FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS

TUJUAN AKHIR KEGIATAN INI DAIHARAPKAN PESERTA: MEMAHAMI FUNGSI PENGURUS KOPDIT MEMAHAMI TUGAS DAN WWENANG PENGURUS KOPDIT MEMAHAMI TANGGUNGJAWAB PENGURUS KOPDIT MEMAHAMI PERAN PENGURUS KOPDIT SEBAGAI AMANAT RAPAT ANGGOTA MAMAHAMI PENTINGNYA PERGANTIAN PENGURUS KOPDIT MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENGURUS KOPDIT MEMAHAMI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKBERHASILAN PENGURUS KPDIT

FUNGSI PENGURUS 1. Fungsi Kepemimpinan. Adalah : Sikap memimpin dan Peranan pemimpin dalam hal membimbing, mengarahkan dan mengendalikan anggota untuk mencapai tujuan kopdit yang telah digariskan bersama. Kepemimpinan kopdit adalah kolektif. Artinya dipimpin oleh sekelompok orang yang dipercaya untuk membuat Poljak dan Keputusan bersama berdasarkan kesatuan pendapat.

Pengurus adalah anggota yang dipilih dan dipercayakan oleh RA untuk memimpin serta mengelola usaha kopdit. Oleh karenanya Pengurus sebagai penanggung jawab manajemen organisasi senantiasa secara konsisten harus menerapkan tahapan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,koordinasi dan pengarahan dalam melaksanakan fungsinya.

PASAL 29 UU NO. 25 TAHUN 1992 PENGURUS DIPILIH DARI DAN OLEH ANGGOTA KOPERASI DALAM RAPAT ANGGOTA ( DIAJUKAN OLEH PENGAWAS UU NO.17/2012 ) PENGURUS MERUPAKAN PEMEGANG KUASA RAPAT ANGGOTA MASA JABATAN PENGURUS PALING LAMA 5 TAHUN ( DITETAPKAN DLM AD, UU NO,17/2012 ) PERSYARATAN UNTUK DAPAT MENJADI PENGURUS DITETAPKAN DALAM ANGGARAN DASAR ( = UU NO 17/2012)

PASAL 30 UU NO.25 TAHUN 1992 PENGURUS BERTUGAS MENGELOLA KOPERASI DAN USAHANYA MENGAJUKAN RAPBKOP MENYELENGGARAKAN RAT MENGAJUKAN LAPORAN KEUANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN TUGAS MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN KEUANGAN DAN INVENTARIS SECARA TERTIB MEMELIHARA BUKU ANGGOTA DAN PENGURUS

PENGURUS BERTUGAS( UU NO.17/2012) MENGELOLA KOP BERDSARKAN AD MENYUSUN RENCANA KERJA, RAPBKOP, MENYUSUN LAP. KEUANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN TUGAS MENYUSUN RENCANA PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KOMUNIKASIN KOP. UNTUK DIAJUKAN KE RAT MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN KEUANGAN , INVENTARIS SSECARA TERTIB MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN KARYAWAN SECARA EFEKTIF DAN EFESIEN MEMELIHARA BUKU DAFTAR ANGGOTA, BUKU DAFTAR PENGRUS, BUKU PENGWAS, BUKU SMK, DAN RISALAH RAPAT ANGGOTA MELAKUKAN UPAYA LAIN BAGI KEPENTINGAN,KEMANFAATAN DAN KEMAJUAN KOP.SESUAI DG TANGGUNGJAWABNYA DAN KEP.RAT

PENGURUS BERWENANG MEWAKILI KOPERASI DI LUAR DAN DI DALAM PENGADILAN MEMUTUSKAN PENERIMAAN DAN PENOLAKAN ANGGOTA BARU SERTA PEMBERHENTIAN ANGGOTA SESUAI DENGAN KETENTUAN AD ( DLM UU NO.17/2012 MRP WEWENANG PENGAWAS) MELAKUKAN TINDAKAN DAN UPAYA BAGI KEPENTINGAN DAN KEMANFAATAN KOPERASI SESUAI DENGAN TANGGUNGJAWABNYA DAN KEPUTUSAN RAPAT ANGGOTA ( DLM UU NO,17/2012 ADALAH TUGAS PENGURUS)

