Transact-SQL Disampaikan oleh: Agus Wahyu Widodo, ST

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perangkat Lunak Jaringan I SHELL SCRIPT 2. Perangkat Lunak Jaringan I PARAMETER Parameter posisional adalah sebuah nilai yang diberikan dimana nilai tersebut.
Advertisements

Error Handling (Exception) & INDEX
Selection Pertemuan 2 Praktikum Pemrograman Visual 1.
Dikompilasi Oleh : Ary Bima Kurniawan ST., MT.
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap Nur hayatin, S.ST.
Tipe data dan algoritma dasar
PL/SQL - LANJUTAN PERULANGAN KONDISI.
PERTEMUAN 6 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
Struktur Perulangan Week 4 & 5.
Flow Control & Exception Handling
Struktur Kondisi dan Perulangan
Pemrograman JAVA (TIB09)
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
PHP (2) Pemrograman Internet.
Pengantar Algoritma.
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
Flow Control & Exception Handling
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
Kondisi (Pemilihan).
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6.
Oleh Nila Feby Puspitasari
Web Teknologi 2Minggu …3… Page 1 MINGGU Ke Tiga Pemrograman Visual 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar Pengembangan Web ASP.NET Tujuan Instruksional Khusus:
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
Stored Procedure Basis Data Terapan.
Stored Procedure Basis Data 2.
Pemograman 1 Pertemuan 5.
STATEMENT PENGENDALIAN (PEMILIHAN)
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan
PL/SQL PROGRAMMING PL/SQL adalah prosedur berkelanjutan dari Oracle -SQL yang menawarkan satu bentuk bahasa pemrograman. PL/SQL memungkinkan user atau.
Pemprograman Terstruktur 1
STORED PROCEDURE Achmad Yasid, SKom.
Struktur Kontrol Pemilihan
Operasi Perulangan pada FORTRAN Pertemuan 6
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
Pertemuan Operasi Seleksi
Tabled Value Parameter. Tabled Value Parameter merupakan tipe data yang dibuat oleh user Tabled Value Parameter digunakan untuk mengirimkan multiple rows.
Deklarasi dan Assignment Variable
Struktur kontrol.
Dikompilasi Oleh : Ary Bima Kurniawan ST., MT.
CURSOR Siti Mukaromah, S.Kom 1. D EFINISI Cursor adalah nama untuk sebuah area SQL dimana informasi untuk pemrosesan pernyataan SQL yang sifatnya spesifik.
IF IF .. ELSE NESTED IF .. ELSE
Pertemuan : 10 Basis Data Terapan
1 JDBC-Update Java2 Advanced JDBC Update – Java2 Advanced.
Materi 9 LOGIKA & ALGORITMA.
Dikompilasi Oleh : Ary Bima Kurniawan ST., MT.
FONDASI PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA #2
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Statement Control (if dan switch)
PENJURUSAN DI ORACLE ORACLE DEVELOPER
Struktur Program Minimal
PERCABANGAN & PERULANGAN DALAM JAVA
Praktikum Berkas dan Basis Data
Pemrograman Web Lanjut “Pertemuan ke-3”
Struktur Kontrol Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
Instruksi IF Alur program dapat dikendalikan oleh kondisi, dimana kondisi tersebut menentukan alur program selanjutnya. Kondisi ini dinyatakan dalam bentuk.
minggu ke-3 Imam Fahrur Rozi
Query dalam sql server Pertemuan 6.
minggu ke-2 Imam Fahrur Rozi
Instruksi IF Alur program dapat dikendalikan oleh kondisi, dimana kondisi tersebut menentukan alur program selanjutnya. Kondisi ini dinyatakan dalam bentuk.
CURSOR.
Interface Umar muhammad JAVA.
Flow Control & Exception Handling
PHP.
Pemrogram 1 Agus Darmawan, S.kom.
Konsep Bahasa Pemrograman I Operator
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
SMK BINA INSAN Pemograman Dasar Operasi Aritmatika Dan Logika Yobi Saputra 22.
CURSOR.
Transcript presentasi:

Transact-SQL Disampaikan oleh: Agus Wahyu Widodo, ST Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Matematika – FMIPA Unibraw

Agenda Pengertian T-SQL Bagaimana kerangka T-SQL Pendefinisian variabel Select statement dalam T-SQL Print statement Variabel global If statement While Continue dan Break Return statement Case statement

Pemahaman Dasar (1) TRANSACT-SQL adalah bahasa pemrograman yang dikembangan dari SQL. Seperti diketahui, SQL adalah bahasa non procedural, artinya alur program tidak seperti bahasa pemrograman biasa, melainkan melalui "request" dan "response". Melalui instruksi SQL seseorang melakukan query atau transaksi, yang kemudian akan menerima jawaban dari Database Server berupa hasil atau ResultSet. Query dan Transaksi dilakukan di bagian Client, sedangkan pemrosesan dilakukan pada Server.

Pemahaman Dasar (2) TRANSACT-SQL mengembangkan kemampuan SQL, sehingga TRANSACT-SQL dapat melengkapi SQL dengan instruksi logic (procedural logic), yaitu program aplikasi. Hasil proses SQL-Server (ResultSet) dapat dioleh lebih lanjut dengan menggunakan logic pemrograman procedural seperti Fungsi, Prosedur, Loop, Case, If Then Else dan lainnya.

