TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJERIAL Pandangan klasik : tanggung jawab sosial adalah bahwa tanggung jawab sosial manajemen hanyalah memaksimalkan laba Pandangan sosial ekonomi : bahwa tanggung jawab sosial manajemen bukan sekedar menghasilkan laba, tetapi juga mencakup melindungi dan meningkatkan kesejahteraan sosial Tanggung jawab sosial : kewajiban perusahaann bisnis di luar yang dituntut oleh hukum dan pertimbangan ekonomi , untuk mengejar berbagai sasaran jangka panjang yang baik bagi masyarakat
Tingkatan keberhasilan Sosial Tanggung Jawab sosial Kecepat Tanggapan Sosial Kewajiban Sosial
Tanggung jawab sosial lawan kecepat-tanggapan sosial Kewajiban sosial : kewajiban perusahaan untuk memenuhi tanggung jawab ekonomis dan hukum Kecepat tanggapan sosial : kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat yang berubah-ubah Tanggung jawab sosial lawan kecepat-tanggapan sosial Tanggung jawab sosial Kecepat-tanggapan sosial Pertimbangan utama Etis Pragmatis Fokus Tujuan Sarana Penekanan Kewajiaban Tanggapan Kerangka kerja keputusan Jangka panjang Jangka menengah dan pendek
MANAJEMEN BERBASIS NILAI (VALUE BASED-MANAGEMENT) Merupakan pendekatan terhadap pengelolaan di mana para manajer menetapkan, memajukan dan mempraktekkan nilai-nilai bersama sebuah organisasi Tujuan nilai bersama : NILAI BERSAMA ORGANISASI Menuntun keputusan Dan tindakan Para manajer Membentuk Perilakun karyawan Mempengaruhi Upaya pemasaran Membentu Semangat tim
Mengembangkan nilai bersama Untuk menciptakan pernyataan nilai-nilai perusahaan yang bagus: Libatkan semua orang yang ada pada perusahaan itu Biarkanlah nilai-nilai itu disesuaikan dengan kebutuhan oleh masing-masing departemen atau unit Perhitungkaan dan terimalah perlawanan karyawan Buatlah pernyataan itu pendek saja Hindarilah pernyataan-pernyataan sepele Hindarialah acuan keagamaan Tantanglah Hayatilah
ETIKA MANAJERIAL Etika manajerial adalah peraturan dan prinsip yang mendefinisikan tindakan benar dan salah Empat pandangan tentang etika : Pandangan etika utilitarian(utilitarian view of ethics) Pandangan etika hak ( rights view of ethics) Pandangan etika teori keadilan (theory of justice view of ethics) Pandangan etika teori kontrak sosial terpadu (integrative social contracts theory)
Pandangan etika utilitarian: keputusan etika dibuat semata-mata berdasarkan hasil atau akibat keputusan itu Pandangan etika hak : peduli terhadap penghormatan dan perlindungan hak kebebasan pribadi individu Pandangan etika teori keadilan : para manajer memaksakan dan mendorong peraturan secara adil dan tidak memihak dari tindakan itu dilakukan dengan mengikuti seluruh peraturan dan perundang-undangan di bidang hukum. Pandangan etika teori kontrak sosial terpadu : keputusan atau etika harus didasarkan pada sejumlah faktor empiris (apa yang ada) dan faktor normatis (apa yang seharusnya)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA MANAJEMEN Intensitas masalah Karakteristik individual Tahap per Kembangan moral Yang membuat moderat Perilaku etis/ Tidak etis Dilema etis Berbagai Variabel struktural Budaya orgaanisasi
TAHAP PERKEMBANGAN MORAL Pra konvenvensional : Menaati peraturan hanya untuk menghindari hukuman fisik Menaati peraturan hanya ketika berbuat seperti itu merupakan kepentingan anda langsung Konvensional : Menghayati apa yang diharapkan oleh orang-orang yang dekat dengan Anda Mempertahankan tatanan konvensional dengan memenuhi berbagai kewajiban yang telah Anda sepakati Prinsip : Menghargai hak-hak orang lain dan mempertahankan nilai-nilai dan hak-hak mutlak tanpa mempedulikan pendapat mayoritas Mengikuti prinsip-prinsip etis yang dipilih sendiri walaupun prinsip-prinsip itu melanggar hukum
Karakteristik individu : Nilai (value) : keyakinan dasar tentang apa yang benar dan yang salaah Kekuatan ego : ukuran kepribadian tentang kekuatan keyakinan seseorang Tempat kendali (locus of control) : sifat kepribadian yang mengukur derajat sampai seberapa orang yakin bahwa mereka mampu mengendalikan nasib mereka sendiri.
ETIKA DI TEMPAT KERJA ( KRIETNE DAN KINICKI) Bertingkah laku etis Penyaringan karyawan yang potensial Mengembangkan kode etik yang berarti Membentuk posisi, unit dan mekanisme structural lain yang menggunakan etis