PASAL 31 UU NO.25 TAHUN 1992 PASAL 32 UU NO.25 TAHUN 1992 PENGURUS BERTANGGUNGJAWAB MENGENAI SEGALA KEGIATAN PENGELOLAAN KOPERASI DAN USAHANYA KEPADA RAPAT ANGGOTA ATAU RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA PASAL 32 UU NO.25 TAHUN 1992 PENGURUS KOP.DPT MENGANGKAT PENGELOLA PENGANGKATAN PENGELOLA HARUS DIAJUKAN DLM RA PENGELOLA BERTAGGUNGJAWAB KEPADA PENGURUS PENGELOAAN USAHA KOP OLEH PENGELOLA TIDAK MENGURANGI TANGGUNGJAWAB PENGURUS SBAGAIMANA DITENTUKAN DALAM PASAL 31 ( DLM UU NO.17/2012 TIDAK ADA )

PASAL 33 UU NO, 25 TAHUN 1992 HUBUNGAN ANTARA PENGELOLA USAHA SEBAGAI MANA DIMAKSUD DALAM PASAL 32 DENGAN PENGURUS KOP. MERUPAKAN HUB.KERJA ATAS DASAR PENGIKATAN

PASAL 34 UU NO. 25 TAHUN 1992 PENGURUS BAIK BERSAMA-SAMA MAUPUN SENDIRI-SENDIRI, MENANGGUNG KERUGIAN YANG DIDERITA KOP., KARENA TINDAKAN YG DILAKUKAN DENGAN KESENGAJAAN ATAU KELALAIANNYA DI SAMPING PENGGANTIAN KERUGIAN TERSEBUT, APABILA TINDAKAN ITU DILAKUKAN DENGAN KESENGAJAAN, TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN BAGI PENUNTUT UMUM UNTUK MELAKUKAN PENUNTUTAN

PASAL 35 UU NO. 25 TAHUN 1992 SETELAH TAHUN BUKU KOP. DITUTUP, PALING LAMBAT 1 BULAN SEBELUM DISELENGGARAKAN RA TAHUNAN, PENGURUS MENYUSUN LAPORAN TAHUNAN YANG MEMUAT SEKUARANG-KURANGNYA : PERHITUNGAN TAHUNAN YANG TERDIRI DARI NERACA AKHIR TAHUN BUKU YG BARU LAMPAU DAN PERHITUNGAN SHU DAN PENJELASAN, KEADAAN DAN USAHA KOP.SERTA HASIL USAHA YG DPT DICAPAI

PASAL 36 UU NO. 36 TAHUN 1992 LAPORAN TAHUNAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 35 DITANDATANGANI OLEH SEMUA ANGGOTA PENGURUS APABILA SALAH SEORANG ANGGOTA PENGURUS TIDAK MENANDATANGANI LAPORAN TAHUNAN TSB. ANGGOTA PENGURUS YG BERSANGKUTAN WAJIB MENJELASKAN ALASANNYA SECARA TERTULIS

PASAL 37 UU NO. 25 TAHUN 1992 PERSETUJUAN THD LAPORAN TAHUNAN, TERMASUK PENGESAHAN PERHITUNGAN TAHUNAN, MERUPAKAN PENERIMAAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS OLEH RAPAT ANGGOTA

2. Fungsi Sebagai Wali Anggota Pengurus selalu mewakili kopdit dalam berbagai tindakan hukum. Misalnya mewakili kopdit di pengadilan, menjalankan hak sita terhadap barang jaminan anggota peminjam. Pengurus mewakili anggota untuk mengendalikan kekayaan kopdit,sehingga simpanan anggota terlindungi

4. Fungsi Pembuat Pola Kebijakan Pengurus harus mampu membuat : Pola Kebijakan Umum Pola Kebijakan Keuangan Pola Kebijakan Tata Usaha/Administrasi Pola Kebijakan Keanggotaan/Usaha Pola Kebijakan tsb harus dapat menjamin efektivitas pencapaian sasaran, keamanan keuangan serta ketertiban administrasi koperasi .

VISI MISI SEBUAH KOPDIT MEMILIKI VISI DAN MISI SEBAGAI BERIKUT TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN BERSAMA MELALUI WADAH KOPERASI KREDIT YANG DIKELOLA SECARA PROFESIONAL BERDASARKAN NILAI-NILAI LUHUR KEHIDUPAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI MISI MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT SERTA KESEJAHTERAAN ANGGOTA DAN MASYARAKAT MELALUI PELAYANAN YANG BERKUALITAS 2. MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA ANGGOTA DAN USAHA KOPERASI MELALUI PRINSI-PRINSIP KOPERASI YANG DIKELOLA SECARA PROFESIONAL BERDASARKANVISI DAN MISI ITU PENGURUS TELAH MEMBUAT RENCANA STRATEGIS SBB ASSET TAHUN 2016 SEBESAR 100 MELIAR ANGGOTA TAHUN 2016 SEBANYAK 25 RIBU ORANG KANTOR CABANG TAHUN 2016 SEBANYAK 20 BUAH PADA AKHIR TAHUN 2013 ANGGOTA KOPDIT 14 RIBU, ASSET 75 M, DAN KANT. CAB SEBANYAK 12. BUATLAH PROGRAM KERJA DAN POLA KEBIJAKAN SEDERHANA UNTUKTAHUN 2014

5.Sebagai Penjamin Kelestarian Hidup Koperasi, yang diwujudkan dengan : a.Memelihara hubungan yang kohesif,kesatuan sikap serta tindakan yg mantap antara Kepengurusan dan manajemen juga dengan sesama anggota b.Selalu membina semangat kerjasama,dedikasi dan kegairahan bekerja dalam tugas-tugasnya c.Memanfaatkan kesempatan untuk peningkatan kemampuan diri kearah profesionalisme dalam mengembangan koperasi d.Selalu memiliki informasi yang terbaru mengenai perkembangan koperasinya dan dunia usaha lain

e. Senantiasa menjalin hubungan baik dengan masyarakat dilingkungan dimana koperasinya berada dan juga dgn pejabat terkait f. Mempererat jalinan kerjasama koperasi lewat secunder/Puskop dan Induk Koperasi sebagai kesatuan yang utuh g. Membuat Visi, Misi serta Rencana Kerja jangka panjang yang realistik dan prospektif

TANGGUNG JAWAB PENGURUS 1.Terlaksananya program kerja yg telah digariskan & disepakati bersama 2.Berfungsinya setiap komponen secara proporsional & sejalan dengan poljak 3.Terwujudnya tertib administrasi serta sistem pengamanan keuangan koperasi.

4. Adanya kebijakan menyangkut : - Organisasi Keanggotaan PermodalanSimpanan Produk/komoditi - Pinjaman dan Jaminan Kesinambungan Hidup koperasi 5. Adanya sistem pengendalian dan pengawasan terpadu terhadap pelaksanaan kebijakan & program kerja yg telah digariskan

6.Adanya uraian tugas setiap fungsionaris pengurus Sekretaris, bertanggung jawab thd manejemen perkantoran Bendahara, bertanggung jawab thd manajemen keuangan Wakil Ketua, terhadap manajemen pendidikan

PERAN PENGURUS Secara bersama menjadi Pemimpin dan Pengendali manajemen Organisasi dengan peran sebagai berikut : - Ketua sebagai Pemimpin Utama Sekretaris, bertanggung jawab thd manejemen perkantoran Bendahara, bertanggung jawab thd manajemen keuangan Wakil Ketua, terhadap manajemen pendidikan Anggota, terhadap yang bersifat umum sesuai penugasan

3. Fungsi Pengambil Keputusan Pengurus diberi wewenang penuh dan kemampuan untuk mengambil keputusan inti (akhir) demi kelangsungan hidup koperasi, terutama menyangkut kebija kan pengamanan usaha koperasi,secara bersama.

KRITERIA BAGI PENGURUS KOPERASI Pria/Wanita yang bersedia dipilih menjadi pengurus Bersedia bekerja berdasarkan Landasan Konstitusi Koperasi, dan amanat sesama anggota Bersedia bekerjasama dengan sesama kepengurusan ,masnajemen dan anggota. Bersedia merekrut dan bekerjasama dengan staf pengelola(manajemen) Bersedia belajar dan meningkatkan kemampuan/profesionalisme dalam perkoperasian Bersedia berkorban waktu & perasaan sebagai sikap kepemimpinan Memiliki kegairahan utk memajukan koperasi Bersedia mengembangkan sikap Jujur-Jajar-Jejer TIDAK MEMPUNYAI HUB.KEL.SEDARAH DAN SEMENDA SAMPAI DERAJAT KESATU DGN PENGURUS LAIN,PENGAWAS DAN PENGELOLA ( DLM UU NO.17/2012 DIATUR DLM AD )

WAKIL KETUA MEWAKILI KETUA SAAT YANG BERSANGKUTAN BERHALANGAN WAKIL KETUA BISA JUGA DITUGASSKAN PADA JABATAN LAIN DAN SECARA EX- OFFICIO ADALAH KETUA PANITIA PENDIDIKAN

TUGAS WAKIL KETUA MEMBANTU TUGAS-TUGAS KETUA BERTANGGUNGJAWAB ATAS BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BERSAMA PANITIA PENDIDIKAN MERANCANG PROGRAM PENDIDIKAN MENGKOORDINASIKAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN MENGEMBANGKAN TEKNIK-TEKNIK UNTUK MENGEMBANGKAN SISTEM PROMOSI KOPDIT

6.BERTANGGUNGJAWANB PADA BIDANG PERSONALIA DENGAN MERANCANG SISTEM PERSONALIA: DATA KARYAWAN, PENGGAJIAN, CUTI, BONUS, JAM KERJA, SANKSI, PROMOSI 7. MENGEVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN 8. MENYUSUN LAPORAN PENDIDIKAN 9. MENYUSUN POLA KEBIJAKAN

PENGURUS SEBAGAI AGEN MARKETING APA ITU MARKETING? Manajemen Perubahan Manajemen untuk memenuhi kebutuhan anggota Segala sesuatu yang anda lakukan untuk melayani anggota

Mengapa Marketing Penting di KOPDIT Tingkat persaingan antar KOPDIT dan persaingan dengan lembaga keuangan bank dan non-bank lain sudah sedemikian hebat. Mereka umumnya memiliki kekuatan produk dan pelayanan yang excellence dan didukung oleh modal dan teknologi informasi yang canggih. Nah, bagaimana KOPDIT dapat bersaing di pasar keuangan?

Persepsi Keliru Tentang Marketing Dulu marketing cukup dipandang dari konsep 4P (marketing mix) – Product (produk), Price (harga), Place (tempat/lokasi), dan Promotion (Promosi). Saat ini dirasa tidak cukup dengan hanya menjalankan 4P saja. Perusahaan (baca: KOPDIT) harus memperhatikan aspek lain yang tidak kalah penting: positioning, diferensiasi, dan brand (merek).

Apa itu Positioning? Positioning adalah cara kita menempatkan produk pada benak anggota/masyarakat/pengguna. Perang pemasaran adalah pada pikiran anggota/masyarakat/pemakai; bagaimana kita masuk dan menancapkan produk-produk kita ke dalam pikiran masyarakat/calon anggota/pengguna.

Perang pemasaran sesungguhnya ada di dalam benak pengguna. Pada akhirnya pemakailah yang memutuskan akan menggunakan produk KOPDIT kita atau tidak. Mereka membuat keputusan berdasarkan apa yang ia ketahui dan apa yang ia pikirkan.

