Tjuk Indarsin tjuk.indarsin@gmail.com
Membaca Kitab Suci Dalam Kelompok MKDK Membaca Kitab Suci Dalam Kelompok
KEJ 2:18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Kis 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Yesus dalam Kelompok memimpin 12 murid-Nya mengutus mereka berdua-dua Kelompok gereja awal
Kelompok Studi Pengetahuan dan pemahaman Kitab Suci secara mendalam Ilmiah mempelajari keseluruhan KS atau bagian tertentu saja.
Kelompok Sharing Pengaktualan dan Penerapan Amanat Tuhan mengutamakan relasi (Tuhan dan ciptaan-Nya) Penghayatan iman, pengalaman, refleksi dsb.
kelompok pelayanan fokus pada aksi dan tindakan nyata pengamalan amanat Tuhan secara nyata WK, Legio Mariae, dll. mengutamakan tindakan nyata dan konkret
kelompok pemuridan belajar hidup sebagai orang Kristen. pembahasan sistematis, berlandaskan Sabda Tuhan. menjelang dan seusai sakramen Baptis
Berkelompok bukan sendiri-sendiri berbagi pengalaman, personal sharing dipimpin oleh seorang fasilitator
fasilitator ada di antara kelompok mengarahkan jalannya diskusi kelompok memberi semangat anggota mengajukan pertanyaan menjawab (jika diperlukan)
Tugas Umum memperlancar pertemuan memampukan peserta ambil bagian memperhatikan pengalaman/sharing peserta membantu peserta mengalami hal-hal baru
Peran membina hubungan baik menghargai pengalaman dan pengetahuan peserta mempercayai kemampuan setiap peserta peka terhadap kebutuhan kelompok menyatu dalam kelompok
persiapan berdoa mengenali teks dengan baik merenungkan isi teks menentukan metode sharing
Persiapan kelompok UNTUK DIINGATKAN KEPADA SETIAP ANGGOTA KELOMPOK menggunakan kata ‘saya’ menjadi pendengar yang baik (jangan memotong pembicaraan) tidak membuat kelompok sendiri
menutup pertemuan men-sarikan hasil permenungan kelompok mengambil sikap kelompok evaluasi kelompok merencanakan pertemuan berikutnya
7 S 1 2 3 4 5 6 7
Mengundang Kehadirat Tuhan 7 S 1 2 3 4 5 6 7 Mengundang Kehadirat Tuhan
Mengundang Kehadirat Tuhan Doa Pembuka (spontan) Jangan Menunjuk Jangan terburu-buru Tidak perlu panjang-panjang 1 2 3 4 5 6 7
7 S 1 2 3 4 5 6 7
Membaca teks Kitab Suci 1 2 3 4 5 6 7 Membaca teks Kitab Suci
Membaca teks Kitab Suci tentukan teks bacaan seseorang membaca (meditasi) hening sesorang lain membaca, KS ditutup 1 2 3 4 5 6 7
7 S 1 2 3 4 5 6 7
Memperhatikan teks Kitab Suci 1 2 3 4 5 6 7 Memperhatikan teks Kitab Suci
1 2 3 4 5 6 7 Memperhatikan teks Kitab Suci hening, membaca dalam hati memilih kata/kalimat singkat ungkapkan kata secara jelas kata tidak boleh dikomentari 1 2 3 4 5 6 7 Menikmati bersama-sama kehadiran Tuhan dalam Sabda-Nya
7 S 1 2 3 4 5 6 7
Mendengarkan (hening) 7 S 1 2 3 4 5 6 7 Mendengarkan (hening)
1 2 3 4 5 6 7 Mendengarkan (hening) hening, teks dibaca dlm hati. mendengarkan sapaan Tuhan: pengetahuan tentang Allah menunjukan kesalahan/dosa teguran/nasihat perbaikan penghiburan dan peneguhan mendidik dalam kebenaran memberi janji-janji Tuhan 1 2 3 4 5 6 7 peserta masuk dan tinggal dihadirat Allah
7 S 1 2 3 4 5 6 7
7 S 1 2 3 4 5 6 7 Berbagi (sharing)
dalam sharing selalu gunakan kata SAYA bukan KITA atau KAMI Berbagi (sharing) sharingkan apa yg diperoleh selama renungan pengalaman rohani dan penghayatan pribadi tidak berkotbah, mengajar atau menggurui 1 2 3 4 5 6 7 dalam sharing selalu gunakan kata SAYA bukan KITA atau KAMI
7 S 1 2 3 4 5 6 7
Mencari pesan (tanggapan) 1 2 3 4 5 6 7 Mencari pesan (tanggapan)
Mencari pesan (tanggapan) Selalu sadar akan kehadiran Tuhan memeriksa hidup masing-masing pembahasan dlm persaudaraan Membangun niat pribadi/kelompok 1 2 3 4 5 6 7
7 S 1 2 3 4 5 6 7
Mengungkapkan dalam doa 7 S 1 2 3 4 5 6 7 Mengungkapkan dalam doa
1 2 3 4 5 6 7 Mengungkapkan dalam doa setiap peserta berdoa spontan menyatukan 3 unsur Sabda Tuhan Pengalaman Spiritual Masalah Kehidupan 1 2 3 4 5 6 7 pertemuan diakhiri dengan pujian/nyanyian
7 S 1 2 3 4 5 6 7 selamat mencoba
Lukas 13:18-21 Maka kata Yesus: “Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang- cabangnya.” Dan Ia berkata lagi: “Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”
P P A A C C
P P ? A A C C
Terima Kasih