Kerangka TRANSACT-SQL TRANSACT-SQL dimulai dengan deklarasi variable dan disusul dengan Blok Program. VARIABLE DECLARATION – DECLARE BLOK PROGRAM – WITH OR WITHOUT BEGIN - END

Pendefinisian Variable T-SQL Variable harus dideklarasikan sebelum digunakan. Nama variable selalu dimulai dengan karakter @. Variable dapat diberikan nilai melalui instruksi SELECT ataupun SET. Contoh DECLARE /* deklarasi variable */ @v1 int, @nama varchar(30) select @v1=100 /* memberikan nilai 100 ke v1 */

SELECT dalam T-SQL SELECT digunakan juga untuk eksekusi aritmatika atau lainnya. Contoh: select @v1 = @v1 – 100 select @tgl_skrg = now Variable dapat digunakan untuk mengambil nilai dari sebuah query: Contoh: (1) declare @nama char(30) select @nama = namainstruktur from instruktur where inisial = 'YS' Contoh: (2) select @jml_maksimal = max(sallary) from SallaryEmployee

PRINT dalam T-SQL PRINT adalah fungsi yang menampilkan teks dan variable pada console (layar). Contoh: (listingTSQL01.sql) declare @nama char(30) select @nama = namainstruktur from instruktur where inisial = 'YS' PRINT "Nama yang ditemukan adalah : " PRINT @nama PRINT "Nama yang ditemukan adalah : " + @nama

Variable Global Variable Global adalah variable yang disiapkan oleh SQL-Server untuk memberikan informasi kepada Client. Variable globar bersifat read-only. Nama variable global diawali dengan @@. Contoh: @@error Bilangan bulat, yang menyatakan nomor error. Jika variable tersebut tidak sama dengan 0, maka sistem memberikan indikasi bahwa terjadi error dan identitas error dinyatakan dalam angka. @@cursor_rows Nilai balik dari cursor yang terakhir kali dioleh.

If - Statement Model 3 IF kondisi BEGIN Instruksi1 Instruksi2 .. END IF digunakan dalam mengendalikan alur program berdasarkan kondisi. Model 1 IF kondisi Instruksi Model 2 Instruksi1 ELSE Instruksi2

Contoh 1: If – Statement ListingTSQL02.sql declare @honor int, @rata_rata int select @honor=100000 select @rata_rata=200000 if @honor > @rata_rata PRINT "Honor di atas rata-rata" else PRINT "Honor di bawah rata-rata"

Contoh 2: If – Statement Bila diaplikasikan pada tabel instruktur, maka nilai honor dapat diambil dari instruktur (listingTSQL03.sql) declare @honor int, @rata_rata int, @instruktur char(2) select @instruktur = 'AW' select @honor=honor from instruktur where inisial = @instruktur select @rata_rata = 200000 if @honor > @rata_rata PRINT "Honor di atas rata-rata" else PRINT "Honor di bawah rata-rata"

Contoh 3: If – Statement Nilai rata-rata dapat dihitung langsung dari tabel instruktur sebagai berikut (listingTSQL04.sql) declare @honor int, @rata_rata int, @instruktur char(2) select @instruktur='DE' select @honor=honor, @nama=namainstruktur from instruktur where inisial=@instruktur select @rata-rata=AVG(honor) from instruktur if @honor > @rata_rata PRINT "Honor di atas rata-rata" else PRINT "Honor di bawah rata-rata"

Contoh 4: If – Statement Berikutnya, program mendemonstrasikan penggunaan blok IF BEGIN END bila instruksi dalam IF lebih dari satu instruksi (listingTSQL05.sql) declare @honor int, @rata_rata int, @instruktur char(2), @nama varchar(16) select @instruktur='DE' select @honor=honor, @nama=namainstruktur from instruktur where inisial=@instruktur select @rata_rata=AVG(honor) from instruktur if @honor > @rata_rata BEGIN PRINT "Nama Instruktur : " + @nama PRINT "Honor di atas rata-rata" END else PRINT "Honor di bawah rata-rata"

While – Statement WHILE digunakan dalam mengeksekusi satu blok program berulang-ulang sampai kondisi pada WHILE menjadi false. WHILE kondisi BEGIN .. END Contoh: declare @i int select @i=5 while @i > 0 begin PRINT "i = " + str(@i) select @i= @i – 1 End Perhatikan bahwa fungsi str() diperlukan untuk mengkonvesi bilangan integer menjadi string (teks).

Continue dan Break Continue dan Break berkaitan dengan WHILE. Continue melanjutkan alur program pada pemeriksaan kondisi WHILE sedangkan Break menghentikan alur program dari WHILE. WHILE kondisi1 BEGIN .. if kondisi2 CONTINUE END

Return - Statement RETURN akan menghentikan program dari eksekusi. RETURN dapat digunakan dalam memproses error. IF @@error <> 0 BEGIN PRINT "Error .. " RETURN END

Case Statement CASE menyederhanakan IF yang berlapis dengan tujuan agar program dapat dimengerti/dibaca dengan lebih mudah. Sintaks: CASE WHEN kondisi1 THEN WHEN kondisi2 THEN WHEN kondisi3 THEN ELSE END

Contoh 1: Case - Statement declare @t char(1), @hasil varchar(255) select @t='B' select @hasil = case when @t='A' then 'Karakter A' when @t='B' then 'Karakter B' else 'Tidak Diketahui' end PRINT "Hasil adalah : " + @hasil

Contoh 2: Case - Statement declare @jk char, @nama varchar(16), @teks varchar(255) select @jk=jenkel, @nama=nama from peserta where nopeserta = 3 select @teks= case @jk when 'L' then 'Laki-laki' when 'P' then 'Perempuan' else '?' PRINT @nama + " adalah " + @teks

Thanking You Comment & Action Items