Apa itu Diferensiasi? Diferensiasi adalah perbedaan nyata dan bermanfaat yang dirasakan oleh anggota/calon anggota/pengguna. Diferensiasi adalah apa yang dapat membedakan KOPDIT kita dengan KOPDIT lain/lembaga keuangan lain. Berbeda disini artinya dapat memberikan benefit ekstra yang dirasakan oleh user/pengguna.

Brand (Merek) Brand (merek) adalah identitas yang membedakan KOPDIT kita dengan pesaing. Brand harus mudah diingat. Keberadaan merek dewasa ini amat vital. Orang membeli sebuah produk umumnya pada merek yang sudah ia kenal sebelumnya. Memberi pengalaman positif kepada pengguna adalah tugas utama kita.

KOPDIT yang ingin mereknya melekat kuat di hati banyak pengguna (customer), harus menyentuh hati para pengguna satu per satu. Memberi pelayanan ekstra, kualitas layanan yang excellence, dan produk yang excellence adalah sebagian jalan yang bisa ditempuh.

TUGAS RINCILAH HAL-HAL YANG BAIK SEHINGGA DAPAT MENJADI POSISIONING, DIFERENSIASI, DAN BRAND ( MERK ) DI HATI ANGGOTA KOPDIT

PENGURUS MENJADI AGEN PERUBAHAN PENTINGNYA PERUBAHAN ALM. PRESIDEN ICA: "Co-ops are businesses built to last. The formula to achieve this goal is simple: Change when market changes but keep firm the coop basis values." Ivano Barberini

ALM. PRESIDEN ICA: ”Koperasi membangun bisnis yang berkelanjutan. Formula untuk mencapai tujuan ini sangat sederhana: Berubahlah kalau pasar sedang berubah, namun jangan pernah tinggalkan nilai-nilai dasar perkoperasian”

PEMICU PERUBAHAN: Persaingan: lebih cepat, lebih murah, lebih canggih, dan lebih meluas Pasar semakin tanpa batas (“borderless”) sementara pasar modal semakin terbuka Revolusi ICT yang dahsyat Loyalitas pelanggan semakin menurun

“Success rests not only on ability, but upon moral commitment, ethics, loyalty and pride.” Vince Lombardi SUKSES TIDAK TERGANTUNG DARI SEKEDAR KEMAMPUAN, TAPI PADA KOMITMEN MORAL, LOYALITAS, ETIKA DAN KEBANGGAAN”

Motto UNESCO “Learning to be, learning to learn, learning to do, learning to live together……” Belajar menjadi orang yang bersikap & berperilaku dewasa, belajar untuk selalu mau belajar dari orang lain, belajar untuk mau mengerjakan, bela jar untuk hidup bersama orang lain.

MENGAPA PERLU PERGANTIAN PENGURUS? KOPERASI KREDIT SEBAGAI LEMBAGA PELAYANAN USAHA KEUANGAN YANG DIMILIKI ANGGOTA SECARA BERSAMA KELESTARIAN: PERLU HIDUP BERKELAN JUTAN SISTEM REFRESHING –CEGAH TERJADI NYA AROGANISME KEPEMIMPINAN.

DENGAN DEMIKIAN DAPAT SENANTIASA TERJADI PENGUATAN PENINGKATAN SISTIM TATA KELOLA DAN MUTU KEPEMIMPINAN

SEBAGAI LEMBAGA SOLIDITAS ORGANISASI TERWUJUDKAN SISTEM TATA KELO PERTUMBUHAN & KEBERLANJUTAN SISTEM TATA KELO KOPDIT PROFESIONAL

UNTUK MENGOKOHKAN SISTEM YANG BERKELANJUTAN MEMBUTUHKAN PENGURUS BER JIWA KEPEMIMPINAN KUAT

TUJUH DOSA SOSIAL MENURUT GANDHI *Politik tanpa Prinsip *Kekayaan tanpa Kerja Keras *Bisnis tanpa Moralitas *Kesenangan tanpa Nurani *Pendidikan tanpa Karakter *Ilmu tanpa Humanitas *Pengabdian tanpa Pengorbanan

