerjaan berlangsung.

Supervisi pelaksanaan kegiatan di lapangan B. Aspek-aspek yang di supervisi Volume pekerjaan, dilakukan dengan pengukuran volume pekerjaan di lapangan apakan sudah sesuai dengan yang direncanakan. Mutu kualitas pekerjaan, dilakukan pemeriksaan material yang dipakai apakah berkualitas baik, hasil pekerjaan baik dan sudah sesuai, kelengkapan bangunan cukup, metode pelaksanaan sudah benar dan yang lain yang berkaitan dengan kualitas bangunan. Waktu Pelaksanaan, apakah setiap item pekerjaan diselesaiakan sesuai jadwal, apakan sisa waktu cukup untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan. Biaya, apakah ada pembelian bahan yang berlebihan, apakan pembelanjaan sesui dan bisa dipertanggungjawabkan, apakah dilakuakan pembukuan dengan baik. Administrasi Pelaksanaan Kegiatan, apakan administrasi dilakukan dan diarsipkan dengan baik.

Sertifikasi A. TujuanSertifikasi :adalah agar kualitas hasil pelaksanaan pembangunan PRB dapat tercapai sesuai dengan ketentuan/standar yang di persyaratkan/ direncanakan. B. Ukuran & Standar Keluaran/Sasaran : Terbentuknya Tim Sertifikasi Pekerjaan yang melibatkan unsur Konsultan (Askot Infra/Fasilitator Teknik), UPL , KSM Kemajuan kegiatan sertifikasi telah mencapai 100% (selesai); Diketahuinya rekomendasi atas kelayakan (kualitas dan manfaat) dari kegiatan PRB yang telah dibangun sesuai hasil pemeriksaan lapangan; Dibuat/adanya Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAP2) sesuai Rekomendasi hasil pemeriksaan dilapangan; Dibuat/adanya Surat Pernyataan Penyelesaiaan Pekerjaan (SP3) berdasarkan BAP2. C. Pelaku Sertifikasi adalah : Askot PRB/Fasilitator Teknik , UPL (Tim-Bersama);

Diagram Alir Sertifikasi

Sekian dan Terima Kasih PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN