NOMENCLATUR DAN KLASIFIKASI   Binomial nomenclature : Sistem penamaan mahkluk hidup dengan nama yang terdiri dari dua bagian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP.
Advertisements

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Archaebacteria dan Eubacteria
MIKROBIOLOGI DASAR Dr Velma Buntuan,Mkes.
BAKTERI.
MIKROBA DI LINGKUNGAN EKSTRIM
PENDAHULUAN.
MONERA SK 2 : siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip
KINGDOM MONERA Oleh Ichwan Fitri Hariadi, S.Pd
RUANG LINGKUP BIOLOGI.
Game QuiZ.
Apakah klasifikasi itu ?
Apakah klasifikasi itu ?
LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
PENGELOMPOKAN Makhluk Hidup.
Prokariot dan Eukariot
KELOMPOK II HOLIL PATHAN NUR ( ) SAIFUL ROHMAN ( ) DEBORA LUMBAN TORUAN ( ) FITRI VERAWATI ( )
Bakteri, Fungi, Algae dan Virus
Prokariot dan Eukariot
Prokariot dan Eukariot
Klasifikasi Mahluk Hidup
KEANEKARAGAM MAHLUK HIDUP
KEANEKARAGAM MAHLUK HIDUP
Syuhada Ishak Abilio Gomes, S.Pi. M.Pd.I.
Klasifikasi Mahluk Hidup
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
EUBACTERIA & ARCHAEBACTERIA
BIOLOGI UMUM KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP YOGI PRATAMA Prodi Matematika
BAKTERI DAN JAMUR 17 JANUARI 2013.
KLASIFIKASI EUBACTERIA
LINGKUNGAN EKSTRASELULER DAN DINDING SEL
MATERI PEMBELAJARAN BIOLOGI
TAKSONOMI, KLASIFIKASI DAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN
Obat apakah amoxicilin?’
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
Archaebacteria dan Eubacteria
BAKTERI OLEH: PRATIWI.
Syuhada Ishak Abilio Gomes, S.Pi. M.Pd.I.
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP Lima Kingdom (RH Whittaker)
BAKTERI = MONERA (dihapus) Prokariotik Eubacteria Eu  Sejati
BAB 4 EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA
Archaebacteria dan Eubacteria.
Preview mata kuliah satu semester
BAB 3 MONERA SK 2 : siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip
SK.2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
MIKROSKOP, MORFOLOGI MIKROORGANISME, MONERA
MIKROBIOLOGI TERAPAN “MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN EKSTRIM”
BIOLOGI KELAS X MONERA.
Oleh : Hati Setyo Pratiwi
Keaneka Ragaman dan Klasifikasi Organisme
KINGDOM EUBACTERI DAN ARKHAE
BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Kingdom Monera ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA.
BAKTERI DAN ARCHAEBACTERIA
EUBACTERIA.
KINGDOM MONERA The First Kingdom in Classification Systems
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
Keanekaragaman Organisme (Makhluk Hidup) dan Pengorganisasiannya
SUSILO, M.Si BIOLOGI CENDAWAN.
ARCHAEBACTERIA Oleh :ADE ILMI NAFIAH
KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP
KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK BAKTERI
Design By Arya Pratama Pendidikan Ilmu Komputer
Mikroorganisme Pengurai Komponen Organik Air Limbah.
Apakah klasifikasi itu ?
PETA KONSEP CIRI-CIRI BAKTERI CIRI-CIRI BAKTERI CARA HIDUP BAKTERI CARA HIDUP BAKTERI BENTUK BAKTERI BENTUK BAKTERI STRUKTUR TUBUH BAKTERI STRUKTUR TUBUH.
Untuk SMP Kelas VII Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah.
ALGA COKELAT (PHAEOPHYTA). DESKRIPSI CIRI-CIRI PHAEOPHYTA (ALGA COKELAT) Ganggang coklat (Phaeophyta) memiliki ciri atau karakteristik secara umum, yaitu.
Transcript presentasi:

NOMENCLATUR DAN KLASIFIKASI   Binomial nomenclature : Sistem penamaan mahkluk hidup dengan nama yang terdiri dari dua bagian   Klasifikasi : pengelompokan mahkluk hidup berdasarkan persamaan cirri   Taksonomi : cabang dari biologi yang mempelajari klasifikasi mahkluk hidup.

Klasifikasi bakteri Bakteri diberi nama yang terdiri dari nama jenis (genus), spesies dan galur (strain). Nama spesies kadang-kadang menunjukkan sifat, warna atau penemunya. Contoh Mycobacterium tuberculosis (penyebab tuberculosis) Streptococcus albus (berwarna putih) Bacillus stearothermophilus (bersifat termofilik) Clostridium welchii (ditemukan oleh Welchii) Propionibacterium shermanii(ditemukan oleh Shermanii)   Bakteri diklasifikasikan berdasarkan ciri struktur tubuhnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : Archaebacteria (berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : bakteri metanogen, bakteri halofil dan bakteri termoasidofil) Eubacteria terdiri dari : bakteri dan Cyanobacteria (ganggang hijau biru)      

Pembagian mahkluk hidup berdasarkan klasifikasi :  Sistem dua Kingdom : Animalia dan Plantae   Sistem tiga Kingdom : Animalia, Plantae dan Protista   Sistem empat Kingdom : Animalia, Plantae, Protista, dan Monera   Sistem Lima Kingdom : Animalia, Plantae, Protista, Monera dan Fungi   Sistem enam Kingdom : Animalia, Plantae, Protista, Monera, Fungi dan virus        

Klasifikasi sistem enam kingdom No Kelompok utama Ciri utama 1 Monera Prokariot, berukuran renik, uniseluler 2 Protista Eukariot, uniseluler atau multiseluler yang sederhana, bersifat autotrof atau heterotrof dengan cara menyerap atau menelan makanan 3 Fungi Eukariot, sebagian besar multiseluler, menyerap zat-zat makanan dari lingkungan, 4 Virus Aseluler, berukuran sangat renik, menunjukkan cirri kehidupan didalam sel organisme lain. 5 Plantae Eukariot, multiseluler dan melakukan fotosintesis 6 Animalia Eukariot, multiseluler dan bersifat heterotrof

Klasifikasi bakteri Bakteri diberi nama yang terdiri dari nama jenis (genus), spesies dan galur (strain). Nama spesies kadang-kadang menunjukkan sifat, warna atau penemunya. Contoh Mycobacterium tuberculosis (penyebab tuberculosis) Streptococcus albus (berwarna putih) Bacillus stearothermophilus (bersifat termofilik) Clostridium welchii (ditemukan oleh Welchii) Propionibacterium shermanii(ditemukan oleh Shermanii

Bakteri diklasifikasikan berdasarkan ciri struktur tubuhnya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : Archaebacteria (berdasarkan lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok yaitu : bakteri metanogen, bakteri halofil dan bakteri termoasidofil) Eubacteria terdiri dari : bakteri dan Cyanobacteria (ganggang hijau biru)

Archaebacteria 1.Bakteri metanogen adalah bakteri yang menghasilkan metana dari gas hydrogen dan CO2 atau asam asetat. Metana disebut juga bioga.Hidup di rawa sebagai pengurai c/ Methanobacterium   2. Bakteri Halofil (halo=garam, Philos=suka) adalah bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Bakteri halofil hidup optimal pada lingkungan dengan kadar garam 20%. Beberapa jenis bakteri halofil membutuhkan lingkungan dengan kadar garam sepuluh kali lebih tinggi dari kadar garam air laut. c/ Halobacterium   3.Bakteri termoasidofil hidup di lingkungan ekstrim yang panas dan asam. Kondisi optimal untuk bakteri ini adalah Temp 60-80oC dengan pH 2-4 Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung asam sulfat, misalnya kawah vulkanik c/ bakteri Sulfolobus dan Thermoplasma