PENGURUS KOPDIT HARUS MEMILIKI 3K K1 = KEJUJURAN, KEJUJURAN YANG DIMAKSUD ADALAH KEJUJURAN KEPADA DIRI SENDIRI, KEJUJURAN KEPADA FUNGSIONARIS,KEJUJUAN KEPADA ANGGOTA, DAN YANG PALING PENTING ADALAH KEJUJURAN KEPADA TUHAN K2 = KONSISTEN DAN KOMITMEN DALAM BERTINDAK, KONSISTEN DAN KOMITMEN ANTARA PERKATAAN DAN PERBUATAN KADANG BAGAIKAN JURANG PEMISAH ANTARA HARAPAN DAN KENYATAN.DENGAN SERBA CEPAT, ORANG MULAI LUPA AKAN KONSISTEN DAN KOMITMEN MELAKUKAN APA YANG DIKATAN DAN MENGATAKAN APA YANG TELAH DILAKUKAN

PENGURUS KOPDIT HARUS MEMILIKI 3K 3. K3 =KOMPETENSI, KOMPETENSI YANG DIMAKSUD ADALAH KESELARASAN ANTARA K,S, DAN A ( K= KNOWLEDGE=PENGETAUAN , PENGURUS KOPDIT HARUS MEMILIKI PENGETAHUAN DAN WAWASAN YANG LUAS TENTANG MANAJEMEN KOPDIT, S= SKIL=KETRAMPILAN, A= ATTITUDE=SIKAP=PRILAKU=WATAK ( KEBERHASILAN LEMBAGA KEUANGAN TERLETAK PADA 20% K DAN S, SEDANGKAN 80& TERGANTUNG PADA ATTITUDE )

PERAN KEPEMIMPINAN Lead by example (keteladanan) Walk the talk (satu kata & perbuatan) Care for others (members/employees) Never be satisfied (jangan pernah puas) Show passion (terus penuh gairah)

PEMIMPIN BAIK HARUS MAMPU MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN PUBLIK MAMPU MENDAHULUKAN PROFIL KELEMBAGAANNYA, BUKAN SOSOK KEPEMIMPINANNYA; MAMPU MENJAUHKAN KOPERASI DARI RANAH POLITIK;

PEMIMPIN BAIK HARUS MAMPU MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN PUBLIK MAMPU MEMPERTAHANKAN SUPREMASI KEANGGOTAAN = INI “HARGA MATI, TIDAK BISA DITAWAR” MEMILIKI INTEGRITAS YANG TELAH TERUJI/TERBUKTI (BUKAN SEKEDAR DI MULUT SAJA)

KEPEMIMPINAN BERARTI: MEMILIKI DAN TERUS MENGEMBANGKAN: IQ – EQ – SQ - MQ SPIRITUALISME ETIKA MORALITAS TALENTA PENGETAHUAN INTELEGENSIA KARAKTER: KERENDAHAN HATI CARE FOR OTHERS/MEMBERS

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN KEPEMIMPINAN BERKARAKTER Merasakan adanya kebutuhan memiliki karakter dalam sikap & prilaku memimpin. Tekad pribadi untuk mandiri. Seorang pemimpin harus memiliki kemauan untuk membantu orang lain tanpa pamrih. Ia harus membuktikan bahwa ia sedang membantu dirinya sendiri sebagai pimpinan. Pemimpin percaya pada tindakan kelompok – lebih memperhatikan keputusan bersama dari pada keinginan satu orang

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN ………. Pemimpin yang berdedikasi. (CHICKS) C – Capable : Mampu H – Honesty : Jujur I – Integrity : Integritas/Utuh (Sungguh- sungguh) C – Credibility : Kredibilitas/dapat dipercaya K – Knowledge : Pengetahuan S – Skill/sincerity : Terampil Sistem tata kelola yang sesuai dengan tujuan karya pelayanan organisasi sehingga sikap perilaku kepe- mimpinan dapat membantu efektivitas pencapaian hasil karya pelayanan.

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN……… Sistim Pengendalian Internal Organisasi, perlu dijalankan secara teratur. (bagaimana pengelolaan kegiatan harian organisasi dilaku kan). Pendidikan yang terus menerus Organisasi harus terus berkembang secara inovatif. Keluwesan diberikan kepada pim pinan dalam implementasi program/Pela yanan organisasi agar berkelanjutan dan mencapai hasil karya dengan efektif .

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN………. Kerjasama antara anggota komunitas kohesif dan me milik semangat solidaritas tinggi. Lain-lain : Yakin pada prinsip organisasi . Metode, prosedur, kebijakan bisnis yang baik. Anggota bangga dan percaya akan organisasi Pegawai/staf fungsionaris yang aktif & bergairah Berjejaring dengan Lembaga lain yang karya pe- laganannya pengembangan Sosial Ekonomi Membangun cara-cara penambahan modal yang inovatif dan memelihara keterlibatan dan ketertarikan anggota Dalam tingkat sekunder, mencari alternatif institusi keuangan

KRITERIA PEMIMPIN YANG BAIK VISION  memiliki Visi OBSESSION  memiliki obsesi COURAGE  memiliki keberanian BUSINESS SENSE memiliki citra usaha COMPETENCE  memiliki kompentensi GROOMMING LEADER  memiliki kebang gaan & percaya diri NETWORKING  membangun jejaring

KARAKTERISTIK PEMIMPIN Memiliki visi dan arah yang jelas Memiliki anthusiasme & mencintai pekerjaan an yang dipercayakan kepadanya. Memiliki ketekunan dan pengaruh dalam melakukan pekerjaannya. Memimpin dengan memberikan contoh. Memiliki semangat belajar,belajar dan belajar Memiliki keikhlasan & ketulusan hati untuk mengembangkan orang lain.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKBERHASILAN PENGURUS KOPDIT Kecurangan managerial Kegiatan illegal Praktek tidak etis Perilaku aneh Situasi tidak etis ditangani secara salah/kurang tepat “Belukar” moral “Daerah abu abu” Termasuk: Konflik kepentingan Suap atau ‘uang semir’ Dana dipakai kepentingan pribadi KEBIJAKAN DIBUAT UNTUK MENGUNTUNGKAN PENGURUS

BAHAN DISKUSI SUATU HARI DATANG SEORANG ANGGOTA KOPDIT UNTUK MELAKUKAN PINJAMAN, ANGGOTA INI ADALAH PENGUSAHA JUAL BELI PULAU DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG. DIA BERMAKSUD MEMINJAM DI KOPDIT SEBESAR 2MELIAR RUPIAH. PENGUSAHA INI TERMASUK ANGGOA RAJIN MENABUNG, MENGANGSUR SAAT PINJAMAN SEBELUMNYA. TANAH YANG DIPAKAI AGUNAN PINJAMAN ADALAH TANAH MILIK ORANG TUANYA YANG BERLOKASI DI DESA TEMPAT ORANG TUANYA TINGGAL SELUAS 2 HEKTAR. MEMBACA FORMOLIR PINJMAN DARI ANGGOTA ITU, DENGAN SPONTAN BENDAHARA MENGABULKAN PINJMAN ITU KARENA ANGGOTA ITU ADALAH IPAR DARI BAPAK BENDAHARA. SETELAH BERLALU 1 AHUN PINJAMANNYA MACET DAN ANGGOTA BERSANGKUTAN PINDAH TEMPAT TINGGAL DI LUAR DAERAH PROVINSI LAIN. TANAH AGUNAN AKHIRNYA DILELENG DAN LAKU HANYA 200 JUTA. PERTANYAAN RINCILAH FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KERUGIAN KOPDIT AKIBAT PEMBERIAN PINJMAN ITU SIAPAKAH YANG SALAH DALAM KASUS ITU ?

TERIMAKASIH